Bersalin
Bersalin
PENDAHULUAN
1
Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk menulis tentang asuhan
kepada ibu bersalin normal.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana rancangan SOAP Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui rancangan SOAP Asuhan Kebidanan Ibu
Bersalin
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Data Objektif
1. Identitas klien
Biodata
Istri
Nama : (agar tidak tertukar dengan pasien lain)
Usia : (agar mengetahui apakah persalinannya beresiko atau tidak)
Agama : (agar bisa menyesuaikan dengan kebiasaan yang di anut)
Suku bangsa : (agar bisa menyesuaikan dengan kebudayaan yang di anut)
Pendidikan : (untuk mengetahui tingkat pengetahuan Ibu)
Pekerjaan: (untuk mengetahui tingkat ekonomi ibu)
Suami
Nama : (agar tidak tertukar dengan pasien lain)
Usia : (agar mengetahui apakah persalinannya beresiko atau tidak)
Agama : (agar bisa menyesuaikan dengan kebiasaan yang di anut)
Suku bangsa : (agar bisa menyesuaikan dengan kebudayaan yang di anut)
Pendidikan : (untuk mengetahui tingkat pengetahuan Ibu)
Pekerjaan: (untuk mengetahui tingkat ekonomi ibu)
Alamat : (untuk mempermudah ketika akan kunjungan ulang)
3
2. Keluhan utama (untuk membuat tindak lanjut penatalaksana yang akan
di buat)
Ibu datang dengan keluhan (untuk mengetahui apakah ibu sudah ada
tanda-tanda persalinan atau tidak misalnya tanda-tanda persalinan
mempunyai rasa sakit atau nyeri pada punggung belakang, mengalami
rasa sakit di daerah vagina,perut keras dan kaku, keluarnya lendir dari
vagina, keluarnya flek-flek darah dan diiringi cairan dari vagina, dan
buang air kecil terus menerus) sejak pukul (untuk mengetahui waktu
tanda persalinan mulai)
3. Riwayat Obstetri : (untuk mengetahui riwayat kehamilan dan persalinan
yang lalu, untuk mengetahui komplikasi apa saja yang terjadi pada
kehamilan dan persalinan yang lalu untuk mengantisipasi pada
persalinan sekarang)
Suami UK Penylt Jenis Peno Seks BB/ Hidup Penyu- Penyu- ASI Meto Penyu-
ke long PB /mati lit lit de lit
4
mengonsumsi tablet fe agar ibu dapat mencegah anemia, pendarahan saat
masa persalinan, dan menurunkan risiko kematian pada ibu karena
pendarahan pada saat persalinan)
5
b. Psikologi : dukungan suami/ keluarga….(untuk mengetahui psikologi
apakah suami terlibat dan mendukung dalam keadaan ini)
c. Sosial : status pernikahan (untuk mengetahui
adat budaya dalam persalinan (agar dapat menyesuaiakan
budaya setempat)
d. Ekonomi : jaminan kesehatan (untuk menindaklanjuti bila ibu harus
dirujuk)
B. Data Objektif
1. Keadaan umum :……..(untuk mengetahui tingkat kesadaran ibu)
2. Tanda-tanda vital : tekanan darah (TD):...mmHg (untuk mengetahui
tanda preeklamsia dan perlu dilakukan
pengawasan lebih serius) , nadi (N):...x/menit
(untuk memantau nadi ibu normal atau tidak),
pernafasan (P): ...x/menit (untuk memantau
pernafasan ibu normal atau tidak dan mengetahui
apakah ada masalah) suhu (s): .... OC (untuk
memantau pernafasan ibu normal atau tidak dan
mengetahui apakah ada masalah)
3. Muka : apakah tampak oedema (untuk mengetahui tanda
preeklamsi), conjungtiva merah muda atau pucat
(untuk mengetahui tanda anemia), sklera putih
(untuk mengetahui tanda hepatitis), bibir merah
muda atau pucat (untuk mengetahui tanda
anemia)
4. Abdomen : leopold 1 : teraba bagian tertinggi fundus uteri
(untuk menentukan bagian janin dan memastikan
posisi janin di atas itu apakah benar kepala atau
bokong)
Lepold II: teraba di bagian samping kanan dan
kiri (untuk memastikan posisi janin dan
6
menentukan batas samping rahim dan letak
punggung janin dan bagian ekstermitas atas dan
bawah janin),
Leopold III : bagian terendah (memastikan posisi
janin benar atau tidak dan memastikan bagian
terendah ibu kepala atau bokong serta apakah
bagian bawah rahim sudah masuk panggul atau
belum),
Leopold IV: menentukan divergen/konvergen dan
perlimaan (untuk menentukan bagian tubuh janin
yang terletak di bawah dan berapa bagian kepala
janin yang sudah masuk panggul ibu),
Denyut jantung janin (DJJ): .....x/menit (untuk
membantu menbantu mendeteksi perubahan pola
detak jantung selama proses persalinan
berlangsung dan masalah pada janin),
his....menit,lamanya.....detik, Kandung kemih
(untuk mengetahui kontraksi ibu baik atu tidak
dan )
5. Ektermitas : apakah ada edema dan kuku pucat ( untuk
mengetahui apakah ibu diabetes atau anemia)
refleks patella+/-
6. Genetalia
inspeksi: (Untuk mengetahui pengeluaran darah, pengluaran air
ketuban dan warna dan juga bau) Pemeriksaan dalam: pembukaan (cm),
selaput ketuban, portio, penurunan kepala hodge, molage. (Untuk
mengetahui apakah ada kelainan jalan lahir, dan untuk memantau
kemajuan persalinan dan juga mengetahui kondisi bayi)
7. Laboratorium : ( untuk lebih menegakkan diagnosa)
Haemoglobin:..... gr% (untuk mengetahui tanda
anemia dan masalah lain), protein (untuk
mengetahui tanda preeklamsi dan masalah lain)
7
glukosa: (untuk mengetahui tanda preeklamsi dan
diabetes serta masalah lain)
C. Analisa
Ny. ..., ...tahun, G…P…A…,… minggu, inpartu kala 1 fase aktif,
Keadaan ibu...... presentasi terendah..... Keadaan janin baik....(untuk
menentukan diagnose, masalah, dan kebutuhan ibu dan janin)
Catatan perkembangan
Pukul: .......(untuk mengetahui kapan ibu sudah masuk kala II)
A Subjektif
Ibu mengatakan ……. ( untuk mengetahui perubahan kondisi dan psikologi
ibu serta mengetaui tanda persalinan dan memantau kemajuan persalinan
seperti ibu mengeluh mules semakin sakit, dan merasa air dan lendir yang
keluar dari vagina berwarna jernih dan semakin banyak)
B. Objektif
1. Keadaan umum: (baik/tidak baik)
2. Tanda-Tanda Vital: TD (normal 120/80 mmHg), R:20 x/menit, N: (normal
80-100) x/menit, S:36,5-37,5 C
8
3. Abdomen : Perlimaan : DJJ (normal 120-160) x /menit teratur His 3-4 x/
10 menit,lamanya 50 detik, Kandung kemih (kosong/penuh)
4. Genitalia
a. Inspeksi (Untuk mengetahui pengeluaran darah, pengluaran air ketuban
dan warna dan juga bau)
b. Pemeriksaan dalam: pembukaan (cm), selaput ketuban, portio,
penurunan kepala hodge, molage. (Untuk mengetahui apakah ada
kelainan jalan lahir, dan untuk memantau kemajuan persalinan dan
juga mengetahui kondisi bayi)
C Analisa
inpartu Kala II ....(untuk menentukan diagnose, masalah, dan kebutuhan
ibu dan janin)
Catatan perkembangan
Pukul : ….. (untuk mengetahui kapan ibu sudah masuk kala III)
A. Data subjektif
( untuk mengetahui perubahan kondisi psikologi ibu)
9
B. Data Objektif
TFU...... (untuk mengetahui involusi ibu berjalan baik atau tidak) , teraba
keras dan bundar (globuler) (untuk mengetahui kontraksi ibu setelah
melahirkan baik atau tidak agar dapat melahirkan tali pusat) adanya janin
kedua atau tidak. Genitalia (Untuk mengetahui pendarahan ibu normal atau
tidak dan warna, konsistensi yang dikeluarkan normal atau tidak ), tali pusat
(untuk mengetahui apakah plasenta sudah bisa dibantu untuk dikeluarkan) ,
Kandung kemih (untuk mengetahui kontraksi ibu baik atau tidak )
C. Analisa
inpartu kala III ....(untuk menentukan diagnose, masalah, dan kebutuhan
ibu dan bayi)
D. Penatalaksanaan
(untuk menangani masalah pada ibu dan janin berdasarkan data)
1. Memberitahukan ibu bahwa akan disuntik oksitosin
2. Menyuntikkan oksitosin 10 iu, di sepertiga luar paha
3. Menjepit dan memotong tali pusat.
4. Melakukan Inisiasi menyusu dini (IMD).
5. Mengosongkan kandung kemih
6. Melakukan penegangan tali pusat terkendali untuk melahirkan plasenta
sudah ada tanda-tanda pengeluaran plasenta dan pada pukul (..) plasenta
lahir
7. Melakukan massage fundus uteri
Catatan perkembangan
Pukul: ……(untuk mengetahui kapan ibu sudah masuk kala IV)
A. Data subjektif
(untuk mengetahui perasaan ibu setelah bayinya lahir)
10
B. Data objektif (untuk mengetahui kapan ibu sudah masuk kala IV)
TFU…(untuk mengetahui involusi rahim ibu berjalan dengan baik atau
tidak), Laserasi (untuk menentukan robekan jalan lahir ibu berada di derajat
berapa dan apakah harus di jahit atau tidak), Genetalia (Untuk mengetahui
pendarahan ibu normal atau tidak jika pendarahan banyak kemungkinan
masih ada plasenta yang tertinggal atau masalah lain dan mengetahui
jumlah darah yang keluar masih dalam batas normal atau tidak), kandung
kemih memantau kandung kemih agar tetap kosong sehingga kontraksi baik)
C. Analisa
Inpartu Kala IV ....(untuk menentukan diagnose, masalah, dan kebutuhan
ibu dan bayi)
D. Penatalaksanaan
(untuk menangani masalah pada ibu dan janin berdasarkan data)
1. Memberitahu ibu bahwa ada robekan dan akan dilakukan penjahitan
2. Memberitahu ibu bahwa akan disuntik dibagian robekan.
Menyuntikkan Lidocain 1% pukul 02.00 WIB
3. Melakukan penjahitan secara jelujur pada otot perineum dan secara
putus-putus pada kulit perineum
4. Memantau pemantauan kala IV, tanda-tanda vital, kontaksi uterus,
kansug keih, perdarahan setiap 15 menit dan pada 1 jam pertama dan
30 menit pada 1 jam kedua
5. Menilai keberhasilan IMD, bayi berhasil mencapai puting susu pada 1
jam pertama
6. Membersihkan ibu dan membantu ibu menggunakan pakaian
7. Meminta suami memberikan makanan dan minuman sesuai keinginan
ibu, ibu makan sepotong roti dan satu gelas teh manis
8. Merapihkan, mendoumentasikan dan membersihkan alat dan bahan
9. Melakukan pendokumentasian dan meengkapi partograf
10. Memberikan terapi oral kepada ibu yaitu Amoksilin sebanyak
1x500mg, Fe 1 tabet.
11
Catatan:
SOAP kala III cukup dibuat 1 kali, jika dalam 15 menit pertama plasenta sudah
lahir.dan bila palsenta belum lahir catatan perkembangannya di buat 2 pada
kala III
Untuk kala III dan IV, ada beberapa institusi yang menggunakan analisa
"Partus kala III → partus kala IV". Pada prinsipnya tidak menjadi masalah:
Inpartu (dalam proses persalinan) sedangkan partus (persalinan)
12
Abdomen : pembukaan lengkap, His 4x10’ 50” kandung kemih
kosong, DJJ 148 x/menit,
Pemeriksaan dalam
Tampak pengeluaran lendir, ketuban jernih, terlihat tekanan anus ,
perineum menonjol dan kaku vulva membuka
Pukul 18.50 WIB anak lahir perempuan BB 3200 gram TB 49 cm
Pada pukul 19.00, lahir bayi perempuan, berat badan 3200 gram dan
panjang 49 cm. bayi menangis spontan. Dilakukan penatalaksanaan aktif
kala tiga dan plasenta lahir 5 menit setelah bayi lahir. Tidak dilakukan
episiotomy dan tampak ada robekan (laserasi) pada mukosa vagina, kulit
perineum dan otot perineum. Perkiraan kehilangan darah kurang lebih 150
ml.
13
A. Data Objektif
1. Identitas klien
Biodata
Istri Suami
Nama : Ny. N Nama: Tn. E
Usia : 25 tahun Usia: 28 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku bangsa : Sunda Suku bangsa : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan: IRT Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat : Cilendek Alamat : Cilendek
2. Keluhan utama
Ibu datang dengan keluhan mules mules pada daerah perut bawah
sejak pukul. 09.00 , mules bertambah kuat dan sering, pinggang terasa
sakit. Belum ada pengeluaran darah atau lendir
14
Tadi malam ibu tidak bisa beristirahat dengan tenang,
sering terbangun karena perutnya mules., dan untuk
aktifitas ibu berjalan untuk mengatasi rasa nyerinya
b. Psikologi : Ibu cukup tenang menghadapi proses persalinan, suami
dan keluarga mendampingi ibu dan memberikan dukungan
emosional.
c. Sosial : Ibu telah menikah selama 2 tahun direncanakan dan
didukung oleh suami dan keluarga. dengan status
pernikahan pertama. Kehamilan ini
d. Ekonomi : Ibu telah mempersiapkan dana persalinan, namun telap
berharap ada bantuan dari pemerintah melalui jaminan
persalinan (BPJS).
B. Data Objektif
a. Keadaan umum : Baik
b. Tanda-tanda vital : tekanan darah (TD): 120/80 mmHg, nadi (N):
84x/menit, pernafasan (P): 20x/menit, suhu (s):
36 OC
c. Muka : tidak tampak oedema, conjungtiva merah
muda,sklera putih, bibir merah muda.
d. Abdomen : tinggi fundus uteri (TFU) 3 jari dibawah px, (31
cm), teraba bokong, punggung kiri, bagian
terendah kepala, divergen 2/5. Denyut jantung
janin (DJJ): 146x/ment teratur, his 4x/10 menit,
lamanya 35 detik. Kandung kemih kosong.
e. Ektermitas : tidak ada oedema, dan tidak pucat reflek patela
positif
f. Genitalia : vulva tidak ada varises dan pembengkakan,
terdapat pengeluaran air-air berwana jernih
bercampur lendir darah, tidak berbau. Vagina
tidak ada benjolan, portio tipis lunak, pembukaan
6 cm, selaput ketuban tidak teraba/ negatif,
15
penurunan kepala hodge 3, ubun-ubun kecil
(UUK) kiri depan, molage 0.
g. Laboratorium : Haemoglobin: 11,5 gr%, protein: negatif,
glukosa: negatif
C. Analisa
Ny. N, 25 tahun, G1P0A0, 38 minggu, inpartu kala 1 fase aktif, Keadaan
ibu baik.Janin tunggal, hidup, presentasi kepala. Keadaan janin baik.
D. Penatalaksanaan
a. Memberitahukan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
perkiraan persalinan 2.5 jam lagi →keluarga mengerti.
b. Membantu ibu mencari posisi yang nyaman baginya dan mobilisasi
ringan→ ibu memilih berjalan-jalan dulu.
c. Menganjurkan ibu makan dan minum diantara his→ ibu minum 1 gelas
air teh manis, tidak mau makan.
d. Memberitahu ibu untuk tidak menahan keinginan BAB dan BAK→ ibu
BAK 1 kali, tidak BAB.
e. Meminta keluarga untuk selalu mendampingi dan memberikan dukungan
pada ibu → suami mendampingi ibu.
f. Memantau kemajuan persalinan, kesejahteraan ibu dan bayi→terlampir di
partograf
Catatan perkembangan
Pukul: 18.30 WIB
A Subjektif
Ibu mengatakan perutnya semakin sakit dan merasa ingin BAB, ibu
sudah tidak kuat berjalan dan ingin berbaring saja. Ibu merasa air dan lendir
yang keluar dari vaginanya semakin banyak dan jernih.
B. Objektif
a. Keadaan umum: ibu tampak kesakitan
b. Tanda-tanda vital: TD: 130/80 mmHg. N:88x/menit, P: 22x/menit, S:
36,6 C
16
c. Abdomen : Perlimaan 0/5. denyut jantung janin (DJJ): 148x/menit
teratur, his 4x/10 menit lamanya 50 detik. Kandung kemih kosong.
d. Genitalia, terdapat pengeluaran air-air berwarna jernih bercampur lendir
darah semakin banyak, portio tidak teraba, pembukaan lengkap,
penurunan kepala hodge III-IV, ubun-ubun kecil (UUK) depan, molage
0.
C Analisa
inpartu Kala II
D. Penatalaksanaan
a. Memberitahukan kepada ibu dan keluarga bahwa Ibu akan dipimpin
persalinan.
b. Menjelaskan pada ibu untuk tenang dan bersabar dalam menghadapi
proses persalinan →ibu tenang.
c. Memberikan minuman sesuai keinginan ibu →ibu minum 1 gelas air
putih.
d. Membantu ibu memilh posisi persalinan yang nyaman→ ibu memilih
posisi litotomi.
e Memimpin persalinan dengan teknik asuhan persalinan normal mulai
pukul 18.40 WIB →pukul 19.00 WIB, bayi lahir spontan, menangis kuat,
tonus otot balk (bergerak aktif), jenis kelamin perempuan dengan berat
3200 PB: 49 cm.
f. Memeriksa apakah ada janin kedua atau tidak →tidak ada.
Catatan perkembangan
Pukul: 19.00 WIB
A. Data subjektif
ibu mengatakan senang dan lega karena bayinya sudah lahir, Ibu
merasakan mules.
B. Data Objektif
TFU satu jari di atas pusat, teraba keras dan bundar (globuler), tidak
ditemukan adanya janin kedua. Genitalia tampak keluar darah merah
17
kehitaman dan tidak banyak darah yang keluar, tali pusat menjulur di depan
vulva. Kandung kemih penuh.
C. Analisa
inpartu kala III
D. Penatalaksanaan
a. Memberitahukan ibu bahwa akan disuntik oksitosin →ibu bersedia.
b. Menyuntikkan oksitosin 10 iu, di sepertiga luar paha atas pukul 19.01
WIB→ibu bersedia.
c. Menjepit dan mematong tali pusat. Melakukan Inisiasi menyusu dini
(IMD).
d. Massage fundus uterus, fundus berkontraksi
e. Memeriksa kelengkapan plasenta, plasenta lengkap
f. Memeriksa laserasi jalan lahir, terdapat laserasi pada mukosa vagina,
kulit perineum, dan otot perineum
g. Mengajarkan ibu massage fundus uteri, ibu melakukannya dengan benar.
h. Melakukan massage fundus uteri→berkontraksi keras
Catatan perkembangan
Pukul: 19.06
A. Data subjektif
Ibu senang ari-ari (plasenta) sudah lahir, merasa haus dan ingin segera
minum. Ibu merasakan mules ketIka bayinya berhasil menyusu.
B. Data objektif
TFU 2 jari di bawah pusat, Genetalia tampak keluar darah merah
kehitaman, pendarahan tidak banyak konsitensi normal sekitar 150 cc.
Diperineum tampak ada robekan (laserasi) pada mukosa vagina, kulit
perineum dan otot perineum.Kandung kemih kosong.
C. Analisa
Inpartu Kala IV
D. Penatalaksanaan
18
1. Memberitahu ibu bahwa ada robekan dan akan dilakukan penjahitan
2. Memberitahu ibu bahwa akan disuntik dibagian robekan.
Menyuntikkan Lidocain 1% Pukul 19.06
3. Melakukan penjahitan secara jelujur pada otot perineum dan secara
putus-putus pada kulit perineum
4. Memantau pemantauan kala IV, tanda-tanda vital, kontaksi uterus,
kansug keih, perdarahan setiap 15 menit dan pada 1 jam pertama dan
30 menit pada 1 jam kedua
5. Menilai keberhasilan IMD, bayi berhasil mencapai puting susu pada 1
jam pertama
6. Membersihkan ibu dan membantu ibu menggunakan pakaian
7. Meminta suami memberikan makanan dan minuman sesuai keinginan
ibu, ibu makan sepotong roti dan satu gelas teh manis
8. Merapihkan, mendoumentasikan dan membersihkan alat dan bahan
9. Melakukan pendokumentasian dan meengkapi partograf
10. Memberikan terapi oral kepada ibu yaitu Amoksilin sebanyak
1x500mg, Fe 1 tabet.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
19
Dalam memberikan asuhan kebidanan pada proses bersalin
penolong (bidan) harus memahami kondisi psikologi ibu dan langkah pada
memberikan pertolongan dengan harapan persalinan berlangsung aman,
nyaman, dan bersih tanpa adanya komplikasi yang mungkin terjadi. Serta
kita juga harus membuat SOAP dan Patograf supaya kita mengetahui
perkembangan janin selama proses persalinan ini
20