879 2145 1 SM
879 2145 1 SM
879 2145 1 SM
Oleh :
Solihin
Abstrak
Bahan asal galian batu dan pasir ini berasal dari hasil aktifitas volkanis berupa andesit basaltis lava,
andesit basaltis dike, breksi fragment support dan breksi volkanik matriks support, yang telah
mengalami pemadatan dan kompaksi pola kekar relatif jarang yang menyebabkan bentuk lapisan
atau blok batuan relatif tebal sehingga batuan relatif utuh tidak mudah hancur. Total cadangan pasir
dan batu berdasarkan pemetaan geologi sejumlah 57,796,037.50 meter kubik atau 57,8 Juta meter
kubik, sedangkan berdasarkan pemetaan geolistrik mencapai 3,516,787.91 atau 3,5 juta meter
kubik. Aksesibilitas mudah dan lancar, pengangkutan ke daerah sekitar terutama Kota Jakarta,
dapat melalui darat maupun jalur laut. Namun relatif sulit dalam melakukan penambangan
mengingat batuan sangat kompak dan keras.
1. PENDAHULUAN
Dengan melihat potensi tersebut dilakukan
1.1. Latar Belakang eksplorasi bahan galian pasir dan batu gunung
(quarry)
Wilayah JABODETABEK, merupakan
wilayah dengan perkembangan pesat, dengan 1.2. Maksud dan Tujuan
tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat pula
akan berdampak pada kebutuhan bahan Maksud adalah melakukan penyelidikan
bangunan terutama pasir dan batu. Kota untuk mengetahui penyebaran lapisan
Jakarta dengan lahan yang semakin sempit endapan sirtu dan menghitung volume
tentunya akan membangun sarana dan (cadangan) di sekitar daerah yang diselidiki
prasarana. Untuk itu diperlukan bahan pasir yang merupakan informasi awal didalam
dan batu yang berkualitas baik sebagai suatu perencanaan penambangan guna
material bangunan bertingkat dan berstruktur membantu dalam pengambilan keputusan
lainnya. apakah wilayah tersebut cukup prospek atau
tidak jika pasir tersebut
Provinsi Banten terutama di wilayah Serang diusahakan/ditambang. Sedangkan tujuan
dan Pandegelang ditempati oleh batuan yang dilakukannya penyelidikan ini adalah sebagai
banyak terdapat bahan galian golongan C parameter awal untuk melakukan kajian
terutama pasir dan batu. Formasi batuannya eksploitasi quarry pasir dan batu.
merupakan hasil aktifitas magmatik berupa
intrusi dan volkanisme yang memungkinkan 1.3. Lokasi dan Kesampaian Daerah
terbentuknya endapan bahan galian pasir dan Penyelidikan
batu yang berkualitas baik karena tersusun
atas mineral-mineral keras yang terikat kuat Secara administratif, daerah penelitian
dan sangat kompak, yang memiliki kekuatan termasuk ke dalam Desa Puloampel,
lebih dari 800 kg/cm2. Prospek dan potensi Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang,
akan bahan galian pasir dan batu terutama di Provinsi Banten (Gambar 1). Kesampaian
kompleks Pegunungan Gede meliputi daerah penelitian dapat ditempuh dengan
Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, kendaraan roda empat atau lebih, dari Kota
Provinsi Banten, dengan penyebaran di Jakarta dapat melewati jalan TOL atau jalan
perbukitan-perbukitan maupun di sungai- biasa menuju Bojonegara, lalu menuju ke
sungai. Kecamatan Puloampel ke Desa Puloampel.
46 Jurnal Teknologi Volume I, Edisi 23, Periode Juli-Desember 2013 (46-59)
Selain jalan darat kesampaian daerah juga Tabel 1. Koordinat geografi UTM IUP eksplorasi
dapat dicapai dengan jalan laut dari Pelabuhan PT. Probo Resources
Tanjung Priok menuju Kota Cilegon atau ke No. Titik X Y
Pelabuhan Pelindo II di Cilegon Banten lalu P1 619911.380 9345051.450
Bahan Galian Batu dan Pasir (Quarry) Daerah Puloampel, Kecamatan Puloampel .................................(Solihin) 47
Waktu pelaksanaan penelitian ini di awali Palu Geologi
dengan tahap persiapan Tahap ini meliputi Kompas geologi
perencanaan kegiatan di studio dan Meteran.
perencanaan kerja yang meliputi : Kantong Sampel
pengumpulan data-data mengenai keadaan 1 set resistivity meter merek Yokohama
medan dan mempelajari laporan-laporan Loupe
geologi daerah sekitarnya, mempelajari
Alat Tulis
keadaan keadaan geologi yang meliputi :
Kamera
litologi, struktur geologi, endapan bahan
galian dari hasil penyelidikan sebelumnya. Clipboard
pembuatan peta dasar skala 1:100 atau 1:1000 HCL 10%
untuk pemetaan detail. membuat rencana
kerja (proposal) termasuk kebutuhan tenaga 2.2. Pemetaan Geologi
kerja, perlengkapan pemetaan dan biayanya
dan menyusun program kerja dan jadwal Pemetaan geologi yang akan dilakukan adalah
pemetaan, Waktu tahapan ini dilakukan melakukan deskripsi dan pengamatan
selama 1 minggu. terhadap singkapan-singkapan batuan. Data
yang akan di catat diantaranya :
Tahap berikutnya adalah tahapan pemetaan tipe batuan dan kontak antar batuan
yang telah dilakukan selama kurang lebih 6 Gejala geologi : patahan, kekar, rekahan
hari yang dilaksanakan dari tanggal 5 - 12 dan lipatan
April 2013. Sedangkan tahapan analisis Strike dan dip struktur batuan
laboratorium dan pekerjaan studio serta di Unsur-unsur geomorfologi
ikuti juga pembuatan laporan dilakukan Pencatatan lokasi sampling dan penentuan
selama dilaksanakan 3 Minggu (April 2013). titik bor
Selain hal tersebut juga di lakukan
2. KEGIATAN PENYELIDIKAN pengambilan contoh
Faktor Geometri :
K 2 a
Bahan Galian Batu dan Pasir (Quarry) Daerah Puloampel, Kecamatan Puloampel .................................(Solihin) 51
3.1.1. Geologi Daerah Penelitian
A. Geomorfologi
Gambar 7. Foto Singkapan Batuan Breksi Matriks Gambar 9. Foto Singkapan Endapan Aluvial, Terdiri Dari
Support Dengan Struktur Chaneling dan Orientasi Bongkah,Kerakal, Kerikil, dan Pasir
Butiran Dengan Reverse Grade Bedding
3.2. Geofisika
4. Satuan Andesit-Basaltis Porfir
Dike Metode pengukuran geofisika yang di
gunakan adalah metode geolistrik dengan
Satuan ini hanya tersingkap di dasar sungai konfigurasi wenner, dengan nomor titik A1-
dan lereng bukit bagian utara, Luas A43
penyebaran kurang lebih 0.5 %, Ketebalan
satuan ini antara 5-7 meter, dengan panjang Hasil Analisis Geolistrik seluruh data hasil
antara 200 dan 600 meter. (Gambar 3). pengukuran berupa tahanan jenis listrik dari
pada batuan untuk setiap interval pengukuran
Satuan ini memiliki ciri fisik struktur kekar dihitung, menjadi tahanan jenis semu batuan.
kolom dan kekar lembar, memiliki bidang Data tahanan jenis semu tersebut diplot pada
kontak dengan kemiringan 60o sangat kuat kertas logaritma ganda dengan variabel x
dan sangat padat. pada bagian bawah dan sebagai kedalaman dan deteksi sedangkan
atasnya, kontak dengan breksi volkanik variabel y sebagai tahanan jenis semu.
fragment support (Gambar 8). Ciri petrologi
andesit-basaltis ini abu-abu gelap, Dengan cara demikian setiap titik duga
hipokrisalin, porfiritik, besar butir fenokris geolistrik mempunyai grafik tahanan jenis
0,1-1 mm, dengan jumlah >25%, masadasar semu lapangan, selanjutnya dengan cara
kristalin dan gelas. Komposisi mineral Ca-Na “curve matching” setiap grafik tahanan jenis
Plagioklas, hornblende, piroksen, biotit dan semu pada setiap titik diolah sehingga
gelas. didapatkan tahanan jenis batuan sebenarnya
untuk setiap lapisan yang ada, untuk
Berdasarkan ciri fisik dan petrologi di atas membantu pengolahan data digunakan
batuan andesit-basaltis porfir ini terbentuk program komputer, dengan menggunakan
karena proses intrusi dangkal yang memotong software “Progress”.
batuan samping maka disebut andesit-basaltis
porfir dike. Data tahanan jenis lapisan batuan
dibandingkan dengan singkapan batuan yang
ada, sehingga dengan cara penafsiran dapat
diketahui macam-macam lapisan batuan di
lokasi ini. Dengan dibantu data geologi dapat
diketahui jenis lapisan batuan berdasarkan
nilai tahanan jenisnya sebagai berikut :
Gambar 8. Foto Singkapan Andesit-Basltis Porfi Dike Tabel 2. Rekapitulasi Tahanan Jenis Lapisan Batuan
dan Jenis Batuannya
5. Satuan Aluvial Sungai
Bahan Galian Batu dan Pasir (Quarry) Daerah Puloampel, Kecamatan Puloampel .................................(Solihin) 55
batuan andesit dike dengan andesit lava yaitu diklasifikasikan berdasarkan tingkat
seluas 20% dari luas total daerah penelitian. keyakinan geologi dan tingkat keyakinan
Sedangkan Bahan galian batu dan pasir ekonomi.
penyebarannya merupakan gabungan antara
sebaran batuan breksi fragmen support dan Tingkat keyakinan geologi meliputi jarak
breksi matrik support yaitu kurang lebih 76% pengaruh dan titik informasi, sementara
dari luas daerah telitian, Luas 4 % lagi tingkat keyakinan ekonomi berdasarkan
merupakan aluvial sungai tidak dihitung kualitas, ketebalan serta pemetaan ekonomi
sebagai cadangan batu dan pasir. (Gambar mikro dan kondisi politik dan kebijakan
11). investasi. Sumberdaya terbagi atas Hipotetik,
Tereka, Terindikasi serta Terukur. Di daerah
3.4. Estimasi Sumberdaya Bahan Galian penelitian dapat diklasifikasikan sebagai
Batu dan Pasir Quarry cadangan terkira (proved reserve) yaitu
sumberdaya terindikssi dan sebagian
Sumberdaya adalah jumlah bahan galian di sumberdaya terukur, tetapi berdasarkan kajian
daerah penyelidikan atau bagian dari daerah kelayakan semua faktor yang terkait telah
penyelidikan yang dihitung berdasarkan data terpenuhi sehingga penambangan dapat
yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dilakukan secara layak.
untuk tahap survey tertentu. Sumberdaya
Bahan Galian Batu dan Pasir (Quarry) Daerah Puloampel, Kecamatan Puloampel .................................(Solihin) 57
Tabel 4. Tabel Perhitungan Cadangan Batu dan Pasir 4.2. Saran
Hasil Geolistrik
1. Perlu melakukan analisis sampel secara
mekanik (uji laboratorium) untuk
memastikan secara tepat sifat-sifat
mekanis, agar sesuai dengan standar bahan
baku batu dan pasir untuk bangunan; yang
meliputi kuat tekan, titik beban, sifat
4. KESIMPULAN DAN SARAN
hancur, dan sifat-sifat mekanis lainnya .
2. Studi geoteknik untuk menentukan cara
4.1. Kesimpulan
penambangan yang efektif.
Pengusahaan bahan galian batu, batu dan pasir
DAFTAR PUSTAKA
yang akan diusahakan oleh PT. Probo
Resources secara kuantitas cukup ekonomis
mengingat : - Tel ford, W.M., L.P. Geldert, R.E.
1. Bahan asal galian batu dan pasir ini berasal Sheriff, D.A. Keys, 1974, Applied
dari hasil aktifitas volkanis berupa andesit Geophisics, Cambridge University
basaltis lava, andesit basaltis dike, breksi Press, 442-499 pages.
fragment support dan breksi volkanik - Craft, B.C. and M.F. Hawkins, 1959,
matriks support, yang telah mengalami Petroleum Reservois Engineering,
pemadatan dan kompaksi sehingga sangat Petroleum Engineering Departement
keras dan sangat padat, pola kekar relatif Lonisiana State University, Prentice-
jarang yang menyebakan bentuk lapisan Hall, Inc. 22-33 pages
atau blok batuan telatif tebal sehingga - Rusmana, E., K. Suwitodirdjo dan
batuan relatif utuh tidak mudah hancur,
Suharsono, 1991., Peta Geologi, Lembar
sehingga apa yang diinginkan yaitu batu,
batu dan pasir dapat diproduksi. Serang, PPPG, Bandung
2. Total cadangan cukup besar :
a. Cadangan pasir dan batu berdasarkan PENULIS :
pemetaan geologi hingga mencapai
57,796,037.50 meter kubik atau 57,8 Ir. Solihin, Staf Dosen/Pengajar Program
Juta meter kubik, Studi Teknik Geologi, Fakultas
b. Total cadangan pasir dan batu dari Teknik – Universitas Pakuan,
pemetaan geolistrik mencapai Bogor
3,516,787.91 atau 3,5 juta meter kubik.
3. Aksesibilitas mudah dan lancar,
pengangkutan ke daerah sekitar terutama
Kota Jakarta, dapat melalui darat maupun
jalur laut.
4. Namun relatif sulit dalam melalkukan
penambangan mengingat batuan sangat
kompak dan keras.