Anda di halaman 1dari 9

IPTEK ILMIAH POPULER

ANALISIS UNSUR KELUMIT MELALUI


PANCARAN SINAR-X KARAKTERISTIK

Mukhlis Akhadi
Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi – BATAN
• Jalan Cinere Pasar Jumat, Jakarta – 12440
• PO Box 7043 JKSKL, Jakarta – 12070

PENDAHULUAN meneruskan sinar-X yang melalui organ-organ


tertentu di dalam tubuh.
Penemuan sinar-X oleh fisikawan Jerman
Wilhelm Conrad Roentgen pada tahun 1895 Perkembangan dalam bidang teknologi,
ternyata mampu mengantarkan ke arah terjadinya terutama setelah ditemukannya beberapa jenis
perubahan mendasar dalam bidang kedokteran. pemantau radiasi dan metode proses
Manusia mendapatkan jalan dalam memanfaatkan pembentukan bayangan gambar dengan
sinar-X penemuan W.C. Roentgen terutama komputer, memungkinkan proses pembentukan
untuk radiodiagnosa dalam bidang medis. Sinar- bayangan gambar pada film diubah dengan cara
X mampu membedakan kerapatan dari berbagai merekonstruksi bayangan gambar dengan
jaringan dalam tubuh manusia yang dilewatinya. komputer. Dengan teknik ini, bayangan gambar
Dengan penemuan sinar-X ini, informasi dapat diperoleh dengan segera. Kemampuan
mengenai tubuh manusia menjadi mudah untuk membedakan antara jaringan yang satu
diperoleh tanpa perlu melakukan operasi bedah. dengan lainnya juga mengalami peningkatan.
Proses pembuatan gambar anatomi tubuh Pada CT-scan misalnya, mampu membedakan
manusia dengan sinar-X dapat dilakukan pada antara dua jaringan yang sangat mirip dalam orak
permukaan film fotografi. Gambar terbentuk manusia, yaitu antara grey matter dengan white
karena adanya perbedaan intensitas sinar-X yang matter.
mengenai permukaan film setelah terjadinya Radiasi pengion untuk keperluan diagnosa
penyerapan sebagian sinar-X oleh bagain tubuh dalam medis terutama dipakai untuk mengetahui
manusia. Daya serap tubuh terhadap sinar-X ada tidaknya kelainan dalam tubuh dengan
sangat bergantung pada kandungan unsur-unsur menggunakan sinar-X. Termasuk dalam
yang ada di dalam organ. radiodiagnosa ini adalah pemeriksaan dengan
Tulang manusia yang didominasi oleh computed tomography scanner (CT-scan),
unsur Ca mempunyai kemampuan menyerap fluoroskopi, foto torax sinar-X konvensional dan
yang tinggi terhadap sinar-X. Karena penyerapan radiografi anak. Prinsip kerja semua metode
itu maka sinar-X yang melewati tulang akan tersebut menggunakan pesawat sinar-X sebagai
memberikan bayangan gambar pada film yang komponen utamanya. Dalam perjalanan
berbeda dibandingkan bayangan gambar dari pemanfaatan sinar-X yang sudah cukup panjang,
organ tubuh yang hanya berisi udara seperti paru- manusia telah begitu banyak mempelajari
paru, atau air seperti jaringan lunak pada karakteristik sinar-X. Namun teknologi yang
umumnya. Jadi pada prinsipnya, bayangan berkaitan dengan sinar-X masih terus mengalami
gambar anatomi terbentuk karena adanya peningkatan dan penyempurnaan. Kini banyak
perbedaan kemampuan dalam menyerap maupun kasus yang memerlukan penanganan secara

Analisis unsur kelumit melalui pancaran sinar-X karakteristik (Mukhlis Akhadi) 11


IPTEK ILMIAH POPULER

medis baru bisa ditangani setelah didiagnosa dibahas lebih lanjut mengenai peran baru
dengan Sinar-X. pemanfaatan sinar-X karakteristik untuk
menganalisis unsur-unsur kelumit dalam bahan
Pemanfaatan sinar-X dalam bidang
biologik untuk penelitian medis.
kedokteran untuk keperluan diagnosa sudah
dikenal secara luas baik oleh para praktisi
kesehatan maupun masyarakat umum. Radiasi
pengion jenis foton (sinar gamma dan sinar-X) SPEKTRUM SINAR-X
dalam perkembangan berikutnya juga a. Struktur Atom
dimanfaatkan untuk radioterapi. Kedua jenis
Proses terbentuknya sinar-X dapat
radiasi tersebut mempunyai daya tembus yang
diterangkan dengan baik menggunakan teori atom
tinggi terhadap organ tubuh dengan kemampuan
menurut mekanika kuantum. Oleh sebab itu,
tembusnya ditentukan oleh besar energi yang
sebelum membahas lebih lanjut mengenai sinar-X
dimilikinya. Perkembangan dalam teknologi
karakteristik, terlebih dahulu pada bagian ini akan
akselerator telah memberikan jalan
dibahas struktur atom suatu materi yang
diaplikasikannya sinar-X untuk radioterapi
peranannya sangat bersar terhadap proses
kanker. Dalam bidang terapi, banyak kasus
terbentuknya sinar-X karakteristik.
kanker berhasil disembuhkan melalui radioterapi
dengan sinar-X yang dibangkitkan dengan Teori atom yang dikemukakan oleh Bohr
akselerator. Hadirnya alat pemercepat partikel menyatakan bahwa sebuah elektron menempati
semacam akselerator linier (LINAC) orbit yang jelas dan pasti dalam gerakannya
memungkinkan dilakukannya radioterapi kanker mengelilingi inti, seperti orbit planet mengelilingi
jenis tertentu dengan sinar-X berenergi tinggi. matahari. Sedang pada tahun 1927 ahli fisika
Jerman Werner Heisenberg membuktikan bahwa
Dalam usianya yang telah mencapai lebih
tidak mungkin menentukan dengan pasti posisi
dari 100 tahun, Sinar-X masih tetap mempunyai
elektron dan momentumnya. Mekanika kuantum
peran besar dalam dunia kesehatan, dan
mengajarkan bahwa hal terbaik yang dapat
perannyapun masih akan terus meningkat dimasa
dilakukan adalah menghitung kemungkinan
mendatang seiring dengan meningkatnya
matematis tentang letak elektron dalam daerah
pengetahuan dan penguasaan teknologi oleh umat
tertentu suatu ruangan.
manusia. Peran sinar-X dalam dunia kesehatan
ternyata tidak berhenti hanya pada kegiatan Berdasarkan data-data yang terkumpul dari
radiodiagnosa dan radioterapi saja. Studi secara penemuan sebelumnya, ahli fisika Jerman Edwin
intensif oleh para pakar pada giliran berikutnya Schrodinger mengemukakan model atom yang
telah mengantarkan ke arah penemuan berbeda dari model-model sebelumnya. Model
pemanfaatan yang lain dari sinar-X. atom yang dikemukakannya memperhitungkan
sifat gelombang dari elektron. Menurut teori atom
Pengenalan yang baik tentang karakteristik
ini, sebuah atom mempunyai muatan positif yang
fisika sinar-X, didukung dengan penguasaan ilmu
terletak di bagian tengah, tetapi elektron-
pengetahuan dan teknologi fisika nuklir, terutama
elektronnya tidak berada pada orbit yang tetap.
mengenai fisika radiasi dan standarisasi radiasi,
Hanya saja kebolehjadian untuk mendapatkan
didukung pula oleh peningkatan kemampuan
suatu elektron pada jarak tertentu dari inti dapat
teknik dalam pemantauan radiasi, telah
ditentukan, namun bukan merupakan jarak yang
mengantarkan para ilmuwan ke arah pemanfaatan
pasti dari inti ke sembarang elektron tertentu.
sinar-X karakteristik untuk penelitiaan medis.
Dalam kegiatan ini, sinar-X dimanfaatkan untuk Setiap elektron dalam sebuah atom terikat
mendeteksi dan menganalisis unsur-unsur kelumit oleh empat bilangan kuantum. Dua bilangan
penyusun tubuh manusia. Dalam tulisan ini akan pertama ditemukan oleh Bohr, akan tetapi dia

12 Buletin Alara, Volume 8 Nomor 1, Agustus 2006, 11 – 19


IPTEK ILMIAH POPULER

tidak dapat menerangkan mengapa kedua Dengan cara yang sama sub kulit d
bilangan itu ada. Schrodinger menunjukkan mempunyai 5 orbit elektron dan sub kulit f
bahwa bilangan itu muncul sebagai tetapan dalam mempunyai 7 orbit elektron.
pemecahan persamaan gelombangnya. Kemudian
• Bilangan kuantum spin (s) yang menyatakan
dua bilangan kuantum lainnya diketemukan dan
perputaran elektron pada porosnya. Harga s
keduanya juga merupakan tetapan yang sama
adalah +1/2 dan -1/2. Selain bergerak
dengan tetapan sebelumnya. Bilangan kuantum
mengelilingi inti, elektron juga berputar pada
menunjukkan keadaan energi sebuah elektron.
porosnya sendiri seperti halnya bumi yang
Bilangan ini juga dapat digunakan untuk
bergerak mengelilingi matahari sambil
menunjukkan daerah ruang atau orbital tempat
berputar pada porosnya sendiri. Dari bilangan
elektron itu kemungkinan dapat ditemukan.
kuantum spin didapatkan bahwa tiap orbit
Keempat bilangan kuantum untuk menentukan
hanya bisa ditempati 2 buah elektron masing-
kedudukan elektron dalam kulit atom tersebut
masing dengan spin +1/2 dan -1/2. Dengan
adalah :
ketentuan ini, maka sub kulit s dengan 1 orbit
• Bilangan kuantum utama (n) yang maksimum berisi 2 elektron, sub kulit p
menyatakan tingkat energi kulit atom dan dengan 3 orbit maksimum berisi 6 elektron,
mempunyai harga n = 1, 2, 3 dan seterusnya. sub kulit d dengan 5 orbit maksimum berisi
Tingkat energi utama dari kulit atom dengan 10 elektron dan sub kulit f dengan 7 orbit
energi paling rendah adalah kulit yang maksimum berisi 14 elektron.
letaknya paling dekat dengan inti dan
mempunyai nilai n = 1. Kulit ini dinamai kulit
Dengan menggunakan keempat bilangan
K. Untuk kulit dengan tingkat energi yang
kuantum di atas maka jumlah maksimum elektron
lebih tinggi, yaitu n = 2, 3, 4 dan sebagainya
pada masing-masing kulit dapat ditentukan, yaitu
dinamai kulit L, M, N dan seterusnya.
2n2 dengan n adalah bilangan kuantum utama.
• Bilangan kuantun azimutal (l) yang Namun ketentuan ini harus didasari oleh asas
menyatakan banyaknya sub kulit atau sub yang dikemukakan pada tahun 1925 oleh ahli
tingkat energi pada masing-masing kulit fisika Austria Wolfgang Pauli yang mengatakan
atom. Harga l mulai dari 0 sampai dengan (n- bahwa tidak mungkin ada dua elektron dalam
1). Sampai saat ini baru dikenal 4 sub kulit, satu atom yang memiliki lintasan dengan keempat
yaitu : sub kulit sharp (s) dengan l = 0, sub bilangan kuantum (n, l, m dan s) tepat sama.
kulit priciple (p) dengan l = 1, sub kulit Dengan aturan Pauli ini ternyata kulit dengan n =
diffuse (d) dengan l = 2 dan sub kulit 1 sampai dengan n = 4 (kulit K, L, M dan N)
fundamental (f) dengan l = 3. Dengan masih dapat mengikuti aturan maksimum
demikian, pada kulit K dengan n =1 hanya elektron yang diperkenankan, masing berisi 2, 8,
ada satu sub kulit dengan l = 0, pada kulit L 18 dan 32 buah elektron. Sedang kulit dengan n =
(n = 2) terdapat 2 sub kulit dengan l = 0 dan l 5 sampai dengan n = 7 (kulit O, P dan Q) tidak
= 1 , pada kulit M (n = 3) terdapat 3 sub kulit lagi memenuhi aturan 2n2, karena masing-masing
dengan l = 0, l = 1 dan l = 2 dan sebagainya. kulit berturut-turut hanya berisi 32, 18 dan 2 buah
elektron.
• Bilangan kuantum magnetik (m) yang
menyatakan banyaknya orbit elektron pada
tiap-tiap sub kulit. Harga m mulai dari -l b. Sinar-X Bremsstrahlung
sampai +l. Sub kulit s dengan l = 0 hanya
Pada pesawat sinar-X, metode terpenting
mempunyai satu orbit elektron dengan m = 0.
dalam proses produksi sinar-X adalah proses
Sub kulit p dengan l = 1 mempunyai 3 orbit
yang dikenal dengan bremsstrahlung, yaitu istilah
elektron dengan m = -1, m = 0 dan m = +1.

Analisis unsur kelumit melalui pancaran sinar-X karakteristik (Mukhlis Akhadi) 13


IPTEK ILMIAH POPULER

dalam bahasa Jerman yang berarti radiasi sinar-X. Fraksi bremsstrahlung yang terbentuk
pengereman (braking radiation). Elektron menjadi kecil apabila berkas elektron diserap oleh
sebagai partikel bermuatan listrik yang bergerak bahan bernomor atom rendah. Fraksi energi
dengan kecepatan tinggi, apabila melintas elektron yang berubah menjadi bremsstrahlung
mendekati inti suatu atom, maka gaya tarik hanya 0,4 % jika diserap oleh aluminium
elektrostatik inti atom yang kuat dapat (Z = 13).
menyebabkan arah gerak elektron membelok Mengingat sebagian besar energi elektron
dengan tajam. Peristiwa itu menyebabkan berubah menjadi panas, maka pada bagian anoda
elektron kehilangan energinya dengan pesawat sinar-X biasanya memiliki radiator
memancarkan radiasi elektromagnetik yang bersirip di bagian luar tabung untuk membantu
dikenal sebagai sinar-X bremsstrahlung. proses pendinginan target. Pesawat sinar-X yang
Total bremsstrahlung per atom kira-kira dioperasikan pada tegangan sangat tinggi,
berbanding dengan (Z/m)2, dengan Z adalah anodanya memiliki lubang pendinginan untuk
nomor atom bahan target dan m adalah massa mengalirkan minyak atau air ke dalamnya.
partikel bermuatan. Karena bergantung dengan
faktor (1/m)2, maka jumlah bremsstrahlung dapat
c. Sinar-X Karakteristik
diabaikan keberadaannya untuk semua partikel
kecuali elektron, karena harga m untuk elektron Teori atom Bohr memudahkan perhitungan
yang sangat redah sehingga nilai (1/m)2 sangat tentang adanya garis dalam spektrum suatu unsur.
tinggi. Efisiensi produksi sinar-X dengan cara ini Apabila suatu unsur dipanasi, elektron bagian
juga sangat bergantung pada nomor atom (Z) dalam orbit atom akan menyerap energi dari luar.
bahan target. Bahan dengan Z tinggi Apabila suatu unsur didinginkan, elektron akan
menghasilkan lebih banyak sinar-X dibandingkan kehilangan energi dan kembali lagi ke orbit
bahan dengan Z rendah. Untuk berkas elektron semula. Jika peristiwa ini terjadi, satu atau lebih
yang datang menuju target tipis, fraksi dari energi kuantum energi akan dilepaskan dalam bentuk
elektron yang diubah menjadi sinar-X cahaya. Panjang gelombang maupun frekwensi
bremsstrahlung (f) adalah : cahaya yang dilepaskan bergantung pada
kandungan energi dari kuantum yang dilepaskan.
f ≈ 7 x 10-4 Z Ek (1) Sebuah elektron di dalam atom dapat
berpindah dari lintasan tertentu ke lintasan
dengan : Z adalah nomor atom bahan penyerap lainnya. Lintasan-lintasan yang dilalui elektron
dan Ek adalah energi berkas dalam MeV. akan menentukan tingkat energi elektron dalam
lintasan itu. Lintasan yang paling stabil adalah
Meskipun efisiensi diusahakan setinggi yang paling dekat dengan inti, yaitu lintasan
mungkin, namun untuk pesawat sinar-X pada dengan n = 1. Dalam lintasan ini elektron
umumnya, kurang dari 1 % energi elektron dapat mempunyai energi potensial yang paling rendah.
diubah menjadi sinar-X, sedang sisanya muncul Apabila elektron menyerap sejumlah energi
sebagai panas. Oleh karena itu, target harus tertentu dari luar, maka elektron itu dapat
dibuat dari bahan dengan titik lelehnya yang meloncat ke lintasan dengan energi potensial
sangat tinggi dan harus mampu mengaliran panas yang lebih tinggi, yaitu lintasan dengan n = 2, 3,
yang timbul. Berdasarkan perhitungan, 1 MeV 4 dan seterusnya. Dalam kondisi ini dikatakan
berkas elektron akan kehilangan sekitar 6 % bahwa elektron berada dalam keadaan tereksitasi
energinya menjadi sinar-X jika berkas tersebut sehingga tidak stabil. Pada saat elektron kembali
diserap oleh timbal (Z = 82). Namun titik leleh ke keadaan dasarnya (kembali ke lintasan
timbal ternyata sangat rendah sehingga tidak semula), elektron tersebut akan memancarkan
dapat dipakai sebagai target dalam tabung

14 Buletin Alara, Volume 8 Nomor 1, Agustus 2006, 11 – 19


IPTEK ILMIAH POPULER

kelebihan energinya dalam bentuk radiasi kontinyu yang lebar untuk spektrum
elektromagnetik. bremsstrahlung dan dua buah atau lebih garis
tajam untuk sinar-X karakteristik seperti
Sinar-X dapat pula terbentuk melalui proses
ditunjukkan pada Gambar 2.
perpindahan elektron atom dari tingkat energi
yang lebih tinggi menuju ke tingkat energi yang
lebih rendah. Adanya tingkat-tingkat energi
dalam atom dapat digunakan untuk menerangkan
terjadinya spektrum sinar-X dari suatu atom.
Sinar-X yang terbentuk melalui proses ini
mempunyai energi sama dengan selisih energi
antara kedua tingkat energi elektron tersebut.
Karena setiap jenis atom memiliki tingkat-tingkat
energi elektron yang berbeda-beda, maka sinar-X
yang terbentuk dari proses ini disebut sinar-X
karakteristik. Sinar-X bremsstrahlung mempunyai
spektrum energi kontinyu yang lebar, sementara
spektrum energi dari sinar-X karakteristik adalah
diskrit. Sinar-X karakteristik terbentuk melalui Gambar 1 : Proses terbentuknya sinar-X
proses perpindahan elektron atom dari tingkat karakteristik
energi yang lebih tinggi menuju ke tingkat energi
yang lebih rendah. Beda energi antara tingkat-
tingkat orbit dalam atom target cukup besar,
sehingga radiasi yang dipancarkannya memiliki
frekwensi yang cukup besar dan berada pada
daerah Sinar-X.
Sinar-X karakteristik terjadi karena elektron
atom yang berada pada kulit K terionisasi
sehingga terpental keluar. Kekosongan kulit K ini
segera diisi oleh elektron dari kulit di luarnya.
Jika kekosongan pada kulit K diisi oleh elektron
dari kulit L, maka akan dipancarkan sinar-X
karakteristik Kα. Jika kekosongan itu diisi oleh
elektron dari kulit M, maka akan dipancarkan
sinar-X karakteristik Kβ. Oleh sebab itu, apabila
spektrum sinar-X dari suatu atom berelektron
banyak diamati, maka di samping spektrum sinar-
X bremsstrahlung dengan energi kontinyu, juga
akan terlihat pula garis-garis tajam berintensitas
tinggi yang dihasilkan oleh transisi Kα, Kβ dan
seterusnya. Jadi sinar-X karakteristik timbul Gambar 2 : Spektrum energi Sinar-X
karena adanya transisi elektron dari tingkat energi
lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah
seperti ditunjukkan pada Gambar 1. Adanya dua Setiap atom memiliki sinar-X karakteristik
jenis sinar-X menyebabkan munculnya dua dengan energi yang berbeda-beda, sehingga
macam spektrum sinar-X, yaitu spektrum pancaran sinar-X karakteristik itu dapat dipakai
untuk mengidentifikasi atom. Spektrum energi

Analisis unsur kelumit melalui pancaran sinar-X karakteristik (Mukhlis Akhadi) 15


IPTEK ILMIAH POPULER

yang lebih komplek juga dapat terjadi pada target tersusun atas sejumlah garis rapat seperti
dari atom-atom tertentu. Jika elektron pada kulit ditunjukkan pada Gambar 5. Pemisahan garis-
K (n=1) yang terpental keluar, maka elektron dari garis spektrum ini berasal dari pemisahan struktur
orbit yang lebih tinggi akan mengisi kekosongan halus tingkat-tingkat energi atom, mengingat
orbit K disertai dengan pancaran sederetan garis setiap kulit atom terdiri atas beberapa sub kulit
spektrum yang dinyatakan dalam notasi sinar-X sesuai dengan bilangan kuantum azimutalnya.
sebagai garis Kα, Kβ, Kγ dan seterusnya. Jika
elektron pada kulit L (n=2) yang terpental, maka
garis-garis spektrum lainnya yang disebut deret L
akan terpancar. Demikian pula jika yang terpental
adalah elektron pada kulit M (n=3), akan disertai
dengan pemancaran yang disebut deret M dan
seterusnya seperti ditunjukkan pada Gambar 3.

Gambar 4 : Spektrum energi sinar-X dari atom


target perak (Ag)

Gambar 3 : Transisi elektron pada atom


berelektron banyak

Apabila spektrum sinar-X dari suatu atom


berelektron banyak diamati, maka di samping
spektrum sinar-X bremsstrahlung dengan energi
kontinyu, juga akan terlihat pula garis-garis tajam
berintensitas tinggi yang dihasilkan oleh transisi
Kα, Kβ, Kγ, Lα, Lβ, Mα dan seterusnya seperti
ditunjukkan pada Gambar 4. Pengamatan yang Gambar 5 : Transisi halus tingkat-tingkat
lebih teliti mengungkapkan bahwa tiap-tiap energi atom
spektrum garis sinar-X karakteristik ini ternyata

16 Buletin Alara, Volume 8 Nomor 1, Agustus 2006, 11 – 19


IPTEK ILMIAH POPULER

FLUORESENSI SINAR-X yang terdapat dalam kelenjar gondok, darah


maupun urine. Yodium diperlukan oleh tubuh
Sejumlah mineral sangat diperlukan oleh
dalam jumlah yang sangat kecil, tetapi kelenjar
tubuh manusia untuk kesehatan dan pertumbuhan.
gondok baru akan berfungsi secara normal
Secara umum mineral itu memiliki dua fungsi
apabila persediaan I di dalam tubuh cukup
utama, yaitu membangun dan mengatur.
memadai. Defisiensi I dalam diet seseorang dapat
Beberapa mineral diperlukan tubuh dalam jumlah
mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok
relatif besar, lebih dari 100 mg sehari. Mineral
(goiter).
kelompok ini disebut makromineral, seperti Ca,
P, Na, Cl, K, Mg dan S. Kelompok mineral Teknik pemeriksaan kandungan I di dalam
lainnya disebut mineral perunut/kelumit (trace tubuh dapat dilakukan dengan cara menembakkan
element) yang diperlukan oleh tubuh dalam radiasi foton elektromagnetik ke sasaran yang
jumlah sangat sedikit. Dalam tubuh manusia ada diteliti. Sumber radiasi yang sering digunakan
14 unsur kelumit yang termasuk esensial bagi adalah radioisotop americium-241 (241Am)
manusia, yaitu : Co, Cr, Cu, F, Fe, I, Mn, Mo, Ni, dengan radiasi elektromagnetik yang
Se, Si, Sn, V dan Zn. dipancarkannya berenergi 60 keV. Radiasi
elektromagnetik yang dipancarkan dari 241Am
Keberadaan unsur-unsur kelumit penyusun
akan berinteraksi dengan sebuah elektron yang
tubuh tadi ternyata sangat sulit untuk dianalisis
berada di kulit K unsur I di dalam tubuh atau
baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan
bahan biologik lainnya. Karena menyerap energi
metode analisis kimia biasa. Teknik analisis
konvensional pada umumnya menghendaki elektromagnetik, maka elektron yang berada di
adanya unsur dengan jumlah yang relatif banyak kulit K atom I akan memiliki energi kinetik yang
agar dapat dianalisis. Keberadaan unsur-unsur cukup untuk melepaskan diri dari ikatan inti,
kelumit tidak memenuhi jumlah minimal yang sehingga elektron itu akan terpental keluar.
dikehendaki oleh metode konvensional. Karena Proses lepasnya elektron dari ikatan inti
kendala jumlah ini, maka metode analisis kimia tadi disebut proses pengionan materi oleh radiasi.
biasa kurang bisa memainkan peranannya. Kekosongan elektron di kulit K ini selanjutnya
Karena kendala itu, maka diperlukan teknik lain akan diisi oleh elektron lainnya yang berada di
yang mampu menganalisis keberadaan unsur- kulit yang lebih luar, misal kulit L atau kulit M.
unsur kelumit di dalam tubuh manusia. Teknik Perpindahan elektron ke kulit yang lebih dalam
nuklir ternyata mampu mengatasi kendala yang itu akan disertai dengan pancaran radiasi
dihadapi oleh metode konvensional tersebut. elektromagnetik dengan energi tertentu. Untuk
Pemeriksaan unsur kelumit di dalam tubuh unsur-unsur tertentu, pancaran radiasi
manusia dengan teknik nuklir dapat dilakukan elektromagnetik tersebut adalah dalam bentuk
baik dengan teknik Analisis Pengaktifan Neutron sinar-X karakteristik.
(APN) maupun dengan mengamati pancaran
Pancaran sinar-X karakteristik ini demikian
sinar-X karakteristik dari unsur tersebut. Tulisan
khasnya untuk masing-masing unsur kelumit di
ini akan membahas lebih lanjut mengenai teknik
dalam tubuh, sehingga masing-masing unsur itu
analisis unsur kelumit dengan menganalisis
menghasilkan sinar-X karakteristik yang
pancaran sinar-X karakteristik unsur.
energinya berbeda-beda bergantung pada jenis
Teknik fluoresensi sinar-X dapat dipakai unsurnya. Disinilah teknik fluoresensi sinar-X
untuk menentukan kandungan mineral kelumit memiliki kelebihan dalam menganalisis unsur
dalam bahan biologik maupun dalam tubuh kelumit dalam tubuh dibandingkan dengan teknik
secara langsung. Di beberapa negara maju, teknik analisis lainnya. Untuk unsur I, sinar-X
ini banyak digunakan untuk memeriksa karakteristik yang dipancarkannya berenergi 28,5
kandungan unsur kelumit yodium (I) stabil baik keV jika kekosongan elektron di kulit K diisi oleh

Analisis unsur kelumit melalui pancaran sinar-X karakteristik (Mukhlis Akhadi) 17


IPTEK ILMIAH POPULER

elektron dari kulit L, dan 32,4 keV jika Pemantau semikonduktor sambungan n-p
kekosongan itu diisi oleh elektron dari kulit M. telah digunakan secara luas untuk pemantauan
radiasi yang menghasilkan pengionan dalam
Intensitas pancaran sinar-X karakteristik
jumlah besar. Penggunaan medium padat dengan
dari unsur I tadi selanjutnya dapat dideteksi dan
kerapatan pengionan yang tinggi memberikan
diukur dengan pemantau radiasi. Hasil
banyak keuntungan, karena medium itu dapat
pengukuran intensitas sinar-X karakteristik akan
dipakai untuk menghentikan partikel berenergi
setara dengan jumlah unsur I yang terdapat di
tinggi dan memantau radiasi dengan ionisasi
dalam tubuh atau sampel biologis yang diperiksa.
spesifik rendah. Zat padat ini dapat memantau
Jadi dengan menganalisis lebih lanjut hasil
partikel bermuatan yang jangkauannya di dalam
cacahan radiasi sinar-X karakteristik tadi, dapat
zat padat kira-kira 1 mm atau kurang. Energi
diperkirakan jumlah unsur kelumit I di dalam
yang diperlukan untuk pembentukan pulsa listrik
tubuh orang yang diperiksa.
pada pemantau semikonduktor sangat kecil
dibandingkan dengan pemantau jenis lainnya.
Oleh sebab itu, spektrum energi radiasi
ANALISIS KUANTITATIF
elektromagnetik yang dihasilkan oleh pemantau
Alih energi dari radiasi kepada materi yang semikonduktor ini lebih tajam dibandingkan
dilaluinya dapat menimbulkan berbagai jejak atau dengan spektrum yang dihasilkan oleh pemantau
tanggapan tertentu yang dapat diamati. Kuantitas jenis lainnya.
jejak yang timbul akan sebanding dengan jumlah
Kelebihan lain yang dimiliki oleh pemantau
energi radiasi yang dialihkan ke materi. Oleh
semikonduktor adalah linieritas pada daerah
sebab itu, bahan-bahan yang mampu
energi yang sangat lebar. Kombinasi dari resolusi
memperlihatkan gejala tertentu apabila
yang tinggi serta linieritas yang lebar ini
berinteraksi dengan radiasi ini dapat dipakai
menjadikan pemantau semikonduktor sebagai
sebagai pemantau (detektor) radiasi. Salah satu
spektrometer radiasi terbaik jika dikombinasikan
jenis jejak yang dapat timbul dari interaksi itu
dengan instrumen elektronik yang sesuai. Hampir
adalah proses pengionan materi. Pemantau
semua spektrometri radiasi elektromagnetik
radiasi yang bekerjanya memanfaatkan fenomena
moderen dilakukan dengan pemantau
pengionan dan paling umum digunakan adalah
semikonduktor. Resolusi energi yang sangat
detektor semikonduktor dari bahan silikon (Si)
bagus pada pemantau Si(Li) berukuran sangat
yang diaktivasi dengan lithium (Li) sehingga
kecil menjadikan pemantau ini sangat baik untuk
membentuk detektor semikonduktor Si(Li).
digunakan dalam spektrometri sinar-X
Pengertian pemantau semikonduktor karakteristik.
mencakup sekelompok zat padat yang dapat
Pulsa listrik dari pemantau akan diproses
dipakai untuk pemantauan radiasi. Namun pada
lebih lanjut oleh penguat awal dan peralatan
kenyataannya, hanya kristal Si dan Ge yang
elektronik berupa penganalisis saluran ganda
memenuhi syarat sebagai pemantau radiasi.
(multi channel analyzer, MCA) sehingga pada
Fenomena fisika yang dimanfaatkan dalam proses
layar penganalisis itu dapat ditampilkan spektrum
pemantauan ini adalah terjadinya konduktivitas
radiasi elektromagnetik yang ditangkap detektor.
listrik karena adanya perpindahan elektron dari
Data tampilan spektrum radiasi pada layar
pita valensi menunju pita konduksi apabila kristal
penganalisis dapat dipakai untuk analisis
semikonduktor berinteraksi dengan radiasi
spektrometri radiasi secara kuantitatif. Analisis
pengion. Pengumpulan elektron-elektron yang
kuantitatif dilakukan melalui pengukuran luas
dilepaskan dari proses pengionan oleh radiasi
daerah di bawah kurva spektrum radiasi
sepanjang jejaknya di dalam zat padat merupakan
elektromagnetik tersebut. Pemantau semi-
dasar dari proses kerja pemantau ini.
konduktor Si(Li) mempunyai efisiensi yang

18 Buletin Alara, Volume 8 Nomor 1, Agustus 2006, 11 – 19


IPTEK ILMIAH POPULER

cukup baik untuk pemantauan radiasi elektro- DAFTAR PUSTAKA


magnetik. Dengan menggabungkan alat pantau CHEMBER, H., Introduction to Health Physics, Pergamon
tersebut dengan komputer, data masukan akan Press, New York (1987).
diproses lebih lanjut sehingga dihasilkan GAUTREAU, R. and SAVIN, W., Fisika Modern
informasi kandungan I di dalam kelenjar gondok (terjemahan oleh Hans J. Wopspakirk), Penerbit
maupun bahan biologik lainnya yang diperiksa. Erlangga, Jakarta 10430 (1995).
GROTH, S., Lasting Benefits, Nuclear Application in
Health Care, IAEA Bulletin, Vol. 42 (1), Vienna,
PENUTUP Austria (March 2000), pp. 33-40.

Peran sinar-X dalam dunia kesehatan HODDESON, L., Teori Kuantum, Ilmu Pengetahuan
Populer, Vol. 5, Grolier International Inc./P.T.
ternyata tidak berhenti hanya pada kegiatan Widyadara (1997) hal. 137-148.
radiodiagnosa dan radioterapi saja. Studi secara
KAPLAN, I., Nuclear Physics (2nd edition), Addison-
intensif oleh para pakar pada giliran berikutnya
Wesley Publishing Company, London (1979).
telah mengantarkan ke arah penemuan
pemanfaatan yang lain dari sinar-X. Pengamatan MARTIN, A. and HARBINSON, A.S., An Introduction to
Radiation Protection, Chapman and Hall, London
pancaran sinar-X karakteristik dari suatu bahan (1986).
ternyata mampu mengenali atom-atom penyusun
bahan itu. Bahan biologis yang mengandung MERRICK, H., Sinar-X, Ilmu Pengetahuan Populer, Vol.
10, Grolier International Inc./P.T. Widyadara (1997)
unsur-unsur kelumit ternyata dapat diidentifikasi hal. 144-151.
lebih lanjut dengan teknik ini.
WIHARTO, K., Penerapan Teknik Nuklir Dalam
Pemanfaatan teknik analisis unsur kelumit Kedokteran, Buletin BATAN, Th. XII (2), Badan
melalui pancaran sinar-X karakteristik dalam Tenaga Atom Nasional, Jakarta (1991) Hal. 1-9.
bidang kedokteran memberikan keuntungan WIHARTO, K., Kedokteran Nuklir dan Aplikasi Teknik
tersendiri, mengingat unsur-unsur kelumit dalam Nuklir dalam Kedokteran, Prosiding Presentasi
tubuh manusia seringkali sulit dianalisis dengan Ilmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
PSPKR-BATAN, Jakarta (1996), hal. 8-15.
metode konvensional. Perkembangan baru dalam
pemanfaatan sinar-X ini tentu memiliki arti yang YOUNG, H.D. and FREEDMAN, R.A., University Physics
sangat besar dalam upaya meningkatkan kualitas (9th edition), Addison-Wesley Publishing Company,
New York (1998).
pelayanan medis untuk meningkatkan taraf
kesehatan publik pada umumnya.

Analisis unsur kelumit melalui pancaran sinar-X karakteristik (Mukhlis Akhadi) 19

Anda mungkin juga menyukai