-Klien mengatakan nyeri tekan pada -Klien tampak meringis menahan
perut sakit -Klien mengatakan nyeri pada -Skala nyeri 5 -6 persendian, saat beraktivitas dan -Nyeri tekan pada perut istirahat -Klien mengatakan dada sakit jika batuk -Klien mengatakan nyeri di persendian, -Klien mengatakan nyeri saat beraktivitas, nyeri juga datang tiba tiba -Klien mengatakan nyeri di persendian - Klien meringis, skala nyeri 5-6, klien mengatakan tidak nyaman saat nyeri datang -Klien mengatakan nyeri hilang timbul, ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN No DATA PENYEBAB DIANOSA KEPERAWATAN 1 DS :
-Klien mengatakan nyeri
tekan pada perut -Klien mengatakan nyeri pada persendian, saat beraktivitas dan istirahat -Klien mengatakan dada Nyeri kronis sakit jika batuk Gangguan imunitas (D.0078/hal -Klien mengatakan (mis, neuropati HIV) 174/SDKI) nyeri di persendian, -Klien mengatakan nyeri saat beraktivitas, nyeri juga datang tiba tiba -Klien mengatakan nyeri di persendian - Klien meringis, skala nyeri 5-6, klien mengatakan tidak nyaman saat nyeri datang -Klien mengatakan nyeri hilang timbul,
DO: -Klien tampak meringis menahan sakit -Skala nyeri 5 -6 -Nyeri tekan pada perut DIAGNOSA KEPERAWATN Nyeri Kronis b.d Gangguan imunitas (mis, neuropati HIV)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA TUJUAN RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN (SIKI) (SDKI) (SLKI) Nyeri kronis Diharapkan setelah Observasi : (D.0078/hal dilakukan tindakan 1. Identifikasi lokasi,
x 24 jam tingkat Nyeri frekuensi, kualitas, menurun dengan kriteri intensitas nyeri hasil : 2. Identifikasi skala nyeri 1. Keluhan Nyeri 3. Identifikasi respons nyeri menurun (5) non verbal 2. Meringis menurun 4. Identifikasi faktor yang (5) memperberat dan 3. Gelisah menurun memper-ringan nyeri (5) Terapeutik : 4. Kesulitan tidur 1. Berikan teknik menurun (5) Nonfarmakologis untuk (L.08066/hal mengurangi rasa nyeri, 145/SLKI) misalnya :terapi pijat 2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri , misalnya : kebisingan 3. Fasilitasi istirahat dan tidur 4. Pertimbangkan Jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri Edukasi : 1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri 2. Jelaskan Strategi meredakan nyeri 3. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri 4. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat 5. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri Kolaborasi : Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DIAGNOSA WKT/HR/ IMPLEMENTASI EVALUASI KEPERAWATA TGL/JAM TINDAKAN N Nyeri kronis Senin / 10 Observasi : S: (D.0078/hal juni 2020 / 1. Mengidentifiksi Klien mengatakan 174/SDKI) 12.00 lokasi,Karakteristik, masih merasa nyeri durasi, frekuensi, dan masih merintih kualitas, intensitas kesakitan nyeri O: 2. Mengidentifiksi Klien masih terlihat skala nyeri meringis menahan sakit 3. Mengidentifikasi respons nyeri non A: verbal Masalah belum 4. Mengidentifiksi teratasi faktor yang P: memperberat dan Intervensi dilanjutkan memper-ringan nyeri Terapeutik : 1. Memberikan teknik Nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri, misalnya :terapi pijat 2. Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri , misalnya : kebisingan 3. Memfasilitasi istirahat dan tidur 4. Mempertimbangkan Jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri Edukasi : 1. Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri 2. Menjelaskan Strategi meredakan nyeri 3. Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri 4. Menganjurkan menggunakan analgetik secara tepat 5. Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Di Indonesia Ada 3 Jenis Teknik Pengobatan Komplementer Yang Telah Ditetapkan Oleh Departemen Kesehatan Untuk Dapat Diintegrasikan Ke Dalam Pelayanan Konvensional