Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NAMA ANGGOTA
KELAS G AKUNTANSI
Pasar dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu pasar barang, pasar tenaga kerja, pasar uang,
pasar modal dan pasar luar negeri. Kelima jenis pasar ini dapat dimanfaatkan koperasi sebagai
sumber daya yang bermanfaat bagi pertumbuhan koperasi, berikut penjelasannya:
A. Pasar Barang
Pasar Barang adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran akan barang.
Koperasi dapat bergerak di pasar dengan menawarkan barang hasil produksi koperasi atau
anggota dan dapat pula melakukan permintaan akan produk yang dibutuhkan oleh koperasi
atau anggota. Di pasar barang, produk – produk yang dijual koperasi akan bersaing dengan
produk – produk lain dari pesaingnya. Tugas manajemen koperasi dalam hal ini adalah
memenangkan persaingan itu. Paling tidak ada dua hal yang diperlukan guna
memenangkan persaingan itu, yaitu :
1. Koperasi harus menawarkan kelebihan khusus yang tidak dimiliki oleh pesaingnya.
2. Manajemen harus mampu memotivasi anggotanya agar dapat berpartisipasi aktif
dalam koperasi.
D. Pasar Modal
Bagi koperasi sendiri, memasuki pasar modal adalah suatu fenomena yang jarang
dilakukan, sebab koperasi bukan kumpulan modal tetapi kumpulan orang – orang atau
badan hukum koperasi.
b. Daya tawar (bargaining position) didapatkan koperasi jika anggota koperasi yang
berprofesi sama mampu menyatukan diri dalam berbagai kegiatan. Misalnya,
pengusaha tahu dan tempe bersatu dalam wadah koperasi dengan harapan mereka
dapat meningkatkan bargaining position, baik dalam membeli bahan baku maupun
intervensi pasar.
c. Daya saing (competitions) diperoleh karena koperasi berada pada skala ekonomi
yang ekonomis, yaitu mampu memproduksi produk secara optimal sehingga HPP
rendah, di samping juga memiliki daya tawar secara komparatif. Dengan kondisi
tersebut, koperasi memiliki kemampuan kompetitif yang lebih tinggi di pasar
sehingga tercipta keseimbangan baru di pasar.
c. Tidak fokus (unfocused). Umumnya, koperasi di Indonesia tidak fokus terhadap satu
bidang usaha tertentu. Banyak koperasi yang menjalankan lebih dari satu usaha atau
bahkan multiusaha atau serbausaha. Kondisi bisnis yang demikian tidak akan
berdampak besar bagi kepentingan ekonomi anggota. Koperasi sebaiknya fokus
terhadap satu atau dua usaha tertentu. Jika usaha yang dimiliki masyarakat di suatu
daerah lebih dominan bergerak pada usaha pertanian, koperasi yang didirikan adalah
koperasi yang hanya melayani usaha-usaha dalam bidang pertanian. Koperasi simpan
pinjam tidak diperuntukkan untuk kegiatan-kegiatan konsumtif, tetapi untuk kegiatan-
kegiatan produktif.
d. Lemahnya jaringan koperasi (weak link). Salah satu kunci keberhasilan bisnis terletak
pada jaringan, baik menyangkut pasar, bahan baku, maupun sumber dana.
Dikarenakan keunggulan komparatif tidak begitu berjalan, jaringan dengan sendirinya
tidak terbangun. Jika kekuatan anggota dapat disatukan, koperasi dengan sendirinya
akan mampu menciptakan pasar yang besar. Dikarenakan bargaining position yang
dimilikinya, akses terhadap bahan baku merupakan kekuatan tersendiri jika
keunggulan komparatif koperasi cepat dibangun.
f. Prinsip control secara demokratis, menyebabkan anggota yang memiliki modal dalam
jumlah banyak akan keluar dari koperasi dan memilih masuk organisasi nonkoperasi
yang ketentuan-ketentuannya menyatakan pemilik modal terbesar adalah yang
memiliki control terbesar dalam perusahaan.
g. Prinsip pembagian sisa hasil usaha berdasarkan jasa anggota, akan mengurangi pemilik
modal memasuki koperasi.
h. Prinsip bunga yang terbatas atas modal, akan mengurangi kegiatan anggota untuk
menabung pada koperasi.
3. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh Koperasi untuk memperkecil tingkat kelemahan
yang ada yaitu :
a. Koperasi dapat membatasi jumlah anggota asal pembatasan itu tidak artifisial
(pembatasan yang dibuat-buat)
b. Koperasi dapat memberikan preferensi tertentu terhadap jumlah modal yang
dimasukkan oleh para anggota.
c. Bunga modal yang terbatas adalah bunga yang wajar; artinya bunga yang sama di
pasar.
d. Pemasukan modal pada Koperasi merupakan jasa, semakin besar modal yang
dimasukkan semakin besar jasanya.
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana
terdapat banyak penjual dan pembeli,dan setiap penjual atau pembeli tidak dapat
mempengaruhi harga. Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan adalah pengambil harga
Berarti suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau
mengubah harga pasar.Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi antara
keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/X-Ekonomi-Koperasi.pdf
http://lisaoktavianiere.blogspot.com/2016/12/koperasi-dan-mekanisme-pasar_8.html
https://www.academia.edu/26482861/KOPERASI_DALAM_BERBAGAI_MACAM_STRUKT
UR_PASAR