Anda di halaman 1dari 7

Healthies,

Ini yang Perlu Kamu Ketahui untuk


Tata Laksana Pasien COVID-19
Sesuai dengan Tingkatan Gejalanya

Sumber: Buku Saku Protokol Tatalaksana


COVID-19 Edisi 2

sehatnegeriku.kemkes.go.id Kementerian Kesehatan RI @KemenkesRI @kemenkes_ri Siaran Radio Kesehatan


Perawatan Pasien COVID-19 Berdasarkan Gejala
Tanpa Gejala Ringan Sedang Berat-Kritis

• Frekuensi napas 12 - 20 kali per menit • Demam • Demam • Demam


• Saturasi ≥ 95% • Batuk, umumnya batuk kering ringan • Batuk, umumnya batuk kering ringan • Batuk, umumnya batuk kering ringan
• Fatigue/kelelahan ringan • Fatigue/kelelahan ringan • Fatigue/kelelahan ringan
• Anoreksia • Anoreksia • Anoreksia
• Sakit Kepala • Napas pendek • Napas pendek
• Kehilangan indra penciuman/anosmia • Sakit Kepala • Sakit Kepala
• Kehilangan indra pengecapan/ageusia • Kehilangan indra penciuman/ anosmia • Mialgia dan nyeri tulang
• Mialgia dan nyeri tulang • Kehilangan indra pengecapan/ ageusia • Nyeri tenggorokan
• Nyeri tenggorokan • Mialgia dan nyeri tulang • Pilek dan bersin
• Pilek dan bersin • Nyeri tenggorokan • Mual, muntah, nyeri perut
Gejala

• Mual, muntah, nyeri perut • Pilek dan bersin • Diare


• Diare • Mual, muntah, nyeri perut • Konjungtivitis (radang atau iritasi mata)
• Konjungtivitis (radang atau iritasi mata) • Diare • Kemerahan pada kulit/perubahan warna
• Kemerahan pada kulit/perubahan • Konjungtivitis (radang atau iritasi mata) pada jari-jari kaki
warna pada jari-jari kaki • Kemerahan pada kulit/perubahan warna • Sesak napas tanpa distress pernapasan
• Frekuensi napas 12-20 kali per menit pada jari-jari kaki • Frekuensi napas >30 kali per menit
• Saturasi ≥ 95% • Sesak napas tanpa distress pernapasan • Saturasi < 95%
• Frekuensi napas 12-30 kali per menit
Kondisi Kritis ditambah gejala:
• Saturasi < 95%
• ARDS/Gagal napas
• Sepsis (komplikasi infeksi)
• Syok Sepsis
• Multiorgan failure
Perawatan

Fasilitas isolasi RS Lapangan


Isolasi mandiri di rumah; Pemerintah;
Tempat

RS Darurat COVID-19 HCU/ICU RS Rujukan


Fasilitas isolasi Isolasi mandiri di rumah RS Non Rujukan
Pemerintah bagi yang memenuhi RS Rujukan
syarat

• Favipiravir atau Remdesivir 200mgIV • Favipiravir atau Remdesivir


• Azitromisin • Azitromisin
• Kortikosteroid • Kortikosteroid
• Vitamin C, D, Zinc • Vitamin C, D, Zinc
Vitamin C, D, Zinc • Oseltamivir atau Favipiravir
Terapi

• Antikoagulan LMWH/UHF • Antikoagulan LMWH/UHF


• Azitromisin
berdasarkan evaluasi Dokter berdasarkan evaluasi Dokter
• Vitamin C, D, Zinc
Penanggung Jawab (DPJP + pasien) Penanggung Jawab (DPJP + pasien)
• Pengobatan komorbid bila ada • Pengobatan komorbid bila ada
• Terapi O2 secara Noninvasif dengan • HFNC/Ventilator
arus sedang sampai tinggi (HFNC) • Terapi tambahan
Perawatan

Sampai dinyatakan sembuh oleh Dokter


10 hari isolasi sejak 10 Hari isolasi sejak timbul gejala 10 Hari isolasi sejak timbul gejala + Penanggung Jawab Pasien (DPJP +
terkonfirmasi positif + minimal 3 hari bebas gejala minimal 3 hari bebas gejala
Lama

pasien) dengan hasil PCR negative dan


klinis membaik

Informasi data ketersediaan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU Kementerian Kesehatan (Kode lokal) 1500567
COVID-19 di Rumah Sakit Seluruh Indonesia dapat anda akses pada Call COVID-19 dan Vaksinasi COVID-19 di 119 ext 9
Aplikasi Siranap. http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/
Center Ambulans 112 (DKI Jakarta), 119 (Luar DKI Jakarta)

sehatnegeriku.kemkes.go.id Kementerian Kesehatan RI @KemenkesRI @kemenkes_ri Siaran Radio Kesehatan


Pasien Tanpa Gejala

Frekuensi napas 12-20 kali per menit


Gejala Saturasi ≥95%

Tempat Isolasi mandiri dirumah, fasilitas isolasi Pemerintah


Perawatan

Terapi Vitamin C, D, Zinc

Lama 10 hari isolasi sejak pengambilan


Perawatan spesimen diagnosis konfirmasi

sehatnegeriku.kemkes.go.id Kementerian Kesehatan RI @KemenkesRI @kemenkes_ri Siaran Radio Kesehatan


Pasien Ringan

Demam, batuk (umumnya batuk kering ringan),


Gejala fatigue/kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala,
kehilangan indra penciuman/anosmia, kehilangan indra
pengecapan/ageusia, malgia dan nyeri tulang, nyeri
tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut,
diare, konjungtivitas, kemerahan pada kulit/perubahan
warna pada jari-jari kaki, frekuensi napas 12-20 kali
per menit, saturasi ≥95%

Tempat Fasilitas isolasi Pemerintah, isolasi mandiri di rumah


bagi yang memenuhi syarat
Perawatan

Oseltamivir atau favipiravir


Terapi Azitromisin
Vitamin C, D, Zinc

Lama 10 hari isolasi sejak timbul gejala


Perawatan dan minimal 3 hari bebas gejala

sehatnegeriku.kemkes.go.id Kementerian Kesehatan RI @KemenkesRI @kemenkes_ri Siaran Radio Kesehatan


Pasien Sedang

Demam, batuk (umumnya batuk kering ringan),


Gejala fatigue/kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan
indra penciuman/anosmia, kehilangan indra pengecapan/ageusia,
malgia dan nyeri tulang, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin,
mual, muntah, nyeri perut, diare, konjungtivitas, kemerahan
pada kulit/perubahan warna pada jari-jari kaki, frekuensi napas
20-30 kali per menit, saturasi < 95%, sesak napas tanpa
distress pernapasan

Tempat RS Lapangan, RS Darurat COVID-19, RS Non Rujukan,


RS Rujukan
Perawatan
Favipiravir, remdesivir 200 mgIV, azitromisin, kortikosteroid,
vitamin, C, D, Zinc, antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan
Terapi evaluasi Dokter Penanggung Jawab (DPJP), pengobatan
komorbid bila ada, terapi O2 secara noninvasif dengan arus
sedang sampai tinggi (HFNC)

Lama
Perawatan 10 hari isolasi sejak timbul gejala
dan minimal 3 hari bebas gejala

sehatnegeriku.kemkes.go.id Kementerian Kesehatan RI @KemenkesRI @kemenkes_ri Siaran Radio Kesehatan


Pasien Berat atau Kritis

Demam, batuk (umumnya batuk kering ringan), fatigue/kelelahan


Gejala ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman/
anosmia, kehilangan indra pengecapan/ageusia, malgia dan nyeri
tulang, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri
perut, diare, konjungtivitas, kemerahan pada kulit/perubahan
warna pada jari-jari kaki, frekuensi napas >30 kali per menit,
saturasi <95%, sesak napas dengan distress pernapasan

Kondisi ARDS/Gagal napas, sepsis, syok sepsis


Kritis dan multiorgan failure

Tempat HCU/ICU RS Rujukan


Perawatan
Favipiravir, remdesivir, azitromisin, kortikosteroid, vitamin,
Terapi C, D, Zinc, antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi
Dokter Penanggung Jawab (DPJP), pengobatan komorbid
bila ada, HFNC/Ventilator, terapi tambahan

Lama Sampai dinyatakan sembuh oleh DPJP


Perawatan dengan hasil PCR negatif dan klinis
membaik

sehatnegeriku.kemkes.go.id Kementerian Kesehatan RI @KemenkesRI @kemenkes_ri Siaran Radio Kesehatan


Healthies,
Pandemi COVID-19 Belum Berakhir
Mari Tetap Disiplin Protokol
Kesehatan untuk Melindungi
Orang yang Kita Sayangi

sehatnegeriku.kemkes.go.id Kementerian Kesehatan RI @KemenkesRI @kemenkes_ri Siaran Radio Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai