Anda di halaman 1dari 3

Kontribusiku : Memperkuat Jejaring Pemuda di Kawasan ASEAN

DINA SARI MELYAWATI

Berdasarkan data The Spectator Index mengenai 20 negara dengan penduduk


terbanyak di dunia, diketahui bahwa Indonesia tercatat memiliki populasi penduduk sebanyak
265 juta jiwa.dan menurut kelompok umur, penduduk yang masih tergolong anak-anak (0-14
tahun) mencapai sekitar 26,6% dari total populasi dan populasi yang masuk kategori usia
produktif (14-64 tahun) yaitu (67,6%) kemudian untuk penduduk usia lanjut dikisaran (5,8%).
Dari rincian data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia
berada pada usia produktif di kisaran 67,6% yang sebagian besarnya merupakan pemuda
Indonesia. Pada era globalisasi ini, Kepentingan pemuda sangat diperhitungkan karena
pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang sudah bukan menjadi hal baru lagi. Bahkan
kemajuan suatu bangsa sering dikaitkan dengan bagaimana peran pemuda di dalamnya,
seperti bagaimana produktifitas pemuda demi kemajuan dan eksistensi bangsanya baik di
kancah nasional ataupun internasional. Hal ini sama seperti yang disampaikan oleh Ir.
Soekarno “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. kutipan tersebut
menunjukkan bawa pemuda yang unggul yang memiliki kualitas dan visi yang besar dalam
menatap dunia akan menjadi satu fondasi pembangunan bangsa yang kokoh.

Eksistensi para pemuda bangsa dalam berbagai bidang dan berbagai tingkat baik
nasional ataupun internasional merupakan sebuah hal yang penting dalam mengharumkan
nama bangsa dan negara. Hal ini membuka kesempatan bagi Indonesia sebagai salah satu
negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN (Association South of East Asian
Nation) yang mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan eksistensi dan
memperkuat jejaring para pemuda bangsa di tingkat ASEAN. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan bersama yakni dengan menyelenggarakan ASEAN Abroad Scolarship Program.
Scholarship atau beasiswa sendiri merupakan penghargaan bantuan keuangan yang diberikan
kepada pelajar untuk melanjutkan pendidikan. Scholarship biasanya diberikan berdasarkan
berbagai kriteria yang mencerminkan nilai dan tujuan dari pemberi penghargaan beasiswa
tersebut. Hal ini merupakan kesempatan bagi Indonesia karena melalui pendidikan, Indonesia
dapat berkontribusi membangun perkembangan berkelanjutan. Hal ini selaras dengan
sustainable development goals yang dicetuskan oleh PBB. Melalui ASEAN Abroad Scolarship
Program pemuda akan mendapatkan pendidikan yang lebih layak sehingga memenuhi kriteria
qualified education. Qualified education yang maksimal akan menghasilkan pemuda yang
berjiwa leadership tinggi sehingga para pemuda bukan hanya sebagai seorang pekerja
melainkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi sekitarnya.

Melalui ASEAN Abroad Scolarship Program, pemuda yang terpilih mengikuti program
tersebut akan mendapatkan banyak manfaaat bagi diri sendiri dan memberikan dampak positif
bagi negara asalnya. Dengan mengikuti program ini, pemuda akan belajar mandiri untuk
survive di negara asing dan mereka juga akan memilliki jaringan networking yang luas diantara
teman-temanya dan tidak menutup kemungkinan jika melalui networking tersebut para pemuda
dari berbagai negara dapat bertemu kembali dan memiliki bisnis bersama di masa depan.
Selain itu juga, melalui beasiswa akan memberikan kemudahan untuk mengakses kebutuhan
pendidikan seperti buku langka untuk referensi kuliah, akses ribuan jurnal dokumen ataupun
berkonsultasi dengan para ahli dibidangnya yang tidak dapat diakses di negara asal. Hal ini
menjadikan sumber daya manusia meningkat yang kemudian nantinya akan lebih banyak dilirik
oleh banyak perusahaan nasional atupun asing untuk melakukan kerjasama dan tentu saja
akan meningkatkan eksistensi pemuda Indonesia di tingkat yang lebih tinggi. Maka disinilah
dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan generasi muda untuk merealisasikan program
yang memiliki kualitas pendidikan yang baik dan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Menempuh pendidikan lanjutan melalui ASEAN Abroad Scolarship Program berarti


membangun para generasi muda yang berpengetahuan dan memberikan pengalaman positif
bagi generasi muda. Tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri namun pemuda dapat
mengaplikasikan ilmunya untuk kemajuan Indonesia. Semakin banyak pemuda yang memiliki
qualified education maka semakin banyak pemuda yang dapat berkontribusi bagi
pembangunan bangsa. Bukan hanya pendidikan secara formal yang akan di dapat melalui
program ini akan tetapi pemuda juga dapat meningkatkan tingkat kreatifitasnya. Sebab dengan
akan diberlakukannya MEA atau Masyarakat Ekonomi Asean yang merupakan sistem
perekonomian dengan melibatkan kerja sama antar Negara-Negara ASEAN dimana akan
mengakibatkan pola perdagangan lebih bebas di antara negara-negara tersebut. Oleh karena
itu, hal ini menjadikan para pemuda dan masyarakat Indonesia harus siap dari segala aspek.
Maka dari itu, melalui ASEAN Abroad Scolarship Program, pendidikan dan kreativitas perlu
ditanamkan pada setiap program pembelajaran. Sebab dengan ini pula, MEA akan mendorong
industrialisasi yang semakin kompetitif.
Pendidikan melalui ASEAN Abroad Scolarship Program merupakan salah satu solusi
terbaik yang perlu dipertimbangkan dan dilakukan bersama baik diantara pemerintah dan
generasi muda demi merealisasikan pembangunan nasional, memperkuat eksistensi para
pemuda nasional dan memperkenalkan nama Indonesia di manca negara. Kelak, akan banyak
manfaat yang didapatkan melalui program pendidikan ini. Seperti yang telah dipaparkan bahwa
qualified education mendukung pembangunan dari berbagai aspek dan sekaligus juga
berkontribusi untuk merealisasikan beberapa poin dalam perkembangan berkelanjutan seperti
no poverty, zero hunger, quality education, reduced inequalities dan decent work and economic
growth. Dalam hal ini, sebaik apapun program yang dilakukan pemerintah demi eksistensi para
pemuda jika pemuda bangsa tidak peduli dan tidak berkontribusi secara maksimal maka
program tersebut hanya akan menjadi sebuah rencana. Oleh karena itu sebagai pemuda
bangsa yang akan menjadi generasi selanjutnya haruslah aktif dan ikut andil bekerja sama
dengan pemerintah demi menciptakan pembangunan nasional yang lebih baik dan
meningkatkan eksistensi nama pemuda Indonesia di kancah yang lebih tinggi seperti kancah
Asia Tenggara.

Anda mungkin juga menyukai