Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen Kode MK
Kode/Nama MK : EKMA4434/Sistem Informasi & Nomor
Manajemen Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Andy Mulyana/UT Modul
Penelaah soal//institusi : Deni Surapto/UT EKMA443 KB 2
Tahun Penulisan : 2020 4 & Modul
Butir Soal No. :1
Skor Maks. : 25 4
Capaian Pembelajaran :
Menjelaskan aplikasi sistem informasi
Indikator :
Menjelaskan tentang sistem-sistem informasi di level menengah
Manajemen sebuah perusahaan dapat dibagi menjadi 3 level, yaitu level atas, menengah dan
level bawah. Setiap level manajemen memerlukan informasi dan sistem informasi yang
berbeda. Jelaskan kegunaan sistem informasi di level menengah manajemen!
Jawaban
Manajer tingkat menengah berada di antara manajer puncak dan manajer lini pertama.
Manajer ini bertugas mengimplementasikan strategi, kebijakan serta keputusan yang diambil
oleh manajer tingkat atas atau puncak.
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya
keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer
bertanggungjawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal:
manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.
Middle Level Management terdiri dari Kepala Departemen (HOD), Manajer Cabang,
dan Eksekutif Junior. Kepala Departemen adalah Manajer Keuangan, Manajer Pembelian, dan
lain-lain. Manajer Cabang adalah kepala cabang atau unit lokal. Junior Eksekutif adalah
Asisten Manajer Keuangan, Asisten Manajer Pembelian, dan lain-lain. Manajemen tingkat
Tengah dipilih oleh Manajemen Tingkat Atas.
Sumber : http://khalimatussadiyah22.blogspot.com/2017/04/fungsi-dan-level-manajemen.html
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen Kode MK
Kode/Nama MK : EKMA4434/Sistem Informasi & Nomor
Manajemen Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Andy Mulyana/UT Modul
Penelaah soal//institusi : Deni Surapto/UT EKMA443 KB 1
Tahun Penulisan : 2020 4 & Modul
Butir Soal No. :2
Skor Maks. : 40 5
Capaian Pembelajaran :
Menjelaskan pengembangan sistem informasi
Indikator :
Menjelaskan tahapan-tahapan SDLC
Siklus hidup pengembangan sistem terdiri dari beberapa metode yang berbeda. Salah satu
siklus tersebut adalah System Development Life Cycle (SDLC). Jelaskan tahapan-tahapan
SDLC secara lengkap dari awal hingga akhir!
Jawaban
SDLC sendiri dimulai pada tahun 1960-an. Sejak saat itu, proses coding para programmer
sudah diikat oleh sebuah tahapan yang sudah disesuaikan dengan prosedur yang sudah
meminimalisir dampak buruk akibat penelitiannya. Nah, berikut ini adalah tahapan-tahapan
Software Development Life Cycle.
1. Inisiasi (initiation)
Tahap inisiasi menjadi tahapan SDLC yang pertama. Biasanya, tahap ini ditandai dengan
adanya pembuatan proposal tentang proyek perangkat lunak.
Setelah tahap inisiasi, tahap selanjutnya adalah tahap pengembangan konsep. Pada tahap ini,
kamu akan diminta untuk menjelaskan mengenai lingkup konsep yang akan dikerjakan.
Tahapan ini umumnya lebih menekankan aspek feasibility study, yakni studi kelayakan
pengembangan sistem. Adapun aktivitas yang dikerjakan pada tahap ini adalah sebagai berikut
Pada tahap analisis sistem, akan dilakukan beberapa tahap meliputi study literature. Study
literature ini berguna untuk dapat menemukan kasus yang dapat ditangani oleh sistem dan juga
mendefinisikan sebuah sistem.
Pada tahap ini, kamu juga dituntut untuk menganalisis kebutuhan sistem dan juga membuat
batasan sistem menggunakan brainstorming. Dengan begitu, tim pengembang jadi mengetahui
kasus yang tepat untuk dimodelkan dengan menggunakan sistem.
5. Desain (design)
Pada tahap ini, pengembang akan mentransformasikan kebutuhan secara terperinci. Dokumen
desain sistem fokus pada bagaimana caranya agar dapat memenuhi berbagai fungsi yang
dibutuhkan oleh sebuah sistem
6. Perancangan sistem
Pada tahap ini, fitur-fitur dan operasi pada sistem dideskripsikan secara mendetail dengan
aktivitas analisa interaksi objek dan fungsi pada sebuah sistem serta menganalisa data dan
membuat skema database. Selain itu, tahap ini juga akan merancang sebuah user interface.
7. Pengembangan (development)
Setelah itu, tahap yang selanjutnya adalah tahap pengembangan, yakni mengubah perancangan
ke sistem informasi yang kompleks. Tahap ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana
cara memperoleh dan melakukan penginstalan pada lingkungan yang diharapkan oleh sebuah
sistem.
Seperti misalnya, membuat basis data dan menyiapkan standar prosedur, menyiapkan
dokumen coding, testing, compile, repair, dan cleaning program. Pada tahap ini juga terdapat
tahap visual development phase.
9. Implementasi
Pada tahap ini, akan diadakan pelaksanaan perangkat lunak pada area produksi (area pada
user) dan menjalankan resolusi rate masalah yang terdeteksi dari tahap integrasi dan pengujian
sebelumnya.
Pada tahap ini, akan dijelaskan tentang pekerjaan yang dilakukan untuk menjalankan dan
memelihara sistem informasi pada area produksi (lingkungan pada user), termasuk
implementasi akhir dan masuk pada proses peninjauan,
Tahap yang terakhir yaitu mendeskripsikan aktivitas dari pengembangan sistem serta
membangun data yang sesungguhnya sesuai dengan aktivitas user yang dilakukan.
Sumber : https://badoystudio.com/tahapan-sdlc/
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen Kode MK
Kode/Nama MK : EKMA4434/Sistem Informasi & Nomor
Manajemen Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Andy Mulyana/UT Modul
Penelaah soal//institusi : Deni Surapto/UT EKMA443 KB 1
Tahun Penulisan : 2020 4 & Modul
Butir Soal No. :3
Skor Maks. : 35 6
Capaian Pembelajaran :
Menjelaskan teknologi sistem informasi
Indikator :
Menjelaskan alat masukan
Komputer sebagai suatu sistem terdiri dari subsistem alat masukan, pemrosesan, keluaran, dan
alat penyimpanan. Alat masukan terdiri dari berbagai golongan. Jelaskan penggolongan alat
masukan yang Anda ketahui!
Jawaban
Perangkat masukan atau input device adalah perangkat keras yang berguna untuk
memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Alat input tidak bisa bekerja tanpa adanya
software atau perangkat lunak. Ada dua jenis perangkat masukan yaitu peralatan input
langsung (langsung diproses. Contoh: keyboard dan mouse) dan peralatan input tidak langsung
(harus melalui media tertentu. Contoh: harddisk dan flashdisk). Berikut adalah beberapa
macam perangkat masukan computer :
1. Keyboard
Keyboard (papan ketik) adalah perangkat keras yang penuh dengan tombol-tombol yang
mewakili hurup, angka, karakter, dan beberapa fungsi tertentu. Keyboard komputer tentu saja
berbeda jauh dengan keyboard (alat musik) yang hanya berisi beberapa tombol putih dan hitam
yang mewakili nada tertentu. Terkadang keyboard juga dilengkapi dengan trackpad untuk
menggerakkan kursor. Kombinasi beberapa tombol keyboard juga berguna untuk memberi
suatu perintah shortcut pada komputer. Contohnya shortcut Ctrl+C yang berfungsi untuk
memberi perintah copy (salin) pada komputer.
2. Mouse
Mouse (tetikus) adalah perangkat keras yang mudah digenggam, umumnya berisi dua tombol
dan sebuah bola atau laser dibawahnya untuk menggerakan kursor (pointer). Fungsi mouse
adalah untuk menggerakan kursor, melakukan scroll (tidak semua mouse), klik kiri, dan klik
kanan. Gerakan kursor dalam keadaan default selalu mengikuti arah perpindahan mouse.
3. Webcam
Webcam adalah perangkat keras berupa kamera kecil yang biasa ditempatkan di atas
monitor/LCD. Fungsi webcam adalah untuk melakukan video call (panggilan video) dan
bahkan juga dapat digunakan untuk ber-selfie di depan komputer. Hampir setiap laptop
keluaran saat ini telah memiliki web cam.
4. Barcode Scanner
Barcode scanner adalah alat yang berupa gagangan dan berisi laser berwarna merah untuk
memindai barcode. Fungsinya adalah untuk memindai barcode. Barcode adalah kode garis-
garis yang biasa terdapat di kemasan sebuah produk swalayan atau gudang perusahaan.
Tujuannya adalah untuk mempermudah kasir menghitung total belanjaan dan mempermudah
karyawan untuk mengecek isi gudang.
5. Joystick
Joystick adalah perangkat keras berbentuk seperti tuas gigi mobil atau seperti stick konsol.
Fungsi joystick adalah untuk bermain game atau permainan pada komputer. Stick Xbox bisa
digunakan sebagai joystick pada komputer Windows karena sama-sama buatan Microsoft.
6. Scanner
Scanner adalah perangkat keras yang berfungsi untuk mengubah data analog (kertas) menjadi
data digital. Scanner yang dikombinasikan dengan printer akan menjadi mesin fotocopy
berukuran kecil. Hasil scan biasanya berupa gambar atau file PDF.
7. Mikrofon
Microphone adalah perangkat keras yang dapat mengubah suara analog menjadi suara digital.
Fungsi mikrofon adalah untuk merekam suara. Alat ini biasa digunakan saat konferensi atau
saat melakukan video call.
Pemindai sidik jari atau fingerprint scanner adalah perangkat keras yang dapat memindai sidik
jari dan menampilkannya di komputer. Pemindai sidik jari biasanya berfungsi sebagai alat
pengaman komputer atau sebagai salah satu mesin absensi.
9. Kinect
Kinect adalah salah satu merek dagang Microsoft berupa sensor gerakan. Bentuknya mirip
seperti webcam namun memiliki fungsi yang lebih canggih lagi. Perangkat ini biasa digunakan
untuk bermain game.
Sumber : http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/05/10-macam-input-device-perangkat-
masukan.html
Waktu: Isikan sesuai dengan indikator kisi-kisi soal Tugas