NIM : 20811133
LEVOTHYROXINE
INDIKASI
HIPOTIROID
DOSIS (DIH)
Hipotiroid
- Bayi baru lahir : Inisiasi 10-15 mcg/kg/hari. Dosis 25 mcg/hari harus dipertimbangkan pada bayi baru lahir yang berisiko
gagal jantung. Bayi baru lahir dengan kadar T4 <5 mcg/dL harus dimulai pada 50 mcg/hari. Penyesuaian dosis dengan interval
4 hingga 6 minggu.
- Bayi dan Anak-anak : Dosis berdasarkan berat badan dan usia seperti yang tercantum di bawah ini. Anak-anak dengan
hipotiroidisme berat atau kronis harus dimulai pada 25 mcg/hari; penyesuaian dosis dengan 25 mcg setiap 2-4 minggu. Pada
anak yang lebih besar, hiperaktif dapat dikurangi dengan memulai dengan 1/4 dari dosis yang dianjurkan dan meningkat
dengan 1/4 dosis setiap minggu sampai dosis penggantian penuh tercapai.
0-3 bulan : 10-15 mcg/kg/hari
3-6 bulan : 8-10 mcg/kg/ hari
6-12 bulan : 6-8 mcg/kg/ hari
1-5 tahun : 5-6 mcg/kg/ hari
6-12 tahun : 4-5 mcg/kg/ hari
>12 tahun : 2-3 mcg/kg/ hari
- Dewasa < 50 tahun : 1,7 mcg/kg/hari atau untuk orang dewasa yang lebih tua yang baru saja dirawat karena hipertiroidisme
atau yang telah mengalami hipotiroid hanya beberapa bulan. Dosis dititrasi setiap 6 minggu. Rata-rata dosis penggantian
penuh adalah 100-125 mcg/hari untuk orang dewasa dengan berat badan 70 kg; dosis biasa adalah 200 mcg/hari; dosis 300
mcg/hari jarang diterapkan (pertimbangkan kepatuhan yang buruk, malabsorpsi, dan/atau interaksi obat).
- Dewasa >50 tahun tanpa penyakit jantung atau <50 tahun dengan penyakit jantung : inisiasi 25-50 mcg/hari; sesuaikan dosis
dengan interval 6 hingga 8 minggu sesuai kebutuhan
1
PIO 25/06/21
- Dewasa >50 tahun dengan penyakit jantung: inisiasi 12,5-25 mcg/hari; sesuaikan dosis dengan peningkatan 12,5-25 mcg pada
interval 4 hingga 6 minggu. (NB : Banyak dokter lebih memilih untuk menyesuaikan pada interval 6 sampai 8 minggu.)
- Catatan: Pasien lanjut usia memerlukan <1 mcg/kg/hari
Hipotiroid Berat : inisiasi12,5-25 mcg/hari; sesuaikan dosis dengan 25 mcg / hari setiap 2-4 minggu sesuai kebutuhan
Hipotiroid subklinis (jika diobati) : 1 mcg/kg/hari
Supresi TSH
- Kanker tiroid berdiferensiasi baik : Dosis >2 mcg/kg/hari diperlukan untuk menekan TSH hingga <0,1 mU/L. Tumor berisiko
tinggi memerlukan tingkat target <0,01 mU/L untuk supresi TSH.
- Kanker jinak dan gondok multinodular nontoksik : Tujuan penekanan TSH: 0,1-0,5 mU/L (nodul jinak) dan 0,5-1 mU/L
(gondok multinodular)
Kondisi koma miksedema atau pingsan : Intravena 200-500 mcg, kemudian 100-300 mcg keesokan harinya jika perlu; dosis yang
lebih kecil harus dipertimbangkan pada pasien dengan penyakit kardiovaskular
CARA PAKAI
30 menit sebelum sarapan
2
PIO 25/06/21
CaCO3 : menurunkan absorbsi levothyroxine
Cimetidine : menurunkan absorbsi levothyroxine
HRT : menurunkan efek levothyroxine karena esterogen dapat meningkatkan globulin pengikat tiroksin sehingga
tiroksin bebas menurun sehingga umumnya diperlukan peningkatan dosis levothyroxine atau pemberhentian
HRT
Imatinib : imatinib dapat menyebabkan hipotiroid sehingga memiliki interaksi antagonis dengan levothyroxine dan
diperlukan peningkatan dosis penggunaan levothyroxine
Jus Jeruk Bali : menurunkan absorbsi levothyroxine (jarang terjadi)
Kolestiramin : menurunkan absorbsi levothyroxine akibat Kolestiramin mengikat levothyroxine di usus
Raloxifene : menurunkan absorbsi levothyroxine
Rifampisin : mengurangi efek levothyroxine akibat rifampisin sebagai induktor CYP450
Ritonavir : menurunkan kadar levothyroxine pada plasma
Sukralfat : menurunkan absorbsi levothyroxine
Sulfat Fe : mengurangi efektivitas levothyroxine karena menurunkan kelarutannya pada saat absorbsi
PENYIMPANAN (DIH)
Suhu ruang antara 15o – 30oC, hindari dari lembab dan cahaya matahari langsung
3
PIO 25/06/21
Ritonavir dan Lopinavir
INDIKASI
ARV HIV/AIDS
DOSIS (DIH)
Dewasa
- Belum pernah terapi : Lopinavir 800 mg/ritonavir 200 mg sekali/hari atau lopinavir 400 mg/ritonavir 100 mg dua kali/hari.
(NB : Regimen dosis sekali sehari tidak boleh digunakan dengan terapi indinavir, maraviroc, saquinavir, fenitoin,
karbamazepin, atau fenobarbital bersamaan).
- Pengalaman terapi : Lopinavir 400 mg/ritonavir 100 mg dua kali/hari. (NB: Untuk pasien yang pernah menerima efavirenz
atau nevirapine, dokter dapat menggunakan lopinavir 600 mg/ritonavir 150 mg dua kali/hari atau lopinavir 533 mg/ritonavir
133 mg dua kali/hari (pedoman info AIDS)
4
PIO 25/06/21
BB 15-40 kg : 10 mg/kg dua kali/hari
BB >40 kg : Lopinavir 400 mg/ritonavir 100 mg dua kali/hari
(Catatan : Untuk pasien yang pernah menerima terapi dan resisten terhadap lopinavir, lihat dosis dewasa).
Anak >12 tahun : Belum pernah terapi: Lopinavir 400 mg/ritonavir 100 mg dua kali sehari. (Pedoman Info
AIDS). Catatan: Untuk pasien yang berpengalaman dengan terapi dengan suspek penurunan kerentanan terhadap
lopinavir, lihat dosis dewasa.
CARA PAKAI
Sebelum atau sesudah makan
5
PIO 25/06/21
INTERAKSI OBAT (BNF, DIH, STOCKLEY DRUG INTERACTION)
Ritonavir dan Lopinavir memiliki aktivitas sebagai inhibitor CYP34A sehingga dapat meningkatkan kadar plasma beberapa obat
seperti Alfuzosin, Alosetron, Amiodarone, Antifungi (turunan –azole), Calcium Channel Blocker, Ciclesonide, Cisapride,
Kortikosteroid, Cyclosporine, Dabigatran Etexilate dsb.
Ritonavir dan Lopinavir memiliki aktivitas sebagai inhibitor CYP34A sehingga dapat menurunkan kadar plasma beberapa obat
(prodrug) seperti Abicavir, Atovaquone, Benzodiazepine, Bupropion, Darunavir, Deferasirox dsb.
Antasida : menurunkan penyerapan Ritonavir dan Lopinavir
Kodein : inhibitor CYP2D6 (Kuat) dapat mengurangi efek terapeutik Kodein. Inhibitor CYP2D6 ini dapat mencegah
konversi metabolik kodein menjadi morfin metabolit aktifnya.
Substrat CYP2C19 : induktor CYP2C19 (Kuat) dapat meningkatkan metabolisme Substrat CYP2C19
Substrat CYP2C8 : inhibitor CYP2C8 (Kuat) dapat menurunkan metabolisme Substrat CYP2C8
Substrat CYP2D6 : inhibitor CYP2D6 (Kuat) dapat menurunkan metabolisme Substrat CYP2D6. Pengecualian: Tamoksifen.
6
PIO 25/06/21
RISEDRONATE
INDIKASI
OSTEOPOROSIS
DOSIS (BNF)
Penyakit Tulang Paget
- Dewasa : 30 mg setiap hari selama 2 bulan, diulangi jika perlu setelah minimal 2 bulan
Pengobatan osteoporosis pascamenopause untuk mengurangi risiko dari patah tulang belakang atau pinggul
- Dewasa (wanita) : 5 mg setiap hari, sebagai alternatif 35 mg sekali/pekan.
Pencegahan osteoporosis (termasuk osteoporosis yang diinduksi kortikosteroid) pada wanita pascamenopause
- Dewasa (wanita) : 5 mg setiap hari.
Pengobatan osteoporosis pada pria berisiko tinggi patah tulang
- Dewasa (pria) : 35 mg sekali/pekan.
CARA PAKAI
30 menit sebelum sarapan
7
PIO 25/06/21
INTERAKSI OBAT (STOCKLEY DRUG INTERACTION)
Aminoglikosida : meningkatkan efek hipokalsemia Derivatif Bifosfonat.
Antasida : menurunkan penyerapan Derivatif Bifosfonat. Antasida yang mengandung aluminium, kalsium, atau
magnesium menjadi perhatian khusus. Pengecualian: Magaldrate; natrium bikarbonat.
Garam Kalsium : menurunkan penyerapan Derivatif Bifosfonat.
Garam Besi : menurunkan penyerapan Derivatif Bifosfonat. Hanya garam besi oral yang menjadi perhatian.
Pengecualian: Ferric Gluconate; Kompleks Besi Dextran; Sukrosa Besi.
Garam Magnesium : menurunkan penyerapan Derivatif Bifosfonat. Hanya garam magnesium oral yang menjadi perhatian.
Agen NSAID : meningkatkan efek merugikan/toksik dari Derivatif Bifosfonat. Baik peningkatan risiko ulserasi
gastrointestinal dan peningkatan risiko nefrotoksisitas menjadi perhatian.
Suplemen Fosfat : Derivatif Bifosfonat dapat meningkatkan efek hipokalsemia dari Suplemen Fosfat.
PENYIMPANAN (DIH)
Simpan pada suhu ruang 20o – 25oC
8
PIO 25/06/21
DEFERASIROX
INDIKASI
AGEN PENGKELAT BESI PADA THALASSEMIA
DOSIS (BNF)
Kelebihan zat besi kronis terkait transfusi pada pasien dengan beta thalassemia mayor yang sering menerima darah transfusi (7
mL/kg/bulan atau lebih)
- Dewasa : inisiasi 7–21 mg/kg sekali/hari, dosis disesuaikan dengan konsentrasi dan jumlah serum-ferritin darah yang
ditransfusikan — lihat literatur produk, lalu titrasi dengan 3,5-7 mg/kg setiap 3-6 bulan dan dosis pemeliharaan disesuaikan
dengan konsentrasi serum-ferritin; maksimum 28 mg/kg per hari; umumnya maksimum 21 mg/kg
Kelebihan zat besi kronis terkait transfusi ketika desferrioxamine dikontraindikasikan atau tidak memadai dalam pasien dengan
beta thalassemia mayor yang menerima transfusi darah jarang (kurang dari 7 mL/kg/bulan) atau ketika inadequat bagi pasien
anemia lain
- Dewasa: inisiasi 7–21 mg/kg sekali sehari, dosis disesuaikan dengan konsentrasi serum-ferritin darah yang ditransfusikan —
lihat literatur produk, lalu titirasi dengan 3,5-7 mg/kg setiap 3-6 bulan, dosis pemeliharaan disesuaikan dengan serum-
ferritin; maksimum 28 mg/kg/hari; umumnya maksimum 21 mg/kg
Kelebihan zat besi kronis ketika desferrioxamine dikontraindikasikan atau inadequat pada pasien yang tidak bergantung pada
transfusi sindrom thalassemia
- Dewasa : inisiasi 7 mg/kg sekali sehari, kemudian titrasi dengan 3,5–7 mg/kg setiap 3–6 bulan, pemeliharaan dosis
disesuaikan dengan serum-ferritin dan konsentrasi zat besi hati; maksimum 14 mg/kg /hari
CARA PAKAI
30 menit sebelum makan
9
PIO 25/06/21
Renal : peningkatan serum kreatinin (7 – 38%), proteinuria (19%)
Respiratory : batuk (14%), nasofaringitis (13%), nyeri faringolaringeal (11%)
PENYIMPANAN (DIH)
Disimpan pada suhu ruang pada rentang 15o – 30oC, hindari dari lembab
DEFERIPRONE
INDIKASI
AGEN PENGKELAT BESI PADA THALASSEMIA
DOSIS (BNF)
Pengobatan kelebihan zat besi pada pasien dengan thalassemia mayor, ketika desferrioxamine dikontraindikasikan atau inadequat
Dewasa : 25 mg/kg 3 kali sehari; maksimum 100 mg/kg/hari
10
PIO 25/06/21
CARA PAKAI
Sebelum atau sesudah makan
PENYIMPANAN (BNF)
Disimpan pada suhu ruang pada rentang 15o – 30oC, hindari dari lembab
11
PIO 25/06/21