Anda di halaman 1dari 9

Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika.

Fakultas Teknik, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI.

PENGARUH KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA


TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Lilis Novitasari dan Leonard


Program Studi Pendidikan Matematika,
FTMIPA, Universitas Indraprasta PGRI
email: Lilisnovitasari_03@gmail.com

Abstrak: Pengaruh Kemampuan Pemahaman Konsep


Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan
pemahaman konsep matematika terhadap hasil belajar matematika
siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei
dengan menggunakan instrumen soal dalam bentuk soal essay/uraian
sebanyak 14 soal pemahaman konsep matematika dan hasil belajar
matematika. Dengan jumlah sampel sebanyak 43 siswa, menggunakan
teknik Sample Random Sampling. Pada uji Normalitas menggunakan
Chi-Kuadrat dan Uji Kelinieritas Regresi, diperoleh simpulan bahwa
data berdistribusi normal dan linier. Pada pengujian hipotesis dengan
menggunakan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu (9,74 > 2,020) H0
ditolak dan H1 diterima. Dari penelitian ini dapat disimpulkan terdapat
pengaruh signifikan antara kemampuan pemahaman konsep
matematika terhadap hasil belajar matematika.

Kata Kunci : Matematika, Pemahaman Konsep, dan Hasil Belajar.

758

ISSN: 2581-0812.
Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika.
Fakultas Teknik, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI.

PENDAHULUAN Rendahnya kualitas sumber daya


Pendidikan bagi kehidupan manusia ini salah satunya
manusia dimuka bumi merupakan diakibatkan oleh kualitas pendidikan
kebutuhan mutlak yang harus yang masih rendah. Data kualitas
dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan Indonesia yang masih
pendidikan mustahil satu kelompok rendah dibandingkan dengan Negara-
manusia dapat hidup berkembang negara lain bisa dilihat dari tabel
sejalan dengan aspirasi (cita-cita) dibawah ini :
untuk maju, sejahtera dan bahagia.
Tabel 1.
Data Peringkat Pendidikan Tahun 1999 - 2011
Jumlah Negara
Tahun Skor Rata-Rata Peringkat
Peserta
1999 435 488 32 38
2003 420 473 36 45
2007 427 500 35 48
2011 406 500 40 42
Sumber : TIMSS
Tabel 2.
Data Peringkat Pendidikan Tahun 2000 – 2012
Skor Rata- Jumlah
Tahun Skor Rata-Rata Peringkat
Literasi Rata Negara
Studi Internasional Indonesia
Indonesia Studi
2000 Matematika 367 500 39 41
2003 Matematika 360 500 38 40
2006 Matematika 391 500 50 57
2009 Matematika 471 500 61 65
2012 Matematika 375 500 64 65
Sumber : PISA
Dari hasil Survey yang saing SDM Indonesia baru berada
dilakukan oleh TIMSS dan PISA pada urutan ke-45, jauh dibawah
diatas menjelaskan bahwa kualitas singapura yang menepati urutan ke-
peserta didik bangsa Indonesia 8, Malaysia ke-34, China ke-35,
belum dapat bersaing dengan Filipina ke-38, serta Thailand ke-
Negara-negara lain bahkan 40)”. Maka untuk membentuk
cenderung menurun (Tatan Zaenal sumber daya manusia yang
M, 2016 : 136). Sumber daya berkualitas, diperlukan pendidikan
manusia yang berkualitas merupakan yang memiliki berbagai mata
tumpuan utama agar suatu Negara pelajaran. Pendidikan merupakan
mampu bersaing di era globalisasi. unsur penting dalam rangka
Leonard (2009) menyatakan : mendukung pembangunan nasional
“peningkatan daya saing suatu melalui pembentukan sumber daya
bangsa sangat ditentukan oleh manusia yang unggul. Seiring
tingkat pendidikan masyarakat. dengan kemajuan zaman dan
Sampai saat ini daya saing SDM teknologi di berbagai bidang, banyak
Indonesia masih relatif sangat yang harus dipersiapkan, salah
rendah. Berdasarkan Word satunya adalah sumber daya manusia
Competitiveness Report 1996, daya yang berkualitas. Oleh karena itu,

759

ISSN: 2581-0812.
Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika.
Fakultas Teknik, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI.

pendidikan perlu dilaksanakan merupakan suatu pelajaran dasar


terpadu, serasi, dan teratur serta yang diberikan disetiap tingkat
pelaksanaan pendidikan yang pendidikan. Dalam matematika
didukung oleh tripusat pendidikan terdapat banyak rumus-rumus,
(Keluarga, Masyarakat, dan angka-angka, dan pastinya
Sekolah). perhitungan-perhitungan.
Pendidikan merupakan salah Matematika membahas maslah-
satu cara untuk meningkatkan masalah yang berhubungan dengan
kualitas manusia dan suatu bangsa. Numerik, namun matematika bukan
Manusia sebagai sasaran dalam hanya dijadikan alat hitung saja akan
pendidikan, maka dalam konteks tetapi matematika dijadikan bahasa
pendidikan peserta didik merupakan inti bagi perumusan teori yang
sumber daya manusia yang disiapkan melandasi semua bidang ilmu
sebagai individu, warga negara, dan pengetahuan. Matematika di gunakan
warga dunia di masa depan. seluruh dunia sebagai alat penting
Pemerintah selalu memperbarui diberbagai bidang, termasuk ilmu
kurikulum dengan tujuan untuk alam, teknik, kedokteran/medis, dan
memperbaiki kualitas pendidikan dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan
pembelajaran di Indonesia. psikologi. Secara etimologi,
Perbaikan kemampuan peserta didik pengertian matematika berasal dari
dilakukan dengan meningkatkan bahasa latin yaitu manthanein atau
kuantitas dan kualitas guru, mathemata yang berarti belajar atau
penyiapan bahan ajar, dan hal yang dipelajari (things that are
mengembangkan pemanfaatan learned). Dalam bahasa belanda
lembar kerja peserta didik. disebut wiskunde atau ilmu pasti,
Menurut Fajriyah dan supardi yang kesemuanya berkaitan dengan
(dalam Leonard, 2015: 3) penalaran.
“Matematika merupakan simbol- Menurut Carl Friedrich Gauss
simbol dan kumpulan angka yang (19/03/2017) bahwa : “Matematika
harus kita pahami dan berkonsentrasi sebagai ratunya ilmu pengetahuan.
dalam setiap pemikirannya, yang Didalam bahasa latin Regina
bahkan terdiri dari konsep-konsep Scientiarum, juga dalam bahasa
yang bersifat abstrak, sehingga jerman Konigin der Wissenschaften,
memperlukan pemahaman yang yang yang bersesuaian dengan ilmu
tekun dan teliti. Hal itulah yang pengetahuan berarti (lapangan)
membuat banyak peserta didik pengetahuan”. Ini mengisyaratkan
menganggap bahwa matematika bahwa matematika merupakan akar
adalah pelajaran yang sulit dan dari berbagai ilmu pengetahuan dan
menakutkan. Bahkan, kebanyakan menjadi cikal bakal bagi ilmu
peserta didik langsung menyerah jika pengetahuan yang lain bermunculan,
menghadapi soal matematika. sehingga dapat dikatakan bahwa
Sehingga mempengaruhi hasil semua ilmu pengetahuan bersumber
belajar yang dicapai belum dari ilmu matematika. Matematika
memuaskan dan banyak peserta didik diartikan sebagai telaahan tentang
yang masih memperoleh nilai di pola dan hubungan, suatu jalan atau
bawah standart.” Matematika pola berpikir, suatu seni, suatu
760

ISSN: 2581-0812.
Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika.
Fakultas Teknik, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI.

bahasa, dan suatu alat. Oleh karena dimiliki oleh populasi tersebut”. Bila
itu, matematika bukan pengetahuan populasi besar, dan peneliti tidak
yang ,menyendiri, melainkan mungkin mempelajari semua yang
keberadaannya untuk membantu ada pada populasi, misal karena
manusia dalam memahamai dan keterbatsan dana, tenaga dan waktu,
menguasai permasalahan sosial, maka peneliti akan mengambil
ekonomi dan alam. Hal ini juga sampel dari populasi itu. Untuk itu
disampaikan oleh Sugiartini,dkk sampel yang diambil dari populasi
(2013) bahwa : “Matematika harus representative. Peneliti akan
merupakan ilmu pengetahuan dasar mengambil jumlah sampel sebanyak
yang harus dimiliki oleh peserta 43 peserta didik siswa kelas X SMK
didik selain sebagai ilmu Sapta Marga Cibinong.
penegtahuan dasar, juga untuk sarana Prosedur pengambilan
berpikir ilmiah yang sangat sample yang akan dilakukan dalam
diperlukan peserta didik untuk penelitian ini adalah teknik sampling
mengembangkan cara berpikir purposive sampling, yaitu teknik
mereka setelah terjun ke masyarakat pengembalian sample dengan
serta untuk keberhasilan belajar maksud dan tujuan tertentu. Tujuan
peserta didik dalam menempuh yang dimaksud adalah menemukan
pendidikan yang lebih tinggi”. siswa dengan klasifikasi Pengusaan
Kemampuan Pemahman Konsep
METODE Matematika dan tanpa penguasaan
Tujuan penelitian ini adalah Kemampuan Pemahaman Konsep
untuk membandingkan hasil belajar Matematika, kemudian membaginya
matematika yang didasari oleh dalam kelompok-kelompok yang
kemampuan pemahaman konsep sama. Artinya, peneliti terlebih
matemtika. Untuk memperoleh data dahulu menyebarkan instrument
mengenai kemampuan pemahaman untuk menentukan Penguasaan
konsep matematika siswa dengan Kemampuan Pemahaman Konsep
menggunakan instrumen atau Matematika kepada anggota
kuisioner soal uraian dengan materi populasi, kemudian melakukan
Program Linear, sedangkan hasil pengkelompokan sesuai kebutuhan
belajar matematika siswa penelitian.
menggunakan karakteristik yang
Tabel 3. Teknik Pengumpulan Data
Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan
Data
Kemampuan Pemahaman Konsep Instrumen
Matematika
Hasil Belajar Matematika Instrumen

Instrumen penelitikan ini matematika, karena itu instrumen


disusun dengan jenis data yang yang digunakan adalah berupa soal
diperlukan untuk pengujian pretest untuk pemahaman konsep
hipotesis. Jenis data tersebut adalah berupa essay atau urian hasil belajar
kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.
matematika terhadap hasil belajar
761

ISSN: 2581-0812.
Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika.
Fakultas Teknik, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil
Secara deskriptif, data penelitian ini dapat dinyatakan dalam tabel 4.
Tabel 4.
Statistik Deskriptif Pengaruh Kemampuann Pemahaman Konsep
Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika
Kemampuan pemahaman
Statistik Deskriptif Hasil belakar matematika
konsep
Mean 77,44 78,28
Median 78,88 79,43
Modus 80,18 80,74
Varian 6304,58 6398,78
Simpangan Baku 79,40 79,99
Sumber: Data primer yang diolah.
Berdasarkan Tabel 4. Terlihat dilakukan untuk mengetahui
bahwa hasil belajar matematika distribusi data setiap variabel
peserta didik tergolong baik, hal ini berdistribusi normal atau tidak.
dapat dilihat dari mean, median, dan Pengujian normalitas dilakukan
modus yang nilai pencapaiannya dengan uji chi-kuadrat karena data
paling baik diantara hasil tes variabel disajikan dalam bentuk kelompok.
lainnya. Kemudian, hasil Kriteria pengujian jika χ2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <
kemampuan pemahaman konsep χ2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka data berdistribusi
matematika peserta didik tergolong normal, namun jika χ2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > χ2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
cukup, hal ini dapat dilihat dari maka data tidak berdistribusi normal.
mean, median, dan modus yang
Mencari χ2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan α = 0,05 dan
dicapai peserta didik.
dk = k-1 = 6 didapat χ2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 11,070.
Peneliti melakukan pengujian
Kesimpulan dari uji normalitas dari
persyaratan analisis data yang terdiri
setiap variabel yang diteliti diringkas
dari uji normalitas dan uji
dalam tabel 5. sebagai berikut:
kelinieritas. Pengujian normalitas
Tabel 5. Ringkasan Hasil Uji Normalitas
Variabel 𝛘𝟐𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝛘𝟐𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan

Data Berdistribusi Normal


Pemahaman Konsep Matematika 9,080 11,070

Hasil Belajar Matematika 4,414 11,070 Data Berdistribusi Normal


Sumber: Data primer yang diolah.
Pengujian linieritas adalah jika Fhitung < Ftabel maka data
dilakukan untuk menguji antara berpola linier, namun jika Fhitung >
variabel bebas dengan variabel Ftabel maka data tidak berpola linier.
terikat dengan tujuan untuk Ftabel diperoleh dengan menggunakan
mengetahui data berpola linier atau α = 0,05. Kesimpulan dari uji
tidak. Pengujian linieritas dilakukan linieritas yang diteliti diringkas
dengan membandingkan Fhitung dalam tabel 6. sebagai berikut:
dengan Ftabel. Kriteria pengujian

762

ISSN: 2581-0812.
Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika.
Fakultas Teknik, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI.

Tabel 6. Ringkasan Hasil Uji Linieritas


Variabel Fhitung Ftabel Keterangan

X terhadap Y 0,68 2,08 Data Berpola Linier


Sumber: Data primer yang diolah.
Pengujian selanjutnya yaitu paham akan konsep – konsep dari
pengujian hipotesis penelitian soal yang diujikan, karena masih
dengan menggunakan teknik analisis banyak siswa yang belum paham dan
korelasi dan regresi linier sederhana. belum menguasai pemahaman
Pengujian ini dilakukan dengan konsep dalam pelajaran matematika.
mencari koefisien korelasi, koefisien Menurut Mutiah (2016: 55)
determinasi, keberartian koefisien “Mengingat betapa pentingnya
korelasi, dan uji signifikasi regresi matematika, maka matematika perlu
sederhana. Hasil dari koefisien dipahami oleh peserta didik, oleh
korelasi didapat nilai 0,836. karena itu dalam melaksanakan
Koefisien determinasi sebesar pengajaran harus mengarah pada
69,89%. penguasaan konsep matematika.
Berdasarkan perhitungan uji Karna dalam konsep matematika,
regresi sederhana diperoleh konsep Adan konsep B mendasari
persamaan regresi yaitu Ŷ = 0,02 + konsep C, maka konsep C tidak
100𝑋. Hasil uji signifikasi regresi mungkin dipelajari sebelum konsep
sederhana menunjukkan bahwa A dan konsep B telah dipahami dan
Fhitung > Ftabel (9,74 > 2,020) maka dipelajari terlebih dahulu. Ini berarti
dapat disimpulkan terdapat pengaruh pengalaman belajar yang lalu
positif yang signifikan antara memegang peranan untuk memahami
pengaruh kemampuan pemahaman konsep – konsep baru. Jelas bahwa
konsep matematika terhadap hasil pengalaman belajar matematika di
belajar matematika. SD, akan sangat berpengaruh
Pembahasan terhadap kemampuan penguasaan
Mengacu dari hasil penelitian matematika di SMP dan seterusnya”.
dibuktikan dengan perhitungan Abdurahman (2010: 254)
statistika thitung > ttabel yaitu (9,74 > menyatakan bahwa : “pemecahan
masalah adalah aplikasi dari konsep
2,020) disimpulkan H0 ditolak.
dan keterampilan. Dalam proses
Sehingga terdapat pengaruh
pemecahan masalah memeperlukan
signifikan antara kemampuan
beberapa kombinasi antara konsep
pemahaman konsep matematika
dan keterampilan, dimana
terhadap hasil belajar matematika.
keterampilan tersebut didapat pada
Hal ini terjadi karena pada dasarnya
pengalaman sebelumnya dalam
kemampuan pemahaman konsep
pemecahan masalah”. Al – Tabany
matematika yang dimiliki siswa
(2014: 66) juga menyatakan bahwa
sangat mempengaruhi hasil
belajarnya untuk dapat memecahkan :”pemecahan masalah didefinisikan
masalah dari soal - soal matematika sebagai proses atau upaya unuk
yang diterima oleh guru. Namun mendapatkan suatu penyelesaian
tidak sedikit para peserta didik yang tugas atau situasi yang benar – benar
nyata sebagai masalah dengan
763

ISSN: 2581-0812.
Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika.
Fakultas Teknik, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI.

menggunakan aturan – aturan beberapa faktor lain dalam


(konsep – konsep) yang sudah meningkatkan hasil belajar
diketahui. Jadi pemecahan masalah matematika siswa selain dalam
dianggap sebagai proses untuk meningkatkan kemampuan
memperoleh penyelesaian suatu pemahaman konsep matematikanya,
masalah yang dihadapi, dimana guru juga sangat mempengaruhi
masalah tersebut benar – benar nyata dalam meningkatkan kemampuan
dengan mengguakan aturan – aturan pemahaman konsep matematika
(konsep – konsep) yang sudah ada”. dengan metode – metode
Dari beberapa pendapat ahli diatas pengajarannya yang diajarkannya.
menjelaskan bahwa suatu pemecahan Selain metode pembelajaran
masalah ada keterlibatan antara dalam meningkatkan pemahaman
pemahaman konsep matematika konsep matematika , ada pula cara
terhadap hasil belajar matematika lain yang digunakan oleh peneliti
untuk menyelesaikan suatu dalam meningkatkan pemahaman
permasalahan yang ada sehingga konsep matematika peserta didik
mendapatkan nilai atau hasil yang yaitu dengan cara media pembantu.
memuaskan. Karena dalam belajar Penelitian yang dilakukan oleh Bayu
matematika itu sendiri, terdiri dari Mukti Abdulah (2013) mahasiswa
beberapa simbol – simbol dan angka Universitas Muhammadiyah
– angka yang harus bisa kita pahami Surakarta dengan judul “Peningkatan
dan untuk penyelesaiannya kemampuan pemahaman konsep dan
menggunakan konsep – konsep atau prestasi belajar matematika
aturan – aturan yang sudah menggunakan media Adobe Flash”.
ditetapkan. Hasil penelitian tersebut menunjukan
Dalam meningkatkan adanya pengaruh yang signifikan
pemahaman konsep matematika juga anatara kemampuan pemahaman
dapat dilakukan dengan metode - konsep matematika terhadap hasil
metode pembelajaran yang belajar matematika.
diajarakan oleh guru. Menurut Begitupun penelitian yang
Khanifah, Hernaeny dan Zulkarnain sudah dilakuakan oleh Cica Anwar
(2016: 243) “Adanya pengaruh yang (2012) dengan judul “ Meningkatkan
signifikan antara metode experiential kemampuan pemahman konsep
learning terhadap pemahaman pecahan sederhana melalui media
konsep matematika siswa dalam kepingan CD (Compact Disk) bagi
meningkatkan hasil belajar anak kesulitan belajar”. Disimpulkan
matematika dalam mateari pokok bahwa kemampuan pemahaman
pembahasan lingkaran”. Dan konsep pecahan sederhana pada
menurut Rachmasari (2016: 32) juga pembelajaran matematika bagi anak
menyatakan adanya pengaruh yang kesulitan belajar dikelas III/3 di SDN
signifikan anatara metode 05 Kapolo Koto padang dapat
pembelajaran talking stick terhadap ditingkatkan (dari sebelum perlakuan
pemahaman konsep matematika < 85% tidak stabil dan setelah
untuk meningkatkan hasil belajar perlakuan > 85% stabil) melalui
matematika siswa ”. Hal ini media kepingan CD (Compact Disk).
menjelaskan bahwa terdapat Faktor – faktor yang
764

ISSN: 2581-0812.
Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika.
Fakultas Teknik, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI.

memepengaruhi Kemampuan SMK Sapta Marga Cibinong


pemahaman konsep matematika yang tergolong tinggi. Sedangkan, hasil
telah dijabarkan diatas dapat belajar matematika juga tergolong
disimpulakan bahwa kemampuan dalam kategori tinggi. Hal ini
pemahaman konsep matematika disebabkan karena ada faktor –
secara signifikan dapat berpengaruh faktor lain yang mempengaruhi hasil
terhadap hasil belajar matematika. belajar matematika, diantaranya :
Hal ini sangat logis karena dalam kodisi fisik, keyakinan diri/motivasi,
menyelesaikan persoalan matematika kebiasaan dan rutinitas,
siswa harus mempunyai kemampuan perkembangan intelektual,
pemahaman konsep matematika agar konsistensi, perasaan atau emosi,
dapat menyelesaiakan persoalan atau serta pengalaman. Sehingga dapat
permasalahan tersebut dengan disimpulkan bahwa selain faktor
mudah. Hasil belajar matematika kemampuan pemahaman konsep
akan lebih maksimal jika matematika masih terdapat faktor
kemampuan pemahaman konsep lain yang dapat mempengaruhi hasil
matematika berjalan dengan baik. belajar matematika. Sementara itu,
Pada penelitian ini dapat dilihat dari hasil perhitungan
membuktikan bahwa kemampuan hipotesis menunjukan nilai thitung ≥
pemahaman konsep matematika ttabel, sehingga dapat disimpulkan
berpengaruh terhadap hasil belajar bahwa terdapat pengaruh yang
matematika. Terlihat dari hasil sinifikan antara kemampuan
penelitian ini, dapat dilakukan bahwa pemahaman konsep matematika
peserta didik yang memiliki terhadap hasil belajar matematika.
kemampuan pemahaman konsep Saran
matematika yang tinggi mampu Berdasarkan hasil penelitian
menghasilkan nilai yang bagus ini, maka saran dan harapan yang
terhadap hasil belajar matematika. bisa peneliti sampaikan yaitu para
Untuk itu, kemampuan pemahaman guru memberikan motivasi kepada
konsep matematika pada peserta peserta didik untuk dapat
didik harus diperhatikan oleh para mengembangkan kemampuan
guru, agar para guru bisa ikut pemahaman konsep matematikanya,
membantu dalam memahami suatu dan para guru menggunakan metode
konsep yang berkaitan dengan dalam meningkatkan pemahaman
matematika, dan agar peserta didik konsep matematika dan hasil belajar
mampu mendapatkan nilai yang baik matematika siswa serta memberikan
dalam belajar matematika. perlakuan yang berbeda kepada
masing – masing peserta didik,
PENUTUP karena masing – masing peserta
Simpulan didik memiliki kemampuan
Berdasarkan hasil penelitian pemahaman konsep yang berbeda –
dan pembahasan, kemampuan beda.
pemahaman konsep matematika di

DAFTAR PUSTAKA
Abdulah, B.M. 2013. Peningkatan kemampuan pemahaman konsep dan prestasi
765

ISSN: 2581-0812.
Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika.
Fakultas Teknik, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI.

belajar matematika menggunakan media Adobe Flash. Skripsi:


Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Abdurrahman, M. 2010. Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Al-Tabany, T.I.B. 2014. Mendesain model pembelajaran inovatif, progresif, dan
kontekstual. Jakarta: Prenadamedia group.
Khanifah, K. dkk. 2016. Pengaruh metode eksperiential learning terhadap
pemahaman konsep matematika. Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan Matematika-2 Unindra, Vol 1, Hal 132-138. Jakarta:
Unindra Press.
Leonard. 2009. Kinerja guru di DKI Jakarta (suatu tinjauan terhadap kompetensi
dan kompensasi yang diterima guru di DKI Jakarta). Jurnal seminar
nasional matematika Universitas Parahyangan Bandung.
Mutiah, S. 2016. Pengaruh pendekatan somatic, auditori, visual, dan intellectual
(SAVI) terhadap pemahaman konsep matematika. Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan Matematika-2 Unindra, Vol 1, Hal 132-138.
Jakarta: Unindra Press.
Rachmasari, D.N. 2016. Pengaruh model pembelajaran talking stick terhadap
pemahaman konsep matematika. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Matematika-2 Unindra, Vol 1, Hal 132-138. Jakarta: Unindra Press.
Sugiartini, dkk. 2013. Pengaruh model pembelajaran metakognitif terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V SD gugus
depan III kecamatan tejakula.
http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/729.
Diunduh: 22 Maret 2017, Pukul 06:21.

766

ISSN: 2581-0812.

Anda mungkin juga menyukai