Bab 5

5.
PROFIL DAN KINERJA

MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS
5.1. LATAR BELAKANG

Peningkatan mobilitas yang semakin tinggi dari tahun ke tahun
menunjukan kebutuhan transportasi yang semakin meningkat pula. Pada suatu
kota yang sedang berkembang tentunya memiliki jumlah pergerakan yang besar
dari pergerakan orang maupun barang pada ruang jalan dengan menggunakan
atau tanpa transportasi, yang lebih dikenal dengan berlalu lintas. Lalu lintas
merupakan sebuah kebutuhan penunjang setiap orang dalam memenuhi
kebutuhan-kebutuhan hidup setiap harinya. Beragam asal dan tujuan setiap
individu dalam melakukan perjalanan menimbulkan suatu pergerakan massa
yang cukup besar dari suatu daerah atau wilayah menuju daerah lainnya melalui
sebuah infrastruktur transportasi yang dikenal dengan jaringan jalan.
Dalam kehidupan manusia, jaringan jalan diibaratkan sebagai urat nadi
yang mengalirkan darah keseluruh tubuh. Jaringan jalan mengalirkan setiap
kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh semua manusia diseluruh wilayah.
Interaksi antara jalan dan pergerakan yang terjadi akan menimbulkan
pembebanan lalu lintas terhadap jalan tersebut, sehingga pada waktu tertentu
akan menimbulkan masalah lalu lintas. Oleh karena itu, diperlukan suatu
pemetaan masalah terhadap jaringan jalan.
Di dalam sebuah sistem jaringan jalan beragam moda transportasi darat
bercampur mulai dari mobil pribadi, sepeda motor, bus, truk, dan sepeda.
Adanya berbagai campuran dari berbagai moda dengan berbagai karakteristik
yang berbeda inilah yang menyebabkan adanya pengaturan lalu lintas. Lalu lintas
merupakan suatu bagian yang terpenting dalam suatu wilayah, sebab tanpa lalu
lintas tidak akan ada pergerakan dan perpindahan dari suatu titik ke titik lainnya
baik orang maupun barang. Maka diperlukan pengaturan lalu lintas yang baik,
yang disebut dengan sistem manajemen dan rekayasa lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas menurut Homburger, & Kell adalah suatu penanganan
yang berkaitan dengan perencanaan, perancangan geometrik dan operasi lalu
POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX 182
lintas jalan serta jaringannya, terminal, penggunaan lahan serta keterkaitan
dengan moda transportasi lainnya.
Menurut PP 32 Tahun 2011 Tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis
Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas, pengertian manajemen dan
rekayasa lalu lintas adalah serangkaian usaha dan kegiatan yang meliputi
perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, dan pemeliharaan fasilitas
perlengkapan jalan dalam rangka mewujudkan, mendukung dan memelihara
keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Dengan demikian, bidang ini membahas tentang maslah – masalah yang
timbul pada kinerja jaringan jalan baik ruas jalan maupun simpang. Mengevaluasi
baik indikator permaslahan statis maupun dinamis untuk kemudian diusulkan
penanganan yang tepat dengan tujuan mengoptimalkan kinerja jaringan jalan
baik dari segi prasarana maupun operasionalnya.
Untuk mengukur kinerja lalu lintas serta mengidentifikasi permasalahan
yang terjadi pada ruas jalan dan simpang, mencapai keselamatan pengoperasian
prasarana lalu lintas, efesiensi dan efektivitas penggunaan ruang lalu lintas dan
ekonomis dalam pembangunan maka diperlukan adanya proses identifikasi
kondisi dan karakteristik lalu lintas yang ada dengan melakukan inventarisasi dan
pengukuran kapasitas simpang dan ruas jalan. Metode perhitungan yang
digunakan adalah menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI).
5.2. KARAKTERISTIK JALAN DAN LALU LINTAS

Adapun beberapa karakteristik jalan dan lalu lintas di Kabupaten Karawang :
5.2.1. Karakteristik Prasarana
Prasarana lalu lintas dan angkutan jalan adalah ruang lalu lintas, terminal,
dan perlengkapan jalan yang meliputi marka, rambu, Alat Pemberi Isyarat Lalu
Lintas, alat pengendali dan pengaman pengguna jalan, alat pengawasan dan
pengamanan jalan serta fasilitas pendukung. Dan prasarana lalu lintas yang
dibahas pada bab ini adalah sebuah ruang lalu lintas, ruas jalan, simpang dan
perlengkapan jalan yang meliputi marka, rambu, Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas.
Prasarana lalu lintas mencakup jaringan jalan, kinerja prasarana ruas jalan,
kinerja prasarana simpang, prasarana kelengkapan jalan, hingga penilaian

kinerja prasarana ruas dan simpang. Prasarana lalu lintas di Kabupaten
Karawang memiliki kondisi yang baik, namun ada beberapa prasarana lalu lintas
sedang dalam tahap perbaikan.
Jaringan jalan di Kabupaten Karawang dalam kondisi yang baik dan
berfungsi secara optimal, baik menurut fungsi jalan dan status jalannya.
Prasarana ruas dan simpang jalan di Kabupaten Karawang dalam kondisi yang
baik, akan tetapi terdapat beberapa ruas jalan dan simpang yang sedang
mengalami perbaikan. Prasarana kelengkapan jalan di Kabupaten Karawang
seperti rambu lalu lintas dan parkir sudah cukup tertata dengan baik. Dan rambu
lalu lintas sudah cukup tertata dengan baik, akan tetapi terdapat beberapa
rambu yang penempatannya tidak sesuai, sehingga rambu kurang berfungsi
secara optimal.
Dilihat dari karakteristiknya, Kabupaten Karawang ini memiliki pola jaringan
jalan berbentuk linier/radial. Dari pola jaringan jalan linier/radial ini,
menunjukkan bentuk jalan perkotaan ini berkembang sebagai hasil keadaan
topografi lokal yang terbentuk sepanjang jalur. Jalur jalan penyalur kemudian
dihubungkan ke jalan utama. Lalu lintas bervolume besar dan lalu lintas lokal
sekarang dapat menggunakan jalan yang sama dan mudah terbebani melebihi
rencana dan begitu saja berkembang. Sehingga pada dapat berdampak juga
pada Central Bussines District (CBD) di Kabupaten Karawang.
Gambar V. 1 Pola Dasar Jaringan Jalan Kabupaten Karawang
Kabupaten Karawang sebagai wilayah yang menjadi jalur lintas untuk ke

berbagai daerah memerlukan jalan sebagai prasarana penunjang pengangkutan
yang penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Kabupaten Karawang
memiliki jaringan jalan menurut status yang terdiri dari 14 ruas jalan nasional

dengan panjang 73,061 km, 3 ruas jalan provinsi dengan panjang 88,422 km dan
772 ruas jalan kota dengan panjang 1.937,530 km.
Di Kabupaten Karawang untuk fasilitas perlengkapan jalan yang tersedia
seperti marka, rambu, dan lampu penerangan jalan umum sudah dalam kondisi
yang baik. Pada jalan arteri yang berada pada pusat kota umumnya memiliki
marka, rambu, dan lampu penerangan jalan dalam kondisi baik. Pada jalan
kolektor dan lokal yang berada di pusat kota mempunyai marka, rambu, dan
lampu penerangan jalan yang cukup baik dan memadai. Namun ada beberapa
ruas jalan yang fasilitas perlengkapan jalannya masih kurang bahkan tidak ada.
Di Kabupaten Karawang untuk fasilitas pejalan kaki diantaanya zebracross
dan trotoar sudah tersedia dalam kondisi baik. Namun ada beberapa zebracross
yang warnanya sudah pudar. Fasilitas penyebrangan pada simpang ditandai
dengan adanya zebracross pada setiap simpang maupun pusat kegiatan seperti
kawasan pendidikan, perkantoran maupun perbelanjaan dalam kondisi sudah
baik. Sedangkan, untuk trotoar sebagian besar pada daerah perkotaan di
Kabupaten Karawang sudah memadai dan dalam kondisi baik.
5.2.2. Karakteristik Sarana

Di Kabupaten Karawang memiliki berbagai jenis kendaraan pribadi,
kendaraan umum, dan kendaraan barang. Mobil pribadi dan sepeda motor
merupakan kendaraan yang mendominasi di Kabupaten Karawang dan
sedangkan kendaraan umum yang mengangkut penumpang terdiri dari MPU
(Angkutan Perkotaan), Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) berbentuk bus
sedang dengan kapasitas 23 penumpang, dan taksi. Untuk kendaraan barang
terdiri dari pickup, truk kecil, truk sedang, truk besar dan kereta tempelan.
5.2.3. Karakteristik Pergerakan/ Volume Lalu Lintas

Pada karakteristik volume lalu lintas di Kabupaten Karawang dapat dilihat
dari perbedaan waktu peak. Pada peak pagi, pada umumnya pergerakan di
dalam kabupaten lebih banyak menuju CBD, sedangkan pergerakan dari luar
kabupaten lebih sedikit menuju daerah dalam kabupaten. Pada peak pagi, jumlah
volume lalu lintas tidak hanya terpusat pada satu waktu karena jam berangkat ke

kantor, dan jam kendaraan barang masuk kota berbeda – beda. Orang berangkat
ke kantor rata – rata antara jam 06.30 – 08.30, sedangkan kendaraan barang di
Kabupaten Karawang belum diatur mengenai pegerakan angkutan barangnya.
Pada peak siang, jumlah pergerakan tidak sebesar peak pagi. Pada
dasarnya sebagai besar pergerakan berasal dari di dalam kota itu sendiri.
Sedangkan pergerakan di luar kota sedikit. Pada peak sore, pergerakan di dalam
kota sebagian besar keluar dari CBD dan keluar kota seperti ke Kecamatan Klari.
Begitu juga dengan angkutan barang yang banyak menuju ke arah keluar kota.
5.2.4. Profil dan Hierarki

Dalam hal ini dengan keterbatasan waktu dan personil dalam melakukan
penelitian dan analisis, penelitian difokuskan pada jalan dengan batasan dan
kriteria sebagai berikut :
1. Seluruh jalan arteri;
2. Seluruh jalan kolektor;
3. Seluruh jalan lokal yang dilalui angkutan umum;
4. Jalan lokal yang memiliki volume lalu lintas yang besar (jam sibuk/ peak
hour); dan
5. Jalan lokal yang merupakan akses menuju daerah Central Bussines District
(CBD).
Dalam beberapa ruas jalan, dibagi menjadi beberapa segmen jalan, hal ini
berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :
1. Terdapat perbedaan lebar efektif jalan secara signifikan yang berakibat
berubahnya kapasitas ruas jalan dengan nama ruas yang sama.
2. Pada ruas jalan tersebut terdapat beberapa persimpangan, terutama simpang
ber APILL yang mengakibatkan volume lalu lintas kendaraan yang dilalui
pada ruas jalan berbeda – beda pada setiap titik pada satu ruas jalan dengan
nama yang sama.
3. Terdapat perbedaan hambatan samping yang signifikan yang menyebabkan
perbedaan kapasitas pada satu tuas jalan dengan nama ruas yang sama.

Kabupaten Karawang sebagai daerah yang dijadikan jalur lintas menuju
daerah di bagian timur tentunya memerlukan jalan sebagai prasarana penunjang
pengangkutan yang penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian.
Jaringan jalan wilayah studi yang dikaji diantaranya jaringan jalan menurut
status yang terdiri dari 14 ruas jalan nasional dengan panjang 73,061 km, 3 ruas
jalan provinsi dengan panjang 88,422 km dan 772 ruas jalan kota dengan
panjang 1.937,530 km. Sementara jaringan jalan menurut fungsi terdiri dari 17
ruas jalan arteri dengan panjang 64,371 km, 4 ruas jalan kolektor dengan
panjang 33,4 km dan 54 ruas jalan lokal dengan panjang 285,23 km. Sehingga
jaringan jalan wilayah studi yang dikaji sepanjang 383,001 km.
Berikut daftar nama ruas jalan yang dikaji :
Tabel V. 1 Daftar Nama Jalan Arteri, Kode, Panjang, Status dan Fungsi Jalan
yang dikaji
NODE FUNGSI STATUS PANJANG
NO NAMA JALAN RUAS
AWAL AKHIR JALAN JALAN
(m)
1 507 509 Jl. Pangkal Perjuangan Arteri Nasional 3800
2 506 507 Jl. A. Yani Karawang I Arteri Nasional 400
3 109 507 Jl. A. Yani Karawang II Arteri Nasional 700
4 107 109 Jl. A. Yani Karawang III Arteri Nasional 950
5 1301 1302 Jl. Raya Klari I Arteri Nasional 2000
6 1302 1303 Jl. Raya Klari II Arteri Nasional 750
7 1303 1304 Jl. R. Kosambi I Arteri Nasional 1900
8 1304 1401 Jl. R. Kosambi II Arteri Nasional 1500
9 1401 1402 Jl. R. Kosambi III Arteri Nasional 2300
10 1402 2708 Jl. A. Yani Cikampek I Arteri Nasional 2500
11 2708 2709 Jl. A. Yani Cikampek II Arteri Nasional 2400
12 2701 2709 Jl. A. Yani Cikampek III Arteri Nasional 2000
Jl. Jend. Sudirman
13 2701 2704 Arteri Nasional
Cikampek 400
14 2602 2703 Jl. Pangulah I Arteri Nasional 1300
15 2703 2704 Jl. Pangulah II Arteri Nasional 2400
16 2601 2603 Jl. Jatisari I Arteri Nasional 3800
17 2602 2603 Jl. Jatisari II Arteri Nasional 5000
18 2701 2705 Jl. Ir. H. Juanda Arteri Nasional 2600
19 2705 2706 Jl. Raya Cikopo Arteri Nasional 1900
20 2704 2705 Jl. Bypass Jomin Arteri Nasional 1900

NO NAMA JALAN RUAS
(m)
21 504 506 Jl. Tarumanegara Arteri Nasional 5300
22 110 1301 Jl. Lingkar Tanjungpura I Arteri Nasional 5000
23 509 110 Jl. Lingkar Tanjungpura II Arteri Nasional 6600
24 1302 1307 Jl. Int. Tol Kartim-Klari Arteri Nasional 1100
Jl. Int. Tol Kartim-Kws.
Industri 1200
26 2707 2709 Jl. Dawuan Arteri Nasional 3400
27 511 512 Jl. Tanjungpura I Arteri Nasional 500
28 508 512 Jl. Tanjungpura II Arteri Nasional 471
Jl. Int. Tol Karawang
Barat 300
Sumber : Tim PKL Kabupaten Karawang 2020
Tabel V. 2 Daftar Nama Jalan Kolektor, Kode, Panjang, Status dan Fungsi Jalan
yang dikaji
NODE
PANJANG
FUNGSI STATUS
NO NAMA JALAN
RUAS
(m)
Jl. Pasar Bojong Kolektor
1 508 510 Nasional 1100
Sekunder
Jl. Kosambi - Kolektor
2 1304 1305 Provinsi 1500
Curug I Sekunder
3 1305 1406 Provinsi 1500
Curug II Sekunder
4 1405 1406 Provinsi 7200
Curug III Sekunder
Jl. Raya Pangkalan Kolektor
5 1701 1703 Provinsi
I Sekunder 2300
Jl. Raya Pangkalan Kolektor
6 1703 1802 Provinsi
II Sekunder 8800
Jl. Proklamasi Kolektor
7 201 511 Provinsi 11000
Sekunder

Tabel V. 3 Daftar Nama Jalan Lokal, Kode, Panjang, Status dan Fungsi Jalan
yang dikaji
PANJAN
NODE FUNGSI STATUS
G
NO NAMA JALAN
RUAS
(m)
1 1901 2001 Jl. Raya Batujaya Lokal Kabupaten 13000
2 2002 2003 Jl. Raya Sabajaya Lokal Kabupaten 4200
3 2001 2002 Jl. Pisang Sambo Lokal Kabupaten 3000
4 204 2001 Jl. Medangasem Lokal Kabupaten 7100
5 205 601 Jl. Raya Kemiri Lokal Kabupaten 4300
6 703 801 Jl. Raya Sungaibuntu I Lokal Kabupaten 8000
7 801 802 Jl. Raya Sungaibuntu II Lokal Kabupaten 16000
8 803 901 Jl. Cilebar Lokal Kabupaten 11000
9 204 703 Jl. Raya Kutagandok Lokal Kabupaten 2600
10 203 702 Jl. R. Kutakarya Lokal Kabupaten 2700
11 701 703 Jl. Raya Junti Lokal Kabupaten 1600
12 701 704 Jl. Raya Sampalan Lokal Kabupaten 2000
13 201 202 Jl. Rengasdengklok I Lokal Kabupaten 6100
14 202 203 Jl. Rengasdengklok II Lokal Kabupaten 2300
15 203 204 Jl. Rengasdengklok III Lokal Kabupaten 1800
16 901 1001 Jl. Raya Tempuran I Lokal Kabupaten 4300
17 1001 1002 Jl. Raya Tempuran II Lokal Kabupaten 9900
18 1002 2202 Jl. Raya Singaperbangsa Lokal Kabupaten 2000
19 2201 2401 Jl. Raya Cilamaya I Lokal Kabupaten 2800
20 2201 2202 Jl. Raya Cilamaya II Lokal Kabupaten 3200
21 2202 2203 Jl. Raya Cilamaya III Lokal Kabupaten 1800
22 2401 2603 Jl. Cilamaya - Cikampek Lokal Kabupaten 11000
23 2501 2502 Jl. Babakan Sampeu Lokal Kabupaten 1200
24 1401 2801 Jl. Pancawati Lokal Kabupaten 1700
25 2503 2708 Jl. Raya Karangsinom Lokal Kabupaten 3900
Jl. Raya Cikampek –
26 2502 2710 Lokal Kabupaten 1000
Parakan
27 2702 2703 Jl. Mashudi Lokal Kabupaten 2600
28 501 502 Jl. Pinayungan Lokal Kabupaten 1800
29 1305 1306 Jl. Bendungan Walahar Lokal Kabupaten 1400
30 1306 1504 Jl. Gono Tirtowidjojo Lokal Kabupaten 2300
31 1501 1504 Jl. Demang Lokal Kabupaten 1600
32 1405 1501 Jl. Curug - Purwakarta Lokal Kabupaten 3700
33 502 1804 Jl. Permata Raya Lokal Kabupaten 4000

NO AWA NAMA JALAN RUAS
AKHIR JALAN JALAN
L (m)
34 1501 1503 Jl. Raya Peruri I Lokal Kabupaten 3300
35 502 1503 Jl. Raya Peruri II Lokal Kabupaten 3200
36 502 503 Jl. Raya Peruri III Lokal Kabupaten 4000
37 1502 1503 Jl. Surya Utama Lokal Kabupaten 9000
38 503 1803 Jl. Pasarjati I Lokal Kabupaten 1900
39 1802 1803 Jl. Pasarjati II Lokal Kabupaten 2100
40 1801 1802 Jl. Kalimalang Lokal Kabupaten 2000
Jl. Telagasari -
41 1001 1202 Lokal Kabupaten 10000
Tempuran
42 1202 1304 Jl. Kosambi - Telagasari Lokal Kabupaten 9600
43 301 701 Jl. Raya Rawamerta I Lokal Kabupaten 3000
44 301 1201 Jl. Raya Rawamerta II Lokal Kabupaten 5700
45 302 403 Jl. Manunggal VII Lokal Kabupaten 5200
46 301 302 Jl. Pasir Kaliki Lokal Kabupaten 1100
47 104 403 Jl. Syeh Quro I Lokal Kabupaten 1600
48 403 1201 Jl. Syeh Quro II Lokal Kabupaten 2300
49 1201 1202 Jl. Syeh Quro III Lokal Kabupaten 6400
50 1202 2301 Jl. Syeh Quro IV Lokal Kabupaten 9000
51 2301 2201 Jl. Syeh Quro V Lokal Kabupaten 4000
52 101 402 Jl. Surotokunto I Lokal Kabupaten 3600
53 402 1301 Jl. Surotokunto II Lokal Kabupaten 1300
54 101 102 Jl. Wirasaba Lokal Kabupaten 1600
55 102 401 Jl. Suhud Hidayat Lokal Kabupaten 2100
56 102 501 Jl. Teluk Jambe I Lokal Kabupaten 1100
57 501 503 Jl. Teluk Jambe II Lokal Kabupaten 1400
58 103 501 Jl. Arteri Galuh Mas Lokal Kabupaten 1800
59 103 505 Jl. Bharata Lokal Kabupaten 1500
60 504 505 Jl. Raya Perumnas Lokal Kabupaten 1400
61 103 104 Jl. Galuh Mas Raya Lokal Kabupaten 2200
62 104 105 Jl. Kertabumi Lokal Kabupaten 1400
63 105 106 Jl. A. R. Hakim Lokal Kabupaten 1900
64 101 108 Jl. Tuparev I Lokal Kabupaten 1400
65 107 108 Jl. Tuparev II Lokal Kabupaten 230
66 104 107 Jl. Tuparev III Lokal Kabupaten 1300
67 105 507 Jl. Rangga Gede Lokal Kabupaten 2800
68 1901 1902 Jl. Raya Pakisjaya Lokal Kabupaten 11500

NO NAMA JALAN RUAS
(m)
69 801 803 Jl. Baros Tampuran Lokal Kabupaten 5400
70 1701 1702 Jl. Cariu-Pangkalan Lokal Kabupaten 3200
71 109 110 Jl. Siliwangi Lokal Kabupaten 5600
72 1601 1701 Jl. Pangkalan-Loji Lokal Kabupaten 3200
Berikut ini merupakan peta jaringan jalan berdasarkan status jalan, peta
jaringan jalan berdasarkan fungsi jalan, dan peta kodefikasi dan peta arah arus
lalu lintas yang terdapat di Kabupaten Karawang :

Gambar V. 2 Peta Jaringan Jalan Berdasarkan Status Jalan Kabupaten
Karawang

Gambar V. 3 Peta Jaringan Jalan Berdasarkan Fungsi Jalan Kabupaten
Karawang

Sumber: Tim PKL Kabupaten Karawang 2020
Gambar V. 4 Peta Kodefikasi Jalan Kabupaten Karawang

Gambar V. 5 Peta Sirkulasi Arus Kabupaten Karawang

5.3. ANALISIS DATA
5.3.1. Survei Inventarisasi Ruas Jalan dan Simpang
1. Analisis Inventarisasi Ruas
Berdasarkan analisis inventarisasi jalan diketahui bahwa kondisi jalan di
Kabupaten Karawang sebagian besar dalam kondisi baik, dengan permukaan
jalan sudah diaspal dan beton. Untuk panjang jalan, lebar jalan, lebar bahu,
lebar trotoar, lebar drainase, lebar median dan penampang melintang ruas jalan
dapat dilihat pada lampiran. Dibawah ini akan ditampilkan gambar hasil
inventarisasi pada beberapa ruas jalan di Kabupaten Karawang.
a. Jalan Arteri
Jalan Raya Klari I merupakan salah satu ruas jalan arteri di Kabupaten
Karawang. Jalan dengan tipe 4/2 D memiliki panjang 2000 meter dan lebar jalan
15 meter dengan lebar jalan efektif 14 meter. Memiliki median dengan lebar 1
meter. Jalan Raya Klari I memiliki kondisi perkerasan aspal yang baik dan
dilengkapi dengan fasilitas drainase dan bahu jalan. Jalan ini berstatus sebagai
jalan nasional. Marka, rambu, dan lampu penerangan sudah terpasang dengan
ketentuan pemasangan rambu dengan baik dan tepat fungsi. Ruas jalan ini
merupakan jalan utama di Kabupaten Karawang yang menghubungkan jalan-
jalan kolektor serta merupakan jalan utama menuju daerah Central Bussines
District (CBD), jalan ini merupakan jalur mobilitas pergerakan nasional dan
provinsi, jalan ini memiliki tipe hambatan samping yang rendah dengan tata guna
lahan berupa kawasan komersil berupa pertokoan, perumahan, restoran, dan
persawahan pada sepanjang jalan.

Gambar V. 6 Visualisasi Ruas Jalan Raya Klari I

Tabel V. 4 Data Inventarisasi Jalan Arteri Raya Klari I
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT DATA HASIL
TIM PKL KABUPATEN KARAWANG SURVAI
PROGRAM DIV TRANSPORTASI DARAT
INVENTARISASI RUAS JALAN
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
No Nama Ruas Geometrik Jalan Visualisasi Gambar

Awal 1301
Node
Akhir 1302
Status Jalan Nasional
Klasifikasi Jalan
Fungsi Jalan Arteri
Panjang (m) 2000
Lebar (m) 15.0
Lajur 4
Jumlah
Jalur 2
Tipe Jalan 4/2 D
Model Arus (arah) Dua
Lebar Parkir (m) -
Lebar Efektif Jalan (m) 14
JL. RAYA KLARI I
Median (m) 1.00

1 Kiri (m) - Penampang Melintang Jalan
Trotoar
Kanan (m) -
Kiri (m) 1
Drainase
Kanan (m) 1
Kiri (m) 1
Bahu Jalan
Kanan (m) 1
Jalur Hijau (m) -
Kondisi Jalan Baik
Jenis Perkerasan Flexible Pavement
Hambatan Samping Sedang
Lampu Jumlah 10
Parkir On Street Sudut Parkir -
Marka Keadaan Baik
POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX 198
a. Jalan Kolektor
Jalan Raya Pangkalan II merupakan salah satu ruas jalan kolektor dengan
tipe jalan 2/2 UD dengan panjang 8800 meter dan lebar jalan 6 meter dengan
lebar efektif jalan 6 meter. Jalan Raya Pangkalan II memiliki kondisi perkerasan
aspal yang baik dan dilengkapi rambu lalu lintas yang sudah terpasang. Namun
untuk lampu penerangan jalan dan marka yang ada di sepanjang ruas jalan ini
masih kurang. Ruas jalan ini berstatus sebagai jalan nasional. Ruas jalan ini juga
merupakan salah satu akses jalan yang menghubungkan jalan kabupaten dengan
daerah Central Bisnis District (CBD). Jalan Raya Pangkalan II memiliki tipe
hambatan samping yang rendah dengan tidak terdapatnya parkir on street dan
off street. Serta tidak adanya drainase dan trotoar di sepanjang Jalan Raya
Pangkalan II.

Gambar V. 7 Visualisasi Ruas Jalan Raya Pangkalan II

Tabel V. 5 Data Inventarisasi Jalan Kolektor Raya Pangkalan II

No Nama Ruas Geomet rik Jalan Ket Visualisasi Gambar

Aw al 1703
Node
Akhir 1802
St at us Jalan Nasional
Klasifikasi Jalan
Fungsi Jalan Kolekt or
Panjang (m) 8800
Lebar (m) 6
Lajur 2
Jumlah
Jalur 2
T ipe Jalan 2/2UD
Model Arus (arah) Dua
Lebar Parkir (m) -
JL. RAYA PANGKALAN II
Lebar Efekt if Jalan (m) 6

Median (m) -
Kiri (m) - Penampang Melint ang Jalan
1 T rot oar
Kanan (m) -
Kiri (m) -
Drainase
Kanan (m) -
Kiri (m) 2
Bahu Jalan
Kanan (m) 2
jalur hijau (m)
Kondisi Jalan
Jenis Perkerasan Flexible Pavement
Hambat an Samping
Luas Kerusakan (m2)
Jumlah akses
Lampu jumlah
Parkir on st reet sudut parkir
Marka Keadaan Baik
b. Jalan Lokal
Jalan Sungai Buntu I merupakan salah satu ruas jalan lokal dengan tipe
jalan 2/2 UD dengan pajang 8000 meter dengan lebar jalan efektif 7 meter. Jalan
Sungai Buntu I memiliki kondisi perkerasan aspal yang baik. Ruas jalan ini
berstatus sebagai jalan kabupaten. Jalan ini memiliki tipe hambatan samping
yang rendah dengan tata guna lahan pertokoan. Marka, rambu, dan lampu
penerangan jalan yang tersedia pada sepanjang ruas jalan ini masih kurang
bahkan belum ada. Jalan ini terletak pada Kecamatan Kutawaluya.

Gambar V. 8 Visualisasi Ruas Jalan Sungai Buntu I

Tabel V. 6 Data Inventarisasi Jalan Lokal Sungai Buntu I

No Nama Ruas Geometrik Jalan Ket Visualisasi Gambar

Aw al 703
Node
Akhir 801
Status Jalan Kabupaten
Klasifikasi Jalan
Fungsi Jalan Lokal
Panjang (m) 8000
Lebar (m) 7
Lajur 2
Jumlah
Jalur 2
Tipe Jalan 2/2UD
Model Arus (arah) 2
Lebar Jalur Sepeda -
JL. R. SUNGAIBUNTU I
Lebar Parkir (m) -

Lebar Efektif Jalan (m) 7
Median (m) -
1 Kiri (m) - Penampang Melintang Jalan
Trotoar
Kanan (m) -
Kiri (m) 1
Drainase
Kanan (m) -
Kiri (m) 2
Bahu Jalan
Kanan (m) 1.5
jalur hijau (m) -
Kondisi Jalan Baik
Jenis Perkerasan Flexible Pevment
Hambatan Samping Rendah
Luas Kerusakan (m2) -
Jumlah akses -
Lampu jumlah -
Parkir on street sudut parkir -
Marka Keadaan Buruk
5.3.2. Perhitungan Kapasitas Jalan
Dari survei inventarisasi jalan diketahui bahwa kondisi fisik jalan di
Kabupaten Karawang secara umum dalam kondisi baik dengan permukaan jalan
sudah diaspal dan dibeton, beberapa jalan dalam perbaikan, dan masih ada
beberapa jalan yang rusak. Setelah diperoleh gambaran mengenai jaringan jalan
maka didapatkan kapasitas per jalur tiap segmen ruas jalan. Yang menjadi
indikator dalam perhitungan kapasitas jalan diantaranya :
1. Panjang ruas jalan (meter)
2. Lebar jalur efektif (meter)
3. Lebar bahu jalan (meter)
4. Kondisi jalan
5. Tipe jalan
6. Hambatan samping
7. Model arus jalan (pembagian arus)
8. Jumlah Penduduk
Perhitungan kapasitas ruas adalah sebagai berikut :
C= C0 x FCW x FCSP x FCSF x FCCS
Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI ), 1997

a. Kapasitas Dasar (C0)
Tipe jalan di wilayah studi rata-rata merupakan 2/2 UD atau 2/2 tak
terbagi dan beberapa ruas jalan dengan tipe 4/2 D dan 6/2 D utamanya
pada jalan nasional.
Tabel V. 7 Kapasitas Dasar (C0)
KAPASITAS DASAR
TIPE JALAN CATATAN
(smp/jam)
4/2 D atau jalan
1650 Per lajur (satu arah)
satu arah
4/2 UD 1500 Per lajur (satu arah)
2/2 UD 2900 Per jalur (dua arah)


1) Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas (FCW)
Merupakan angka untuk mengoreksi kapasitas dasar sebagai akibat dari
perbedaan lebar jalur lalu lintas dari lebar jalur lalu lintas ideal.
Tabel V. 8 Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas (FCW)
LEBAR JALUR
TIPE JALAN KETERANGAN LALU LINTAS FCW
EFEKTIF (WC)
3,00 0,92
3,25 0,96
4/2 D atau
Per lajur 3,50 1,00
jalan satu arah
3,75 1,04
4,00 1,08
3,00 0,91
3,25 0,95
4/2 UD Per lajur 3,50 1,00
3,75 1,05
4,00 1,09
5 0,56
6 0,87
7 1,00
Per jalur
2/2 UD 8 1,14
(2 arah)
9 1,25
10 1,29
11 1,34
2) Faktor Penyesuaian Pemisahan Arah Lalu Lintas (FCsp)

Merupakan angka untuk mengoreksi kapasitas dasar sebagai akibat dari
pemisahan arus per arah yang tidak sama dan hanya berlaku untuk jalan tak
terbagi yaitu 4/2 UD dan 2/2UD.
Tabel V. 9 Faktor Penyesuaian Pemisah Arah Lalu Lintas (FCsp) untuk Dua Lajur
dan Empat Lajur
PEMISAHAN ARAH
50-50 55-45 60-40 65-35 70-30
%-%
Dua Lajur 1,00 0,97 0,94 0,91 0,88

PEMISAHAN ARAH
50-50 55-45 60-40 65-35 70-30
%-%
Empat Lajur 1,00 0,985 0,97 0,955 0,94

3) Faktor Penyesuaian Hambatan Samping (FCSF)

Merupakan angka untuk mengoreksi nilai kapasitas dasar sebagai akibat
dari kegiatan samping jalan yang menghambat kelancaran arus lalu lintas.
Tabel V. 10 Faktor Penyesuaian Hambatan Samping (FCSF)
FCSF
TIPE JALAN KHS LEBAR BAHU EFEKTIF (m)
≤0,5 1,0 1,5 ≥2,0
SR 0,96 0,98 1,01 1,03
R 0,94 0,97 1,00 1,02
4/2 D atau jalan satu arah S 0,92 0,95 0,98 1,00
T 0,88 0,92 0,95 0,98
ST 0,84 0,88 0,92 0,96
Tabel V. 11 Faktor Penyesuaian Hambatan Samping (FCSF) (lanjutan)
FCSF
≤0,5 1,0 1,5 ≥2,0
SR 0,96 0,99 1,01 1,03
R 0,94 0,97 1,00 1,02
S 0,92 0,95 0,98 1,00

4/2 UD
T 0,87 0,91 0,94 0,98
ST 0,80 0,86 0,90 0,95
2/2 UD SR 0,94 0,96 0,99 1,01

FCSF
≤0,5 1,0 1,5 ≥2,0
R 0,92 0,94 0,97 1,00
S 0,89 0,92 0,95 0,98
T 0,82 0,86 0,90 0,95
ST 0,73 0,79 0,85 0,91

4) Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Ukuran Kota (FCcs)

Merupakan angka untuk mengoreksi kapasitas dasar sebagai akibat perbedaan
ukuran kota dari ukuran kota yang ideal.
Tabel V. 12 Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Ukuran Kota (FCcs)
UKURAN KOTA
FCCS
(JUTAAN PENDUDUK)
< 0,1 0,86
0,1 – 0,5 0,90
0,5 – 1,0 0,94
1,0 – 3,0 1,00
> 3,0 1,04


Contoh perhitungan kapasitas jalan adalah sebagai berikut :
Diketahui dari survei inventarisasi Jalan Raya Klari I memiliki tipe jalan 4/2
D, dengan lebar jalur efektif 14 meter, tata guna lahan daerah ruas jalan adalah
komersil seperti pertokoan dan perumahan dengan hambatan samping rendah.
Diketahui persentase arus lalu lintas per arah adalah 50%:50% dan diketahui
dari data sekunder penduduk Kabupaten Karawang 2.354.000 jiwa.
Dengan melihat tabel faktor koreksi pada MKJI 1997 didapatkan nilai sebagai
berikut :
Kapasitas dasar (Co) = 3.300
Faktor koreksi lebar lajur (FCw) = 1,00
Faktor koreksi pemisah arah (FCsp) = 1,00
Faktor koreksi ukuran kota (FCcs) = 1,00
Faktor koreksi hambatan samping (FCsf) = 0,98
Maka kapasitas Jalan Pangkal Perjuangan adalah sebagai berikut:
C = Co x FCw x FCsp x FCcs x FCsf

= 3.300 x 1,00 x 1,00 x 1,00 x 0,98
= 3234 smp/jam
Untuk data kapasitas jalan Kabupaten Karawang selengkapnya bisa dilihat

pada tabel dibawah ini:
Tabel V. 13 Kapasitas (C) Ruas Jalan Arteri Kabupaten Karawang
NODE KAPASITAS ( C )
No. NAMA JALAN
AWAL AKHIR (smp/jam)
1 507 509 Jl. Pangkal Perjuangan 3670.92
2 506 507 Jl. A. Yani Karawang I 3421.44
3 109 507 Jl. A. Yani Karawang II 3421.44
4 107 109 Jl. A. Yani Karawang III 3421.44
5 1301 1302 Jl. Raya Klari I 3234.00
6 1302 1303 Jl. Raya Klari II 3201.00

No. NAMA JALAN
7 1303 1304 Jl. R. Kosambi I 3201.00
8 1304 1401 Jl. R. Kosambi II 3201.00
9 1401 1402 Jl. R. Kosambi III 3201.00
10 1402 2708 Jl. A. Yani Cikampek I 3201.00
11 2708 2709 Jl. A. Yani Cikampek II 3201.00
12 2701 2709 Jl. A. Yani Cikampek III 3201.00
13 2701 2704 Jl. Jend. Sudirman Cikampek 3201.00
14 2602 2703 Jl. Pangulah I 3492.72
15 2703 2704 Jl. Pangulah II 3492.72
16 2601 2603 Jl. Jatisari I 3492.72
17 2602 2603 Jl. Jatisari II 3492.72
18 2701 2705 Jl. Ir. H. Juanda 3306.00
19 2705 2706 Jl. Raya Cikopo 3006.72
20 2704 2705 Jl. Bypass Jomin 5354.40
21 504 506 Jl. Tarumanegara 6674.40
22 110 1301 Jl. Lingkar Tanjungpura I 3234.00
23 509 110 Jl. Lingkar Tanjungpura II 3234.00
24 1302 1307 Jl. Int. Tol Kartim-Klari 5324.40
25 1307 1503 Jl. Int. Tol Kartim-Kws. Industri 3107.64
26 2707 2709 Jl. Dawuan 2726.00
27 511 512 Jl. Tanjungpura I 3686.76
28 508 512 Jl. Tanjungpura II 2784.00
29 503 1804 Jl. Int. Tol Krw Barat 3492.72

Tabel V. 14 Kapasitas (C) Ruas Jalan Kolektor Kabupaten Karawang
No. NAMA JALAN
1 508 510 Jl. Pasar Bojong 2344.36
2 1304 1305 Jl. Kosambi - Curug I 3107.64
3 1305 1406 Jl. Kosambi - Curug II 3107.64
4 1405 1406 Jl. Kosambi - Curug III 3107.64
5 1701 1703 Jl. Raya Pangkalan I 2523.00
6 1703 1802 Jl. Raya Pangkalan II 2523.00
7 201 511 Jl. Proklamasi 2371.62
Tabel V. 15 Kapasitas Ruas Jalan Lokal Kabupaten Karawang

No. NAMA JALAN
1 1901 2001 Jl. Raya Batujaya 1624.00
2 2002 2003 Jl. Raya Sabajaya 1559.04
3 2001 2002 Jl. Pisang Sambo 1640.24
4 204 2001 Jl. Medangasem 2726.00
5 205 601 Jl. Raya Kemiri 1640.24
6 703 801 Jl. Raya Sungaibuntu I 2900.00
7 801 802 Jl. Raya Sungaibuntu II 2900.00
8 803 901 Jl. Cilebar 1526.56
9 204 703 Jl. Raya Kutagandok 1624.00
10 203 702 Jl. R. Kutakarya 1526.56
11 701 703 Jl. Raya Junti 1526.56
12 701 704 Jl. Raya Sampalan 1656.64
13 201 202 Jl. Rengasdengklok I 2371.62
14 202 203 Jl. Rengasdengklok II 2371.62
15 203 204 Jl. Rengasdengklok III 2169.78
16 901 1001 Jl. Raya Tempuran I 1526.56
17 1001 1002 Jl. Raya Tempuran II 1526.56
18 1002 2202 Jl. Raya Singaperbangsa 1575.28
19 2201 2401 Jl. Raya Cilamaya I 2784.00
20 2201 2202 Jl. Raya Cilamaya II 2784.00
21 2202 2203 Jl. Raya Cilamaya III 2726.00
22 2401 2603 Jl. Cilamaya - Cikampek 2784.00
23 2501 2502 Jl. Babakan Sampeu 3635.28

No. Nama Jalan
24 1401 2801 Jl. Pancawati 1494.08
25 2503 2708 Jl. Raya Karangsinom 1526.56
26 2502 2710 Jl. Raya Cikampek - Parakan 2422.08
27 2702 2703 Jl. Mashudi 1494.08
28 501 502 Jl. Pinayungan 1494.08
29 1305 1306 Jl. Bendungan Walahar 2371.62
30 1306 1504 Jl. Gono Tirtowidjojo 1526.56
31 1501 1504 Jl. Demang 2321.16
32 1405 1501 Jl. Curug - Purwakarta 1526.56
33 502 1804 Jl. Permata Raya 2726.00
34 1501 1503 Jl. Raya Peruri I 2668.00
35 502 1503 Jl. Raya Peruri II 2668.00
36 502 503 Jl. Raya Peruri III 2668.00
37 1502 1503 Jl. Surya Utama 3102.00
38 503 1803 Jl. Pasarjati I 2523.00
39 1802 1803 Jl. Pasarjati II 2523.00
40 1801 1802 Jl. Kalimalang 1640.24
41 1001 1202 Jl. Telagasari - Tempuran 2371.62
42 1202 1304 Jl. Kosambi - Telagasari 2321.16
43 301 701 Jl. Raya Rawamerta I 1575.28
44 301 1201 Jl. Raya Rawamerta II 1575.28
45 302 403 Jl. Manunggal VII 1575.28
46 301 302 Jl. Pasir Kaliki 2371.62
47 104 403 Jl. Syeh Quro I 2472.54
48 403 1201 Jl. Syeh Quro II 2472.54
49 1201 1202 Jl. Syeh Quro III 2472.54
50 1202 2301 Jl. Syeh Quro IV 2472.54
51 2301 2201 Jl. Syeh Quro V 2472.54
52 101 402 Jl. Surotokunto I 6634.80
53 402 1301 Jl. Surotokunto II 3213.30
54 101 102 Jl. Wirasaba 2523.00
55 102 401 Jl. Suhud Hidayat 2321.16
56 102 501 Jl. Teluk Jambe I 3041.52
57 501 503 Jl. Teluk Jambe II 3041.52
58 103 501 Jl. Arteri Galuh Mas 3168.00
59 103 505 Jl. Bharata 3960.00
6402.00
60 504 505 Jl. Raya Perumnas

No. NAMA JALAN
61 103 104 Jl. Galuh Mas Raya 6336.00
62 104 105 Jl. Kertabumi 5844.96
63 105 106 Jl. A. R. Hakim 2942.34
64 101 108 Jl. Tuparev I 4979.04
65 107 108 Jl. Tuparev II 5023.20
66 104 107 Jl. Tuparev III 5586.24
67 105 507 Jl. Rangga Gede 5568.00
68 1901 1902 Jl. Raya Pakisjaya 1526.56
69 801 803 Jl. Baros Tampuran 1526.56
70 1701 1702 Jl. Cariu-Pangkalan 1526.56
71 109 110 Jl. Siliwangi 6842.88
72 1601 1701 Jl. Pangkalan-Loji 1526.56

Berikut ini merupakan peta kapasitas ruas jalan yang terdapat di
Kabupaten Karawang :

Gambar V. 9 Peta Kapasitas Ruas Jalan Kabupaten Karawang

5.3.3. Analisis Inventarisasi Rambu
Rambu Lalu Lintas adalah bagian perlengkapan jalan yang berupa
lambang, huruf, angka, kalimat, dan/atau perpaduan yang berfungsi sebagai
peringatan, larangan, perintah, atau petunjuk bagi Pengguna Jalan (PM Nomor
13 Tahun 2014)
Rambu yang efektif harus memenuhi hal-hal berikut:
1. Memenuhi kebutuhan;
2. Menarik perhatian dan mendapatkan respect dari pengguna jalan;
3. Memberi pesan yang sederhana dan mudah dimengerti;
4. Menyediakan waktu cukup kepada pengguna jalan dalam memberikan
respon.
Adapun hasil dari survei inventarisasi rambu pada beberapa ruas jalan
dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel V. 16 Data Inventarisasi Rambu pada Ruas Jalan Ahmad Yani

SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT
TIM PKL KABUPATEN KARAWANG
Jalan Ahmad Yani
GAMBAR
JENIS TITIK KONDI
LOKASI NO GAMBAR EKSISTIN RAMBU
RAMBU KOORDINAT SI
G
Jalan
Dilarang Laranga 6°18'17"S
Ahmad 1 Baik
Yani
Parkir n 107°18'16
"E
Jalan
Persimpan Peringat 6°18'10"S
Ahmad 2 Baik
Yani
gan Empat an 107°18'16
"E

Jalan Ahmad Yani

GAMBAR
JENIS TITIK KONDI
RAMBU KOORDINAT SI
G
Jalan
Tikungan Peringat 6°18'17"S
Ahmad 3 Baik
Yani
Ke Kiri an 107°18'21
"E
Jalan Lampu
Peringat 6°18'10"S
Ahmad 4 Pengatur Baik
Yani
an 107°18'16
Lalu Lintas
"E
Jalan
Peringat 6°18'10"S
Ahmad 5 Hati - Hati Baik
Yani
an 107°18'16
"E
Dilarang
Mendahul
Jalan ui
Laranga 6°13'24"S
Ahmad 6 Kendaraan Baik
Yani
n 107°17'18
Lain Yang
"E
Berjalan Di
Depan
Jalan
Tikungan Peringat 6°13'24"S
Ahmad 7 Baik
Yani
Ke Kanan an 107°17'18
"E
Jalan Petunjuk
6°17'57"S
Ahmad 8 Lokasi Perintah Baik
Yani
107°17'59
Masjid
"E
Jalan
6°18'18"S
Ahmad 9 Putar Balik Perintah Baik
Yani
107°18'21
"E
Jalan Tempat
6°17'57"S
Ahmad 10 Penyebran Perintah Baik
Yani
107°17'59
gan Orang
"E

Jalan Ahmad Yani

GAMBAR
JENIS TITIK KONDI
RAMBU KOORDINAT SI
G
Jalan
6°18'24"S
Ahmad 11 Halte Bus Perintah Baik
Yani
107°18'22
"E
Dilarang
Jalan
Putar Balik Laranga 6°18'18"S
Ahmad 12 Baik
Yani
dan Belok n 107°18'19
Kanan "E
Jalan Petunjuk 6°18'4"S

Ahmad 13 Lokasi Perintah 107°18'8" Baik
Yani Sekolah E
Jalan Petunjuk
6°17'46"S
Ahmad 14 Pendahulu Petunjuk Baik
Yani
107°17'45
Jalan
"E

5.3.4 Analisis Inventarisasi Parkir
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, terdapat dua sistem parkir di

Kabupaten Karawang yaitu parkir di badan jalan (on street) dan parkir di tempat
yang telah disediakan (off street). Pada parkir di badan jalan (on street), sudut
parkir yang digunakan adalah sudut parkir yang berbeda diantaranya yaitu 0º;
45º; 60º dan 90º. Parkir on street dan parkir off street ini terletak di berbagai
lokasi yang ada di Kabupaten Karawang.
a. Parkir di Badan Jalan (On Street)

Parkir on street di Kabupaten Karawang sudah disediakan di beberapa
tempat seperti di daerah kawasan pertokoan seperti sepanjang ruas Jalan
Kertabumi dan Jalan Tuparev. Parkir on street di Kabupaten Karawang terdapat
67 titik. Parkir on street di Kabupaten Karawang terbanyak terdapat di Karawang
Kota, yaitu 22 titik. Selanjutnya di Cikampek yaitu terdapat 10 titik. Kondisi parkir
on street di Kabupaten Karawang cukup baik, akan tetapi masih ada beberapa
titik dalam tahap perbaikan. Dan sebagian titik sengaja dibuat oleh instansi
terkait untuk parkir on street, seperti pada Jalan Tuparev dan Jalan Kertabumi.

Gambar V. 10 Visualisasi Parkir On Street Ruas Jalan Tuparev II

Gambar V.10 Visualisasi Parkir On Street Ruas Jalan Kertabumi

Berikut ini merupakan peta dan tabel untuk titik lokasi parkir on street
yang ada di Kabupaten Karawang :

Gambar V. 11 Peta Lokasi Parkir On Street Kabupaten Karawang

Tabel V. 17 Lokasi Parkir On Street Kabupaten Karawang
NO TITIK PARKIR LOKASI

1 Ruas Jalan Raya Pakisjaya Kecamatan Pakisjaya
2 Ruas Jalan Raya Batujaya Kecamatan Batujaya
3 Ruas Jalan Raya Tirtajaya Kecamatan Tirtajaya
4 Ruas Jalan Raya Jayakerta Kecamatan Jayakerta
5 Ruas Jalan Raya Cibuaya Kecamatan Cibuaya
6 Ruas Jalan Raya Pedes Kecamatan Pedes
7 Ruas Jalan Raya Kutawaluya Kecamatan Kutawaluya
8 Ruas Jalan Raya Cilebar Kecamatan Cilebar
9 Ruas Jalan Raya Tempuran Kecamatan Tempuran
10 Ruas Jalan Raya Rengasdengklok Kecamatan Rengasdengklok
11 Ruas Jalan Raya Rawamerta Kecamatan Rawamerta
12 Ruas Jalan Raya Karawang Barat Kecamatan Karawang Barat
13 Ruas Jalan Raya Karawang Timur Kecamatan Karawang Timur
14 Ruas Jalan Raya Majalaya Kecamatan Majalaya
15 Ruas Jalan Raya Klari Kecamatan Klari
Kecamatan
16 Ruas Jalan Raya Telukjambe Timur
Telukjambe Timur
Kecamatan
17 Ruas Jalan Raya Telukjambe Barat
Telukjambe Barat
18 Ruas Jalan Raya Ciampel Kecamatan Ciampel
19 Ruas Jalan Raya Pangkalan Kecamatan Pangkalan
20 Ruas Jalan Raya Tegalwaru Kecamatan Tegalwaru
21 Ruas Jalan Raya Cilamaya KecamatanCilamaya Wetan
23 Ruas Jalan Raya Lemahabang Kecamatan Lemahabang
24 Ruas Jalan Raya Telagasari Kecamatan Telagasari
25 Ruas Jalan Raya Banyusari Kecamatan Banyusari
26 Ruas Jalan Raya Jatisari Kecamatan Jatisari
27 Ruas Jalan Raya Tirtamulya Kecamatan Tirtamulya
28 Ruas Jalan Raya Purwasari Kecamatan Purwasari
29 Ruas Jalan Raya Kota Baru Kecamatan Kota Baru
30 Ruas Jalan Raya Cikampek Kecamatan Cikampek
31 Jalan Tuparev Karawang Kota
32 Jalan Kertabumi Karawang Kota
33 Jalan Jend. A. Yani Karawang Kota
34 Jalan A. R. Hakim Karawang Kota
35 Jalan Dewi Sartika I Karawang Kota

36 Jalan Dewi Sartika II Karawang Kota
37 Jalan IR. H. Juanda Karawang Kota
38 Jalan Alun Alun Karawang Kota
39 Jalan Moch Toha Karawang Kota
40 Jalan Wirasaba Karawang Kota
41 Jalan Pasundan Karawang Kota
42 Jalan Surotokunto Karawang Kota
43 Jalan Sukabumi Karawang Kota
44 Jalan Banten Karawang Kota
45 Jalan Jakarta Karawang Kota
46 Jalan Husni Hamid Karawang Kota
47 Jalan Cianjur Karawang Kota
49 Jalan Veteran Karawang Kota
50 Jalan Irigasi Karawang Kota
51 Jalan Syeh Quro Karawang Kota
52 Jalan Tarumanegara Karawang Kota
53 Jalan Otista Karawang Kota
54 Jalan Proklamasi Rengasdengklok Kota
55 Jalan Bojong Tugu Rengasdengklok Kota
56 Jalan Cikangkung Rengasdengklok Kota
57 Jalan Kutagandok Rengasdengklok Kota
58 Jalan Karya Bakti Rengasdengklok Kota
59 Jalan Monumen Rengasdengklok Kota
60 Jalan A. Yani Cikampek Cikampek Kota
61 Jalan Jenderal Sudirman Cikampek Cikampek Kota
62 Jalan IR. H. Juanda Cikampek Kota
63 Jalan Terminal Cikampek Kota
64 Jalan Raya Stasiun Cikampek Cikampek Kota
65 Jalan Bypass Jomin Cikampek Kota
66 Jalan Raya Pangulah Cikampek Kota
67 Jalan Cikampek-Parakan Cikampek Kota
Sumber: Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

b. Parkir ditempat yang telah disediakan (Off Street)
Di Kabupaten Karawang juga terdapat off street yang tersebar di beberapa
wilayah misalnya parkir off street di pusat perbelanjaan seperti Karawang Central
Plaza, Resinda Park Mall, dan Cikampek Mall :

Gambar V. 12 Peta Lokasi Parkir Off Street Kabupaten Karawang

Berikut adalah daftar lokasi parkir off street di Kabupaten Karawang :
Tabel V. 18 Daftar Lokasi Parkir Off Street Kabupaten Karawang

1 Pantai Tanjung Pakis Kecamatan Pakisjaya
2 Pantai Pisangan Kecamatan Cibuaya
3 Pantai Samudera Baru Kecamatan Pedes
4 Situs Candi Jiwa Kecamatan Batujaya
5 Pasar Rengasdengklok Kecamatan Rengasdengklok
6 Tugu Proklamasi Rengasdengklok Kecamatan Rengasdengklok
7 TPI Sungai Buntu Kecamatan Pedes
8 Goa Lalay Kecamatan Pangkalan
9 Curug Cigentis Kecamatan Tegalwaru
10 Curug Bandung Kecamatan Tegalwaru
11 Jalan Raya RSUD Karawang Kecamatan Telukjambe Barat
12 Jalan Raya Galuh Mas Kecamatan Telukjambe Barat
13 Jalan Raya Perumnas Telukjambe Kecamatan Telukjambe Barat
14 Wisata Kuliner Walahar Kecamatan Klari
15 Danau Cipule Kecamatan Ciampel
16 Puja Sera (Rawaseri) Kecamatan Karawang Barat
17 Pasar Baru Karawang Kecamatan Karawang Barat
18 Lapang Karangpawitan Kecamatan Karawang Barat
19 GOR Panathayuda Kecamatan Karawang Barat
20 Adiarsa Spot Hall Kecamatan Karawang Barat
21 Pasar Johar Kecamatan Karawang Timur
22 Stadion Singaperbangsa Kecamatan Karawang Timur
24 Pantai Tanjungbaru Kecamatan Cilamaya Kulon
25 Wisata Religi Syeh Quro Kecamatan Lemahabang Wadas
26 Pasar Wadas Kecamatan Lemahabang Wadas
27 Pasar Jatisari Kecamatan Jatisari
28 Situ Kamojing Kecamatan Cikampek
29 Pasar Cikampek Kecamatan Cikampek
30 Cikampek Plaza Kecamatan Cikampek

5.3.4. Penilaian Kinerja Prasarana Ruas Jalan Kabupaten Karawang
a. Kesesuaian Lebar Lajur dan Lebar Bahu
Penilaian terhadap kinerja statis adalah penilaian yang dilihat segi prasarana
jalan dengan beberapa indikator. Penilaian ini diperoleh dari survei inventarisasi
ruas jalan di wilayah studi Kabupaten Karawang. Berikut merupakan indikator
yang dinilai yaitu :
1) Kesesuaian Lebar Bahu

Indikator ini menjelaskan semakin besar nilai indikator lebar lajur maka
akan semakin baik dan semakin besar nilai indikator bahu maka akan semakin
baik. Hasil observasi dengan standar fungsi dan kelas jalan.
Tabel V. 19 Tabel Standar Pelayanan Minimal
LEBAR LAJUR (m) LEBAR BAHU SEBELAH LUAR
KELAS JALAN TANPA TROTOAR ADA TROTOAR

DISARANKAN MINIM
DISARANKAN MINIM DISARANKAN MINIM
I 3,60 3,50 2,50 2,00 1,00 0,50
II 3,60 3,00 2,50 2,00 0,50 0,25
III A 3,60 2,75 2,50 2,00 0,50 0,25
III B 3,60 2,75 2,50 2,00 0,50 0,25
III C 3,60 *) 2,50 0,50 0,50 0,25
Keterangan : *) = jalan 1-jalur-2arah, lebar 4,50 m

Sumber : Buku Pedoman PKL DIV. Transportasi Darat 2019

Berdasarkan perhitungan di atas, nilai indikator kesesuaian lebar lajur dan
lebar bahu dapat dilihat pada contoh berikut :
Tabel V. 20 Tabel Contoh Hasil Perhitungan Nilai Indikator Lebar Lajur
LINK BAHU
FUNGSI
NO NAMA JALAN LEBAR LAJUR
JALAN
AWAL AKHIR
OBSERVAS
STANDAR NILAI
I
Pangkal Perjuangan
1 507 509 Arteri 4 3.5 114
A. Yani Karawang I
2 506 507 Arteri 4 3.5 114
A. Yani Karawang II
3 109 507 Arteri 4 3.5 114
Ir. H. Juanda
4 2701 2705 Arteri 2 3.5 57
Raya Klari I
5 1301 1302 Arteri 4 3.5 114
Tabel V. 21 Tabel Contoh Hasil Perhitungan Nilai Indikator Lebar Bahu
LINK BAHU
FUNGSI KETERSEDIAAN BAHU

NO NAMA JALAN
JALAN
AWAL AKHIR TANPA ADA LEBAR
TROT TROT OBSER OBSERVASI NILAI
OAR OAR VASI
Pangkal Tanpa
1 507 509 Arteri 2 0.5 2 100
Perjuangan Trotoar
A. Yani Ada
2 506 507 Arteri 2 0.5 0 0
Karawang I Trotoar
A. Yani
Ada
3 109 507 Karawang Arteri 2 0.5 0 0
Trotoar
II
Ir. H. Ada
4 2701 2705 Arteri 2 3.5 1.5 75
Juanda Trotoar
Raya Klari I Tanpa
5 1301 1302 Arteri 2 0.5 1 50
Trotoar
Kesesuaian lebar lajur dan lebar bahu (ditinjau dari keberadaaan trotoar)
hasil observasi dengan standar fungsi dan kelasnya.

2) Kesesuaian Kesediaan Trotoar
Indikator ini menjelaskan semakin besar nilai indikator ketersediaan trotoar

maka akan semakin baik.
Tabel V. 22 Indikator kesesuaian ketersediaan trotoar

ABJAD N (m) JENIS JALAN
A 1,5 Jalan daerah pertokoan dengan kios dan etalase
B 1 Jalan daerah pertokoan tanpa etalase
C 0,5 Semua jalan selain jalan diatas
Sumber : Standar Teknis Dirjen Bina Marga
Berdasarkan perhitungan di atas, nilai indikator kesesuaian kesediaan

trotoar dapat dilihat pada contoh berikut :
Tabel V. 23 Contoh Hasil Pehitungan Nilai Indikator Lebar Trotoar

LINK TROTOAR
FUNGSI KETERSEDIAAN TROTOAR
NO NAMA JALAN
AWAL AKHIR JALAN
JENIS LEBAR
NILAI
OBSERVASI OBSERVASI
Pangkal
1 507 509 Arteri A 0 0
Perjuangan
A. Yani
2 506 507 Arteri A 2 133
Karawang I
A. Yani
3 109 507 Arteri A 0 0
Karawang II
4 2701 2705 Ir. H. Juanda Arteri A 0 0
5 1301 1302 Raya Klari I Arteri A 0 0
3) Perlengkapan Rambu
Rambu ini diatur dalam PM Nomor 13 tahun 2014. Rambu Lalu Lintas
adalah bagian perlengkapan Jalan yang berupa lambang, huruf, angka, kalimat,

dan/atau perpaduan yang berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah, atau
petunjuk bagi pengguna jalan. Indikator ini berdasarkan :
a) Ketersediaan Rambu
Penilaian terhadap ketersediaan rambu dilakukan dengan membandingkan
jumlah kebutuhan rambu pada suatu simpang terhadap jumlah rambu yang
tersedia.
b) Kesesuaian Rambu terhadap Standarisasi
Penilaian kesesuaian rambu terhadap standarisasi dilakukan dengan
membandingkan kondisi di lapangan dengan standar yang dikeluarkan terkait
:
a) Lokasi penempatan rambu
b) Standar tinggi rambu
c) Standar bentuk rambu
d) Standar ukuran rambu
c) Kondisi Fisik Rambu
Penilaian terhadap kondisi fisik rambu dilakukan dengan melihat kondisi
obyeknya yang dikategorikan dalam penilaian baik, rusak ringan dan rusak
berat. Maka, semakin tinggi jumlah nilai indikator maka akan semakin baik.
Berdasarkan perhitungan di atas, nilai indikator perlengkapan rambu dapat

dilihat pada contoh berikut :
Tabel V. 24 Contoh Hasil Pehitungan Nilai Indikator Ketersediaan Rambu
LINK RAMBU
FUNGSI
NO NAMA JALAN KETERSEDIAAN RAMBU
AWAL AKHIR JALAN
OBSERVASI IDEAL NILAI
Pangkal
1 507 509 Arteri 30 30 100
Perjuangan
A. Yani
2 506 507 Arteri 14 14 100
Karawang I
A. Yani
3 109 507 Arteri 10 12 83
Karawang II
4 2701 2705 Ir. H. Juanda Arteri 8 14 57
5 1301 1302 Raya Klari I Arteri 10 10 100

Tabel V. 25 Contoh Hasil Pehitungan Nilai Indikator Kesesuaian Rambu
terhadap Standarisasi
RAMBU
FUNGS
NAMA KESESUAIAN RAMBU
NO I
JALAN
JALAN PENEM TINGG BENTU UKURA JML
PATAN I K N SESU NILAI
RAMBU RAMBU RAMBU RAMBU AI
Pangkal
1 Arteri sesuai sesuai sesuai sesuai 4 100
Perjuangan
A. Yani
Karawang I
A. Yani
3 Karawang Arteri sesuai sesuai sesuai sesuai 4 100
II
Ir. H.
Juanda
Raya Klari
I
Tabel V. 26 Contoh Hasil Pehitungan Nilai Indikator Kondisi Fisik Rambu
LINK RAMBU
FUNGSI KONDISI FISIK
NO NAMA JALAN
AWAL AKHIR JALAN RAMBU
OBSERVASI NILAI
1 507 509 Pangkal Perjuangan Arteri Baik 100
2 506 507 A. Yani Karawang I Arteri Baik 100
3 109 507 A. Yani Karawang II Arteri Baik 100
4 2701 2705 Ir. H. Juanda Arteri Baik 100
5 1301 1302 Raya Klari I Arteri Baik 100

4) Perlengkapan Marka
Marka ini diatur dalam PM Nomor 34 Tahun 2014. Marka Jalan adalah suatu
tanda yang berada dipermukaan jalan atau di atas permukaan jalan yang
meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis membujur, garis melintang,
garis serong, serta lambang yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas
dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas. Indikator ini berdasarkan :

a) Ketersediaan Marka
Penilaian terhadap ketersediaan marka dlakukan dengan membandingkan
panjang segmen jalan yang bermarka dengan panjang segmen jalan observasi.
Perbandingan dilakukan pada satu segmen ruas jalan, dalam ruas jalan tersebut
diukur segmen yang bermarka kemudian dibandingkan dengan panjang total
segmen ruas jalan tersebut.
b) Kondisi Fisik Marka

Penilaian terhadap kondisi fisik marka dilakukan dengan melihat kondisi
obyeknya yang dikategorikan dalam penilaian tidak ada marka, kondisi baik dan
rusak. Maka, Semakin tinggi jumlah nilai indikator maka akan semakin baik.
Berdasarkan perhitungan di atas, nilai indikator perlengkapan marka dapat

dilihat pada contoh berikut :
Tabel V. 27 Contoh Hasil Pehitungan Nilai Indikator Marka
LINK MARKA
KETERSEDIAAN MARKA
FUNGSI
NO NAMA JALAN PANJANG
AWAL AKHIR JALAN
OBSERVASI JALAN NILAI INDIKATOR
(KM)
Pangkal
1 507 509 Arteri 3.8 3.8 100 100
Perjuangan
A. Yani
2 506 507 Arteri 0.4 0.4 100 100
Karawang I
A. Yani
3 109 507 Arteri 0.7 0.7 100 100
Karawang II
4 2701 2705 Ir. H. Juanda Arteri 2.6 2.6 100 100
5 1301 1302 Raya Klari I Arteri 2 2 100 100
5) Perlengkapan PJU (Penerangan Jalan Umum)

Indikator ini berdasarkan ketersedian PJU (Penerangan Jalan Umum) dan
kondisi fisik PJU. Semakin tinggi nilai indikator maka akan semakin baik.
a) Ketersedian PJU

Penilaian terhadap ketersediaan PJU dilakukan dengan membandingkan
panjang segmen jalan yang terdapat fasilitas PJU kemudian dengan panjang
segmen jalan observasi.
b) Kondisi Fisik PJU
Penilaian terhadap kondisi fisik PJU dilakukan dengan melihat kondisi obyek
yang dikategorikan dalam penilaian.
Tabel V. 28 Nilai Indikator Penilaian Ketersediaan PJU

NO KETERSEDIAAN PJU INDIKATOR
1 0-10 0
2 11-25 25
3 26-50 50
4 51-75 75
5 76-100 100
Sumber : Buku Pedoman PKL DIV.Transportasi Darat 2019
Tabel V. 29 Nilai Indikator Penilaian Kondisi Fisik PJU

NO KONDISI FISIK INDIKATOR
1 Tidak Ada 0
2 Rusak Berat 25
3 Rusak Ringan 50
4 Baik 100
Berdasarkan perhitungan di atas, nilai indikator perlengkapan PJU

dapat dilihat pada contoh berikut :
Tabel V. 30 Contoh Hasil Pehitungan Nilai Indikator Ketersediaan PJU

LINK PENERANG JALAN UMUM (PJU)
FUNGSI KETERSEDIAAN PJU

AWAL AKHIR JALAN
(km)
Pangkal
1 507 509 Arteri 3.8 3.8 100 100
Perjuangan

FUNGSI KETERSEDIAAN PJU

AWAL AKHIR JALAN
(km)
A. Yani
2 506 507 Arteri 0.4 0.4 100 100
Karawang I
A. Yani
3 109 507 Arteri 0.7 0.7 100 100
Karawang II
4 2701 2705 Ir. H. Juanda Arteri 2.6 2.6 100 100
5 1301 1302 Raya Klari I Arteri 2 2 100 100
Tabel V. 31 Contoh Hasil Pehitungan Nilai Indikator Kondisi Fisik PJU

FUNGSI
NO NAMA JALAN KONDISI FISIK PJU
AWAL AKHIR JALAN TOTAL
OBSERVASI INDIKATOR
Pangkal
1 507 509 Arteri Baik 100 200
Perjuangan
A. Yani
2 506 507 Arteri Baik 100 200
Karawang I
A. Yani
3 109 507 Arteri Baik 100 200
Karawang II
4 2701 2705 Ir. H. Juanda Arteri Baik 100 200
5 1301 1302 Raya Klari I Arteri Baik 100 200
6) Jumlah Akses Pada Segmen

Penilaian terhadap jumlah akses dilakukan dengan menghitung banyaknya
akses pada suatu segmen ruas jalan. Indikator terhadap jumlah akses pada
segmen, pada Jalan Arteri semakin banyak akses pada ruas jalan, nilai indikator
semakin kecil, sedangkan untuk Jalan Kolektor/Lokal berlaku sebaliknya.
Tabel V. 32 Nilai indikator untuk jumlah akses segmen jalan

JUMLAH AKSES NILAI INDIKATOR
0 0
1-2 25
3-4 50
5-6 75
>6 100

Berdasarkan perhitungan di atas, nilai indikator jumlah akses pada segmen
jalan dapat dilihat pada contoh berikut :
Tabel V. 33 Contoh Hasil Pehitungan Nilai Indikator Jumlah Akses Segmen Jalan
LINK JALAN AKSES

FUNGSI
NO NAMA JALAN JALAN AKSES
JALAN
AWAL AKHIR TOTAL
OBSERVASI INDIKATOR
1 507 509 Pangkal Perjuangan Arteri 2 75 75

2 506 507 A. Yani Karawang I Arteri 2 75 75
3 109 507 A. Yani Karawang II Arteri 2 75 75
4 2701 2705 Ir. H. Juanda Arteri 1 75 75
5 1301 1302 Raya Klari I Arteri 2 75 75
7) Perbandingan Luas Jalan Rusak dengan Luas Jalan Per Segmen

Penilaian terhadap proporsi jalan rusak (m2) dengan luas jalan pada suatu
segmen (m2) dilakukan dengan membandingkan luas jalan rusak (m2) dengan
luas jalan pada suatu segmen jalan (m2).
Kriteria nilai indikator proporsi luas jalan rusak per segmen ruas jalan semakin
besar semakin buruk.
Tabel V. 34 Nilai indikator Luas Jalan Rusak

PRESENTASE KERUSAKAN NILAI INDIKATOR
1%-3% 0
4%-6% 25
7%-10% 50
11%-15% 75
>15% 100

Berdasarkan perhitungan di atas, nilai indikator perbandingan luas jalan
rusak dengan luas jalan per segmen dapat dilihat pada contoh berikut :
Tabel V. 35 Contoh Hasil Pehitungan Nilai Indikator Luas Jalan Rusak

LINK JALAN RUSAK
N FUNGSI LUAS JALAN RUSAK (m2)

NAMA JALAN LUAS
O AWAL AKHIR JALAN
(km)
Pangkal
1 507 509 Arteri 0 3.8 0.00% 0
Perjuangan
A. Yani
2 506 507 Arteri 0 0.4 0.05% 0
Karawang I
A. Yani
3 109 507 Arteri 0 0.7 0.00% 0
Karawang II
270 Ir. H. Juanda
4 2705 Arteri 0 2.6 0.00% 0
1
130 Raya Klari I
5 1302 Arteri 0 2 0.00% 0
1
Indikator – indikator untuk faktor prasarana di ruas jalan meliputi

kesesuaian lebar lajur dan lebar bahu, kesesuaian kesediaan trotoar,
perlengkapan jalan rambu, perlengkapan jalan marka, perlengkapan penerangan
jalan umum (PJU), jumlah akses pada segmen jalan, perbandingan luas jalan
rusak dengan luas jalan per segmen.
Rumus proporsi untuk indikator kesesuaian lebar lajur dan lebar bahu,
kesesuaian kesediaan trotoar, perlengkapan jalan rambu, perlengkapan jalan
marka, perlengkapan penerangan jalan umum (PJU), jumlah akses pada segmen
jalan, dan perbandingan luas jalan rusak dengan luas jalan per segmen adalah
sebagai berikut :

5.3.5. Analisis Inventarisasi Simpang
Kabupaten Karawang merupakan kota yang memiliki jaringan jalan tipe
linier/ radial. Berdasarkan hasil survei inventarisasi wilayah kajian, terdapat 12
simpang yang dikaji dengan 10 simpang APILL, 2 simpang tanpa pengendali.
Secara umum kondisi simpang APILL berfungsi dengan cukup baik, akan tetapi
belum semua pesimpangan APILL dilengkapi dengan Counter Down.
Berikut daftar nama simpang yang dikaji di Kabupaten Karawang :

Tabel V. 36 Daftar Simpang Bersinyal yang Dikaji
TIPE TIPE
NO NODE NAMA FASE
PENGENDALIAN SIMPANG
1 2702 Simpang BIC Cimall APILL 312 3
2 506 Simpang BJB Kertabumi APILL 322 3
3 1302 Simpang Klari Tol Kartim APILL 322 3
Simpang KPU Lingkar

4 509 APILL 322 3
Tanjungpura
Simpang Peundeuy Lingkar
5 1301 APILL 323 3
Tanjungpura
6 512 Simpang Proklamasi APILL 323 3
7 507 Simpang RMK APILL 322 3
8 109 Simpang DPRD APILL 422 4
9 101 Simpang Johar APILL 422 2

Tabel V. 37 Daftar Simpang Tidak Bersinyal yang Dikaji
TIPE TIPE
NO NODE NAMA
PENGENDALIAN SIMPANG
1 2705 Simpang Mutiara Non APILL 344
2 506 Simpang Siliwangi Non APILL 344M
3 103 Simpang Bundaran KCP Galuhmas Non APILL 322

Berikut ini merupakan peta lokasi simpang yang dikaji yang terdapat di

Gambar V. 13 Lokasi Simpang yang Dikaji

Berikut merupakan hasil analisis inventarisasi simpang APILL :
a. Simpang DPRD
Simpang 4 DPRD adalah tipe simpang ber-APILL dimana memiliki empat
kaki pendekat yaitu kaki pendekat barat dan timur adalah Jalan Ahmad Yani,
utara adalah Jalan Jaksa Agung R. Suprapto dan kaki selatan adalah Jalan Husni
Hamid. Kaki pendekat barat dan timur merupakan jalan arteri yang tata guna
lahannya digunakan sebagai kawasan pertokoan, kaki utara dan selatan
merupakan jalan lokal yang sama. Pada pengaturan fase sinyal pada Simpang 4
DPRD adalah empat fase dimana waktu siklus total adalah 128 detik.

Gambar V. 14 Waktu Siklus Simpang 4 DPRD

Gambar V. 15 Visualisasi Simpang 4 DPRD

Gambar V. 16 Penampang Horizontal Simpang DPRD
b. Simpang BIC CIMALL
Simpang 3 BIC CIMALL adalah tipe simpang ber-APILL yang memiliki tiga
kaki pendekat yaitu kaki pendekat selatan adalah Jalan Dawuan. Kaki pendekat
dari sebelah barat dan timur adalah Jalan Ahmad Yani Cikampek. Ketiga kaki
pendekat merupakan jalan arteri yang di sepanjang ruas jalannya terdiri dari
pertokoan dan Kantor Camat Cikampek. Untuk pengaturan fase sinyal pada
Simpang 3 BIC CIMALL adalah tiga fase dimana waktu siklus total adalah 104
detik.
FASE 1 SELATAN 30 3 3 68
FASE 2 BARAT 36 20 3 3 42
FASE 3 TIMUR 62 36 3 3
Gambar V. 17 Waktu Siklus Simpang 3 BIC CIMALL

Gambar V. 18 Visualisasi Simpang 3 BIC CIMALL

Gambar V. 19 Penampang Horizontal Simpang 3 BIC CIMALL
c. Simpang 3 Mutiara
Simpang 3 Mutiara adalah tipe simpang tidak ber-APILL dimana memiliki tiga
kaki pendekat yaitu kaki pendekat utara adalah Jalan Juanda. Kaki pendekat
timur merupakan Jalan Cikopo, dan kaki pendekat selatan merupakan Jalan
Bypass Jomin. Semua kaki pendekat merupakan jalan arteri yang mempunyai
tata guna lahan berupa lahan hijau, Hotel Mutiara, dan pertokoan.

Gambar V. 20 Visualisasi Simpang 3 Mutiara

Gambar V. 21 Penampang Horizontal Simpang 3 Mutiara
5.3.6. Survei Volume Lalu Lintas
1. Survei Pencacahan Lalu Lintas Terklasifikasi (TC)
Survei volume lalu lintas terklasifikasi (TC) dilakukan di beberapa ruas jalan
untuk mengetahui volume lalu lintas di Kabupaten Karawang. Dari hasil analisis
volume lalu lintas terklasifikasi ini dapat diketahui periode sibuk pada tiap-tiap
titik lokasi survei yang kemudian dapat digunakan untuk mencari jam tersibuk
dari tiap-tiap ruas jalan di Kabupaten Karawang yang memiliki karakteristik lalu
lintas yang sama dengan jalan-jalan yang menjadi titik survei volume lalu lintas
terklasifikasi ini. Survei volume ini dibagi menjadi dua, yaitu survei volume di
kordon luar dan kordon dalam. Survei ini dilakukan pada dua arah, yaitu arah
masuk dan arah keluar Kabupaten Karawang. Untuk tiap-tiap survei, baik survei
pada kordon luar maupun kordon dalam dilakukan selama 16 jam yang dimulai
pada pukul 06.00 – 22.00 WIB. Dan pada survei ini juga dilakukan survei
pencacahan lalu lintas terklasifikasi pada segmen – segmen jalan yang dikaji.
a. Jalan Raya Klari I

Jalan Raya Klari I memiliki kondisi perkerasan aspal yang baik dan
dilengkapi dengan fasilitas drainase dan bahu jalan. Jalan ini berstatus sebagai
jalan nasional. Marka, rambu, dan lampu penerangan sudah terpasang dengan
ketentuan pemasangan rambu dengan baik dan tepat fungsi. Ruas jalan ini
merupakan jalan utama di Kabupaten Karawang yang menghubungkan jalan-
jalan kolektor serta merupakan jalan utama menuju daerah Central Bussines
District (CBD), jalan ini merupakan jalur mobilitas pergerakan nasional dan
provinsi, jalan ini memiliki tipe hambatan samping yang rendah dengan tata guna
lahan berupa kawasan komersil berupa pertokoan, perumahan, restoran, dan
persawahan pada sepanjang jalan. Berikut hasil analisis pencacahan lalu lintas
terklasifikasi dengan total lalu lintas selama 16 jam didapatkan 153.679
smp/hari, 88.898 smp/hari untuk arah masuk dan 64.780 smp/hari untuk arah
keluar. Volume lalu lintas tertinggi terjadi pada jam tersibuk pukul 06.30 – 07.30
dengan jumlah volume lalu lintas sebesar 4.067 smp/jam.

Tabel V. 38 Komposisi Arah Masuk Jalan Raya Klari I
SIMPANG KLARI - JALAN RAYA KLARI
JENIS KENDARAAN JUMLAH KENDARAAN PERSENTASE
Sepeda Motor 43,921 78.6%
Mobil 7,410 13.3%
MPU 1,713 3.1%
Pick Up 770 1.4%
Bus Kecil 213 0.4%
Truk Kecil 179 0.3%
Bus Sedang 122 0.2%
Bus Besar 214 0.4%
Truk Sedang 884 1.6%
Truk Besar 380 0.7%
Kereta Gandengan 46 0.1%
Sepeda 51 0.1%
Jumlah 55,904 100%
Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa komposisi kendaraan yang melintas di
Jalan Raya Klari I arah masuk didominasi oleh jenis kendaraan sepeda motor
sebesar 78,6% selanjutnya mobil sebesar 13,3%.

Gambar V. 22 Proporsi Kendaraan Arah Masuk Jalan Raya Klari I

Tabel V. 39 Komposisi Kendaraan Arah Keluar Jalan Raya Klari I
JALAN RAYA KLARI - SIMPANG KLARI
Mobil 3,796 8.0%
MPU 1,091 2.3%
Pick Up 413 0.9%
Bus Kecil 120 0.3%
Truk Kecil 152 0.3%
Bus Sedang 104 0.2%
Bus Besar 185 0.4%
Truk Besar 245 0.5%
Sepeda 11 0.0%
Jumlah 47,276 100%
Jalan Raya Klari I arah keluar didominasi oleh jenis kendaraan sepeda motor
sebesar 85,7% selanjutnya mobil sebesar 8,0 %.

Gambar V. 23 Proporsi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Raya Klari I

Gambar V. 24 Fluktuari Volume Lalu Lintas Jalan Raya Klari I
b. Jalan Raya Pangkalan II
Jalan Raya Pangkalan II memiliki kondisi perkerasan aspal yang baik dan
dilengkapi rambu lalu lintas yang sudah terpasang. Namun untuk lampu
penerangan jalan dan marka yang ada di sepanjang ruas jalan ini masih kurang.
Ruas jalan ini berstatus sebagai jalan nasional. Ruas jalan ini juga merupakan
salah satu akses jalan yang menghubungkan jalan kabupaten dengan daerah
Central Bisnis District (CBD). Jalan Raya Pangkalan II memiliki tipe hambatan
samping yang rendah dengan tidak terdapatnya parkir on street dan off street.
Serta tidak adanya drainase dan trotoar di sepanjang Jalan Raya Pangkalan II.
Berikut hasil analisis pencacahan lalu lintas terklasifikasi dengan total lalu lintas
selama 16 jam didapatkan 24.775 smp/hari, 424 smp/hari untuk arah masuk dan
364 smp/hari untuk arah keluar. Volume lalu lintas tertinggi terjadi pada jam
tersibuk pukul 07.00 – 08.00 dengan jumlah volume lalu lintas sebesar 776
smp/jam.
Tabel V. 40 Komposisi Arah Kendaraan Masuk Jalan Raya Pangkalan II

JALAN RAYA PANGKALAN I - JALAN RAYA PANGKALAN II
Mobil 404 7.4%
MPU 148 2.7%
Pick Up 193 3.5%
Bus Kecil - 0.0%
Truk Kecil 90 1.6%
Bus Sedang - 0.0%
Bus Besar - 0.0%
Truk Sedang 97 1.8%
Truk Besar - 0.0%
Sepeda - 0.0%
Jumlah 5462 100%
Dapat dilihat dari tabel komposisi di atas bahwa komposisi kendaraan yang
melintas di Jalan Raya Pangkalan II arah masuk didominasi oleh sepeda motor
sebesar 81,7% dan selanjutnya mobil sebesar 7,4%.

Gambar V. 25 Proporsi Kendaraan Arah Masuk di Jalan Raya Pangkalan II
Tabel V. 41 Komposisi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Raya Pangkalan II

JALAN RAYA PANGKALAN II - JALAN RAYA PANGKALAN I
Mobil 397 7.5%
MPU 151 2.9%
Pick Up 164 3.1%
Bus Kecil - 0.0%
Truk Kecil 101 1.9%
Bus Sedang - 0.0%
Bus Besar - 0.0%
Truk Besar 66 1.3%
Kereta Gandengan - 0.0%
Sepeda 72 1.4%
Jumlah 5,266 100%
Jalan Raya Pangkalan II arah keluar didominasi oleh sepeda motor sebesar
79,3% dan mobil sebesar 7,5%.

Gambar V. 26 Proporsi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Raya Pangkalan II

Gambar V. 27 Fluktuasi Volume Lalu Lintas di Jalan Raya Pangkalan II
c. Jalan Sungai Buntu I
Sungai Buntu I memiliki kondisi perkerasan aspal yang baik. Ruas jalan ini
berstatus sebagai jalan kabupaten. Jalan ini memiliki tipe hambatan samping
yang rendah dengan tata guna lahan pertokoan. Marka, rambu, dan lampu
penerangan jalan yang tersedia pada sepanjang ruas jalan ini masih kurang
bahkan belum ada. Jalan ini terletak pada Kecamatan Kutawaluya.
Berikut hasil analisis pencacahan lalu lintas terklasifikasi dengan total lalu
lintas selama 16 jam didapatkan 40.817 smp/hari, 19.953 smp/hari untuk arah
masuk dan 20.856 smp/hari untuk arah keluar. Volume lalu lintas tertinggi terjadi
pada jam tersibuk pukul 19.00 – 20.00 dengan jumlah volume lalu lintas sebesar
898 smp/jam.
Tabel V. 42 Komposisi Kendaraan Masuk di Jalan Sungai Buntu I

JALAN KUTAGANDOK - JALAN SUNGAI BUNTU I
Mobil 2,347 17.4%
MPU 161 1.2%
Pick Up 106 0.8%
Bus Kecil - 0.0%
Truk Kecil - 0.0%
Bus Sedang - 0.0%
Bus Besar 20 0.1%
Truk Sedang 75 0.6%
Truk Besar - 0.0%
kereta Gandengan - 0.0%
Sepeda 80 0.6%
Jumlah 13,497 100%
Jalan Sungai Buntu I arah masuk didominasi oleh sepeda motor sebesar 79,3%
dan mobil sebesar 17,4%.

Gambar V. 28 Proporsi Kendaraan Arah Masuk di Jalan Sungai Buntu I
Tabel V. 43 Komposisi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Sungai Buntu I
JALAN SUNGAI BUNTU I - JALAN KUTAGANDOK

Mobil 2,104 15.9%
MPU 162 1.2%
Pick Up 105 0.8%
Bus Kecil - 0.0%
Truk Kecil - 0.0%
Bus Sedang - 0.0%
Bus Besar 21 0.2%
Truk Sedang 69 0.5%
Truk Besar - 0.0%
Sepeda 96 0.7%
Jumlah 13,248 100%

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa komposisi kendaraan yang melintas
di Jalan Sungai Buntu I arah keluar didominasi oleh sepeda motor sebesar 80,7%

Gambar V. 29 Proporsi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Sungai Buntu I

Gambar V. 30 Fluktuasi Volume Lalu Lintas di Jalan Sungai Buntu I
2. Survei Gerakan Membelok Terklasifikasi/ Classified Turning Moving Car
(CTMC)
Analisis pencacahan gerakan membelok terklasifikasi dilakukan guna
mengetahui volume lalu lintas pada setiap mulut persimpangan dan mengetahui
tundaan yang terjadi pada setiap kendaraan saat berada dimulut persimpangan.
Survei yang dilakukan dengan interval waktu 15 menit selama waktu sibuk. Dari
survei tersebut data dimasukan dalam data input untuk mengetahui volume lalu
lintas pada setiap kaki simpang, Untuk mengetahui jam sibuknya maka setiap
jumlah jenis kendaraan dikalikan nilai smp-nya masing–masing. Dalam
perhitungannya menggunakan standar faktor smp untuk jalan perkotaan.
Standarnya seperti tabel di bawah ini :
Tabel V. 44 Emp untuk Tipe Pendekat

JENIS KENDARAAN TERLINDUNG TERLAWAN
Kendaraan Ringan (LV) 1 1
Kendaraan Berat (HV) 1,3 1,3
Sepeda Motor (MC) 0,2 0,4
Keterangan :
LV : Light Vehicle (Kendaraan Ringan : Mobil Pribadi, MPU, PickUp, Bus Kecil,
Truk Kecil)
HV : Heavy Vehicle (Kendaraan Berat : Bus Sedang, Bus Besar, Truk Sedang,
Truk Besar, Tempelan)
MC : Motor Cycle (Sepeda Motor)

Berikut ini merupakan peta lokasi simpang yang dikaji yang terdapat di

Gambar V. 31 Lokasi Simpang yang Dikaji

1. Simpang APILL
a. Simpang DPRD
Simpang 4 DPRD merupakan simpang berlengan empat dengan tipe
pengendalian bersinyal yaitu menggunakan APILL. Berdasarkan hasil analisis
pencacahan gerakan membelok terklasifikasi, untuk volume simpang tertinggi
terjadi pada peak pagi yaitu 2.546 smp/jam dengan volume kaki simpang
tertinggi pada Jalan Jaksa Agung S. Suprapto sebesar 1.462,8 smp/jam.
Gambar V. 32 Komposisi Jumlah Kendaraan Simpang 4 DPRD

Gambar V. 33 Fluktuasi Volume Lalu Lintas Pada Simpang 4 DPRD
JL. JAKSA AGUNG R. SUPRAPTO
Arah Kanan Lurus Kiri TOTAL
MC 111 24 158 293
SMP/JAM
LV 170 25 292 487
HV 0 1 0 1
UM 1 0 0 1
TOTAL 282 49 450 781
Kanan Lurus Kiri
MC 38% 8% 54%
PROPORSI
LV 35% 5% 60%
HV 0% 0% 0%
UM 100% 0% 0%
JL. JEND. AHMAD YANI 2 JL. JEND. AHMAD YANI 1

SMP/JAM SMP/JAM
Arah TOTAL TOTAL Arah
MC LV HV UM MC LV HV UM
Kiri 146 270 9 0 424 41 13 23 4 1 Kanan
Lurus 143 145 0 1 288 304 131 158 10 4 Lurus
Kanan 21 20 0 0 41 33 22 7 0 4 Kiri
TOTAL 309 435 9 1 754 377 166 188 14 9 TOTAL
Kanan Lurus Kiri Kanan Lurus Kiri
MC 7% 46% 47% 8% 79% 13% MC
PROPORSI
PROPORSI
LV 5% 33% 62% 12% 84% 4% LV
HV 0% 0% 100% 27% 73% 0% HV
UM 0% 0% 0% 11% 44% 44% UM
JL. HUSNI HAMID

Arah Kiri Lurus Kanan TOTAL
MC 130 19 85 234
SMP/JAM
LV 184 20 181 385

HV 7 1 7 15
UM 1 0 0 1
TOTAL 322 40 274 635
Kiri Lurus Kanan
MC 55% 8% 36%
PROPORSI
LV 48% 5% 47%
HV 47% 5% 47%
UM 0% 0% 0%

Gambar V. 34 Diagram Arus Simpang 4 DPRD
b. Simpang BIC CIMALL
Simpang 3 BIC CIMALL merupakan simpang berlengan tiga dengan tipe
pengendalian bersinyal yaitu menggunakan APILL. Berdasarkan hasil analisis
terjadi pada peak pagi yaitu 6.457 smp/jam dengan volume kaki simpang
tertinggi pada Jalan Ahmad Yani 2 sebesar 6.126,7 smp/jam.

Gambar V. 35 Komposisi Jumlah Kendaraan Simpang 3 BIC CIMALL

Gambar V. 36 Fluktuasi Volume Lalu Lintas Pada Simpang 3 BIC CIMALL
0
Arah Kanan Lurus Kiri TOTAL
MC 0 0 0 0
SMP/JAM
LV 0 0 0 0
HV 0 0 0 0
UM 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 0
Kanan Lurus Kiri
MC #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PROPORSI
LV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
HV 0% 0% 0%
UM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JL. AHMAD YANI CKP 1 JL. AHMAD YANI CKP 2

SMP/JAM SMP/JAM
Kiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kanan
Lurus 735 264 51 7 1,057 1,051 492 447 108 3 Lurus
Kanan 361 1,053 352 0 1,766 2,148 252 1,677 211 8 Kiri
TOTAL 1,096 1,317 403 7 2,823 3,199 744 2,125 319 11 TOTAL
Kanan Lurus Kiri Kanan Lurus Kiri
MC 33% 67% 0% 0% 66% 34% MC
PROPORSI
PROPORSI
LV 80% 20% 0% 0% 21% 79% LV
HV 87% 13% 0% 0% 34% 66% HV
UM 0% 0% 0% 0% 28% 72% UM
JL. DAWUAN
MC 64 0 79 143
SMP/JAM
LV 59 0 93 152
HV 37 0 102 139
UM 0 0 1 1
TOTAL 160 0 275 434
Kiri Lurus Kanan
MC 45% 0% 55%
PROPORSI
LV 39% 0% 61%
HV 27% 0% 73%
UM 0% 0% 0%

Gambar V. 37 Diagram Arus Simpang 3 BIC CIMALL
2. Simpang Non APILL
a. Simpang 3 Mutiara
Simpang 3 Mutiara merupakan simpang berlengan tiga dengan tipe
simpang tidak berpengendali atau simpang prioritas. Berdasarkan hasil analisis
terjadi pada peak sore yaitu 3.550.5 smp/jam dengan volume kaki simpang Jalan
Cikopo tertinggi pada sebesar 1.757 smp/jam.

Gambar V. 38 Komposisi Jumlah Kendaraan Simpang 3 Mutiara

Gambar V. 39 Fluktuasi Volume Lalu Lintas pada Simpang Mutiara
SIMPANG MUTIARA
B
JL CIKOPO
PROPORSI
HV 98% 0% 2%
LV 88% 0% 12%
MC 77% 0% 23%
Kiri Lurus Kanan
MC 189 0 58 247
SMP/JAM
LV 347 0 49 396
HV 168 0 3 171
UM 0 0 0 0
TOTAL 704 0 110 814
JL JUANDA JL JOMIN
SMP/JAM SMP/JAM
Kiri 262 321 61 1 645 917 242 487 187 1 Kanan
Lurus 119 185 30 0 334 840 387 410 39 4 Lurus
Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kiri C
A TOTAL 381
Kanan
506
Lurus Kiri
91 1 979 1,757 629 897
Kanan
226
Lurus Kiri
5 TOTAL
MC 0% 31% 69% 38% 62% 0% MC

PROPORSI
PROPORSI
LV 0% 37% 63% 54% 46% 0% LV
HV 0% 33% 67% 83% 17% 0% HV
UM 0% 0% 100% 20% 80% 0% UM
0
MC 0 0 0 0
SMP/JAM
LV 0 0 0 0
HV 0 0 0 0
UM 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 0
Kiri Lurus Kanan
MC #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PROPORSI
LV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

HV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Gambar V. 40 Diagram Arus Simpang 3 Mutiara
3. Survei Kendaraan Bergerak atau Moving Car Observer dan Floating Car
Observer (MCO/FCO)
Analisis kecepatan dilaksanakan di semua ruas jalan yang dikaji di wilayah
studi Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan adalah dengan pengamatan
kendaraan bergerak, yang dilakukan pada seluruh ruas jalan yang dikaji. Terdiri
dari jalan arteri, kolektor, dan lokal terpilih. Untuk jalan dengan sistem satu arah
dilakukan survei FCO. Data yang diperoleh dari pengolahan survei pengamatan
kendaraan bergerak adalah data volume lalu lintas pada masing-masing ruas
atau link, data kecepatan dan data waktu perjalanan. Kecepatan diperoleh
dengan membandingkan panjang ruas dengan waktu tempuhnya. Dari hasil
analisis yang telah kami lakukan, maka kami mendapatkan data tentang
kecepatan dan waktu perjalanan. Pengolahan data dari hasil survei yang
diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus penghitungan untuk mengetahui
target pengolahan data berupa data kecepatan, waktu tempuh dan kendaraan
per menitnya. Berikut rumus-rumus yang digunakan :
Sumber : Buku Rekayasa Lalu Lintas Oleh G.R. Weels

Keterangan :
q = arus kendaraan dalam 1 arah
x = jumlah kendaraan terhitung dalam arah itu ketika kendaraan uji
bergerak dalam arah berlawanan
y = selisih jumlah kendaraan yang mendahului dan didahului oleh
kendaraan uji bergerak searah q

w = waktu rata – rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerak searah q
a = waktu rata – rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerak dalam arah
berlawanan dengan q
t = waktu rata – rata perjalanan seluruh lalu lintas searah q

Tabel V. 45 Contoh Inputan hasil Survei MCO pada Ruas Arteri Jalan Raya Klari I
Tabel V. 46 Perhitungan MCO Ruas Arteri Jalan Raya Klari I
NODE AWAL : 1301

NODE AKHIR : 1302
PANJANG SEGMEN
: 2 km
ARAH BERANGKAT
Waktu Perjalanan
Perhitu Kenda Ken BERANGKAT BERANGKAT
No y
Menit Detik ngan X raan dara menit>detik
detiktotal X Y A W q
1 3 9 761 19 3 16 waktu perjalanan
1080 ### DETIK 640.2 14.7 3.10 3.25 103.03 KPM
2 3 8 716 18 4 14 rata - rata DETIK 6182 KPJ
3 3 6 683 18 2 16 W MENIT
4 3 9 696 20 4 16 KEMBALI KEMBALI
5 3 4 624 15 2 13 menit>detik
1080 91 DETIK 688.4 -16.7 3.25 3.10 105.69 KPM
Jumlah 18.0 37.0 4130.4 104.0 16.0 88 rata - rata DETIK 6342 KPJ
W MENIT
Rata - rata 3.0 6.2 688.4 17.3 2.7 14.7
MOTORMOBIL MPU PICKUP
BUS KECIL
TRUKBUS
KECIL
SEDANG
BUSTRUK
BESAR
SEDANG
TRUK
KERETA
BESAR
GANDENG
SEPEDA
JUMLAH
ARAH KEMBALI PROPORSI 86% 8% 2% 1% 0% 0% 0% 0% 1% 1% 0% 0%
Waktu Perjalanan
Perhitu Kenda Ken WAKTU RATA - RATA PERJALANAN
No Y
Menit Detik ngan X raan dara KE ARAH BERANGKAT KPJ 5300 496 143 54 16 20 14 24 72 32 10 1 6182 kend/jam
1 3 17 584 4 23 -19 t 2.96 MENIT EMP 0.25 1 1 1 1 1 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 0.8
2 3 14 577 2 22 -20 KE ARAH KEMBALI SMP/JAM 1325 496 143 54 16 20 16 29 87 38 12 1 2237 smp/jam
3 3 17 639 2 21 -19 t 3.41 MENIT
4 3 15 646 4 17 -13
5 3 13 678 3 15 -12 WAKTU RATA - RATA PERJALANAN MOTORMOBIL MPU PICKUP
BUS KECIL
TRUKBUS
KECIL
SEDANG
BUSTRUK
BESAR
SEDANG
TRUK
KERETA
BESAR
GANDENG
SEPEDA
JUMLAH
6 3 15 717 2 19 -17 KE ARAH KEMBALI PROPORSI 79% 13% 3% 1% 0% 0% 0% 0% 2% 1% 0% 0%
Jumlah 18 91 3840.96 17 117 -100 t 0.05 JAM
KE ARAH BERANGKAT KPJ 4982 841 194 87 24 20 14 24 100 43 5 6 6342 kend/jam
Rata - rata 3.0 15.2 640.2 2.8 19.5 -16.7 t 0.06 JAM EMP 0.25 1 1 1 1 1 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 0.8
SMP/JAM 1246 841 194 87 24 20 17 29 120 52 6 5 2641 smp/jam
WAK
TOTAL
TU
MENITDETIK WAKTU
WAKTU (MENIT)
KECEPATAN
MIN MAX
(DETI
(DETIK)
K)
KECEPATAN
3 9.0 180 189.0 3.15 38.1 DARI
3 8.0 180 188.0 3.13 38.3 KE
3 6.0 180 186.0 3.10 38.7
38.1 39.8 40.53 KM/JAM
3 9.0 180 189.0 3.15 38.1
3 4.0 180 184.0 3.07 39.1 DARI
3 1.0 180 181.0 3.02 39.8 KE
3 17.0 180 197.0 3.28 36.5
35.19 KM/JAM
3 14.0 180 194.0 3.23 37.1
3 17.0 180 197.0 3.28 36.5
36.55 37.3 KECEPATAN RATA - RATA
3 15.0 180 195.0 3.25 36.9
3 13.0 180 193.0 3.22 37.3
37.86 KM/JAM
3 15.0 180 195.0 3.25 36.9
Tabel V. 47 Contoh Inputan Hasil Survei MCO pada Ruas Kolektor Ruas Jalan Raya Pangkalan II
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD

KECEPATANPERJALANANRUAS
TIM PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) KABUPATEN KARAWANG
KABUPATENKARAWANG
TAHUN 2020
Surveyor : Shandy
Node awal : 1703
Node akhir : 1802
Ruas Jalan: Jalan Raya Pangkalan II
Panjang Lintasan : 8300 m
Pengamatan : Berangkat
Kendaraan yang Berlawanan (M) Kendaraan yang Disalip (O) Kendaraan yang Menyalip (P) T T
Keterangan
Putaran Jenis Kendaraan Jumlah Jenis Kendaraan Jumlah Jenis Kendaraan Jumlah Waktu Perjalanan Waktu Hambatan
Hambatan
Ke LV HV MC UM Kendaraan LV HV MC UM Kendaraan LV HV MC UM Kendaraan Menit Detik (detik)
1 33 2 239 2 275 1 1 1 0 3 2 2 3 0 7 11 43.0
2 35 2 220 4 261 2 0 3 1 6 1 0 2 0 3 11 45.0
3 33 2 208 0 243 0 0 2 0 2 0 0 1 0 1 11 44.0
4 39 6 214 0 259 0 0 0 2 2 1 1 2 0 4 11 44.0
5 45 2 200 4 251 1 2 0 2 5 0 0 1 0 1 11 34.0
6 43 10 206 2 261 0 1 0 3 4 0 0 1 0 1 11 40.0
Pengamatan : Kembali
Keterangan
Hambatan
1 8 10 177 0 196 1 1 3 0 5 0 0 1 0 1 11 40.0
2 51 6 261 6 324 1 2 4 4 11 2 0 1 0 3 11 41.0
3 47 4 196 0 247 0 0 2 3 5 1 2 3 0 6 11 42.0
4 14 14 194 2 224 0 0 3 2 5 0 1 2 0 3 11 46.0
5 18 8 220 4 251 1 0 2 0 3 0 0 2 0 2 11 45.0
6 37 6 169 4 216 0 2 1 0 3 2 0 1 0 3 11 44.0
Keterangan Hambatan :
LL - Lampu Lalu Lintas (APILL) KM - Ada Kendaraan Mogok/Berhenti Ditengah Jalan OM - Ada Penyebrangan/Orang Menyebrang
KC - Kecelakaan Lalu Lintas BP - Bus Menaikan/Menurunkan Penumpang PD - Ada Kendaraan Parkir Double/Sembarangan
MC - Lalu Lintas Macet Tanpa Diketahui Penyebab Utamanya ` Lain-lain harap dituliskan
Tabel V. 48 Perhitungan MCO Ruas Kolektor Jalan Raya Pangkalan II
NODE AWAL : 1703

NODE AKHIR : 1802
PANJANG SEGMEN
: 8.3
ARAH BERANGKAT
Waktu Perjalanan
Perhitu Kenda Kendaraa BERANGKAT BERANGKAT
No y
Menit Detik ngan X raan n yang menit>detikdetik total X Y A W q
1 11 43 275 3 7 -4 waktu perjalanan
3960 250.0 4210.0 DETIK 243.1 0.8 11.69 11.72 10.42 KPM
2 11 45 261 6 3 3 rata - rata 701.7 DETIK 625 KPJ
3 11 44 243 2 1 1 W 11.6944 MENIT
4 11 44 259 2 4 -2 KEMBALI KEMBALI
5 11 34 251 5 1 4 menit>detikdetik total X Y A W q
3960 258 4218 DETIK 258.4 -2.3 11.72 11.69 10.94 KPM
Jumlah 66.0 250.0 1550.4 22.0 17.0 5 rata - rata 703 DETIK 656 KPJ
W 11.717 MENIT
Rata - rata 11.0 41.7 258.4 3.7 2.8 0.8 VOLUME TOTAL 1281 KPJ
ARAH KEMBALI
Waktu Perjalanan
Perhitu Kenda Kendaraa WAKTU RATA - RATA PERJALANAN
No Y
Menit Detik ngan X raan n yang KE ARAHBERANGKAT MOTOR MOBIL MPU PICKUP
BUS KECIL
TRUKBUS
KECIL
SEDANG
BUS TRUK
BESARSEDANG
TRUK
KERETA
BESAR
GANDENG
SEPEDA
JUMLAH
1 11 40 196 1 5 -4 t 11.61 MENIT PROPORSI
80.5% 7.5% 2.8% 3.3% 0.0% 1.8% 0.0% 0.0% 2.2% 0.6% 0.6% 0.7%
2 11 41 324 3 11 -8 KE ARAHKEMBALI
3 11 42 247 6 5 1 t 11.93 MENIT KPJ 1032 96 36 43 0 23 0 0 28 8 8 9 1281 kend/jam
4 11 46 224 3 5 -2 EMP 0.5 1 1 1 1 1 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 0.8
5 11 45 251 2 3 -1 WAKTU RATA - RATA PERJALANAN SMP/JAM516 96 36 43 0 23 0 0 36 10 10 7 777 smp/jam
6 11 44 216 3 3 0 KE ARAHKEMBALI
Jumlah 66 258 1458.6 18 32 -14 t 0.19 JAM
KE ARAHBERANGKAT
Rata - rata 11.0 43.0 243.1 3.0 5.3 -2.3 t 0.20 JAM
WAK TOTAL
MENIT DETIK TU WAKTU (MENIT)
WAKT KECEPATANMIN MAX
KECEPATAN
(DETI U
11 43.0 660 703.0 11.72 42.50356 DARI
11 45.0 660 705.0 11.75 42.38298 KE
11 44.0 660 704.0 11.73 42.44318
42.4 43.1 42.88 KM/JAM
11 44.0 660 704.0 11.73 42.44318
11 34.0 660 694.0 11.57 43.05476 DARI
11 40.0 660 700.0 11.67 42.68571 KE
11 40.0 660 700.0 11.67 42.68571
41.74 KM/JAM
11 41.0 660 701.0 11.68 42.62482
11 42.0 660 702.0 11.70 42.5641
11 46.0 660 706.0 11.77 42.32295
11 45.0 660 705.0 11.75 42.38298
42.31 KM/JAM
11 44.0 660 704.0 11.73 42.44318
Tabel V. 49 Contoh Inputan Hasil Survei MCO pada Ruas Lokal Jalan Sungai Buntu I

KECEPATANPERJALANANRUAS
TIMPRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) KABUPATEN KARAWANG
KABUPATENKARAWANG
TAHUN 2020
Surveyor : Iki
Node awal : 703
Node akhir : 801
Ruas Jalan : Jalan Sungaibuntu I
Keterangan
Hambatan
1 92 2 303 2 399 2 1 3 1 7 1 1 2 0 4 10 25.0
2 68 0 328 6 402 1 1 2 2 6 2 1 2 0 5 10 23.0
3 83 2 308 0 393 0 2 2 0 4 0 2 0 0 2 10 21.0
4 95 0 279 0 374 0 0 1 0 1 0 0 3 0 3 10 22.0
5 88 3 296 2 388 2 0 0 0 2 1 0 1 0 2 10 24.0
6 69 2 306 2 379 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 10 26.0
Keterangan
Hambatan
1 94 2 301 5 402 1 0 1 1 3 1 0 2 0 3 10 20.0
2 86 3 319 2 410 1 0 2 2 5 2 0 1 0 3 10 21.0
3 89 3 316 3 412 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 10 23.0
4 83 0 317 2 402 0 2 3 0 5 0 2 0 0 2 10 22.0
5 73 3 305 3 384 0 1 0 0 1 1 0 2 0 3 10 24.0
6 77 3 306 0 386 1 1 1 2 5 0 0 1 0 1 10 25.0
Tabel V. 50 Perhitungan MCO Ruas Lokal Jalan Sungai Buntu I
NODE AWAL : 703
NODE AKHIR : 801
PANJANG SEGMEN
: 8
ARAH BERANGKAT
Waktu Perjalanan
Perhit Kend Kend BERANGKAT BERANGKAT
No y
Menit Detik ungan araan araa menit>detikdetik total X Y A W q
3600 141.0 3741.0 DETIK 399.3 0.7 10.39 10.38 19.26 KPM
3 10 21 393 4 2 2 W 10.3917 MENIT
3600 135 3735 DETIK 389.1 -0.7 10.38 10.39 18.70 KPM
Jumlah 60.0 141.0 2334.6 21.0 17.0 4 rata - rata 622.5 DETIK 1122 KPJ
W 10.375 MENIT
Rata - rata10.0 23.5 389.1 3.5 2.8 0.7 VOLUME TOTAL 2278 KPJ
ARAH KEMBALI
Waktu Perjalanan
Perhit Kend Kend WAKTU RATA - RATA PERJALANAN
No Y
Menit Detik ungan araan araa KE ARAH
BERANGKAT MOTOR MOBIL MPU PICKUPBUS KECIL
TRUK KECIL
BUS SEDANG
BUS BESAR
TRUK SEDANG
TRUKKERETA
BESAR GANDENG
SEPEDA JUMLAH
1 10 20 402 3 3 0 t 10.36 MENIT PROPORSI 80.0% 16.6% 1.2% 0.8% 0.0% 0.0% 0.0% 0.2% 0.5% 0.0% 0.0% 0.7%
2 10 21 410 3 5 -2 KE ARAH
KEMBALI
4 10 22 402 2 5 -3 EMP 0.25 1 1 1 1 1 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 0.8
5 10 24 384 3 1 2 WAKTU RATA - RATA PERJALANAN SMP/JAM 456 379 27 18 0 0 0 4 15 0 0 12 911 smp/jam
6 10 25 386 1 5 -4 KE ARAH
KEMBALI
Jumlah 60 135 2396 15 19 -4 t 0.17 JAM
KE ARAH
BERANGKAT
Rata - rata10.0 22.5 399.3 2.5 3.2 -0.7 t 0.17 JAM
WAKT TOTAL
MENITDETIK U WAKTU (MENIT)
WAKT KECEPATAN
MIN MAX
KECEPATAN
(DETI U
10 25.0 600 625.0 10.42 46.1 DARI
10 23.0 600 623.0 10.38 46.2 KE
10 21.0 600 621.0 10.35 46.4
46 46.4 46.35 KM/JAM
10 22.0 600 622.0 10.37 46.3
10 24.0 600 624.0 10.40 46.2 DARI
10 26.0 600 626.0 10.43 46 KE
10 20.0 600 620.0 10.33 46.5
46.11 KM/JAM
10 21.0 600 621.0 10.35 46.4
10 23.0 600 623.0 10.38 46.2
46 46.5 KECEPATAN RATA - RATA
10 22.0 600 622.0 10.37 46.3
10 24.0 600 624.0 10.40 46.2
46.23 KM/JAM
10 25.0 600 625.0 10.42 46.1
5.3.7. Perhitungan Kapasitas Simpang
Pada survei inventarisasi simpang indikator yang menjadi kajian untuk
perhitungan kapasitas simpang dan analisis kinerja simpang dari segi prasarana :
1. Tipe simpang
2. Tipe pengaturan simpang
3. Lebar pendekat
4. Lebar efektif masing – masing kaki simpang
5. Panjang radius
6. Ketersediaan marka
7. Ketersediaan rambu
8. Hambatan samping
Rumus Perhitungan Kapasitas Simpang Tidak Dikendalikan
C= C0 x FW X FM X FCS X FRS X FLT X FRT X FMI

Keterangan :
Co (kapasitas dasar)
Fw (faktor penyesuaian lebar pendekat rata-rata)
FM (faktor penyesuaian madian jalan utama)
FCS (faktor penyesuaian ukuran kota)
FRS (faktor penyesuaian hambatan samping)
FLT (faktor penyesuaian belok kiri)
FRT (faktor penyesuaian belok kanan)
FMI (faktor penyesuaian rasio minor)
Rumus Perhitungan Kapasitas Simpang Dikendalikan Lampu Lalu Lintas

(APILL)
C = S x g/waktu siklus

S = S0 x FCS X FSF X FG X FP X FRT X FLT
Keterangan :
So (nilai dasar)
Fcs (faktor penyesuaian ukuran kota)
FSf (faktor penyesuaian hambatan samping)
FG (faktor penyesuaian kelandaian)
FP (faktor penyesuaian parkir)
FRT (faktor penyesuaian belok kanan)
FLT (faktor penyesuaian belok kiri)
G (waktu hijau) Waktu siklus
Contoh Perhitungan :
Diketahui dari survei inventarisasi simpang, Simpang 3 Mutiara merupakan
simpang tidak ber-APILL dengan lebar pendekat rata-rata 18.5 m, tipe
lingkungan komersial, hambatan samping sedang. Diketahui dari analisis volume
lalu lintas simpang rasio belok kanan rata-rata adalah 0,14 , rasio belok kiri rata-
rata adalah 0,45 . Melihat tabel faktor koreksi pada MKJI didapatkan nilai sebagai
berikut :
Kapasitas dasar (Co) = 2700

faktor penyesuaian lebar pendekat rata-rata (Fw) = 1,01
Faktor penyesuaian madian jalan utama (FM) =1
Faktor penyesuaian ukuran kota (FCS) = 0,94
Faktor penyesuaian hambatan samping (FRS) = 0,93
Faktor penyesuaian belok kiri (FLT ) = 1,56
Faktor penyesuaian belok kanan (FRT) = 0,96
Faktor penyesuaian rasio minor (FMI ) = 0,96

C = Co x Fw x FM x FCS x FRS x FLT x FRT x FMI
= 2700 x 1,01 x 1 x 0,94 x 0,93 x 1,56 x 0,96 x 0,96
= 3399,22 smp/jam
Tabel V. 51 Kapasitas Simpang Ber-APILL

KAKI KAPASITAS
No NODE NAMA RUAS JALAN
PENDEKAT (smp/jam)
Utara - -
Simpang Selatan Jl. Dawuan 1842.5
1 2702
BIC Cimall Timur Jl. Ahmad Yani Cikampek 2 3521.8
Barat Jl. Ahmad Yani Cikampek 1 2727.3
Utara - -
Simpang Selatan Jl. Tarumanagara 2284.3
2 506 BJB Timur Jl. Kertabumi 2083.0
Kertabumi Jl. Rangga Gede
Barat 1528.8
Utara - -
Simpang
Selatan Jl. Int. Tol Kartim 2945.6
3 1302 Klari Tol
Timur Jl. Raya Klari 1 2820.9
Kartim
Barat Jl. Raya Klari 2 3921.9
Simpang Utara Jl. Lingkar Tanjungpura 1966.3
Kpu Lingkar Selatan - -
4 509
Tanjungpur Timur Jl. Pangkal Perjuangan 1601.2
a Barat Jl. Tanjungpura 1955.4
Utara Jl. Lingkar Tanjungpura 1242.5
Simpang Selatan - -
5 1301
Peundeuy Timur Jl. Raya Klari 5664.5
Barat Jl. Surotokunto 2614.7
Utara Jl. Proklamasi 1155.7
Simpang Selatan - -
6 512
Proklamasi Timur Jl. Tanjungpura 2 3719.6
Barat Jl. Tanjungpura 1 3217.4
Utara Jl. Pangkal Perjuangan 3007.2
Simpang Selatan Jl. Ahmad Yani 2059.6
7 507
RMK Timur - -
Barat Jl. Bypass Ahmad Yani 2533.2
Utara Jl. Jaksa Agung R. Suprapto 1876.2
Simpang Selatan Jl. Husni Hamid 782.7
8 109
DPRD Timur Jl. Jend. Ahmad Yani 1 2918.2
Barat Jl. Jend. Ahmad Yani 2 2681.9
Utara Jl. Syech Quro 2111.9
Simpang Selatan Jl. Wirasaba 2161.7
9 101
Johar Timur Jl. Surotokunto 2482.0
Barat Jl. Tuparev 2400.4

Tabel V. 52 Kapasitas Simpang Tidak ber-APILL
KAPASITAS
NO NODE NAMA
(smp/jam)
1 2705 Simpang Mutiara 4104.0

2 506 Simpang Siliwangi 3768.3
3 103 Simpang Bundaran KCP Galuhmas 1312.1
5.4 ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA RUAS DAN SIMPANG

5.4.1 Evaluasi Kinerja Ruas Jalan
1. Kinerja Dinamis Ruas
Kabupaten Karawang berbatasan dengan Kabupaten Bekasi, Kabupaten
Bogor, dan Kabupaten Purwakarta. Hal ini membuat Kabupaten Karawang
menjadi jalur perlintasan utama bagi kendaraan. Dalam hal ini penelitian
dilakukan dengan melakukan survei pencacahan lalu lintas terklasifikasi pada
ruas jalan yang dikaji. Jalan-jalan yang dikaji merupakan akses utama antar zona
dan memiliki volume tinggi.
Berdasarkan pertimbangan dengan dinas terkait (Dinas Perhubungan
Kabupaten Karawang), jalan-jalan ini telah merepresentasikan kondisi lalu lintas
di jaringan jalan Kabupaten Karawang. Penilaian terhadap kinerja dinamis
merupakan penilaian terkait dengan kinerja lalu lintas atau dari sisi permintaan
lalu lintas. Nilai ini diperoleh dari hasil survai yang kemudian diakukan analisa
untuk menentukan kinerja suatu ruas jalan.
Berikut merupakan indikator yang dinilai yaitu :

a. Analisis Volume Lalu Lintas Terklasifikasi
Survei volume lalu lintas terklasifikasi (TC) dilakukan dibeberapa ruas jalan
untuk mengetahui volume lalu lintas di Kabupaten Karawang. Dari hasil analisis
volume lalu lintas terklasifikasi ini dapat diketahui periode sibuk pada tiap-tiap
titik lokasi survei yang kemudian dapat digunakan untuk mencari jam tersibuk
dari tiap-tiap ruas jalan di Kabupaten Karawang yang memiliki karakteristik lalu
lintas yang sama dengan jalan-jalan yang menjadi titik survei volume lalu lintas
terklasifikasi ini. Survei volume ini dibagi menjadi dua, yaitu survei volume di

kordon luar dan kordon dalam. Survei ini dilakukan pada dua arah, yaitu arah
masuk dan arah keluar Kabupaten Karawang. Untuk tiap-tiap survei, baik survei
pada kordon luar maupun kordon dalam dilakukan selama 16 jam yang dimulai
pada pukul 06.00 – 22.00 WIB.
1) Kordon Luar
Titik – titik lokasi survey kordon luar terbagi menjadi 10 titik, yaitu :
Tabel V. 53 Daftar Lokasi Survei TC Kordon Luar
WAKTU
NO NAMA RUAS PELAKSANAAN SURVEI
SURVEI
1 Jalan Cariu-Pangkalan 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
2 Jalan Raya Cikopo 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
3 Jalan Kalimalang I 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
4 Jalan Int. Tol Dawuan 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
Jalan Int. Tol Karawang
5 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
Barat
Jalan Int. Tol Karawang
6 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
Timur-Klari
7 Jalan Jatisari II 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
8 Jalan Kosambi-Curug III 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
9 Jalan Raya Batujaya 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
10 Jalan Tanjunpura II 16 jam 06.00 - 22.00 WIB

Berikut ini merupakan peta titik lokasi survei TC kordon luar yang
terdapat di Kabupaten Karawang :

Gambar V. 41 Peta Titik Lokasi Survei TC Kordon Luar

a) Jalan Raya Cikopo
Jalan Raya Cikopo merupakan jalan arteri yang menghubungkan
Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Purwakarta. Jalan ini merupakan akses
masuk utama menuju kabupaten atau kota yang berada di bagian selatan
Kabupaten Karawang. Jalan ini merupakan jalan dengan status jalan nasional
yang merupakan salah satu jalan yang memiliki arus lalu lintas yang tinggi
karena salah satu jalan yang dilewati oleh kendaraan barang ataupun kendaraan
berat yang menuju dalam kota atau hanya sekedar melintasi wilayah Kabupaten
Karawang. Jalan ini merupakan jalan dua arah menggunakan median. Tata guna
lahan di sepanjang jalan ini merupakan kawasan pertokoan dan perumahan.
lintas Jalan Raya Cikopo selama 16 jam didapatkan 88.177 smp/hari, untuk arah
masuk 41.031 smp/hari dan 47.146 smp/hari untuk arah keluar. Volume lalu
lintas tertinggi terjadi pada jam tersibuk pada pukul 19.00 - 19.15 dengan jumlah
volume lalu lintas sebesar 2.191 smp/jam.
Tabel V. 54 Komposisi Kendaraan Arah Masuk Jalan Raya Cikopo

PURWAKARTA – JALAN CIKOPO
Sepeda Motor 15.159 69.5%
Mobil 3.112 14.3%
MPU 407 1.9%
Pick Up 618 2.8%
Bus Kecil 58 0.3%
Truk Kecil 745 3.4%
Bus Sedang 155 0.7%
Bus Besar 219 1.0%
Truk Besar 445 2.0%
kereta Gandengan 242 1.1%
Sepeda 48 0.2%
Jumlah 21802 100%

Jalan Raya Cikopo arah masuk didominasi oleh sepeda motor sebesar 69,5%
selanjutnya mobil sebesar 14,3%.

Gambar V. 42 Proporsi Kendaraan Arah Masuk di Jalan Raya Cikopo
Tabel V. 55 Komposisi Kendaraan Arah Keluar Jalan Raya Cikopo

JALAN CIKOPO - PURWAKARTA
Mobil 3,675 14.5%
MPU 746 2.9%
Pick Up 834 3.3%
Bus Kecil 138 0.5%
Truk Kecil 698 2.7%
Bus Sedang 143 0.6%
Bus Besar 235 0.9%
Truk Besar 547 2.2%
Sepeda 21 0.1%
Jumlah 25422 100%

Jalan Raya Cikopo arah keluar didominasi oleh sepeda motor sebesar 69,4 %
selanjutnya mobil sebesar 14,5 %.

Gambar V. 43 Proporsi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Raya Cikopo

Gambar V. 44 Fluktuasi Volume Lalu Lintas di Ruas Jalan Raya Cikopo
b) Jalan Kosambi – Curug III
Jalan Kosambi – Curug III merupakan jalan kolektor yang menghubungkan
Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Purwakarta. Jalan ini merupakan jalan
dua arah tanpa pemisah (median). Tata guna lahan disekitar jalan ini adalah
kawasan perumahan dan pertokoan. Jalan ini banyak dilintasi kendaraan berat
seperti angkutan barang.
lintas selama 16 jam didapatkan 30.413 smp/hari, untuk arah masuk sebesar
15.008 smp/hari dan 15.405 smp/hari untuk arah keluar. Volume lalu lintas
tertinggi terjadi pada jam tersibuk pada pukul 18.00 –18.15 dengan jumlah
volume lalu lintas sebesar 615 smp/jam.
Tabel V. 56 Komposisi Kendaraan Arah Masuk di Jalan Kosambi – Curug III

PURWAKARTA – JALAN KOSAMBI-CURUG III
Mobil 1,398 23.4%
MPU 428 7.2%
Pick Up 270 4.5%
Bus Kecil - 0.0%
Truk Kecil - 0.0%
Bus Sedang 95 1.6%
Bus Besar 13 0.2%
Truk Besar 35 0.6%
Sepeda 75 1.3%
Jumlah 5966 100%
Jalan Kosambi – Curug III arah masuk didominasi oleh sepeda motor sebesar
58,7 % selanjutnya mobil sebesar 23,4 %.

Gambar V. 45 Proporsi Kendaraan Arah Masuk di Jalan Kosambi – Curug III
Tabel V. 57 Komposisi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Kosambi – Curug III

JALAN KOSAMBI-CURUG III - PURWAKARTA
Mobil 1,482 24.0%
MPU 365 5.9%
Pick Up 397 6.4%
Bus Kecil - 0.0%
Truk Kecil - 0.0%
Bus Sedang 40 0.6%
Bus Besar 5 0.1%
Truk Besar 30 0.5%
Sepeda 42 0.7%
Jumlah 6180 100%
Jalan Kosambi – Curug III arah keluar didominasi oleh sepeda motor 58,9 %

Gambar V. 46 Proporsi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Kosambi – Curug III

Gambar V. 47 Fluktuasi Volume Lalu Lintas di Jalan Kosambi – Curug III
c) Jalan Raya Batujaya
Jalan Raya Batujaya merupakan jalan lokal yang menghubungkan
Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bekasi. Jalan ini merupakan jalan dua
arah tanpa pemisah (median). Tata guna lahan disekitar jalan ini adalah kawasan
pertokoan dan persawahan. Jalan ini memiliki lebar efektif 6 meter namun
memiliki volume lalu lintas yang besar.
lintas selama 16 jam didapatkan 44.735 smp/hari, untuk arah masuk sebesar
19.610 smp/hari dan 25.124 smp/hari untuk arah keluar. Volume lalu lintas
tertinggi terjadi pada jam tersibuk pada pukul 07.15 – 07.30 dengan jumlah
volume lalu lintas sebesar 1.168 smp/jam.
Tabel V. 58 Komposisi Kendaraan Arah Masuk di Jalan Raya Batujaya

KAB. BEKASI – JALAN RAYA BATUJAYA
Mobil 309 7.6%
MPU 89 2.2%
Pick Up 9 0.2%
Bus Kecil - 0.0%
Truk Kecil 8 0.2%
Bus Sedang - 0.0%
Bus Besar 7 0.2%
Truk Sedang 13 0.3%
Truk Besar - 0.0%
Sepeda 11 0.3%
Jumlah 4037 100%
Jalan Raya Batujaya arah masuk didominasi oleh sepeda motor sebesar 89,0 %

Gambar V. 48 Proporsi Kendaraan Arah Masuk di Jalan Raya Batujaya
Tabel V. 59 Komposisi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Raya Batujaya

JALAN RAYA BATUJAYA – KAB. BEKASI
Mobil 455 8.8%
MPU 98 1.9%
Pick Up 9 0.2%
Bus Kecil - 0.0%
Truk Kecil 3 0.1%
Bus Sedang - 0.0%
Bus Besar - 0.0%
Truk Sedang 8 0.1%
Truk Besar - 0.0%
Sepeda 9 0.2%
Jumlah 5191 100%
Jalan Raya Batujaya arah keluar didominasi oleh sepeda motor 88,8 %

Gambar V. 49 Proporsi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Raya Batujaya

VOLUME (smp/jam)
-
1,000
1,200
1,400
200
400
600
800
06.00 - 06.15
06.30 - 06.45
07.00 - 07.15
07.30 - 07.45
08.00 - 08.15
08.30 - 08.45
09.00 - 09.15
09.30 - 09.45
10.00 - 10.15
10.30 - 10.45

11.00 - 11.15
11.30 - 11.45
12.00 - 12.15
12.30 - 12.45
13.00 - 13.15
13.30 - 13.45
14.00 - 14.15
WAKTU
14.30 - 14.45
15.00 - 15.15
15.30 - 15.45
16.00 - 16.15
16.30 - 16.45
17.00 - 17.15
17.30 - 17.45
18.00 - 18.15
FLUKTUASI VOLUME LALU LINTAS
18.30 - 18.45
19.00 - 19.15
Gambar V. 50 Fluktuasi Volume Lalu Lintas di Jalan Raya Batuja
19.30 - 19.45
20.00 - 20.15
20.30 - 20.45
21.00 - 21.15
POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Dua Arah
JALUR MASUK
JALUR KELUAR
290
2) Kordon Dalam
Titik – titik lokasi survey kordon dalam terbagi menjadi 10 titik, yaitu :
Tabel V. 60 Daftar Lokasi Survei TC Kordon Dalam

WAKTU PELAKSANAAN
NO NAMA RUAS
SURVEI SURVEI
1 Jalan Arif Rahman Hakim 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
2 Jalan Ahmad Yani II 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
3 Jalan Arteri Galuh Mas 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
4 Jalan Baratha 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
5 Jalan Kertabumi 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
6 Jalan Lingkar Tanjungpura I 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
7 Jalan Suhud Hidayat 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
8 Jalan Surotokunto I 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
9 Jalan Syekh Quro I 16 jam 06.00 - 22.00 WIB
10 Jalan Teluk Jambe I 16 jam 06.00 - 22.00 WIB

Berikut ini merupakan peta lokasi survei kordon dalam yang terdapat di
Kabupaten Karawang:

Gambar V. 51 Peta Lokasi Survei Kordon Dalam

a) Jalan Lingkar Tanjungpura I
Jalan Lingkar Tanjungpura I berada pada Kecamatan Karawang Barat yang
merupakan kawasan CBD. Tata guna lahan disekitar jalan ini mayoritas
digunakan untuk persawahan dan sebagian terdapat pertokoan. Jalan ini
merupakan jalan utama namun jalan ini tidak dilalui oleh trayek angkutan umum
angkot (angkutan perkotaan).
1.823 smp/jam.
Tabel V. 61 Komposisi Kendaraan Arah Masuk di Jalan Lingkar Tanjungpura I

JALAN TANJUNGPURA – JALAN LINGKAR TANJUNGPURA I
Mobil 1,574 10.7%
MPU - 0.0%
Pick Up 319 2.2%
Bus Kecil 71 0.5%
Truk Kecil 83 0.6%
Bus Sedang 43 0.3%
Bus Besar 70 0.5%
Truk Besar 72 0.5%
Sepeda 12 0.1%
Jumlah 14749 100%
Jalan Lingkar Tanjungpura I arah masuk didominasi oleh sepeda motor sebesar
82,2% selanjutnya mobil sebesar 10,7%.

Gambar V. 52 Proporsi Kendaraan Arah Masuk di Jalan Lingkar Tanjungpura I
Tabel V. 62 Komposisi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Lingkar Tanjungpura I

JALAN LINGKAR TANJUNGPURA I – JALAN TANJUNGPURA
Mobil 2,629 13.1%
MPU 5 0.0%
Pick Up 377 1.9%
Bus Kecil 164 0.8%
Truk Kecil 210 1.0%
Bus Sedang 118 0.6%
Bus Besar 142 0.7%
Truk Besar 177 0.9%
Sepeda 53 0.3%
Jumlah 20089 100%
Jalan Lingkar Tanjungpura I arah keluar didominasi oleh sepeda motor sebesar
78,8% selanjutnya mobil sebesar 13,1%.

Gambar V. 53 Proporsi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Lingkar Tanjungpura I

Gambar V. 54 Fluktuasi Volume Lalu Lintas di Jalan Lingkar Tanjungpura I
b) Jalan Arief Rahman Hakim
Jalan Arief Rahman Hakim merupakan jalan lokal yang berada pada pusat
CBD. Tata guna lahan di sepanjang jalan adalah pertokoan dan perkantoran.
Ketika malam hari, pada tepi jalan sepanjang jalan ini akan berubah menjadi
lahan untuk pedagang berjualan. Jalan ini juga merupakan jalan utama dan jalan
ini adalah salah satu jalan yang dilalui trayek angkutan umum angkot (angkutan
perkotaan) dengan nomor trayek 02, trayek 06, dan trayek 63.
pada jam tersibuk pukul 18.30-18.45 dengan jumlah volume lalu lintas sebesar
2.270 smp/jam.
Tabel V.57 Komposisi Kendaraan Arah Masuk di Jalan Arief Rahman Hakim
JALAN KERTABUMI – JALAN ARIEF RAHMAN HAKIM
Mobil 3,492 12.5%
MPU - 0.0%
Pick Up 612 2.2%
Bus Kecil 34 0.1%
Truk Kecil 234 0.8%
Bus Sedang - 0.0%
Bus Besar - 0.0%
Truk Besar 418 1.5%
Sepeda 106 0.4%
Jumlah 28004 100%
Jalan Arief Rahman Hakim arah masuk didominasi oleh sepeda motor sebesar

Gambar V. 55 Proporsi Kendaraan Arah Masuk di Jalan Arief Rahman Hakim
Tabel V. 63 Komposisi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Arief Rahman Hakim

JALAN ARIEF RAHMAN HAKIM – JALAN KERTABUMI
Mobil 3,098 12.6%
MPU - 0.0%
Pick Up 499 2.0%
Bus Kecil 17 0.1%
Truk Kecil 193 0.8%
Bus Sedang - 0.0%
Bus Besar - 0.0%
Truk Besar 372 1.5%
Sepeda 82 0.3%
Jumlah 24583 100%
Jalan Arief Rahman Hakim arah keluar didominasi oleh sepeda motor sebesar

Gambar V. 56 Proporsi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Arief Rahman Hakim

Gambar V. 57 Fluktuasi Volume Lalu Lintas di Jalan Arief Rahman Hakim
c) Jalan Suhud Hidayat
Jalan Suhud Hidayat merupakan jalan lokal yang berada pada Kecamatan
Karawang Timur yang menghubungkan ke daerah CBD di Kecamatan Karawang
Barat. Tata guna lahan disekitar jalan ini adalah perumahan dan terdapat
beberpa pertokoan.
1.202 smp/jam.
Tabel V. 64 Komposisi Kendaraan Arah Masuk di Jalan Suhud Hidayat

JALAN TELUK JAMBE I – JALAN SUHUD HIDAYAT
Mobil 1,750 12.2%
MPU - 0.0%
Pick Up 309 2.2%
Bus Kecil 14 0.1%
Truk Kecil 116 0.8%
Bus Sedang - 0.0%
Bus Besar - 0.0%
Truk Besar 213 1.5%
Sepeda 50 0.3%
Jumlah 14318 100%
Jalan Suhud Hidayat arah masuk didominasi oleh sepeda motor sebesar 81,8%

Gambar V. 58 Proporsi Kendaraan Arah Masuk di Jalan Suhud Hidayat
Tabel V. 65 Komposisi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Suhud Hidayat

JALAN SUHUD HIDAYAT – JALAN SUHUD HIDAYAT
Mobil 1,722 12.7%
MPU - 0.0%
Pick Up 275 2.0%
Bus Kecil 14 0.1%
Truk Kecil 111 0.8%
Bus Sedang - 0.0%
Bus Besar - 0.0%
Truk Besar 209 1.5%
Sepeda 51 0.4%
Jumlah 13554 100%
Jalan Suhud Hidayat arah keluar didominasi oleh sepeda motor sebesar 81,3%

Gambar V. 59 Proporsi Kendaraan Arah Keluar di Jalan Suhud Hidayat

Gambar V. 60 Fluktuasi Volume Lalu Lintas di Jalan Suhud Hidayat
b. Analisis Volume
Analisis volume didapatkan dari volume tertinggi yaitu saat jam puncak
terjadi.
Tabel V. 66 Data Volume Ruas Jalan Arteri Tiap Segmen yang Dikaji
NODE TIPE VOLUME
No. NAMA JALAN ARAH
AWAL AKHIR JALAN (smp/jam)
1 507 509 Jl. Pangkal Perjuangan 4/2 D A 2352.6
B 2555.2
2 506 507 Jl. A. Yani Karawang I 4/2 D A 1032.0
B 1081.0
3 109 507 Jl. A. Yani Karawang II 4/2 D A 2537.0
B 3369.0
4 107 109 Jl. A. Yani Karawang III 4/2 D A 2728.0
B 1767.0
5 1301 1302 Jl. Raya Klari I 4/2 D A 2220.5
B 2676.1
6 1302 1303 Jl. Raya Klari II 4/2 D A 1429.6
B 2239.0
7 1303 1304 Jl. R. Kosambi I 4/2 D A 1627.3
B 1113.3
8 1304 1401 Jl. R. Kosambi II 4/2 D A 1911.1
B 1100.2
9 1401 1402 Jl. R. Kosambi III 4/2 D A 1736.0
B 871.0
10 1402 2708 Jl. A. Yani Cikampek I 4/2 D A 3133.0
B 1385.0
11 2708 2709 Jl. A. Yani Cikampek II 4/2 D A 2014.0
B 1220.0
12 2701 2709 Jl. A. Yani Cikampek III 4/2 D A 1154.0
B 1400.0
Jl. Jend. Sudirman
13 2701 2704 A 1748.1
Cikampek 4/2 D
B 2790.0
14 2602 2703 Jl. Pangulah I 4/2 D A 896.0
B 1102.0
15 2703 2704 Jl. Pangulah II 4/2 D A 1113.0
B 1132.0
16 2601 2603 Jl. Jatisari I 4/2 D A 830.0
B 910.6
17 2602 2603 Jl. Jatisari II 4/2 D A 297.0

NODE TIPE VOLUME
No. NAMA JALAN ARAH
B 422.8
18 110 1301 Jl. Lingkar Tanjungpura I 4/2 D A 1018.0
B 815.0
19 509 110 Jl. Lingkar Tanjungpura II 4/2 D A 619.6
B 864.2
20 511 512 Jl. Tanjungpura I 4/2 D A 1893.0
B 1892.0
21 503 1804 Jl. Int. Tol Karawang Barat 4/2 D A 1173.0
B 942.0
2/2 Dua
22 2701 2705 454.0
Jl. Ir. H. Juanda UD Arah
2/2 Dua
23 2705 2706 2191.0
Jl. Raya Cikopo UD Arah
4/2 Dua
24 2704 2705 3816.0
Jl. Bypass Jomin UD Arah
4/2 Dua
25 504 506 1046.0
Jl. Tarumanegara UD Arah
2/2 Dua
26 1302 1307 4538.0
Jl. Int. Tol Kartim-Klari UD Arah
Jl. Int. Tol Kartim-Kws. 2/2 Dua
27 1307 1503 859.0
Industri UD Arah
2/2 Dua
28 2707 2709 440.0
Jl. Dawuan UD Arah
2/2 Dua
29 508 512 1507.0
Jl. Tanjungpura II UD Arah
Tabel V. 67 Data Volume Ruas Jalan Kolektor Tiap Segmen yang Dikaji
NODE TIPE VOLUME
No. NAMA JALAN ARAH
1 508 510 Jl. Pasar Bojong 2/2 UD Dua Arah 738.0
2 1304 1305 Jl. Kosambi - Curug I 2/2 UD Dua Arah 796.0
3 1305 1406 Jl. Kosambi - Curug II 2/2 UD Dua Arah 722.0
4 1405 1406 Jl. Kosambi - Curug III 2/2 UD Dua Arah 651.0
5 1701 1703 Jl. Raya Pangkalan I 2/2 UD Dua Arah 831.0
6 1703 1802 Jl. Raya Pangkalan II 2/2 UD Dua Arah 862.0
7 201 511 Jl. Proklamasi 2/2 UD Dua Arah 974.0

Tabel V. 68 Data Volume Ruas Jalan Lokal Tiap Segmen yang Dikaji
NODE TIPE ARAH VOLUME
No. NAMA JALAN
1 502 1804 Jl. Permata Raya 4/2 D A 640.0
B 605.0
2 1502 1503 Jl. Surya Utama 4/2 D A 1211.0
B 1905.0
3 402 1301 Jl. Surotokunto Ii 4/2 D A 1719.0
B 1833.0
4 103 501 Jl. Arteri Galuh Mas 4/2 D A 1137.0
B 1425.0
5 103 505 Jl. Bharata 4/2 D A 642.0
B 1144.0
6 504 505 Jl. Raya Perumnas 4/2 D A 854.0
B 859.0
7 103 104 Jl. Galuh Mas Raya 4/2 D A 645.0
B 1366.0
8 109 110 Jl. Siliwangi 4/2 UD A 991.0
B 334.0
9 1901 2001 Jl. Raya Batujaya 2/2 UD Dua Arah 1168.2
10 2002 2003 Jl. Raya Sabajaya 2/2 UD Dua Arah 569.0
11 2001 2002 Jl. Pisang Sambo 2/2 UD Dua Arah 569.0
12 204 2001 Jl. Medangasem 2/2 UD Dua Arah 1421.3
13 205 601 Jl. Raya Kemiri 2/2 UD Dua Arah 933.0
14 703 801 Jl. Raya Sungaibuntu I 2/2 UD Dua Arah 897.6
15 801 802 Jl. Raya Sungaibuntu Ii 2/2 UD Dua Arah 734.0
16 803 901 Jl. Cilebar 2/2 UD Dua Arah 641.0
17 204 703 Jl. Raya Kutagandok 2/2 UD Dua Arah 807.0
18 203 702 Jl. R. Kutakarya 2/2 UD Dua Arah 750.0
19 701 703 Jl. Raya Junti 2/2 UD Dua Arah 772.0
20 701 704 Jl. Raya Sampalan 2/2 UD Dua Arah 1077.0
21 201 202 Jl. Rengasdengklok I 2/2 UD Dua Arah 1466.0
22 202 203 Jl. Rengasdengklok Ii 2/2 UD Dua Arah 1310.0
23 203 204 Jl. Rengasdengklok Iii 2/2 UD Dua Arah 1940.0
24 901 1001 Jl. Raya Tempuran I 2/2 UD Dua Arah 1296.0
25 1001 1002 Jl. Raya Tempuran Ii 2/2 UD Dua Arah 1137.0
26 1002 2202 Jl. Raya Singaperbangsa 2/2 UD Dua Arah 1061.0
27 2201 2401 Jl. Raya Cilamaya I 2/2 UD Dua Arah 1457.0
28 2201 2202 Jl. Raya Cilamaya Ii 2/2 UD Dua Arah 1267.0
29 2202 2203 Jl. Raya Cilamaya Iii 2/2 UD Dua Arah 1077.0
30 2401 2603 Jl. Cilamaya - Cikampek 2/2 UD Dua Arah 1749.0

No. NAMA JALAN
31 2501 2502 Jl. Babakan Sampeu 2/2 UD Dua Arah 434.0
32 1401 2801 Jl. Pancawati 2/2 UD Dua Arah 1065.0
33 2503 2708 Jl. Raya Karangsinom 2/2 UD Dua Arah 818.0
Jl. Raya Cikampek -
34 2502 2710 2/2 UD Dua Arah 1422.0
Parakan
35 2702 2703 Jl. Mashudi 2/2 UD Dua Arah 1115.0
36 501 502 Jl. Pinayungan 2/2 UD Dua Arah 1516.0
37 1305 1306 Jl. Bendungan Walahar 2/2 UD Dua Arah 1213.0
38 1306 1504 Jl. Gono Tirtowidjojo 2/2 UD Dua Arah 541.0
39 1501 1504 Jl. Demang 2/2 UD Dua Arah 608.0
40 1405 1501 Jl. Curug - Purwakarta 2/2 UD Dua Arah 229.0
41 1501 1503 Jl. Raya Peruri I 2/2 UD Dua Arah 1818.0
42 502 1503 Jl. Raya Peruri Ii 2/2 UD Dua Arah 1516.0
43 502 503 Jl. Raya Peruri Iii 2/2 UD Dua Arah 1328.0
44 503 1803 Jl. Pasarjati I 2/2 UD Dua Arah 1227.0
45 1802 1803 Jl. Pasarjati Ii 2/2 UD Dua Arah 1350.0
46 1801 1802 Jl. Kalimalang 2/2 UD Dua Arah 1479.0
47 1001 1202 Jl. Telagasari - Tempuran 2/2 UD Dua Arah 458.0
48 1202 1304 Jl. Kosambi - Telagasari 2/2 UD Dua Arah 1851.0
49 301 701 Jl. Raya Rawamerta I 2/2 UD Dua Arah 1122.0
50 301 1201 Jl. Raya Rawamerta Ii 2/2 UD Dua Arah 910.0
51 302 403 Jl. Manunggal Vii 2/2 UD Dua Arah 1388.0
52 301 302 Jl. Pasir Kaliki 2/2 UD Dua Arah 1683.0
53 104 403 Jl. Syeh Quro I 2/2 UD Dua Arah 2028.0
54 403 1201 Jl. Syeh Quro Ii 2/2 UD Dua Arah 1625.0
55 1201 1202 Jl. Syeh Quro Iii 2/2 UD Dua Arah 1701.0
56 1202 2301 Jl. Syeh Quro Iv 2/2 UD Dua Arah 1112.0
57 2301 2201 Jl. Syeh Quro V 2/2 UD Dua Arah 1196.0
58 101 402 Jl. Surotokunto I 2/2 UD Dua Arah 2849.0
59 101 102 Jl. Wirasaba 2/2 UD Dua Arah 1951.0
60 102 401 Jl. Suhud Hidayat 2/2 UD Dua Arah 1202.0
61 102 501 Jl. Teluk Jambe I 2/2 UD Dua Arah 828.0
62 501 503 Jl. Teluk Jambe Ii 2/2 UD Dua Arah 1116.0
63 104 105 Jl. Kertabumi 2/2 UD Dua Arah 1499.0
64 105 106 Jl. A. R. Hakim 2/2 UD Dua Arah 2267.0
65 101 108 Jl. Tuparev I 2/2 UD Dua Arah 2153.0
66 107 108 Jl. Tuparev Ii 2/2 UD Dua Arah 1317.0
67 104 107 Jl. Tuparev Iii 2/2 UD Dua Arah 2318.0
68 105 507 Jl. Rangga Gede 2/2 UD Dua Arah 1295.0

No. NAMA JALAN
69 1901 1902 Jl. Raya Pakisjaya 2/2 UD Dua Arah 801.0
70 801 803 Jl. Baros Tampuran 2/2 UD Dua Arah 931.0
71 1701 1702 Jl. Cariu-Pangkalan 2/2 UD Dua Arah 153.0
72 1601 1701 Jl. Pangkalan-Loji 2/2 UD Dua Arah 1320.0

Berikut ini merupakan peta volume ruas jalan yang terdapat di Kabupaten
Karawang :

Gambar V. 61 Peta Volume Ruas Jalan di Kabupaten Karawang

Tabel V. 69 Validasi Volume Lalu Lintas Antara Survei TC dengan MCO
HASIL
NODE
No. NAMA JALAN ARAH SURVEY VALIDASI
AWAL AKHIR TC MCO
1 507 509 Jl. Pangkal Perjuangan A 2352 2235 2.6%
B 2555 2448 2.1%
2 506 507 Jl. A. Yani Karawang I A 1032 1017 0.7%
B 1081 1051 1.4%
3 109 507 Jl. A. Yani Karawang II A 2537 2561 -0.5%
B 3369 3352 0.3%
4 107 109 Jl. A. Yani Karawang III A 2728 2739 -0.2%
B 1767 1812 -1.3%
5 1301 1302 Jl. Raya Klari I A 2220 2237 -0.4%
B 2676 2641 0.7%
6 1302 1303 Jl. Raya Klari II A 1429 1386 1.5%
B 2239 2358 -2.6%
7 1303 1304 Jl. R. Kosambi I A 1627 1619 0.2%
B 1113 1115 -0.1%
8 1304 1401 Jl. R. Kosambi II A 1911 1910 0.0%
B 1100 1068 1.5%
9 1401 1402 Jl. R. Kosambi III A 1736 1767 -0.9%
B 871 913 -2.4%
10 1402 2708 Jl. A. Yani Cikampek I A 3133 3176 -0.7%
B 1385 1329 2.1%
11 2708 2709 Jl. A. Yani Cikampek II A 2014 2028 -0.3%
B 1220 1281 -2.4%
12 2701 2709 Jl. A. Yani Cikampek III A 1154 1200 -2.0%
B 1400 1438 -1.3%
Jl. Jend. Sudirman
13 2701 2704 A 1748 1745 0.1%
Cikampek
B 2790 2888 -1.7%
14 2602 2703 Jl. Pangulah I A 896 828 3.9%
B 1101 1017 4.0%
15 2703 2704 Jl. Pangulah II A 1112 1131 -0.8%
B 1131 1140 -0.4%
16 2601 2603 Jl. Jatisari I A 830 868 -2.2%
B 911 908 0.2%
17 2602 2603 Jl. Jatisari II A 297 283 2.4%
B 423 432 -1.1%
18 110 1301 Jl. Lingkar Tanjungpura I A 1017 1041 1.2%
B 814 824 0.6%
19 509 110 Jl. Lingkar Tanjungpura II A 619 600 1.6%

HASIL
NODE
AWAL AKHIR TC MCO
B 864 821 2.6%
20 511 512 Jl. Tanjungpura I A 1017 1041 1.2%
B 814 824 0.6%
21 503 1804 Jl. Int. Tol Karawang Barat A 1173 1133 1.7%
B 942 1010 -3.5%
Dua
22 2701 2705 453 439 1.6%
Jl. Ir. H. Juanda Arah
Dua
23 2705 2706 2191 2161 0.7%
Jl. Raya Cikopo Arah
Dua
24 2704 2705 3815 3825 -0.1%
Jl. Bypass Jomin Arah
Dua
25 504 506 1045 1072 -1.3%
Jl. Tarumanegara Arah
Dua
26 1302 1307 4537 4404 1.5%
Jl. Int. Tol Kartim-Klari Arah
Jl. Int. Tol Kartim-Kws. Dua
27 1307 1503 858 902 -2.5%
Industri Arah
Dua
28 2707 2709 665 693 -2.1%
Jl. Dawuan Arah
Jl. Tanjungpura II Dua
29 508 512 1507 1462 1.5%
Arah
Jl. Pasar Bojong Dua
30 508 510 737 723 1.0%
Arah
Jl. Kosambi - Curug I Dua
31 1304 1305 795 807 -0.7%
Arah
Jl. Kosambi - Curug II Dua
32 1305 1406 721 722 -0.1%
Arah
Jl. Kosambi - Curug III Dua
33 1405 1406 651 641 0.8%
Arah
Dua
34 1701 1703 831 824 0.4%
Jl. Raya Pangkalan I Arah
Dua
35 1703 1802 775 777 -0.1%
Jl. Raya Pangkalan II Arah
Jl. Proklamasi Dua
36 201 511 978 974 0.2%
Arah
37 502 1804 Jl. Permata Raya A 639 646 -0.5%
B 605 609 -0.3%
38 1502 1503 Jl. Surya Utama A 1210 1211 0.0%
B 1905 1926 -0.5%
39 402 1301 Jl. Surotokunto II A 1719 1793 -2.1%
B 1832 1838 -0.2%
40 103 501 Jl. Arteri Galuh Mas A 1137 1178 1.8%
B 1425 1456 1.1%
41 103 505 Jl. Bharata A 641 653 -0.9%
B 1114 1103 0.5%

HASIL
NODE
AWAL AKHIR TC MCO
42 504 505 Jl. Raya Perumnas A 854 889 -2.0%
B 859 870 -0.6%
43 103 104 Jl. Galuh Mas Raya A 645 645 0.0%
B 1366 1434 -2.4%
44 109 110 Jl. Siliwangi A 911 915 -0.2%
B 334 319 2.3%
Dua
45 1901 2001 1168 1120 2.1%
Jl. Raya Batujaya Arah
Dua
46 2002 2003 568 572 -0.4%
Jl. Raya Sabajaya Arah
Dua
47 2001 2002 569 583 -1.2%
Jl. Pisang Sambo Arah
Dua
48 204 2001 1421 1434 -0.5%
Jl. Medangasem Arah
Dua
49 205 601 932 933 -0.1%
Jl. Raya Kemiri Arah
Dua
50 703 801 897 911 -0.8%
Jl. Raya Sungaibuntu I Arah
Dua
51 801 802 734 740 -0.4%
Jl. Raya Sungaibuntu II Arah
Dua
52 803 901 640 634 0.5%
Jl. Cilebar Arah
Dua
53 204 703 807 858 -3.1%
Jl. Raya Kutagandok Arah
Dua
54 203 702 750 746 0.3%
Jl. R. Kutakarya Arah
Dua
55 701 703 771 744 1.8%
Jl. Raya Junti Arah
Dua
56 701 704 1076 1085 -0.4%
Jl. Raya Sampalan Arah
Dua
57 201 202 1520 1466 1.8%
Jl. Rengasdengklok I Arah
Dua
58 202 203 1570 1500 2.3%
Jl. Rengasdengklok II Arah
Dua
59 203 204 1940 2085 -3.6%
Jl. Rengasdengklok III Arah
Dua
60 901 1001 1296 1307 -0.4%
Jl. Raya Tempuran I Arah
Dua
61 1001 1002 1137 1139 -0.1%
Jl. Raya Tempuran II Arah
Dua
62 1002 2202 1061 1021 1.9%
Jl. Raya Singaperbangsa Arah
Dua
63 2201 2401 1457 1429 1.0%
Jl. Raya Cilamaya I Arah
Dua
64 2201 2202 1267 1250 0.7%
Jl. Raya Cilamaya II Arah
65 2202 2203 Jl. Raya Cilamaya III Dua 1077 1014 3.0%

HASIL
NODE
AWAL AKHIR TC MCO
Arah
Dua
66 2401 2603 1749 1748 0.0%
Jl. Cilamaya - Cikampek Arah
Dua
67 2501 2502 433 454 -2.4%
Jl. Babakan Sampeu Arah
Dua
68 1401 2801 1065 1045 0.9%
Jl. Pancawati Arah
Dua
69 2503 2708 818 801 1.1%
Jl. Raya Karangsinom Arah
Jl. Raya Cikampek - Dua
70 2502 2710 1421 1412 0.3%
Parakan Arah
Dua
71 2702 2703 1115 1194 -3.4%
Jl. Mashudi Arah
Dua
72 501 502 1516 1575 -1.9%
Jl. Pinayungan Arah
Dua
73 1305 1306 1213 1214 0.0%
Jl. Bendungan Walahar Arah
Dua
74 1306 1504 541 571 -2.7%
Jl. Gono Tirtowidjojo Arah
Dua
75 1501 1504 607 628 -1.7%
Jl. Demang Arah
Dua
76 1405 1501 228 217 2.5%
Jl. Curug - Purwakarta Arah
Dua
77 1501 1503 1817 1889 -1.9%
Jl. Raya Peruri I Arah
Dua
78 502 1503 1516 1542 -0.9%
Jl. Raya Peruri II Arah
Dua
79 502 503 1327 1344 -0.6%
Jl. Raya Peruri III Arah
Dua
80 503 1803 1227 1212 0.6%
Jl. Pasarjati I Arah
Dua
81 1802 1803 1350 1259 3.5%
Jl. Pasarjati II Arah
Dua
82 1801 1802 1478 1589 -3.6%
Jl. Kalimalang Arah
Dua
83 1001 1202 1363 1395 -1.2%
Jl. Telagasari - Tempuran Arah
Dua
84 1202 1304 1850 1817 0.9%
Jl. Kosambi - Telagasari Arah
Dua
85 301 701 1122 1047 3.5%
Jl. Raya Rawamerta I Arah
Dua
86 301 1201 910 925 -0.8%
Jl. Raya Rawamerta II Arah
Dua
87 302 403 1387 1395 -0.3%
Jl. Manunggal VII Arah
Dua
88 301 302 1682 1723 -1.2%
Jl. Pasir Kaliki Arah
89 104 403 Jl. Syeh Quro I Dua 2028 2062 -0.8%

HASIL
NODE
AWAL AKHIR TC MCO
Arah
Dua
90 403 1201 1681 1624 1.7%
Jl. Syeh Quro II Arah
Dua
91 1201 1202 1701 1682 0.6%
Jl. Syeh Quro III Arah
Dua
92 1202 2301 1112 1083 1.3%
Jl. Syeh Quro IV Arah
Dua
93 2301 2201 1196 1120 3.3%
Jl. Syeh Quro V Arah
Dua
94 101 402 2848 2733 2.1%
Jl. Surotokunto I Arah
Dua
95 101 102 1951 2020 -1.7%
Jl. Wirasaba Arah
Dua
96 102 401 1202 1215 -0.5%
Jl. Suhud Hidayat Arah
Dua
97 102 501 828 839 -0.7%
Jl. Teluk Jambe I Arah
Dua
98 501 503 1116 1191 -3.3%
Jl. Teluk Jambe II Arah
Dua
99 104 105 1449 1474 -0.9%
Jl. Kertabumi Arah
Dua
100 105 106 2269 2272 0.1%
Jl. A. R. Hakim Arah
Dua
101 101 108 2152 2131 0.5%
Jl. Tuparev I Arah
Dua
102 107 108 1317 1416 -3.6%
Jl. Tuparev II Arah
Dua
103 104 107 2318 2389 -1.5%
Jl. Tuparev III Arah
Dua
104 105 507 1294 1317 -0.9%
Jl. Rangga Gede Arah
Dua
105 1901 1902 801 829 -1.7%
Jl. Raya Pakisjaya Arah
Dua
106 801 803 931 930 0.1%
Jl. Baros Tampuran Arah
Dua
107 1701 1702 529 536 -0.7%
Jl. Cariu-Pangkalan Arah
Dua
108 1601 1701 1320 1269 2.0%
Jl. Pangkalan-Loji Arah
c. Analisis Kecepatan Ruas


atau link, data kecepatan dan data waktu perjalanan.
Kecepatan diperoleh dengan membandingkan panjang ruas dengan waktu
tempuhnya. Dari hasil analisis yang telah kami lakukan, maka kami mendapatkan
data tentang kecepatan dan waktu perjalanan. Pengolahan data dari hasil survei
yang diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus penghitungan untuk
mengetahui target pengolahan data berupa data kecepatan, waktu tempuh dan
kendaraan per menitnya. Berikut rumus-rumus yang digunakan:
Sumber : Buku Rekayasa Lalu Lintas oleh G.R. Weels

Keterangan :
q = arus kendaraan dalam 1 arah
x = jumlah kendaraan terhitung dalam arah itu ketika kendaraan uji
bergerak dalam arah berlawanan
y = selisih jumlah kendaraan yang mendahului dan didahului oleh
kendaraan uji bergerak searah q
w = waktu rata – rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerak searah q
a = waktu rata – rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerak dalam arah
berlawanan dengan q
t = waktu rata – rata perjalanan seluruh lalu lintas searah q

Tabel V. 70 Tabel Inputan MCO Ruas Arteri Jalan Raya Klari I
Tabel V. 71 Perhitungan MCO Ruas Arteri Jalan Raya Klari I
NODE AWAL : 1301
NODE AKHIR : 1302
PANJANG SEGMEN
: 2 km
ARAH BERANGKAT
Waktu Perjalanan
Perhitu Kenda Ken BERANGKAT BERANGKAT
No y
Menit Detik ngan X raan dara menit>detik
1080 ### DETIK 640.2 14.7 3.10 3.25 103.03 KPM
2 3 8 716 18 4 14 rata - rata DETIK 6182 KPJ
3 3 6 683 18 2 16 W MENIT
4 3 9 696 20 4 16 KEMBALI KEMBALI
5 3 4 624 15 2 13 menit>detik
1080 91 DETIK 688.4 -16.7 3.25 3.10 105.69 KPM
Jumlah 18.0 37.0 4130.4 104.0 16.0 88 rata - rata DETIK 6342 KPJ
W MENIT
Rata - rata 3.0 6.2 688.4 17.3 2.7 14.7
MOTORMOBIL MPU PICKUP
BUS KECIL
TRUKBUS
KECIL
SEDANG
BUSTRUK
BESAR
SEDANG
TRUK
KERETA
BESAR
GANDENG
SEPEDA
JUMLAH
ARAH KEMBALI PROPORSI 86% 8% 2% 1% 0% 0% 0% 0% 1% 1% 0% 0%
Waktu Perjalanan
Perhitu Kenda Ken WAKTU RATA - RATA PERJALANAN
No Y
Menit Detik ngan X raan dara KE ARAH BERANGKAT KPJ 5300 496 143 54 16 20 14 24 72 32 10 1 6182 kend/jam
1 3 17 584 4 23 -19 t 2.96 MENIT EMP 0.25 1 1 1 1 1 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 0.8
2 3 14 577 2 22 -20 KE ARAH KEMBALI SMP/JAM 1325 496 143 54 16 20 16 29 87 38 12 1 2237 smp/jam
3 3 17 639 2 21 -19 t 3.41 MENIT
4 3 15 646 4 17 -13
5 3 13 678 3 15 -12 WAKTU RATA - RATA PERJALANAN MOTORMOBIL MPU PICKUP
BUS KECIL
TRUKBUS
KECIL
SEDANG
BUSTRUK
BESAR
SEDANG
TRUK
KERETA
BESAR
GANDENG
SEPEDA
JUMLAH
6 3 15 717 2 19 -17 KE ARAH KEMBALI PROPORSI 79% 13% 3% 1% 0% 0% 0% 0% 2% 1% 0% 0%
Jumlah 18 91 3840.96 17 117 -100 t 0.05 JAM
KE ARAH BERANGKAT KPJ 4982 841 194 87 24 20 14 24 100 43 5 6 6342 kend/jam
Rata - rata 3.0 15.2 640.2 2.8 19.5 -16.7 t 0.06 JAM EMP 0.25 1 1 1 1 1 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 0.8
SMP/JAM 1246 841 194 87 24 20 17 29 120 52 6 5 2641 smp/jam
WAK
TOTAL
TU
MENITDETIK WAKTU
WAKTU (MENIT)
KECEPATAN
MIN MAX
(DETI
(DETIK)
K)
KECEPATAN
3 9.0 180 189.0 3.15 38.1 DARI
3 8.0 180 188.0 3.13 38.3 KE
3 6.0 180 186.0 3.10 38.7
38.1 39.8 40.53 KM/JAM
3 9.0 180 189.0 3.15 38.1
3 4.0 180 184.0 3.07 39.1 DARI
3 1.0 180 181.0 3.02 39.8 KE
3 17.0 180 197.0 3.28 36.5
35.19 KM/JAM
3 14.0 180 194.0 3.23 37.1
3 17.0 180 197.0 3.28 36.5
3 15.0 180 195.0 3.25 36.9
3 13.0 180 193.0 3.22 37.3
37.86 KM/JAM
3 15.0 180 195.0 3.25 36.9
Tabel V. 72 Contoh Inputan Hasil Survei MCO pada Ruas Kolektor Ruas Jalan Raya Pangkalan II

KECEPATAN PERJALANAN RUAS
KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2020
Surveyor : Shandy
Node awal : 1703
Node akhir : 1802
Ruas Jalan: Jalan Raya Pangkalan II
Kendaraan yang Berlawanan (M)
Sumber Kendaraan
: Tim yang
PKLDisalip
Kabupaten
(O)
Karawang 2020
Kendaraan yang Menyalip (P) T T
Keterangan
Hambatan
1 33 2 239 2 275 1 1 1 0 3 2 2 3 0 7 11 43.0
2 35 2 220 4 261 2 0 3 1 6 1 0 2 0 3 11 45.0
3 33 2 208 0 243 0 0 2 0 2 0 0 1 0 1 11 44.0
4 39 6 214 0 259 0 0 0 2 2 1 1 2 0 4 11 44.0
5 45 2 200 4 251 1 2 0 2 5 0 0 1 0 1 11 34.0
6 43 10 206 2 261 0 1 0 3 4 0 0 1 0 1 11 40.0
Keterangan
Hambatan
1 8 10 177 0 196 1 1 3 0 5 0 0 1 0 1 11 40.0
2 51 6 261 6 324 1 2 4 4 11 2 0 1 0 3 11 41.0
3 47 4 196 0 247 0 0 2 3 5 1 2 3 0 6 11 42.0
4 14 14 194 2 224 0 0 3 2 5 0 1 2 0 3 11 46.0
5 18 8 220 4 251 1 0 2 0 3 0 0 2 0 2 11 45.0
6 37 6 169 4 216 0 2 1 0 3 2 0 1 0 3 11 44.0
Tabel V. 73 Perhitungan MCO Ruas Kolektor Jalan Raya Pangkalan II
NODE AWAL : 1703
NODE AKHIR : 1802
PANJANG SEGMEN
: 8.3
ARAH BERANGKAT
Waktu Perjalanan
Perhitu Kenda Kendaraa BERANGKAT BERANGKAT
No y
Menit Detik ngan X raan n yang menit>detikdetik total X Y A W q
1 11 43 275 3 7 -4 waktu perjalanan
3960 250.0 4210.0 DETIK 243.1 0.8 11.69 11.72 10.42 KPM
3 11 44 243 2 1 1 W 11.6944 MENIT
3960 258 4218 DETIK 258.4 -2.3 11.72 11.69 10.94 KPM
Jumlah 66.0 250.0 1550.4 22.0 17.0 5 rata - rata 703 DETIK 656 KPJ
W 11.717 MENIT
Rata - rata 11.0 41.7 258.4 3.7 2.8 0.8 VOLUME TOTAL 1281 KPJ
ARAH KEMBALI
Waktu Perjalanan
Perhitu Kenda Kendaraa WAKTU RATA - RATA PERJALANAN
No Y
Menit Detik ngan X raan n yang KE ARAHBERANGKAT MOTOR MOBIL MPU PICKUP
BUS KECIL
TRUKBUS
KECIL
SEDANG
BUS TRUK
BESARSEDANG
TRUK
KERETA
BESAR
GANDENG
SEPEDA
JUMLAH
1 11 40 196 1 5 -4 t 11.61 MENIT PROPORSI
80.5% 7.5% 2.8% 3.3% 0.0% 1.8% 0.0% 0.0% 2.2% 0.6% 0.6% 0.7%
2 11 41 324 3 11 -8 KE ARAHKEMBALI
4 11 46 224 3 5 -2 EMP 0.5 1 1 1 1 1 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3 0.8
5 11 45 251 2 3 -1 WAKTU RATA - RATA PERJALANAN SMP/JAM516 96 36 43 0 23 0 0 36 10 10 7 777 smp/jam
6 11 44 216 3 3 0 KE ARAHKEMBALI
Jumlah 66 258 1458.6 18 32 -14 t 0.19 JAM
KE ARAHBERANGKAT
Rata - rata 11.0 43.0 243.1 3.0 5.3 -2.3 t 0.20 JAM
WAK TOTAL
MENIT DETIK TU WAKTU (MENIT)
WAKT KECEPATANMIN MAX
KECEPATAN
(DETI U
11 43.0 660 703.0 11.72 42.50356 DARI
11 45.0 660 705.0 11.75 42.38298 KE
11 44.0 660 704.0 11.73 42.44318
42.4 43.1 42.88 KM/JAM
11 44.0 660 704.0 11.73 42.44318
11 34.0 660 694.0 11.57 43.05476 DARI
11 40.0 660 700.0 11.67 42.68571 KE
11 40.0 660 700.0 11.67 42.68571
41.74 KM/JAM
11 41.0 660 701.0 11.68 42.62482
11 42.0 660 702.0 11.70 42.5641
11 46.0 660 706.0 11.77 42.32295
11 45.0 660 705.0 11.75 42.38298
42.31 KM/JAM
11 44.0 660 704.0 11.73 42.44318
Tabel V. 74 Contoh Inputan Hasil Survei MCO pada Ruas Lokal Jalan Sungai Buntu I

KECEPATAN PERJALANAN RUAS
KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2020
Surveyor : Iki
Node awal : 703
Node akhir : 801
Ruas Jalan : Jalan Sungaibuntu I
Keterangan
Hambatan
1 92 2 303 2 399 2 1 3 1 7 1 1 2 0 4 10 25.0
2 68 0 328 6 402 1 1 2 2 6 2 1 2 0 5 10 23.0
3 83 2 308 0 393 0 2 2 0 4 0 2 0 0 2 10 21.0
4 95 0 279 0 374 0 0 1 0 1 0 0 3 0 3 10 22.0
5 88 3 296 2 388 2 0 0 0 2 1 0 1 0 2 10 24.0
6 69 2 306 2 379 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 10 26.0
Keterangan
Hambatan
1 94 2 301 5 402 1 0 1 1 3 1 0 2 0 3 10 20.0
2 86 3 319 2 410 1 0 2 2 5 2 0 1 0 3 10 21.0
3 89 3 316 3 412 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 10 23.0
4 83 0 317 2 402 0 2 3 0 5 0 2 0 0 2 10 22.0
5 73 3 305 3 384 0 1 0 0 1 1 0 2 0 3 10 24.0
6 77 3 306 0 386 1 1 1 2 5 0 0 1 0 1 10 25.0
Tabel V. 75 Perhitungan MCO Ruas Lokal Jalan Sungai Buntu I
NODE AWAL : 703
NODE AKHIR : 801
PANJANG SEGMEN
: 8
ARAH BERANGKAT
Waktu Perjalanan
Perhit Kend Kend BERANGKAT BERANGKAT
No y
Menit Detik ungan araan araa menit>detikdetik total X Y A W q
3600 141.0 3741.0 DETIK 399.3 0.7 10.39 10.38 19.26 KPM
3 10 21 393 4 2 2 W 10.3917 MENIT
3600 135 3735 DETIK 389.1 -0.7 10.38 10.39 18.70 KPM
Jumlah 60.0 141.0 2334.6 21.0 17.0 4 rata - rata 622.5 DETIK 1122 KPJ
W 10.375 MENIT
Rata - rata10.0 23.5 389.1 3.5 2.8 0.7 VOLUME TOTAL 2278 KPJ
ARAH KEMBALI
Waktu Perjalanan
Perhit Kend Kend WAKTU RATA - RATA PERJALANAN
No Y
Menit Detik ungan araan araa KE ARAH
BERANGKAT MOTOR MOBIL MPU PICKUPBUS KECIL
TRUK KECIL
BUS SEDANG
BUS BESAR
TRUK SEDANG
TRUKKERETA
BESAR GANDENG
SEPEDA JUMLAH
1 10 20 402 3 3 0 t 10.36 MENIT PROPORSI 80.0% 16.6% 1.2% 0.8% 0.0% 0.0% 0.0% 0.2% 0.5% 0.0% 0.0% 0.7%
2 10 21 410 3 5 -2 KE ARAH
KEMBALI
4 10 22 402 2 5 -3 EMP 0.25 1 1 1 1 1 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 0.8
5 10 24 384 3 1 2 WAKTU RATA - RATA PERJALANAN SMP/JAM 456 379 27 18 0 0 0 4 15 0 0 12 911 smp/jam
6 10 25 386 1 5 -4 KE ARAH
KEMBALI
Jumlah 60 135 2396 15 19 -4 t 0.17 JAM
KE ARAH
BERANGKAT
Rata - rata10.0 22.5 399.3 2.5 3.2 -0.7 t 0.17 JAM
WAKT TOTAL
MENITDETIK U WAKTU (MENIT)
WAKT KECEPATAN
MIN MAX
KECEPATAN
(DETI U
10 25.0 600 625.0 10.42 46.1 DARI
10 23.0 600 623.0 10.38 46.2 KE
10 21.0 600 621.0 10.35 46.4
46 46.4 46.35 KM/JAM
10 22.0 600 622.0 10.37 46.3
10 24.0 600 624.0 10.40 46.2 DARI
10 26.0 600 626.0 10.43 46 KE
10 20.0 600 620.0 10.33 46.5
46.11 KM/JAM
10 21.0 600 621.0 10.35 46.4
10 23.0 600 623.0 10.38 46.2
46 46.5 KECEPATAN RATA - RATA
10 22.0 600 622.0 10.37 46.3
10 24.0 600 624.0 10.40 46.2
46.23 KM/JAM
10 25.0 600 625.0 10.42 46.1
Tabel V. 76 Kecepatan Ruas Jalan Arteri di Kabupaten Karawang
NODE TIPE KECEPATAN
No. NAMA JALAN ARAH
AWAL AKHIR JALAN (km/jam)
1 507 509 Jl. Pangkal Perjuangan 4/2 D Barangkat 41.7
Kembali 41.7
2 506 507 Jl. A. Yani Karawang I 4/2 D Barangkat 41
Kembali 42
3 109 507 Jl. A. Yani Karawang II 4/2 D Barangkat 49.1
Kembali 38.6
4 107 109 Jl. A. Yani Karawang III 4/2 D Barangkat 43.7
Kembali 36.2
5 1301 1302 Jl. Raya Klari I 4/2 D Barangkat 40.5
Kembali 35.9
6 1302 1303 Jl. Raya Klari II 4/2 D Barangkat 31.2
Kembali 35.1
7 1303 1304 Jl. R. Kosambi I 4/2 D Barangkat 30.6
Kembali 32.5
8 1304 1401 Jl. R. Kosambi II 4/2 D Barangkat 53
Kembali 54
9 1401 1402 Jl. R. Kosambi III 4/2 D Barangkat 46.8
Kembali 50.6
10 1402 2708 Jl. A. Yani Cikampek I 4/2 D Barangkat 62.0
Kembali 60.0
11 2708 2709 Jl. A. Yani Cikampek II 4/2 D Barangkat 51.0
Kembali 50.0
12 2701 2709 Jl. A. Yani Cikampek III 4/2 D Barangkat 61
Kembali 60
Jl. Jend. Sudirman
13 2701 2704 4/2 D Barangkat 46.9
Cikampek
Kembali 47.28
14 2602 2703 Jl. Pangulah I 4/2 D Barangkat 34.3
Kembali 34.3
15 2703 2704 Jl. Pangulah II 4/2 D Barangkat 42.8
Kembali 42.8
16 2601 2603 Jl. Jatisari I 4/2 D Barangkat 63
Kembali 60
17 2602 2603 Jl. Jatisari II 4/2 D Barangkat 59.6
Kembali 56
18 110 1301 Jl. Lingkar Tanjungpura I 4/2 D Barangkat 65.3
Kembali 65
19 509 110 Jl. Lingkar Tanjungpura II 4/2 D Barangkat 63
Kembali 60
20 511 512 Jl. Tanjungpura I 4/2 D Barangkat 43.5
Kembali 38.74
21 503 1804 Jl. Int. Tol Karawang Barat 4/2 D Berangkat 51.9
Kembali 50.4
22 2701 2705 Jl. Ir. H. Juanda 2/2 UD Dua Arah 45
23 2705 2706 Jl. Raya Cikopo 2/2 UD Dua Arah 40.5
24 2704 2705 Jl. Bypass Jomin 4/2 UD Dua Arah 28.5

NODE TIPE KECEPATAN
No. NAMA JALAN ARAH
25 504 506 Jl. Tarumanegara 4/2 UD Dua Arah 50
26 1302 1307 Jl. Int. Tol Kartim-Klari 2/2 UD Dua Arah 40
Jl. Int. Tol Kartim-Kws.
27 1307 1503 2/2 UD Dua Arah 62.3
Industri
28 2707 2709 Jl. Dawuan 2/2 UD Dua Arah 42.3
29 508 512 Jl. Tanjungpura II 2/2 UD Dua Arah 51.5
Tabel V. 77 Kecepatan Ruas Jalan Kolektor di Kabupaten Karawang
NODE TIPE KECEPATAN

No. NAMA JALAN ARAH
Jl. Pasar Bojong Dua
1 508 510 2/2 UD 40
Arah
Jl. Kosambi - Curug I Dua
2 1304 1305 2/2 UD 50
Arah
Jl. Kosambi - Curug II Dua
3 1305 1406 2/2 UD 55
Arah
Jl. Kosambi - Curug III Dua
4 1405 1406 2/2 UD 31.7
Arah
Jl. Raya Pangkalan I Dua
5 1701 1703 2/2 UD 44.9
Arah
Jl. Raya Pangkalan II Dua
6 1703 1802 2/2 UD 42.3
Arah
Jl. Proklamasi Dua
7 201 511 2/2 UD 28.87
Arah
Tabel V. 78 Kecepatan Ruas Jalan Lokal di Kabupaten Karawang 2020

NODE TIPE KECEPATAN
No. NAMA JALAN ARAH
B 39.1
2 1502 1503 Jl. Surya Utama 4/2 D A 48.6
B 48.2
3 402 1301 Jl. Surotokunto II 4/2 D A 50
B 56
4 103 501 Jl. Arteri Galuh Mas 4/2 D A 45
B 57
5 103 505 Jl. Bharata 4/2 D A 46.5
B 45
B 41.6

NODE TIPE KECEPATAN
No. NAMA JALAN ARAH
7 103 104 Jl. Galuh Mas Raya 4/2 D A 45
B 45
8 109 110 Jl. Siliwangi 4/2 UD A 33.5
B 29
9 1901 2001 Jl. Raya Batujaya 2/2 UD Dua Arah 40
10 2002 2003 Jl. Raya Sabajaya 2/2 UD Dua Arah 52.4
11 2001 2002 Jl. Pisang Sambo 2/2 UD Dua Arah 36.9
12 204 2001 Jl. Medangasem 2/2 UD Dua Arah 42.2
13 205 601 Jl. Raya Kemiri 2/2 UD Dua Arah 40.8
14 703 801 Jl. Raya Sungaibuntu I 2/2 UD Dua Arah 46.2
15 801 802 Jl. Raya Sungaibuntu II 2/2 UD Dua Arah 43.5
16 803 901 Jl. Cilebar 2/2 UD Dua Arah 45
17 204 703 Jl. Raya Kutagandok 2/2 UD Dua Arah 45
18 203 702 Jl. R. Kutakarya 2/2 UD Dua Arah 40
19 701 703 Jl. Raya Junti 2/2 UD Dua Arah 45.3
20 701 704 Jl. Raya Sampalan 2/2 UD Dua Arah 39.1
21 201 202 Jl. Rengasdengklok I 2/2 UD Dua Arah 30.9
22 202 203 Jl. Rengasdengklok II 2/2 UD Dua Arah 19.8
23 203 204 Jl. Rengasdengklok III 2/2 UD Dua Arah 20.8
24 901 1001 Jl. Raya Tempuran I 2/2 UD Dua Arah 42.9
25 1001 1002 Jl. Raya Tempuran II 2/2 UD Dua Arah 45.7
Jl. Raya
26 1002 2202 2/2 UD Dua Arah 35.9
Singaperbangsa
27 2201 2401 Jl. Raya Cilamaya I 2/2 UD Dua Arah 45
28 2201 2202 Jl. Raya Cilamaya II 2/2 UD Dua Arah 44.2
29 2202 2203 Jl. Raya Cilamaya III 2/2 UD Dua Arah 47.7
Jl. Cilamaya -
30 2401 2603 2/2 UD Dua Arah 30.5
Cikampek
31 2501 2502 Jl. Babakan Sampeu 2/2 UD Dua Arah 30
32 1401 2801 Jl. Pancawati 2/2 UD Dua Arah 30
33 2503 2708 Jl. Raya Karangsinom 2/2 UD Dua Arah 36.08
Jl. Raya Cikampek -
34 2502 2710 2/2 UD Dua Arah 27.19
Parakan
35 2702 2703 Jl. Mashudi 2/2 UD Dua Arah 30
36 501 502 Jl. Pinayungan 2/2 UD Dua Arah 35
37 1305 1306 Jl. Bendungan Walahar 2/2 UD Dua Arah 42
38 1306 1504 Jl. Gono Tirtowidjojo 2/2 UD Dua Arah 30
40 1405 1501 Jl. Curug - Purwakarta 2/2 UD Dua Arah 30.6
41 1501 1503 Jl. Raya Peruri I 2/2 UD Dua Arah 30.1
42 502 1503 Jl. Raya Peruri II 2/2 UD Dua Arah 31.6
43 502 503 Jl. Raya Peruri III 2/2 UD Dua Arah 36.4
44 503 1803 JL. PASARJATI I 2/2 UD Dua Arah 41
45 1802 1803 JL. PASARJATI II 2/2 UD Dua Arah 41.5

No. NODE TIPE KECEPATAN
NAMA JALAN ARAH
46 1801 1802 Jl. Kalimalang 2/2 UD Dua Arah 39.8
Jl. Telagasari –
47 1001 1202 2/2 UD Dua Arah 36.67
Tempuran
Jl. Kosambi –
48 1202 1304 2/2 UD Dua Arah 30
Telagasari
49 301 701 Jl. Raya Rawamerta I 2/2 UD Dua Arah 33.4
50 301 1201 Jl. Raya Rawamerta II 2/2 UD Dua Arah 31.1
51 302 403 Jl. Manunggal VII 2/2 UD Dua Arah 40
52 301 302 Jl. Pasir Kaliki 2/2 UD Dua Arah 40
53 104 403 Jl. Syeh Quro I 2/2 UD Dua Arah 45
54 403 1201 Jl. Syeh Quro II 2/2 UD Dua Arah 45.9
55 1201 1202 Jl. Syeh Quro III 2/2 UD Dua Arah 37.2
56 1202 2301 Jl. Syeh Quro IV 2/2 UD Dua Arah 38.6
57 2301 2201 Jl. Syeh Quro V 2/2 UD Dua Arah 40.9
58 101 402 Jl. Surotokunto I 2/2 UD Dua Arah 61.16
59 101 102 Jl. Wirasaba 2/2 UD Dua Arah 31.23
60 102 401 Jl. Suhud Hidayat 2/2 UD Dua Arah 32.6
61 102 501 Jl. Teluk Jambe I 2/2 UD Dua Arah 34.5
62 501 503 Jl. Teluk Jambe II 2/2 UD Dua Arah 31.05
63 104 105 Jl. Kertabumi 2/2 UD Dua Arah 35
64 105 106 Jl. A. R. Hakim 2/2 UD Dua Arah 33.4
65 101 108 Jl. Tuparev I 2/2 UD Dua Arah 35
66 107 108 Jl. Tuparev II 2/2 UD Dua Arah 41
67 104 107 Jl. Tuparev III 2/2 UD Dua Arah 40
68 105 507 Jl. Rangga Gede 2/2 UD Dua Arah 33.4
69 1901 1902 Jl. Raya Pakisjaya 2/2 UD Dua Arah 41.3
70 801 803 Jl. Baros Tampuran 2/2 UD Dua Arah 39.8
71 1701 1702 Jl. Cariu-Pangkalan 2/2 UD Dua Arah 34.5
72 1601 1701 Jl. Pangkalan-Loji 2/2 UD Dua Arah 34.12

Berikut ini merupakan peta kecepatan ruas jalan yang terdapat di

Gambar V. 62 Peta Kecepatan Ruas Jalan di Kabupaten Karawang

d. Analisis V/C Ratio
VC Ratio merupakan pembagian antara volume lalu lintas dengan
kapasitas, dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pelayanan suatu ruas
jalan. Dari hasil analisa yang dilakukan, maka didapatkan ruas jalan yang
memiliki VC ratio tertinggi dan terendah yang dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel V. 79 V/C Ratio Ruas Jalan Arteri

NODE TIPE VC RATIO
No. NAMA JALAN ARAH
AWAL AKHIR JALAN
B 0.70
B 0.32
B 0.98
B 0.52
5 1301 1302 Jl. Raya Klari I 4/2 D A 0.69
B 0.83
B 0.70
7 1303 1304 Jl. R. Kosambi I 4/2 D A 0.51
B 0.35
8 1304 1401 Jl. R. Kosambi II 4/2 D A 0.60
B 0.34
B 0.27
B 0.43
B 0.38
B 0.44
13 2701 2704 Jl. Jend. Sudirman Cikampek 4/2 D A 0.55

NODE TIPE VC RATIO
No. NAMA JALAN ARAH
AWAL AKHIR JALAN
B 0.87
14 2602 2703 Jl. Pangulah I 4/2 D A 0.26
B 0.32
15 2703 2704 Jl. Pangulah II 4/2 D A 0.32
B 0.32
16 2601 2603 Jl. Jatisari I 4/2 D A 0.31
B 0.25
17 2602 2603 Jl. Jatisari II 4/2 D A 0.19
B 0.27
B 0.25
B 0.27
B 0.51
B 0.29
2/2 Dua
22 2701 2705 0.14
2/2 Dua
23 2705 2706 0.73
4/2 Dua
24 2704 2705 0.71
4/2 Dua
25 504 506 0.16
2/2 Dua
26 1302 1307 0.85
27 1307 1503 0.28
Industri UD Arah
2/2 Dua
28 2707 2709 0.16
Jl. Dawuan UD Arah
2/2 Dua
29 508 512 0.54
Jl. Tanjungpura II UD Arah

Tabel V. 80 V/C Ratio Ruas Jalan Kolektor
NODE TIPE V/C RATIO

No. NAMA JALAN ARAH
AWAL AKHIR JALAN
Jl. Pasar Bojong 2/2 Dua
1 508 510 0.31
UD Arah
Jl. Kosambi - Curug I 2/2 Dua
2 1304 1305 0.26
UD Arah
Jl. Kosambi - Curug II 2/2 Dua
3 1305 1406 0.23
UD Arah
Jl. Kosambi - Curug III 2/2 Dua
4 1405 1406 0.21
UD Arah
2/2 Dua
5 1701 1703 0.33
Jl. Raya Pangkalan I UD Arah
2/2 Dua
6 1703 1802 0.34
Jl. Raya Pangkalan II UD Arah
Jl. Proklamasi 2/2 Dua
7 0.41
201 511 UD Arah
Tabel V. 81 V/C Ratio Ruas Jalan Lokal

NODE TIPE V/C RATIO
No. NAMA JALAN ARAH
AWAL AKHIR JALAN
B 0.17
2 1502 1503 Jl. Surya Utama 4/2 D A 0.39
B 0.61
3 402 1301 Jl. Surotokunto II 4/2 D A 0.53
B 0.57
B 0.45
5 103 505 Jl. Bharata 4/2 D A 0.16
B 0.29
B 0.27
B 0.43
4/2
8 109 110 A 0.29
Jl. Siliwangi UD
B 0.10
2/2 Dua
9 1901 2001
Jl. Raya Batujaya UD Arah 0.72
2/2 Dua
10 2002 2003
Jl. Raya Sabajaya UD Arah 0.36

NODE TIPE V/C RATIO
No. NAMA JALAN ARAH
AWAL AKHIR JALAN
2/2 Dua
11 2001 2002
Jl. Pisang Sambo UD Arah 0.35
2/2 Dua
12 204 2001
Jl. Medangasem UD Arah 0.52
2/2 Dua
13 205 601
Jl. Raya Kemiri UD Arah 0.57
2/2 Dua
14 703 801
Jl. Raya Sungaibuntu I UD Arah 0.31
2/2 Dua
15 801 802
Jl. Raya Sungaibuntu II UD Arah 0.25
2/2 Dua
16 803 901
Jl. Cilebar UD Arah 0.42
2/2 Dua
17 204 703
Jl. Raya Kutagandok UD Arah 0.50
2/2 Dua
18 203 702
Jl. R. Kutakarya UD Arah 0.49
2/2 Dua
19 701 703
Jl. Raya Junti UD Arah 0.51
2/2 Dua
20 701 704
Jl. Raya Sampalan UD Arah 0.65
2/2 Dua
21 201 202
Jl. Rengasdengklok I UD Arah 0.62
2/2 Dua
22 202 203 0.55
Jl. Rengasdengklok II UD Arah
2/2 Dua
23 203 204 0.89
Jl. Rengasdengklok III UD Arah
2/2 Dua
24 901 1001 0.85
Jl. Raya Tempuran I UD Arah
2/2 Dua
25 1001 1002 0.74
Jl. Raya Tempuran II UD Arah
2/2 Dua
26 1002 2202 0.67
Jl. Raya Singaperbangsa UD Arah
2/2 Dua
27 2201 2401 0.52
Jl. Raya Cilamaya I UD Arah
2/2 Dua
28 2201 2202 0.46
Jl. Raya Cilamaya II UD Arah
2/2 Dua
29 2202 2203 0.40
Jl. Raya Cilamaya III UD Arah
2/2 Dua
30 2401 2603 0.63
Jl. Cilamaya - Cikampek UD Arah
2/2 Dua
31 2501 2502 0.29
Jl. Babakan Sampeu UD Arah
2/2 Dua
32 1401 2801 0.71
Jl. Pancawati UD Arah
2/2 Dua
33 2503 2708 0.54
Jl. Raya Karangsinom UD Arah
2/2 Dua
34 2502 2710 0.59
Jl. Raya Cikampek - Parakan UD Arah
35 2702 2703 Jl. Mashudi 2/2 Dua 0.75

NODE TIPE V/C RATIO
No. NAMA JALAN ARAH
AWAL AKHIR JALAN
UD Arah
2/2 Dua
36 501 502 0.64
Jl. Pinayungan UD Arah
2/2 Dua
37 1305 1306 0.79
Jl. Bendungan Walahar UD Arah
2/2 Dua
38 1306 1504 0.23
Jl. Gono Tirtowidjojo UD Arah
2/2 Dua
39 1501 1504 0.40
Jl. Demang UD Arah
2/2 Dua
40 1405 1501 0.08
Jl. Curug - Purwakarta UD Arah
2/2 Dua
41 1501 1503 0.68
Jl. Raya Peruri I UD Arah
2/2 Dua
42 502 1503 0.57
Jl. Raya Peruri II UD Arah
2/2 Dua
43 502 503 0.50
Jl. Raya Peruri III UD Arah
2/2 Dua
44 503 1803 0.49
Jl. Pasarjati I UD Arah
2/2 Dua
45 1802 1803 0.54
Jl. Pasarjati II UD Arah
2/2 Dua
46 1801 1802 0.90
Jl. Kalimalang UD Arah
2/2 Dua
47 1001 1202 0.19
Jl. Telagasari - Tempuran UD Arah
2/2 Dua
48 1202 1304 0.80
Jl. Kosambi - Telagasari UD Arah
2/2 Dua
49 301 701 0.71
Jl. Raya Rawamerta I UD Arah
2/2 Dua
50 301 1201 0.58
Jl. Raya Rawamerta II UD Arah
2/2 Dua
51 302 403 0.88
Jl. Manunggal VII UD Arah
2/2 Dua
52 301 302 0.71
Jl. Pasir Kaliki UD Arah
2/2 Dua
53 104 403 0.82
Jl. Syeh Quro I UD Arah
2/2 Dua
54 403 1201 0.66
Jl. Syeh Quro II UD Arah
2/2 Dua
55 1201 1202 0.69
Jl. Syeh Quro III UD Arah
2/2 Dua
56 1202 2301 0.45
Jl. Syeh Quro IV UD Arah
2/2 Dua
57 2301 2201 0.48
Jl. Syeh Quro V UD Arah
2/2 Dua
58 101 402 0.43
Jl. Surotokunto I UD Arah
2/2 Dua
59 101 102 0.77
Jl. Wirasaba UD Arah

NODE TIPE V/C RATIO
No. NAMA JALAN ARAH
AWAL AKHIR JALAN
2/2 Dua
60 102 401 0.52
Jl. Suhud Hidayat UD Arah
2/2 Dua
61 102 501 0.27
Jl. Teluk Jambe I UD Arah
2/2 Dua
62 501 503 0.37
Jl. Teluk Jambe II UD Arah
2/2 Dua
63 104 105 0.26
Jl. Kertabumi UD Arah
2/2 Dua
64 105 106 0.77
Jl. A. R. Hakim UD Arah
2/2 Dua
65 101 108 0.43
Jl. Tuparev I UD Arah
2/2 Dua
66 107 108 0.26
Jl. Tuparev II UD Arah
2/2 Dua
67 104 107 0.41
Jl. Tuparev III UD Arah
2/2 Dua
68 105 507 0.23
Jl. Rangga Gede UD Arah
2/2 Dua
69 1901 1902 0.52
Jl. Raya Pakisjaya UD Arah
2/2 Dua
70 801 803 0.59
Jl. Baros Tampuran UD Arah
2/2 Dua
71 1701 1702 0.10
Jl. Cariu-Pangkalan UD Arah
2/2 Dua
72 1601 1701 0.86
Jl. Pangkalan-Loji UD Arah

Berikut ini merupakan peta V/C Rasio ruas jalan yang terdapat di

Gambar V. 63 Peta V/C Rasio Ruas Jalan Kabupaten Karawang

e. Analisis Kepadatan
Kepadatan merupakan hasil kombinasi antara volume lalu lintas (smp)
dengan kecepatan serta mengukur besarnya total waktu perjalanan kendaraan
yang diperlukan untuk menempuh masing-masing ruas jalan. Dalam grafik
korelasi antara volume, kecepatan, dan kepadatan, dapat disimpulkan bahwa
kepadatan merupakan salah satu indikator dari kinerja suatu ruas jalan. Dalam
mendapatkan data tersebut dilakukan survei moving car observe dan floating car
observe. Formula dari kepadatan adalah :
Sumber : Buku Pedoman PKL DIV Transdar 2019
Tabel V. 82 Kepadatan Ruas Jalan Arteri Kabupaten Karawang

NODE TIPE KEPADATAN
No. NAMA JALAN ARAH
AWAL AKHIR JALAN
(smp/km)
B 17.0
B 7.1
B 24.2
B 13.6
5 1301 1302 Jl. Raya Klari I 4/2 D A 15.2
B 20.7

B 17.7
7 1303 1304 Jl. R. Kosambi I 4/2 D A 14.8
B 9.5
8 1304 1401 Jl. R. Kosambi II 4/2 D A 10.0
B 5.7

NODE TIPE KEPADATAN
No. NAMA JALAN ARAH
AWAL AKHIR JALAN
(smp/km)
B 4.8
B 6.4
B 6.8

B 6.5
13 2701 2704 Jl. Jend. Sudirman Cikampek 4/2 D A 10.4
B 16.4
14 2602 2703 Jl. Pangulah I 4/2 D A 7.3
B 8.9
15 2703 2704 Jl. Pangulah II 4/2 D A 7.2
B 7.3
16 2601 2603 Jl. Jatisari I 4/2 D A 3.7
B 4.2
17 2602 2603 Jl. Jatisari II 4/2 D A 1.4
B 2.1
B 3.5
B 4.0
B 13.6
B 5.2
2/2 Dua
22 2701 2705 2.8
2/2 Dua
23 2705 2706 15.0
4/2 Dua
24 2704 2705 37.2
4/2 Dua
25 504 506 5.8
2/2 Dua
26 1302 1307 31.5
27 1307 1503 3.8
Industri UD Arah
2/2 Dua
28 2707 2709 2.9
Jl. Dawuan UD Arah
Jl. Tanjungpura II 2/2 Dua
29 508 512 8.1
UD Arah

Tabel V. 83 Kepadatan Ruas Jalan Kolektor di Kabupaten Karawang
NODE TIPE KEPADATAN
No. NAMA JALAN ARAH
AWAL AKHIR JALAN (smp/km)
Jl. Pasar Bojong 2/2 Dua
1 508 510 5.1
UD Arah
Jl. Kosambi - Curug I 2/2 Dua
2 1304 1305 4.4
UD Arah
Jl. Kosambi - Curug II 2/2 Dua
3 1305 1406 3.6
UD Arah
Jl. Kosambi - Curug III 2/2 Dua
4 1405 1406 5.7
UD Arah
2/2 Dua
5 1701 1703 5.1
Jl. Raya Pangkalan I UD Arah
2/2 Dua
6 1703 1802 5.7
Jl. Raya Pangkalan II UD Arah
Jl. Proklamasi 2/2 Dua
7 201 511 9.4
UD Arah
Tabel V. 84 Kepadatan Ruas Jalan Lokal di Kabupaten Karawang

NODE TIPE KEPADATAN
No. NAMA JALAN ARAH
B 4.3
2 1502 1503 Jl. Surya Utama 4/2 D A 6.9
B 11.0
3 402 1301 Jl. Surotokunto II 4/2 D A 9.6
B 9.1
B 6.9
5 103 505 Jl. Bharata 4/2 D A 3.8
B 7.1
B 5.7
B 8.4
4/2
8 109 110 A 8.2
Jl. Siliwangi UD
B 3.2
2/2 Dua
9 1901 2001
Jl. Raya Batujaya UD Arah 8.1
2/2 Dua
10 2002 2003
Jl. Raya Sabajaya UD Arah 3.0
11 2001 2002 Jl. Pisang Sambo 2/2 Dua 4.3

NODE TIPE KEPADATAN
No. NAMA JALAN ARAH
UD Arah
2/2 Dua
12 204 2001
Jl. Medangasem UD Arah 9.4
2/2 Dua
13 205 601
Jl. Raya Kemiri UD Arah 6.4
2/2 Dua
14 703 801
Jl. Raya Sungaibuntu I UD Arah 5.4
2/2 Dua
15 801 802
Jl. Raya Sungaibuntu II UD Arah 4.7
2/2 Dua
16 803 901
Jl. Cilebar UD Arah 4.0
2/2 Dua
17 204 703 5.0
Jl. Raya Kutagandok UD Arah
2/2 Dua
18 203 702
Jl. R. Kutakarya UD Arah 5.2
2/2 Dua
19 701 703
Jl. Raya Junti UD Arah 4.7
2/2 Dua
20 701 704
Jl. Raya Sampalan UD Arah 7.7
2/2 Dua
21 201 202
Jl. Rengasdengklok I UD Arah 13.2
2/2 Dua
22 202 203 18.4
Jl. Rengasdengklok II UD Arah
2/2 Dua
23 203 204 25.9
Jl. Rengasdengklok III UD Arah
2/2 Dua
24 901 1001 8.4
Jl. Raya Tempuran I UD Arah
2/2 Dua
25 1001 1002 6.9
Jl. Raya Tempuran II UD Arah
2/2 Dua
26 1002 2202 8.2
Jl. Raya Singaperbangsa UD Arah
2/2 Dua
27 2201 2401 9.0
Jl. Raya Cilamaya I UD Arah
2/2 Dua
28 2201 2202 8.0
Jl. Raya Cilamaya II UD Arah
2/2 Dua
29 2202 2203 6.3
Jl. Raya Cilamaya III UD Arah
2/2 Dua
30 2401 2603 15.9
Jl. Cilamaya - Cikampek UD Arah
2/2 Dua
31 2501 2502 4.0
Jl. Babakan Sampeu UD Arah
2/2 Dua
32 1401 2801 9.9
Jl. Pancawati UD Arah
2/2 Dua
33 2503 2708 6.3
Jl. Raya Karangsinom UD Arah
2/2 Dua
34 2502 2710 14.5
Jl. Raya Cikampek - Parakan UD Arah
2/2 Dua
35 2702 2703 10.3
Jl. Mashudi UD Arah

NODE TIPE KEPADATAN
No. NAMA JALAN ARAH
2/2 Dua
36 501 502 12.0
Jl. Pinayungan UD Arah
2/2 Dua
37 1305 1306 8.0
Jl. Bendungan Walahar UD Arah
2/2 Dua
38 1306 1504 5.0
Jl. Gono Tirtowidjojo UD Arah
2/2 Dua
39 1501 1504 4.2
Jl. Demang UD Arah
2/2 Dua
40 1405 1501 2.1
Jl. Curug - Purwakarta UD Arah
2/2 Dua
41 1501 1503 16.8
Jl. Raya Peruri I UD Arah
2/2 Dua
42 502 1503 13.3
Jl. Raya Peruri II UD Arah
2/2 Dua
43 502 503 10.1
Jl. Raya Peruri III UD Arah
2/2 Dua
44 503 1803 8.3
Jl. Pasarjati I UD Arah
2/2 Dua
45 1802 1803 9.0
Jl. Pasarjati II UD Arah
2/2 Dua
46 1801 1802 10.3
Jl. Kalimalang UD Arah
2/2 Dua
47 1001 1202 3.5
Jl. Telagasari - Tempuran UD Arah
2/2 Dua
48 1202 1304 17.1
Jl. Kosambi - Telagasari UD Arah
2/2 Dua
49 301 701 9.3
Jl. Raya Rawamerta I UD Arah
2/2 Dua
50 301 1201 8.1
Jl. Raya Rawamerta II UD Arah
2/2 Dua
51 302 403 9.6
Jl. Manunggal VII UD Arah
2/2 Dua
52 301 302 11.7
Jl. Pasir Kaliki UD Arah
2/2 Dua
53 104 403 12.5
Jl. Syeh Quro I UD Arah
2/2 Dua
54 403 1201 9.8
Jl. Syeh Quro II UD Arah
2/2 Dua
55 1201 1202 12.7
Jl. Syeh Quro III UD Arah
2/2 Dua
56 1202 2301 8.0
Jl. Syeh Quro IV UD Arah
2/2 Dua
57 2301 2201 8.1
Jl. Syeh Quro V UD Arah
2/2 Dua
58 101 402 12.9
Jl. Surotokunto I UD Arah
2/2 Dua
59 101 102 17.4
Jl. Wirasaba UD Arah
60 102 401 Jl. Suhud Hidayat 2/2 Dua 10.2

NODE TIPE KEPADATAN
No. NAMA JALAN ARAH
UD Arah
2/2 Dua
61 102 501 6.7
Jl. Teluk Jambe I UD Arah
2/2 Dua
62 501 503 10.0
Jl. Teluk Jambe II UD Arah
2/2 Dua
63 104 105 11.9
Jl. Kertabumi UD Arah
2/2 Dua
64 105 106 18.9
Jl. A. R. Hakim UD Arah
2/2 Dua
65 101 108 17.1
Jl. Tuparev I UD Arah
2/2 Dua
66 107 108 8.9
Jl. Tuparev II UD Arah
2/2 Dua
67 104 107 16.1
Jl. Tuparev III UD Arah
2/2 Dua
68 105 507 10.8
Jl. Rangga Gede UD Arah
2/2 Dua
69 1901 1902 5.4
Jl. Raya Pakisjaya UD Arah
2/2 Dua
70 801 803 6.5
Jl. Baros Tampuran UD Arah
2/2 Dua
71 1701 1702 1.2
Jl. Cariu-Pangkalan UD Arah
2/2 Dua
72 1601 1701 10.7
Jl. Pangkalan-Loji UD Arah

Berikut ini merupakan peta kepadatan ruas jalan tang terdapat di Kabupaten
Karawang :

Gambar V. 64 Peta Kepadatan Ruas Jalan Kabupaten Karawang

Pada peringkatan ini kami menggunakan metode scoreing melalui
pendekatan peringkatan sederhana (Simple Rank). Metode scorieng merupakan
metode peringkatan yang berdasarkan jumlah total skor yang diperoleh oleh
masing-masing ruas jalan dengan mempertimbangkan indikator yang telah
ditentukan. Metode scorieng melalui pendekatan peringkatan sederhana (Simple
Rank) memberikan urutan yang menunjukan letak atau kedudukan variabel
dalam suatu kelompok dan dinyatakan dengan angka.
Hasil data survei yang diperoleh kemudian dikelompokan berdasarkan
indikator yang telah ditetapkan dan diberikan nilai (score). Banyaknya total nilai
(score) mengidentifikasi kinerja ruas jalan yang dikaji. Pemberian nilai (score)
pada variabel berdasarkan karakteristik dari variabel terkait. Apabila peningkatan
nilai kinerja pada ruas jalan dalam suatu kelompok menunjukan semakin baiknya
kinerja ruas kerja tersebut, maka nilai (score) yang diberikan semakin tinggi.
Sementara itu apabila dalam peningkatan nilai kinerja ruas jalan dalam suatu
kelompok menunjukan semakin buruknya kinerja ruas tersebut, maka nilai
(score) yang diberikan akan semakin rendah.
Sumber : Buku Pedoman PKL DIV Transportasi Darat Tahun 2019

Keterangan :
P = Proporsi
X = Nilai Indikator untuk Ruas yang Dimaksud
Max = Nilai Maksimum
Min = Nilai Minimum
N = Jumlah Data

Tabel V. 85 Hasil Survei Indikator Pemeringkatan Dinamis Ruas
NO INDIKATOR
1 V/C Ratio
2 Kepadatan
3 Keceptaan Rata - rata
Berikut merupakan indikator perangkingan ruas dinamis :

1. Kepadatan Lalu Lintas
Kepadatan lalu lintas atau smp per kilometer merupakan hasil dari
kombinasi antara volume lalu lintas (smp) dengan kecepatan serta mengukur
besarnya total waktu perjalanan kendaraan yang diperlukan untuk menempuh
masing-masing ruas jalan. Kriteria nilai indikator kepadatan lalu lintas semakin
besar semakin buruk.
Tabel V. 86 Pemeringkatan Kepadatan Terbaik
TIPE KEPADATAN
NO NAMA RUAS ARAH
JALAN (smp/jam)
1 Jl. Cariu-Pangkalan 2/2UD Dua Arah 1.2

2 Jl. Jatisari II 4/2D A 1.4
3 Jl. Curug - Purwakarta 2/2UD Dua Arah 2.1
4 Jl. Jatisari II 4/2D B 2.1
5 Jl. Lingkar Tanjungpura II 4/2D A 2.7
Dari tabel diatas dapat diketahui ruas jalan yang menempati peringkat
terbaik ialah ruas Jalan Cariu-Pangkalandengan tipe jalan 2/2UD dan dua arah
dengan kepadatan sebesar 1,2 smp-menit/km.

Tabel V. 87 Pemeringkatan Kepadatan Terburuk
TIPE KEPADATAN
NO NAMA RUAS ARAH
JALAN (smp/km)
1 Jl. Bypass Jomin 4/2D Dua Arah 37.2

2 Jl. Int. Tol Krw Timur - Klari 4/2UD Dua Arah 31.5
3 Jl. Rengasdengklok III 2/2UD Dua Arah 25.9
4 Jl. A. Yani Karawang II 4/2D B 24.2
5 Jl. Raya Klari I 4/2D B 20.7
Sedangkan ruas jalan arteri yang menempati peringkat terburuk ialah ruas
Jalan Bypass Jomin dengan tipe jalan 4/2UD dengan kepadatan sebesar 37,2
smp.menit/km.
2. Kecepatan Rata – Rata

atau link, data kecepatan dan data waktu perjalanan. Kecepatan diperoleh
dengan membandingkan panjang ruas dengan waktu tempuhnya. Dari hasil
analisis yang telah kami lakukan, maka kami mendapatkan data tentang
kecepatan dan waktu perjalanan.
Tabel V. 88 Kecepatan Terbaik Pada Ruas Jalan
TIPE KECEPATAN/ARAH
NO NAMA RUAS ARAH
JALAN (m/s)
1 Jl. Lingkar Tanjungpura I 4/2D A 65.3
2 Jl. Lingkar Tanjungpura I 4/2D B 65.0
3 Jl. Jatisari I 4/2D A 63.0
4 Jl. Lingkar Tanjungpura II 4/2D A 63.0
Jl. Int. Tol Krw Timur - Kws. Dua
5 2/2UD 62.3
Industri Arah

terbaik ialah ruas Jalan Lingkar Tanjungpura I dengan tipe jalan 4/2D dengan
arah A dengan kecepatan sebesar 65,3 m/s.
Tabel V. 89 Kecepatan Terburuk Pada Ruas Jalan

TIPE KECEPATAN/ARA
NO NAMA RUAS ARAH
JALAN H (M/S)
1 Jl. Proklamasi 2/2UD Dua Arah 28.9
2 Jl. Bypass Jomin 4/2UD Dua Arah 28.5
3 Jl. Raya Cikampek - Parakan 2/2UD Dua Arah 27.2
4 Jl. Rengasdengklok III 2/2UD Dua Arah 20.8
5 Jl. Rengasdengklok II 2/2UD Dua Arah 19.8
Dari tabel diatas dapat diketahui ruas jalan arteri yang menempati
peringkat terburuk ialah ruas Jalan Proklamasi memiliki tipe jalan 2/2 UD dengan
dua arah dengan kecepatan sebesar 28,9 m/s.
3. V/C Ratio
V/C ratio suatu jalan didapatkan dari perbandingan arus waktu sibuk pada
ruas jalan tersebut dengan kapasitasnya. Untuk mencari V/C ratio maka perlu
dicari terlebih dahulu volume lalu lintas pada jam sibuk serta kapasitas masing–
masing ruas jalan. Setelah volume dan kapasitas diketahui maka V/C ratio dapat
diketahui. Dari V/C ratio akan diketahui karakteristik pelayanan suatu ruas jalan.
Kriteria nilai indikator V/C ratio semakin besar semakin buruk.
Tabel V. 90 Karakteristik Tingkat Pelayanan

TINGKAT
NO KARAKTERISTIK V/C RATIO
PELAYANAN
- Kondisi arus bebas

0,00 – 0,20
1 A - Kecepatan tinggi
- Volume lalu lintas rendah
- Arus stabil
2 B - Kecepatan operasi mulai dibatasi kondisi 0,21 – 0,44
lalu lintas
3 C - Arus stabil 0,45 – 0,75

TINGKAT
NO KARAKTERISTIK V/C RATIO
PELAYANAN
- Kecepatan dan gerak kendaraan

dikendalikan
- Arus mendekati tidak stabil
4 D - Kecepatan masih dapat dikendalikan 0,76 – 0,84
- V/C masih dapat ditolerir
- Arus tidak stabil
5 E - Kecepatan terkadang terhenti 0,85 – 1,00
- Permintaan mendekati kapasitas
- Arus dipaksakan
- Kecepatan rendah
6 F > 1,00
- Volume diatas kapasitas
- Antrian panjang ( macet )
Setelah diketahui V/C Rasio, kinerja ruas jalan dapat dilakukan

pengelompokan penanganan ruas:
Tabel V. 91 Tabel Penanganan Ruas
NO VC RATIO TINDAKAN YANG DILAKUKAN
1. < 0,6 Dibiarkan
2. 0,6 – 0,8 Diawasi
3. > 0,8 Dilakukan Upaya Penanganan
Sumber : Buku Pedoman PKL DIV. Transportasi Darat 2019
Berikut ini nilai V/C ratio terbaik dan terburuk ruas jalan di Kabupaten
Karawang:
Tabel V. 92 Pemeringkatan V/C Ratio Terbaik pada Ruas Jalan
TIPE V/C
NO NAMA RUAS ARAH LOS TINDAKAN
JALAN RATIO
1 Jl. Curug - Purwakarta 2/2UD Dua Arah 0.08 A Dibiarkan
2 Jl. Jatisari II 4/2D A 0.09 A Dibiarkan

TIPE V/C
NO NAMA RUAS ARAH LOS TINDAKAN
JALAN RATIO
3 Jl. Siliwangi 4/2D B 0.10 A Dibiarkan
4 Jl. Cariu-Pangkalan 2/2UD Dua Arah 0.10 A Dibiarkan
5 Jl. Jatisari II 4/2D B 0.12 A Dibiarkan
terbaik ialah ruas Jalan Curug-Purwakarta dengan V/C ratio sebesar 0.08 dengan
nilai LOS adalah A dan tindakan yang dilakukan adalah dengan dibiarkan.
Tabel V. 93 Pemeringkatan V/C Ratio Terburuk pada Ruas Jalan
V/C
TIPE
NO NAMA RUAS ARAH RATIO LOS TINDAKAN
JALAN
Diperlukan
Dua
1 Jl. Manunggal VII 2/2UD 0.88 E Upaya
Arah
Penanganan
Diperlukan
Jl. Rengasdengklok Dua
2 2/2UD 0.89 E Upaya
III Arah
Penanganan
Diperlukan
Dua
3 Jl. Kalimalang 2/2UD 0.90 E Upaya
Arah
Penanganan
Diperlukan
4 Jl. A. Yani Cikampek I 4/2D A 0.98 E Upaya
Penanganan
Diperlukan
Jl. A. Yani Karawang
5 4/2D B 0.98 E Upaya
II
Penanganan
terburuk ialah ruas Jalan Ahmad Yani Karawang II dengan tipe jalan 4/2D dan
arah B memiliki V/C ratio sebesar 0,98 dengan nilai LOS adalah E dan tindakan
yang dapat dilakukan adalah diperlukan upaya penanganan.

Tabel V. 94 Pemeringkatan Dinamis Terbaik Pada Tipe Jalan 4/2 D
TIPE V/C KECEPATAN/ARAH KEPADATAN TOTAL

NO NAMA RUAS ARAH SKOR SKOR SKOR RANKING LOS
JALAN RATIO (m/s) (smp/km) SKOR
1 Jl. Jatisari II 4/2D A 0.09 58 59.6 48 1.4 58 164 1 A

2 Jl. Lingkar Tanjungpura II 4/2D A 0.19 52 63.0 55 2.7 56 163 2 A
3 Jl. Lingkar Tanjungpura I 4/2D B 0.25 49 65.0 57 3.5 54 160 3 B
4 Jl. Jatisari I 4/2D A 0.24 50 63.0 55 3.7 53 158 4 B
5 Jl. Jatisari II 4/2D B 0.12 56 56.0 45 2.1 57 158 5 A
Tabel V. 95 Pemeringkatan Dinamis Terburuk Pada Tipe Jalan 4/2 D
TIPE V/C KECEPATAN/ARAH KEPADATAN TOTAL

NO NAMA RUAS ARAH SCORE SCORE SKOR RANKING LOS
JALAN RATIO (m/s) (smp/km) SKOR
1 Jl. R. Kosambi I 4/2D A 0.51 21 30.6 2 14.8 9 32 53 C
2 Jl. Pangkal Perjuangan 4/2D B 0.70 8 41.7 18 17.0 5 31 55 C
3 Jl. Raya Klari II 4/2D B 0.70 7 35.1 8 17.7 3 18 56 C
4 Jl. Raya Klari I 4/2D B 0.83 4 35.9 9 20.7 2 15 57 D
5 Jl. A. Yani Karawang II 4/2D B 0.98 1 38.6 11 24.2 1 13 58 E
Dari tabel diatas dapat diketahui tipe jalan 4/2 D dengan indikator V/C Ratio, kecepatan rata-rata, dan kepadatan yang
menempati peringkat terbaik ialah ruas Jalan Jatisari II arah A dengan total skor 164 dan memiliki nilai LOS adalah A sedangkan
ruas jalan dengan peringkat terburuk ialah Jalan A. Yani Karawang II arah B dengan total skor 13 dan memiliki nilai LOS adalah E.
Tabel V. 96 Pemeringkatan Terbaik dan Terburuk Pada Tipe Jalan 4/2 UD
TIPE KECEPATAN/ KEPADATAN TOTAL
NO NAMA RUAS ARAH V/C RATIO SKOR SKOR SKOR RANKING LOS
JALAN ARAH (m/s) (smp/km) SKOR
Jl. Dua
1 4/2UD 0.16 5 50.0 4 5.8 5 14 1 A
Tarumanegara Arah
Dua
2 Jl. Surotokunto I 4/2UD 0.43 3 61.2 5 12.9 3 11 2 B
Arah
Dua
3 Jl. Tuparev II 4/2UD 0.26 4 41.0 3 8.9 4 11 2 B
Arah
Jl. Int. Tol Krw Dua
4 4/2UD 0.85 1 40.0 2 31.5 2 5 4 E
Timur - Klari Arah
Dua
5 Jl. Bypass Jomin 4/2UD 0.71 2 28.5 1 37.2 1 4 5 C
Arah
Dari tabel diatas dapat diketahui ruas jalan dengan tipe jalan 4/2 UD yang menempati jalan terbaik ialah ruas Jalan
Tarumanagara memiliki total skor 14, sedangkan jalan terburuk adalah ruas Jalan Bypass Jomin dengan total skor 4.
Tabel V. 97 Pemeringkatan Terbaik dan Terburuk Pada Tipe Jalan 4/1 UD

KECEPATAN
TIPE KEPADATAN TOTAL
NO NAMA RUAS ARAH V/C RATIO SKOR /ARAH SKOR SKOR RANKING LOS
JALAN (smp/km) SKOR
(m/s)
1 Jl. Kertabumi 4/1 UD A 0.26 2 35.0 1 11.9 2 5 1 B
2 Jl. Tuparev I 4/1 UD A 0.43 1 35.0 1 17.1 1 3 2 B
Ruas jalan dengan tipe jalan 4/1 UD yang menempati peringkat terbaik adalah ruas Jalan Kertabumi dengan total skor 5 dan
memiliki nilai LOS adalah B dan ruas jalan terburuk adalah Jalan Tuparev I dengan total skor 3 dan memiliki nilai LOS adalah B.
Tabel V. 98 Pemeringkatan Terbaik Pada Tipe Jalan 2/2 UD
TIPE V/C KECEPATAN/ KEPADATAN TOTAL RANKI

NO NAMA RUAS ARAH SKOR SKOR SKOR LOS
JALAN RATIO ARAH (m/s) (smp/km) SKOR NG
1 Jl. Kosambi - Curug II 2/2UD Dua Arah 0.23 66 55.0 71 3.6 66 203 1 B
2 Jl. Ir. H. Juanda 2/2UD Dua Arah 0.14 70 45.0 58 2.8 70 198 2 A
Jl. Int. Tol Krw Timur -
3 2/2UD Dua Arah 0.28 60 62.3 72 3.8 65 197 3 B
Kws. Industri
4 Jl. Raya Sabajaya 2/2UD Dua Arah 0.36 53 52.4 70 3.0 68 191 4 B
5 Jl. Kosambi - Curug I 2/2UD Dua Arah 0.26 62 50.0 68 4.4 60 190 5 B
Tabel V. 99 PemeringkatanTerburuk Pada Tipe Jalan 2/2 UD
TIPE V/C KECEPATAN/ KEPADATAN TOTAL RANKI
NO NAMA RUAS ARAH SKOR SKOR SKOR LOS
JALAN RATIO ARAH (m/s) (smp/km) SKOR NG
1 Jl. Raya Peruri I 2/2UD Dua Arah 0.68 19 30.1 10 16.8 6 35 66 C
2 Jl. A. R. Hakim 2/2UD Dua Arah 0.77 10 33.4 20 18.9 2 32 69 D
3 Jl. Wirasaba 2/2UD Dua Arah 0.77 9 31.2 16 17.4 4 29 70 C
4 Jl. Kosambi - Telagasari 2/2UD Dua Arah 0.80 7 30.0 5 17.1 5 17 71 D
5 Jl. Rengasdengklok III 2/2UD Dua Arah 0.89 2 20.8 2 25.9 1 5 72 E
Dari tabel diatas dapat diketahui ruas jalan dengan tipe jalan 2/2 UD yang menempati peringkat terbaik adalah ruas Jalan
Kosambi-Curug II dengan total skor 203 dengan nilai LOS adalah B, sedangkan peringkat terburuk adalah ruas Jalan
Rengasdengklok III dengan total skor 5 dengan nilai LOS adalah E.
5.4.2 Evaluasi Kinerja Simpang
1. Kinerja Dinamis Simpang
Pada peringkatan dinamis simpang menggunakan metode scoreing,
peringkatan dinamis berkaitan dengan unjuk kerja ruas simpang yang meliputi
kendaraan henti rata-rata dan tundaan simpang rata-rata untuk simpang APILL,
dan derajat kejenuhan, peluang antrian, serata tundaan untuk simpang Non-
APILL.
a. Kendaraan Henti
Kendaraan henti adalah jumlah rata-rata berhenti per smp (termasuk
berhenti berulang dalam antrian) pada masing masing pendekat dengan
perhitungan jumlah kendaraan antri (smp) dibagi dengan perkalian arus lalu
(smp/jam) dengan waktu siklus yang disesuaikan (det) dengan rumus sebagai
berikut :
Kemudian didapatkan jumlah kendaraan terhenti masing-masing pendekat

dengan rumus sebagai berikut :
Dari kendaraan henti masing-masing pendekat, maka diperoleh kendaraan

henti rata-rata dengan membagi jumlah kendaraan terhenti pada seluruh
pendekat dengan anus simpang total Q dalam kend./jam dengan rumus sebagai
berikut :

Semakin tinggi Nilai Kendaraan henti rata-rata maka kinerja simpang
semakin buruk, sebaliknya semakin kecil nilai kendaraan henti rata-rata maka
kinerja simpang semakin baik. Adapun hasil analisis dari kendaraan henti rata-
rata dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel V. 100 Kendaraan Henti Rata – Rata tiap Simpang

KENDARAAN HENTI RATA-
JUMLAH
NO NAMA SIMPANG RATA
KAKI
(stop/smp)
1 DPRD 4 0.71
2 Johar 4 0.36
3 BIC Cimall 3 0.57
4 BJB 3 0.26
5 Klari 3 0.36
6 KPU 3 0.54
7 Peundeuy 3 1.09
8 Proklamasi 3 0.42
9 RMK 3 1.11
Dari tabel diatas dapat dilihat kendaraan henti rata-rata tertinggi untuk
simpang 4 APILL yaitu Simpang DPRD dengan nilai 0.71 (stop/smp) dan yang
terendah yaitu Simpang Johar dengan nilai 0.36 (stop/smp). Sedangkan pada
simpang 3 APILL nilai tertinggi terdapat pada Simpang RMK dengan nilai 1.11
(stop/smp), dan terendah pada Simpang BJB dengan nilai 0.26 (stop/smp).
b. Tundaan Simpang Rata – Rata

Tundaan adalah hambatan yang dialami kendaraan karena kondisi lalu
lintas pada persimpangan sehingga mengakibatkan kendaraan terhenti. Adapun
hasil analisis tundaan di simpang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel V. 101 Tundaan Simpang Rata – rata tiap Simpang
JUMLAH TUNDAAN RATA RATA
No. NAMA SIMPANG
KAKI (detik/smp)
1 DPRD 4 81.39
2 Johar 4 129.98
3 BIC Cimall 3 93.20
4 BJB 3 61.40
5 Klari 3 74.93
6 KPU 3 65.74
7 Peundeuy 3 207.73
8 Proklamasi 3 73.38
9 RMK 3 151.56
10 Mutiara 3 14.77
11 Siliwangi 3 9.33
12 KCP Galuh Mas 3 6.25
Dari data diatas dapat dilihat bahwa nilai tundaan terbesar pada simpang 4
APILL terdapat di Simpang Johar dengan nilai 129.98 detik/smp dan terendah
pada Simpang DPRD 81.39 detik/smp. Sedangkan pada simpang 3 APILL nilai
terbesar yaitu Simpang Peundeuy dengan nilai 207.73 detik/smp dan terendah
pada Simpang BJB dengan nilai 61.40 detik/smp. Simpang 3 NON APILL dengan
nilai terbesar pada Simpang Mutiara dengan nilai 14.77 detik/smp sedangkan
dengan nilai terendah pada Simpang KCP Galuh Mas dengan nilai 6.25 detik/smp.
c. Derajat Kejenuhan atau Degree of Saturation (DS)

Derajat kejenuhan atau Degree of Saturation adalah perbandingan antara
arus lalu lintas yang melalui simpang dengan kapasitas simpang tersebut. DS ini
sama saja seperti V/C ratio pada ruas. Semakin derajat kejenuhan mendekati
angka 1 maka kinerja simpang semakin buruk, sebaliknya semakin kecil nilai
derajat kejenuhan suatu simpang maka semakin baik kinerjanya. Adapun hasil
analisis dari derajat kejenuhan (DS) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V. 102 Derajat Kejenuhan tiap Simpang
JUMLAH
No. NAMA SIMPANG DERAJAT KEJENUHAN
KAKI
1 DPRD 4 0.44
2 Johar 4 0.46
3 BIC Cimall 3 0.40
4 BJB 3 0.10
5 Klari 3 0.33
6 KPU 3 0.34
7 Peundeuy 3 0.51
8 Proklamasi 3 0.32
9 RMK 3 0.54
10 Mutiara 3 0.86
11 Siliwangi 3 0.46
12 KCP Galuh Mas 3 0.35
Dari tabel diatas, derajat kejenuhan persimpangan kritis atau tertinggi pada
simpang 4 APILL yaitu pada Simpang DPRD dan yang terendah pada Simpang
Johar dengan nilai masing-masing 0.46 smp/jam dan 0.44 smp/jam.
Sedangkankan pada simpang 3 APILL yang tertinggi pada Simpang Mutiara dan
yang terendah pada Simpang BJB dengan nilai masing-masing 0.86 smp/jam
dan 0.22 smp/jam.
d. Peluang Antrian
Antrian adalah panjangnya antrian kendaraan yang terjadi pada simpang.
Semakin panjang antrian kendaraan yang terjadi maka semakin tinggi tundaan
simpang dan semakin sekdikit pula kendaraan yang dapat dilewatkan suatu
simpang pada satuan waktu tertentu. Semakin panjang antrian kendaraan pada
suatu simpang, maka kinerja simpang tersebut dinilai semakin buruk. Pada
simpang Non-APILL antrian disebutkan dengan peluang antrian dimana Rentang
nilai peluang antrian ditentukan dari hubungan empiris antara peluang antrian
dan derajat Kejenuhan Adapun hasil analisis panjang antrian di simpang dapat
dilihat pada tabel berikut :

Tabel V. 103 Peluang Antrian tiap Simpang di Kabupaten Karawang
JUMLAH ANTRIAN
No. NAMA SIMPANG
KAKI (%)
1 DPRD 4 33.38
2 Johar 4 76.49
3 BIC Cimall 3 61.09
4 BJB 3 5.02
5 Klari 3 26.55
6 KPU 3 31.18
7 Peundeuy 3 126.52
8 Proklamasi 3 19.14
9 RMK 3 145.84
10 Mutiara 3 30---59
11 Siliwangi 3 9---22
12 KCP Galuh Mas 3 5-11
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa peluang antrian untuk simpang 4
APILL tertinggi pada Simpang Johar dengan nilai 76% dan nilai terendah pada
Simpang DPRD adalah sebesar 33%. Pada simpang 3 APILL nilai tertinggi
terdapat pada Simpang Peundeuy yaitu sebesar 127% dan nilai terendah
terdapat pada Simpang BJB dengan nilai 5%. Pada simpang 3 Non-APILL dan
nilai tertinggi terdapat pada Simpang Mutiara dengan nilai 30%-59% dan nilai
terendah pada Simpang KCP Galuh Mas yaitu 5%-11%.

Tabel V. 104 Hasil Perangkingan Dinamis Simpang APILL
TUNDAAN KENDARAAN
RANK JENIS JUMLAH NAMA DERAJAT SKO ANTRIA SK SK SK TOTAL
RATA RATA HENTI RATA RATA
ING SIMPANG KAKI SIMPANG KEJENUHAN R N OR OR OR SKOR
(detik/smp) (kend stop/smp)
1 APILL 3 BJB 0.10 9 5.02 9 61.40 9 0.26 9 36
Proklama
2 APILL 3 0.32 8 19.14 8 73.38 7 0.42 6 29
si
26.5549
3 APILL 3 Klari 0.33 7 7 74.93 6 0.36 8 28
5657
31.1759
4 APILL 3 KPU 0.34 6 6 65.74 8 0.54 5 25
8217
BIC 61.0928
5 APILL 3 0.40 5 4 93.20 4 0.57 4 17
Cimall 4733
33.3805
6 APILL 4 DPRD 0.44 4 5 81.39 5 0.71 3 17
2379
76.4869
7 APILL 4 Johar 0.46 3 3 129.98 3 0.36 7 16
2806
126.523
8 APILL 3 Pundeuy 0.51 2 2 207.73 1 1.09 2 7
2281
145.843
9 APILL 3 RMK 0.54 1 1 151.56 2 1.11 1 5
9481
Tabel V. 105 Hasil Perangkingan Dinamis Simpang Non-APILL
TUNDAAN
PELUANG
JENIS JUMLAH NAMA DERAJAT RATA RATA TOTAL
RANKING SKOR ANTRIAN SKOR SKOR
SIMPANG KAKI SIMPANG KEJENUHAN (kend. SKOR
(%)
stop/smp)
1 Non APILL 3 Mutiara 0.86 1 30-59 1 14.77 1 3
2 Non APILL 3 Siliwangi 0.46 2 9--22 2 9.33 2 6
Tabel V. 106 Hasil Perangkingan Dinamis Bundaran

TUNDAAN
PELUANG
JENIS JUMLAH NAMA DERAJAT RATA RATA TOTAL
RANKING SKOR ANTRIAN SKOR SKOR
SIMPANG KAKI SIMPANG KEJENUHAN (kend. SKOR
(%)
stop/smp)
KCP Galuh
1 Bundaran 3 0.35 1 5-11 1 6.25 1 3
Mas
5.4. IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH
5.5.1.Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil analisis penelitian yang dilakukan di Kabupaten Karawang

khususnya mengenai bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, ditemukan
beberapa masalah yang telah dirumuskan sebagai berikut :
1. Masih banyaknya rambu dengan kondisi yang kurang baik pada beberapa
ruas jalan terutama di ruas jalan arteri. Adapun masih banyaknya
penempatan rambu yang tidak sesuai dan tertutupi oleh benda lainnya
sehingga mengganggu pengguna kendaraan dalam memperhatikan rambu
tersebut.
2. Kabupaten Karawang adalah kota dengan luas sawah terbesar di Indonesia.
Hal tersebut menyebabkan pengaruh yang besar terhadap kondisi prasarana,
seperti banyaknya ruas jalan yang rusak. Kondisi jalan yang rusak dapat
mengancam tingkat keselamatan pengguna jalan dan dapat menyebabkan
besarnya kemungkinan terjadinya kecelakaan.
3. Banyaknya angkutan barang dan angkutan karyawan yang melintasi di
beberapa ruas di Kabupaten Karawang, terutama di jalan arteri yang sering
digunakan sebagai arus keluar-masuk Wilayah Kabupaten Karawang dengan
wilayah eksternal. Hal tersebut menyebabkan menumpuknya volume
kendaraan di satu titik pada jam tertentu, terutama pada jam sibuk.
4. Pada jalan satu arah di Kabupaten Karawang, terdapat pedagang kaki lima
dan pengguna kendaraan yang memarkirkan kendaraannya bukan di lokasi
parkir on street yang telah ditetapkan. Hal tersebut menyebabkan
terganggunya sirkulasi arus lalu lintas pada ruas jalan tersebut.
5. Ruas jalan terburuk pada penilaian kinerja ruas jalan adalah jalan Raya
Rengasdengklok segmen III dengan V/C ratio 0,89, kecepatan 20,8 km/jam,
kepadatan 335,8 smp/km. Hal ini disebabkan karena letak ruas ini berada di
pusat kegiatan (CBD) dan merupakan akses utama antara kabupaten
Karawang dengan Kabupaten Bekasi. Sehingga dalam waktu yang bersamaan
terdapat penumpukan volume dari arus lalu lintas utama antara Kabupaten

Karawang dengan Kabupaten bekasi serta penambahan volume dari lalu
lintas kegiatan yang berpusat di kawasan CBD.
6. Penilaian kinerja simpang terburuk adalah simpang RMK yang memiliki
derajat kejenuhan sebesar 0,54, tundaan rata-rata sebesar 151,56
smp/detik, kendaraan henti rata-rata 1 kendaraan stop/smp, dan panjang
antrian 145,84 m. Hal ini disebabkan karena simpang ini merupakan
pertemuan antara arus keluar tol Karawang Barat dan arus dari jalan utama
arah Kabupaten Bekasi. Pertemuan arus ini merupakan penyebab utama dari
tingginya volume yang masuk ke Simpang RMK.

5.5.2. Rekomendasi Awal Pemecahan Masalah
Dari hasil Kesimpulan di atas, setelah kai adakan studi sebaiknya dilakukan
bebrapa tindakan, yaitu:
1. Melakukan pemeliharaan rambu pada rambu dengan kondisi yang buruk dan
melakukan penindakan apabila penempatan rambu belum sesuai.
2. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan terhadap prasarana, khusunya jalan
pada ruas jalan dengan kondisi yang buruk di Kabupaten Karawang.
3. Perlunya adanya tindakan berupa manajemen rekayasa lalu lintas dan
pengaturan angkutan karayawan yang sering melakukan kegiatan menunggu
penumpang pada bahu jalan di ruas jalan Kabupaten Karawang.
4. Melakukan Penindakan terhadap pedagang kaki lima dan penertiban parkir
on-street pada ruas jalan satu arah di Kabupaten Karawang.
5. Perlu adanya manajemen rekaya lalu lintas terhadap pasar rengasdengklok
untuk meminimalisir terjadinya penumpukan volume arus lalu lintas di titik
tertentu pada jam sibuk.
6. Mengevaluasi kinerja simpang yang masih belum optimal seperti simpang
RMK.


Bab 5

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi:

Judul Asli

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Deskripsi:

Hak Cipta:

Bab 5

Judul Asli:

Diunggah oleh

Deskripsi:

Hak Cipta:

5.

PROFIL DAN KINERJA

5.1. LATAR BELAKANG

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

5.2. KARAKTERISTIK JALAN DAN LALU LINTAS

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

Gambar V. 1 Pola Dasar Jaringan Jalan Kabupaten Karawang

Kabupaten Karawang sebagai wilayah yang menjadi jalur lintas untuk ke

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

5.2.2. Karakteristik Sarana

5.2.3. Karakteristik Pergerakan/ Volume Lalu Lintas

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

5.2.4. Profil dan Hierarki

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

Gambar V. 5 Peta Sirkulasi Arus Kabupaten Karawang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

No Nama Ruas Geometrik Jalan Visualisasi Gambar

Median (m) 1.00

Sumber : Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Sumber : Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

No Nama Ruas Geomet rik Jalan Ket Visualisasi Gambar

Lebar Efekt if Jalan (m) 6

Sumber : Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Sumber : Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

No Nama Ruas Geometrik Jalan Ket Visualisasi Gambar

Lebar Parkir (m) -

Sumber : Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

C= C0 x FCW x FCSP x FCSF x FCCS

Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI ), 1997

2/2 UD 2900 Per jalur (dua arah)

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

Tabel V. 8 Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas (FCW)

Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI ), 1997

2) Faktor Penyesuaian Pemisahan Arah Lalu Lintas (FCsp)

dan Empat Lajur

Dua Lajur 1,00 0,97 0,94 0,91 0,88

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN KARAWANG TIM

Empat Lajur 1,00 0,985 0,97 0,955 0,94

3) Faktor Penyesuaian Hambatan Samping (FCSF)

Tabel V. 10 Faktor Penyesuaian Hambatan Samping (FCSF)

R 0,94 0,97 1,00 1,02

4/2 D atau jalan satu arah S 0,92 0,95 0,98 1,00

T 0,88 0,92 0,95 0,98

ST 0,84 0,88 0,92 0,96

Tabel V. 11 Faktor Penyesuaian Hambatan Samping (FCSF) (lanjutan)

R 0,94 0,97 1,00 1,02

S 0,92 0,95 0,98 1,00

ST 0,80 0,86 0,90 0,95