Anda di halaman 1dari 2

61

TATA CARA PENGUJIAN AKADEMIK


1. Pelaksanaan
a. Persiapan:
1) persiapan alat tulis;
b. mata pelajaran yang akan diujikan:
1) pengetahuan umum (muatan lokal);
2) matematika;
3) bahasa Indonesia;
(atau disesuaikan dengan perkembangan dan
kebutuhan);
c. Jenis dan bentuk Tes/Ujian:
1) Jenis Tes/Ujian:
untuk pelaksanaan seleksi Calon Taruna Akpol, jenis
ujiannya adalah tertulis dengan soal-soal dan jawaban
disampaikan secara tertulis;
2) bentuk soal tes/ujian tertulis dalam bentuk objektif:
a) ciri-ciri:
dalam soal-soal bentuk objektif, tugas peserta
adalah memilih di antara kemungkinan-
kemungkinan jawaban yang telah disediakan
dengan memberi jawaban singkat atau mengisi
titik-titik yang disediakan;
b) bentuk soal berbentuk objektif dengan ragam
pilihan ganda dengan 4 (empat) pilihan jawaban
100 soal. Untuk setiap soal pilihan-ganda ini
perlu diperhatikan agar:
 perumusan itemnya cukup jelas;
 hanya ada satu jawaban yang betul atau
paling tepat;
 kemungkinan-kemungkinan jawabannya
sejenis (isi maupun susunan kalimat);
 bebas dari clues (petunjuk atau tanda yang
memungkinkan peserta untuk menebak
jawaban yang benar);

d. Tata Cara Penilaian:


1) penilaian hasil tes/ujian berbentuk objektif;
a) kuantitatif berskala 0 – 100;
b) yang diberi nilai hanya jawaban yang betul;
c) jawaban yang salah dan tidak memberi jawaban
tidak diberi nilai;
2) pembobotan materi tes/ujian:
a) pengetahuan umum x 35;
b) matematika x 35;
c) bahasa Indonesia x 30;
62

3) transformasi nilai:
nilai akhir akademik adalah penjumlahan dari nilai total
ketiga mata pelajaran yang diujikan, sehingga nilai ujian
akademik merupakan jumlah nilai ketiga mata
pelajaran tersebut dibagi 3 (tiga). Adapun rumus nilai
akademik sebagai berikut:

Nilai (N. Matematika x 35) + (N. Bhs Indonesia x 30) + (N. PU x 35)
=
Akademik 100

a) nilai …..
a) nilai rata-rata antara:
 91 s.d. 100 Baik Sekali;
 70 s.d. 90 Baik;
 51 s.d. 69 Cukup;
 41 s.d. 50 Kurang (K1);
 0 s.d. 40 Kurang (K2);
b) nilai kelulusan:
 nilai kelulusan adalah nilai rata-rata
kelulusan dengan nilai Cukup, Baik dan Baik
Sekali;
 nilai tidak lulus adalah yang mempunyai
nilai rata-rata kurang dari 50.
c) apabila terdapat beberapa Calon Taruna Akpol
yang memiliki Nilai Akademik sama, maka untuk
menentukan ranking Nilai Akademik, sebagai
berikut:
 apabila terjadi kesamaan nilai/ranking hasil
ujian akademik, maka dilihat dari nilai
bahasa Inggris yang tertinggi di antara para
calon Taruna Akpol yang memiliki nilai sama;
 apabila nilai bahasa Inggris yang tertinggi
masih tetap sama, maka dilihat dari nilai
pengetahuan umum yang tertinggi di antara
para calon Taruna Akpol yang memiliki nilai
sama;
 apabila nilai pengetahuan umum yang
tertinggi masih tetap sama, maka dilihat dari
nilai bahasa Indonesia yang tertinggi di
antara para calon Taruna Akpol yang
memiliki nilai sama;
 apabila nilai bahasa Indonesia yang tertinggi
masih tetap sama, maka dilihat dari nilai
rata-rata Hasil Ujian Akhir Nasional (HUAN)
yang tertinggi di antara para calon Taruna
Akpol yang memiliki nilai sama.

Anda mungkin juga menyukai