Ambil Lampiran
Ambil Lampiran
SKRIPSI
Oleh:
Joned
1310024262014
SISTEM INFORMASI
YAYASAN MUHAMMAD YAMIN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
PADANG
2018
MANAJEMEN JARINGAN INTERNET LABOR
KOMPUTER MENGGUNAKAN MIKROTIK
ROUTEROS PADA SMK CITRA
UTAMA PADANG
SKRIPSI
Oleh:
JONED
1310024262014
SISTEM INFORMASI
(STTIND) PADANG
2018
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI
Menyetujui :
Nama : Joned
NPM : 1310024262014
Pembimbing : 1. Nofriadiman, ST, M. Kom
: 2. Veni Wedyawati, M. Kom
ABSTRAK
Pada SMK CITRA UTAMA Padang juga mengalami masalah seperti yang
dipaparkan diatas pada labor komputer mereka. Staff pengajar dan siswa kesulitan
dalam mengakses internet dikarenakan belum adanya manajemen bandwidth yang
baik sehingga koneksi internet mejadi lambat. Masalah lainnya yang muncul yaitu
adanya pengguna yang tidak berhak juga ikut menggunakan jaringan internet pada
sekolah itu, sehingga traffic pada jaringan tersebut padat dan menyebabkan
koneksi internet menjadi turun.
Name : Joned
NPM : 1310024262014
Advisor : 1. Nofriadiman, S.T, M. Kom
: 2. Veni Wedyawati, M. Kom
ABSTRACT
The use of the internet at the moment is growing very rapidly, especially
on internet supporting devices such as routers. The router software, commonly
referred to as RouterOS, is an operating system used by administrators to manage
networks, data travel paths, users, traffic monitoring and handling in case of
errors in computer networks.
At SMK CITRA UTAMA Padang also experience problems as described
above in their computer laboratory. Teaching staff and students have difficulties
in accessing the internet due to lack of good bandwidth management so that
internet connection becomes slow. Another problem that arises is the presence of
unauthorized users also come to use the internet network at the school, so that
traffic on the network is solid and causing internet connection to be down.
The results showed that Based on these conditions, then in this study will design a
dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak,oleh karena itu penulis
2. Bapak H. Riko Ervil, MT, selaku Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Industri
(STTIND) Padang.
3. Ibu Veni Wedyawati, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
Padang.
iii
6. Pihak SMK CITRA UTAMA PADANG yang telah membantu dalam
maupun non materil, dan memberikan dukungan do’a dan kasih sayang
Penulis mengharapkan semoga Tugas Akhir ini dapat berguna. Penulis juga
menyadari, bahwa dalam menyusun Tugas Akhir ini masih banyak terdapat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, yang dapat dijadikan
Penulis
4
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
5
2.1.8 Pengertian NIS dan NIP .................................................. 24
BAB VI PENUTUP
DAFTAR KEPUSTAKAAN
LEMBAR KONSULTASI
7
DAFTAR TABEL
8
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.23 Tampilan alamat dimulai sampai berakhir DHCP labor ..... 50
Gambar 5.29 Tampilan IP Pool otomatis tampil setelah DHCP dibuat .... 53
Gambar 5.34 Tampilan jenis Queues Upload untuk limit labor komputer 56
10
Gambar 5.35 Tampilan menambahkan Queues Download untuk limit labor 57
Gambar 5.44 Tampilan User Profile untuk Hotspot Kepala Sekolah ....... 62
Gambar 5.45 Tampilan User Profile untuk Hotspot Wakil Kepala .......... 63
Gambar 5.49 Tampilan alamat IP yang diblokir untuk labor komputer ... 65
Gambar 5.50 Tampilan menambahkan Filter Rules User blokir labor ..... 65
Gambar 5.51 Tampilan aksi untuk Filter Rules User blokir labor ............ 66
Gambar 5.52 Tampilan Filter Rules ketika MikroTik sudah ada Traffic .. 66
11
Gambar 5.58 Pemilihan LAN Type ........................................................... 69
12
BAB I
PENDAHULUAN
Penggunaan internet pada saat sekarang berkembang sangat pesat, khususnya pada
perangkat penunjang internet seperti router. Perangkat lunak router, yang sering
Masalah umum yang biasanya terjadi dalam sebuah jaringan komputer adalah
pengaturan, ibarat sebuah jalan, maka akan terjadi kemacetan sehingga semua
penggunaan jaringan internetoleh orang yangtidak berhak. Maka perlu ada manajemen
bandwidthuntuk menyaring agar pengguna yang sudah teregistrasi saja yang dapat
mengaksesnya.
Pada SMK CITRA UTAMA Padang juga mengalami masalah seperti yang
dipaparkan diatas pada labor komputer mereka. Staff pengajar dan siswa kesulitan
dalam mengakses internet dikarenakan belum adanya manajemen bandwidth yang baik
sehingga koneksi internet mejadi lambat. Masalah lainnya yang muncul yaitu adanya
pengguna yang tidak berhak juga ikut menggunakan jaringan internet pada sekolah itu,
sehingga traffic pada jaringan tersebut padat dan menyebabkan koneksi internetmenjadi
13
turun.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka pada penelitian ini akan dirancang suatu
aplikasi MikroTikRouterOS yang dijadikan dalam bentuk Tugas Akhir dengan judul :
seperti:
2. Belum adanya hak akses user pada jaringan internet SMK CITRA UTAMA Padang.
MikrotikRouterOS.
14
1.5. Tujuan Penelitian
1. Bagi Penulis
kenyataan sesungguhnya.
2. Bagi Akademis
15
2. Meningkatkan keamanan pada jaringan internet terhadap gangguan dari
16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
lainnya yang terhubung antara satu dengan yang lain (Onno dan Taufan, 2001).
Dua buah komputer dikatakan terhubung bila keduanya dapat saling bertukar data
dan informasi. Jaringan komputer menjadi penting bagi karena jaringan komputer
yang dapat digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa
kapanpun diperlukan.
komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.
maupun berkomunikasi.
17
5. Akses informasi luas : dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari
jarak jauh.
1. Jaringan Terpusat
terhubung dengan sebuah komputer pusat atau disebut server. Pada Jaringan ini
2. Jaringan Peer-to-peer
berhubungan antara satu dengan lainnya tanpa komputer pusat (server base). Pada
18
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan geografis, yaitu :
warung internet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari dua komputer
Jenis jaringan Ini memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan
Jenis jaringan ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN,
yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada
sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan device itu kita
sebut router.
1. Topologi Bus
saling berhubungan secara langsung menggunakan satu kabel saja. Kabel yang
T-Connector
19
Gambar 2.1 Topologi Bus
2. Topologi Ring
membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh token. Token ini berisi
informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token
akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik
berikutnya.
3. Topologi Star
menggunakan switch, dimana switch ini adalah sebagai pengatur lalu lintas
4. Topologi Tree
Topologi Tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan
topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan
satu topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan
bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral. Pada jaringan ini memiliki
5. Topologi Mesh
secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung
21
Gambar 2.5 Topologi Mesh
6. Topologi Linear
Topologi ini merupakan perluasan dari topologi bus dimana kabel utama
paketdarisebuahnetworkkenetworkyanglainnya(baikLAN
keLANatauLANkeWAN)sehinggahost-hostyang adapadasebuah
InternetProtocolAddress.Jadifungsirouter secaramudahdapat
dikatakan,menghubungkanduabuahjaringanyang berbeda,tepatnya
danbertugassebagaiperantaradalam menyampaikandataantarnetwork.
Routerdapatdigunakan jugauntukmenghubungkanLANke
sebuahlayanantelekomunikasisepertihalnyatelekomunikasileased
lineatauDigitalSubscriberLine (DSL).Routerdigunakanuntuk
disebutsebagaiaccessserver.Sementaraitu,routeryang
digunakanuntukmenghubungkanjaringanlokalkesebuahkoneksi DSL
disebutjugadenganDSLrouter.Router-routerjenis tersebut
23
jugadenganpacket-filteringrouter. Fungsi routerumumnyamemblokir
Adaduajenisrouteryaiturouter dedicated(buatanpabrik)dan
SebuahPersonalComputer(PC)yang digunakansebagairouter
NIC(NetworkInterfaceCard)denganmenggunakanOperating
tugas sebuahrouter.
PCrouter(PersonalComputerRouter)yaituPCyang berfungsi
sebagairouterdenganmenjalankansistemoperasiyang memiliki
komputermisalnyaonboard,makacukupmenambahkan1NICsaja.
hasilnyadapatdiandalkan.
24
efisiensibesar-besaran. KarenaPCRoutertidak perlumenggunakanPCyang
menggunakanyang
free/opensourcesajakarenakemampuandanfeatureyangopen
Hardwareternama.
olehperalatanRouterHardwareternamayang harganyapuluhan
jutabahkanratusan jutarupiah.
3. Kemampuanprocessingdenganspeedyangtinggikarenaditangani
Cyrix2,8GHzyangberhargasangat murah.
1. Pengenalan MikroTik
25
untukmemfungsikankomputer sebagairouter. PCrouter tersebut
dilengkapidenganberbagaifasilitasdan alat,baikuntukjaringankabel
dikenaldengankestabilan,kualitaskontroldan fleksibilitasuntuk
berbagaijenispaketdatadanpenangananprosesruteataulebih dikenal
denganistilahrouting.Sedangkanaplikasiyang dapatditerapkandengan
MikroTikselainroutingadalahaplikasikapasitas akses(bandwidth),
manajemen,firewall,wirelessaccesspoint(WiFi),backhaullink,sistem hotspot,
2. Sejarah MikroTik
bersebelahandenganRusia.Pembentukannyadiprakarsaioleh JohnTrully
berimigrasikeLatvia.DiLatviaiabejumpadenganArnis, seorang
teknologiWireless-LAN (WLAN)Aeronet
berkecepatan2MbpsdiMoldova,negaratetanggaLatvia,barukemudianmelayani
26
ISP), tetapi membuatprogramrouteryang handaldan dapatdijalankan diseluruh
negaralaintermasukSrilankayangmelayanisekitar 400pengguna.Linuxyang
pertamakalidigunakanadalahKernel2.2yang dikembangkansecarabersama-
3. Jenis-jenisMikroTik
rumahan (PC).
b. BUILT-INHardwareMikroTik.Dalambentukperangkatkerasyang
RouterOS.
CHAP,PAP,MSCHAPv1danMSCHAPv2,Radius,dial on
27
c. Bonding:Mendukungdalampengkombinasianbeberapaantarmuka
ethernetkedalam1 pipapadakoneksicepat.
bridging firewalling.
Relay,DHCPClient,multiplenetworkDHCP,staticanddynamicDHCPleases.
g. FirewalldanNAT:Mendukungpenyaringankoneksipeertopeer,
sourceNATdantujuanNAT.MampumenyaringberdasarkanMAC, IPaddress,
MSS.
h. Nirkabel:NirkabelgatewaydenganotentikasiRADIUS.Mendukunglimitdatar
ate, SSL,HTTPS.
i. IPSec:ProtokolAHdanESPuntukIPSec;MODPDiffie-Hellmann groups
l. MNDP:MikroTikDiscoveryNeighbourProtokol,jugamendukung Cisco
28
Discovery Protokol(CDP).
m. Monitoring/Accounting: LaporanTrafficIP,log,statistikgraphyang
dapatdiaksesmelaluiHTTP.
n. NTP:NetworkTimeProtokoluntukserverdanclients;sinkronisasi
menggunakan sistemGPS.
o. PointoPointTunnelingProtocol:PPTP,PPPoEdanL2TPAccess Consentrator
PPoE;limitdatarate.
p. Proxy:CacheuntukFTPdanHTTPproxyserver,HTTPSproxy;
mendukungparentproxy;staticDNS.
r. SDSL:MendukungSingleLineDSL,modepemutusanjalurkoneksi dan
jaringan.
s. SimpleTunnel:TunnelIPIPdanEoIP(EthernetoverIP).
u. Synchronous:V.35,V.24,E1/T1,X21,DS3(T3)mediatypes;sync-
SSH,packetsniffer,DinamikDNS update.
29
x. VLAN:MendukungVirtualLAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernetdan
wireless;multipleVLAN;VLANbridging.
y. VoIP:MendukungaplikasivoiceoverIP.
z. WinBox:AplikasimodeGUIuntukme-remotedanmengkonfigurasi
Protocol.
merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router.
Source System namun bukanlah free software, artinya pengguna harus membeli
licensi terhadap segala fasilitas yang disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam
pada harddisk atau disk on module (DOM). Jika pengguna membeli DOM, tidak
perlu menginstall perangkat lunak pada PC yang akan dipakai tetapi tinggal
30
MikroTik sekarang ini banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot,
router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik
1. Pengertian Bandwidth
dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari
bidang teknik listrik, dimana bandwitdh yang menunjukan total jarak atau berkisar
antara tertinggi dan terendah sinyal pada saluran telekomunikasi (band). Banyak
orang awam yang kadang menyamakan arti dari istilah Bandwidthdan Data
Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket-paket web
hosting. Bandwidth sendiri menunjukan volume data yang dapat di-transfer per
unit waktu. Sedangkan Data Transferadalah ukuran lalu lintas data dari website.
titikke titiklaindalamjangkawaktutertentu(pada
second).AdakalanyajugadinyatakandalamBps(bytes per
31
second).Secaraumum,koneksidenganbandwidthyang besar/tinggi
2. Jenis-jenis Bandwidth
1. Digital Bandwidth
2. Analog Bandwith
AnalogBandwidthadalahperbedaanantarafrekuensiterendah
banyakinformasiyang bisaditransimisikandalamsatusaat.
3. Manajemen Bandwidth
ManagementBandwithadalahsuatualatyang dapatdigunakan
menerapkanlayananQualityOfService(QoS)untukmenetapkantipe-tipe lalulintas
jaringan.SedangkanQoSadalahkemampuanuntukmenggambarkan suatu
ManajemenBandwidthadalahpengalokasianyang tepatdarisuatu
32
bandwidthuntukmendukung kebutuhanataukeperluanaplikasiatausuatu
(QualityOfServices).
MikroTik RouterOS.
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri dari 32 bit angka binary, yang
ditulis dalam empat kelompok terdiri dari 8 bit (oktat) yang dipisah oleh tanda
Namun IP address lebih mudah dimengerti dalam notasi bilangan decimal. Salah
33
masalah penggunaan bilangan binary adalah pengulangan bilangan 0 dan 1 yang
IP address yang terdiri atas 32 bit angka dikenal sebagai IP versi 4 (IPv4).
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana
host atau komputer. Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu
komputer berupa gabungan alamat jaringan dan alamat host. Berapa jumlah
kelompok angka yang termasuk network ID dan berapa yang termasuk host ID
1. Class A Address
lebih dari 16 juta host address yang tersedia. IP address class A menggunakan
octet yang pertama untuk menunjukan network address, dan tiga octet sisanya
tersedia untuk host address. Bit pertama dari Class A address adalah 0. Dengan
bit pertama adalah 0 maka angka terendah yang dapat direpresentasikan adalah
00000000 dalam bilangan biner, sedangkan dalam bilangan desimal adalah 127.
Angka 0 dan 127 tidak dapat digunakan, serta IP address 127.0.0.0 tidak dapat
octet pertamanya yang dimulai dengan angka 1 sampai 126 didalam octet pertama
34
2. Class B Address
menggunakan dua octet pertama dari empat octet untuk menunjukan network
address dan sisanya menunjukan host address. Dua bit pertama dari oktet pertama
Class B selalu 10. Sisa dari enak bit berikutnya diisi baik oleh 0 dan 1, oleh
karena itu angka terendah yang dapat direpresentasikan dalam bilangan biner
adalah 10000000 dan dalam bilangan desimal adalah 128, sedangkan angka
tertinggi yang dipresentasikan dalam bilangan biner adalah 10111111 dan dalam
bilangan decimal adalah 191. IP Address yang oktet pertamanya dimulai dengan
3. Class C Address
dengan jumlah maksimum 254 host. Class C address dimulai dengan bilangan
binary 110. Oleh karena itu angka terendah yang dapat direpresentasikan adalah
11000000 dalam bilangan binary dan dalam bilangan decimal adalah 192
bilangan binary dan dalam bilangan decimal adalah 223. IP Address yang octet
4. Class D Address
35
paket dengan address tujuan ke group predefined dari sebuah IP address, oleh
karena itu single unit dapat mentransmit aliran tunggal dari data secara simultan
binary1110. Oleh karena itu, angka terendah yang dapat direpresentasikan adalah
11100000 dalam bilangan binary dan dalam bilangan decimal adalah 224
bilangan binary dan dalam bilangan desimal adalah 239. IP Address yang oktet
pertamanya dimulai dengan 224-239 adalah alamat Class D. Agar peralatan dapat
mengetahui kelas suatu IP Address, maka setiap IP harus memiliki subnet mask.
kelas-kelas IP address beserta jumlah jaringan dan jumlah host perjaringan dapat
Kelas IP Address A B C
diketahui, yaitu:
36
1. Angka 127 pada oktat pertama digunakan untuk loopback.
jaringan. Jika host ID semuanya berupa angka binary 1, IP address ini biasanya
NIP adalah Nomor Identitas Pegawai Negeri Sipil, yang pada awalnya
Nomor 22 Tahun 2007" tentang "Nomor Identitas Pegawai Negeri Sipil" maka
Kebudayaan RI. Sedangkan di NIP 18 digit kita tidak bisa langsung mengetahui
status PNS tersebut kecuali bila kita cek secaraonline, namun kita bisa langsung
tahu tahun, bulan, tanggal berapa pegawai tersebut lahir, dan juga tahun dan bulan
37
Sedangkan NIS adalah singkatan dari Nomor Induk Sekolah. Nomor ini
diterbitkan atau dibuat oleh setiap sekolah bagi siswa/i nya. Nomor ini biasanya
menjadi NIS melalui penggabungan tahun pelajaran dan nomor urut saat siswa
pelajaran 2015/2016 dengan nomor urut saat diterima adalah 241, maka nomor
NIS yang dihasilkan adalah 1516241 (tahun pelajaran + nomor urut). Meski
begitu, tidak semua sekolah menggunakan metode yang sama. Karena setiap
Jadi, intinya NIS itu adalah sebuah nomor identitas khusus yang dibuat
siswa/i nya pada masing-masing sekolahnya. Jadi NIS ini hanya berlaku pada
sekolah yang menerbitkan, dan tidak berlaku lagi ketika siswa pindah sekolah atau
Adapun perangkat hardware yang ada pada SMK CITRA UTAMA adalah
sebagai berikut :
38
Processor Intel Core i3 530 (4M Cache, 2.93 Ghz) socket 1156, Harddisk 320
GB Sata, Memory DDR3 2GB, Sound Card + LAN Card On Board. Dan
2. Pada ruang Tata Usaha terdapat 1 Unit laptop ASUS dengan spesifikasi yaitu
1. Input
39
Didalam input penulis mengumpulkan dan menginputkan data-dataNIP
2. Proses
3. Output
40
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
diarahkanuntukmendapatkaninformasi yang
dapatdigunakanuntukmemecahkanmasalah.
Penelitianterapandilakukandengantujuanuntukmenerapkan,
mengujidanmengevaluasimasalah-
masalahpraktissehinggadapatdimanfaatkanuntukkepentinganmanusiabaiksecara
individual maupunkelompok.
Variabelpenelitianadalahsegalasesuatu yang
41
3.4 Langkah-langkah Metode Penelitian
makadiperlukanmetodedalampenelitian.Adapunlangkah-langkahdalam
2. MenyediakansoftwaredanhardwareuntukmembangunsebuahMikroTikRouter
diharapkan.
dilakukanolehpeneliti,
dimanapenelitisecaralangsungturunkelapanganuntukmendapatkaninformasimenge
42
1. Metodewawancara (Interview)
Wawancaramerupakanmetode
2. Metodepengamatan (Observasi)
Pengamatanmerupakanmetode yang
digunakansecaralangsunguntukmendapatkaninformasimelaluipenglihatanfisikkare
napengamataninisangatbergunauntukmenentukankeadaan yang
akandibuatnantinya.
jurnaldanstudikepustakaanyang
berhubungandenganpenelitiandanmendukungpenelitianini.
43
Mulai
Identifikasi Masalah
1. Belum adanya manajemen bandwidth pada jaringan internet labor
komputer SMK CITRA Utama Padang.
2. Belum adanya hak akses user pada jaringan internet SMK CITRA
UTAMA Padang.
Perancangan
1. Merancang PC MikroTik RouterOS.
2. Mengkonfigurasi PC MikroTik RouterOS dengan
Winbox.
Implementasi Sistem
Perawatan Sistem
selesai
44
Berdasarkandarikerangkametodologidiatas, bahwasebelummelakukan manajemen
1. PendahuluanPenelitian
Melakukanwawancaradanpengamatanmasalahsecaralangsunguntukmendapat
2. LandasanTeori
Disinipenulisjugamemberikanpenjelasanhal-hal yang
berhubungandalamperancangansistemberupapengertianMikroTik RouterOS,
3. IdentifikasiMasalah
komputer.
4. Belum adanya hak akses user pada jaringan internet SMK CITRA
UTAMA Padang.
4. Perancangan
Untukmencapaitujuantersebuttentunyapenelitijugamelakukanperancangan dan
45
6. Pengolahan Data-data NIP guru dan NIS siswa
Data-data NIS guru dan NIP siswa yang didapat diolah menjadi username
dan password yang nantinya digunakan untuk login ke jaringan internet labor
7. ImplementasiSistem
8. Perawatan Sistem
membersihkan cache.
46
BABIV
ANALISA DAN DESAIN SISTEM
Tahap analisis dapat diketahui dengan jelas masalah-masalah apa saja yang
dan hak akses user sampai solusi yang dapat diajukan untuk memecahkan masalah
dalam pengiriman dan penerimaan data. Untuk itu diperlukanMikroTik dalam sebuah
penggunaannya dan dengan ini diharapkan tidak akan ada lagi user yang kecewa atas
lambatnya pengiriman data bila ada user lain yang sedang men-download/upload file
manajemen bandwidth pada jaringan internetyang memiliki fitur dan tools yang cukup
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sistem yang lama dan dengan data itulah
seorang analis bisa merancang serta membuat sebuah sistem baru. Seorang analis harus
mengetahui kelemahan sistem yang lama dan sistem yang akan dirancang baik dan segi
aktifitas sistem, efisiensi sistem serta hal-hal yang terkait dengan sistem tersebut.
47
4.1.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan
SMK CITRA UTAMA Padang. Adapun SMK CITRA UTAMA Padang menggunakan Internet
Service Protocol (ISP) dari Telkom dengan paket Speedy, dimana penyedia layanan
internet. Saat ini perangkat yang dipakai yaitu modem menjadi access point dan
Berikut gambar topologi jaringan internet yang sedang berjalan di SMK CITRA
UTAMA Padang.
48
4.2 Desain Jaringan
1. Hardware
2. Software
Rancangan sistem jaringan baru yang akan dibangun ini menggunakan MikroTik
menggunakan 3 LAN Card yang mana ether 1 terhubung ke modem, ether2 terhubung
sebagai berikut :
2. Harddisk 80 GB
3. Memory DDR3 2 GB
4. 3 LAN Card
Sedangkan untuk client dalam perancangan ini meliputi segala jenis perangkat
yang dapat mengakses jaringan internet baik itu melalui kabel maupun nirkabel(WIFI).
Berikut ini adalah gambaran topologi jaringan internet baru yang akan dibangun
sebagai berikut :
50
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
sistem dalam dokumen yang disetujui dan menguji kemudian menginstal dan
2. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen sistem yang disetujui.
diperlukan sebuah alat berupa komputer sebagai media yang dapat membantu
Salah satu software yang digunakan adalah MikroTik RouterOS. Sistem operasi
ini memberikan fungsi sebuah Personal Computer (PC) menjadi router. Langkah-langkah
1. Masuk ke menubios pada komputer, lalu pilih menu boot setelah itu setting boot ke
51
Gambar 5.1 Tampilan awal Menu Bios
52
Gambar 5.3Tampilan Setting Boot
Pilih Boot Drive Order dan set dc.dvd device menjadi yang pertama, disini penulis
Setelah booting melalui cd/dvd device maka akan masuk pada menu instalasi MikroTik
RouterOS, dan kemudian pilih semua fitur yang ditampilkan pada menu instalasi dan
kemudian install.
2. Untuk proses instalasi akan berjalan sedikit lama. Setelah instalasi selesai, untuk
bisa login harus inputkan username admin dan password dikosongkan, kemudian
53
MikroTik sudah siap untuk dikonfigurasi. Tampilan awal MikroTik setelah login
WinBox, untuk tampilan aplikasi WinBox bisa dilihat pada gambar 5.6.
54
Tahapan untuk konfigurasi selanjutnya login kedalam MikroTik melalui aplikasi
WinBox dengan mengklik MAC Address dengan menggunakan login admin dan password
1. SettingInterface
ethernet yang dipakai dengan cara klik dua kali pada ethernet yang akan diganti
namanya, pada settinginterface ini penulis hanya menggunakan tiga ethernet, yang
point.
55
Gambar 5.8 Penamaan Interface ether1 untuk modem
Klik 2 kali di ether1 dan pilih General, beri nama ether1 sebagai port untuk source
Labor Komputer
Klik 2 kali ether2 pilih general, beri nama ether2 sebagai labor. Dimana port ini yang
acces point TP-LINK untuk digunakan oleh Kepala Sekolah, wakil, dan guru.
IP Address
57
Gambar 5.12 Tampilan Menambahkan IP Address
Kita buat IP Address ether1 untuk source ke modem dengan set IP 192.168.1.2/24 (IP
58
IP Address untuk ether1 telah muncul pada gambar diatas.
60
Masuk ke menu DNS pada pilihan IP di WinBox.
Pilih DNS setting, isikan pada server 8.8.8.8 dan bawahnya 8.8.4.4 kemudian OK.
61
Pilih DHCP untuk client yang berfungsi sebagai pembacaan IP otomatis ketika client
terhubung.
Pilih tanda tambah pada pojok kiri atas dan kita pilih DHCP server interfaceether2-client,
klik next.
klik next.
Set gateway DHCP network agar nanti nya client pada labor komputer mendapatkan
Gambar 5.23 Tampilan alamat dimulai sampai berakhir DHCP Labor Komputer
63
Set Address to Give Out, yaitu IP terbaca dari awal sampai berakhir di IP berapa. Disini
penulis memilih set IP dimulai 192.168.4.234 sampai 192.168.4.254 dikarenakan
komputer labor hanya 20 unit.Klik next
Set DNS untuk server dengan 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 klik next
64
Tampilan DHCP Labor telah muncul,
Set gateway menjadi 192.168.5.1 klik next fungsi nya agar ether yang terhubung ke
65
Gambar 5.28DHCP Address Give Out guru
Set Address Give out dimulai 192.168.5.242 sampai 192.168.5.254, klik next
Tampilan DHCP sudah ada 2, dhcp_pool1 untuk labor komputer dan dhcp_pool2 untuk
guru.
66
Gambar 5.30 Tampilan menambahkan Gateway dari Route
Setting route untuk gateway yang terhubung ke internet, disini yang terhubung yaitu
67
Routeether1telah terhubung ke modem ditandai dengan dengan tulisan reachable
ether1.
Set Firewall di tab NAT, dimana fungsinya agar tiap klas IP ada lapisan pembatas
keamanan yang mengamankan jaringan dari serangan yang berasal dari luar.
68
NAT Firewall telah ditambahkan yaitu masqurade (sama rata) untuk mendapatkan
koneksi internet
Gambar 5.34 Tampilan jenis Queues Upload untuk Limit Labor Komputer
Settingqueues untuk menentukan limit pada labor komputer, kita buat dulu jenis queues
type-nya dengan type pcq. Beri nama type name nya upload-labor, buat rate
Gambar 5.35 Tampilan menambahkan Queues Download untuk Limit Labor Komputer
69
Buat download labor, buat rate maksimalnya 2M yaitu 2Mbps dan centang src. Address
klik OK
Set Parental Limit Bandwidth Labor komputer, buat nama Limit Labor komputer, target
70
Set limit komputer pada Labor komputer, pilih tab General buat nama kom1, target
dengan tab di general tadi. Queues type upload pilih upload-labor dan untuk yang
setingan ini.
klik next
Set local Address untuk jaringannya yaitu 192.168.5.1/24, centang masquarade network,
klik next
72
Set Address pool jaringannya, yaitu dimulai dari 192.168.5.242 sampai 192.168.5.254.
Klik next
Pemberian DNS server untuk hotspot isi dengan 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 klik next
Set user profile hotspot untuk login Kepala Sekolah, buat nama kepsek, address pool
dhcp_pool2, rate limit upload 256k, rate limit download 256k dan klik OK
Gambar 5.45 Tampilan User Profile Hotspot untuk Wakil Kepala Sekolah
74
Set user profile hotspot untuk login wakil kepala sekolah, buat nama wakil, address pool
dhcp_pool2, rate limit upload 128k, rate limit download 256k dan klik OK. Set juga user
profile untuk guru, rate limit saja yang diubah jadi rate limit upload 128k dan rate limit
download 128k.
Set user hotspot login untuk Kepala Sekolah, server pilih hotspot1, nama deswi,
Set user hotspot login untuk guru, server pilih hotspot1, nama irma, password sesuai nip,
76
Set blokir IP pengguna, dengan tujuan dari luar tidak mendapatkan IP untuk akses
internet ke jaringan labor, buat nama user blokir-labor, set Address 192.168.4.2-
192.168.4.233, klik OK
Gambar 5.50 Tampilan menambahkan Filter Rules User blokir Labor Komputer
Set Filter Rules untuk menjalankan blokir IP yang tidak diiizinkan, pilih tab Advanced,
pilih Src. Address List user-blokir-labor.
Gambar 5.51 Tampilan aksi untuk Filter Rules User blokir Labor Komputer
77
Pilih tab Action, pilih action drop dan OK
Gambar 5.52 Tampilan Filter Rules ketika MikroTik sudah ada Traffic koneksi internet
78
Tampilan dari traffic yang sudah diatur oleh filter rules.
password admin
Buat nama jaringan hotspot untuk wifi nya, yaitu SMK CITRA UTAMA PADANG,
Biarkan set DHCP default, ubah Address Lease time nya menjadi 2880 klik save
82
Set mode jenis wifinya jadi 11bgn mixed, Channel width jadi 20Mhz, Channel 6 kemudian
save
Set WPS di tab Wireless pilih WPS, disable wps dan save.
83
Gambar 5.63 Setting waktu untuk Router
Set waktu router agar sesuai dengan waktu kita, pilih system tools, dan pilih timesetting
kemudian save.
84
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
sebagai berikut :
kemudahan bagi guru dan siswa dalam mengakses internet serta memberikan
6.2 Saran
UTAMA Padang dapat terlaksana dengan baik maka ada beberapa hal yang
access point lebih banyak lagi serta peningkatan pada bandwidth jaringan
internet.
85
3. DAFTAR KEPUSTAKAAN
4.
5. Alinazar Alfred. ”Pengantar Cisco Router”. Yogyakarta : Universitas
Gadjah Mada. 2003.
6. Anam, Khoirul dan Faizal Afif. Manajemen Bandwidth Menggunakan
Router Mikrotik Di Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota
Pekalongan. Pekalongan : STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN.
2010.
7. Herlambang, Linto. L, Aziz Catur. Panduan Lengkap Menguasai Router
Masa Depan menggunakan Mikrotik RouterOS-TM. Yogyakarta : Penerbit
Andi. 2008.
8. Jesa Ariawan, Octavia dan Denny Musa Irawan. 2014. Kajian
Penggunaan MikroTik Router Operating Sistem sebagai Router pada
Jaringan Komputer pada PT. Bilna Jakarta. Jurnal Sisfotek Global. 4(1) :
62-68.
9. Mansfield, Niall. Practical TCP/IP, Designing, Using, And
Troubleshooting TCP/IP Network on Linux AndWindows. 1st edition.
Pearson Education Inc, Addison Wesley Professioanal. 2002.
10. Muhammad, Ibrahim Hasan. 2016. Analisa dan Pengebangan Jaringan
Wireless Berbasis MikroTik RouterOS V.5.20 di Sekolah Dasar Negeri 24
Palu. Jurnal Elektronik Sistem Informatika dan Komputer STMIK Bina
Mulia. 2(1) : 10-20.
11. Pamungkas, Canggih Ajika. 2016. Manajemen Bandwidth Menggunakan
MikroTik Routerboard di Politeknik Indonusa Surakarta. Jurnal
INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942. 1(3) : 17-22.
12. Purbo, Onno W dan Taufan Riza. Manajemen Jaringan. Jakarta : PT Elex
Media Komputindo. 2001.
13. Sujalwo, Bana Handaga dan Heru Supriyono. Manajemen jaringan
Komputer dengan MikroTik Router (Computer Network Management
Used With Microtic Router). Jurnal KomuniTi. 2(2) : 32-43.
86
14. SukamaajiAnjik dan Rianto. “Jaringan Komputer : Konsep Dasar
Pengembangan Jaringan dan Keamanan Jaringan”. Yogyakarta : Andi
Publisher. 2008.
15. Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan KomputerJilid 1. Jakarta : Prenhallindo.
1997
16. Todd Lammle. Cisco Certified Network Associate Study Forth Edition.
Sybex Inc. 2004.
87
88