Mengingat banyak guru kesenian yang mengalami kesulitan dalam menyampaikan
materi pembelajaran seni musik dan kurangnya pengetahuan siswa tentang alat musik tradisional Indonesia, keterbatasan waktu mengajar, serta fasilitas alat musik untuk demonstrasi. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa khususnya siswa kelas IX A SMP Negeri 2 Glagah yang dilakukan dalam bentuk penerapan model pembelajaran MAMPER LE (Make And Match Modifikasi Peer Lesson). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan metode penelitian berbentuk 2 siklus. Reaksi awal atau prapenelitian, yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil akhir dari penerapan metode ini menunjukkan bahwa hasil belajar ranah kognitif secara klasikal pada siklus II mencapai ketuntasan belajar sebesar 92,5 % yaitu 37 siswa dapat tuntas dengan nilai diatas KKM yaitu 78 dan terdapat 3 peserta didik atau 2,5 % dari 40 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar secara individual, hasil belajar tersebut telah mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan hasil belajar pada Sebelum tindakan.