KRONOLOGI KEJADIAN KECELAKAAN

Pada tanggal 4 Desember 2020, pukul 07.00 Wita, saya berankat dari rumah menuju ke
kota Pinrang untuk mengambil sekam bahan untuk membakar batu merah. Setibanya disana
mobil langsung diisi karung-karung sekam, setelah mobil pengisian karung sekam salah seorang
teman mamas an tali di bagian atas mobil untuk mengikat karung-karung sekam agar tidak
terjatuh pada saat perjalanan. Sementara posisi saya ada di bawah memagang tali yang akan
diikat, karena tempat mengikat tali tersebut kurang kuat teman saya mengambil alat alat penggali
tanah (Pat’iba dalam bahasa daerah) untuk digunakan sebagai alat pemukul agar kayu tempat tali
diikat bisa lebih kuat.
Beberapa menit kemudian tiba-tiba Pat’tiba yang dijadikan pemukul terjatuh dari atas
dan teman yang memegang alat itu langsung teriak awas dan saya menengok keatas dan
menghindar sedikit dan ternyata kaki saya yang terkena sehingga mengakibatkan luka yang
sangat parah. Teman saya membantu untuk mengurangi pendarahan dengan menggunakan kain
dengan seadanya karena saya harus menyetir mobil untuk perjalanan pulang menuju Polman,
karena tidak ada yang bisa menyetir jadi terpaksa saya membawa mobilnya sampai ke Polman
Seppong.
Setelah tiba di rumah, kaki saya mulai membengkak hingga membuat badan saya
menggigil. Kemudian istri saya meminta tolong ke kakaknya untuk mengantar saya ke
puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Setelah sampai di puskesmas, kaki saya dijahit, dan
sampai hari ini belum bisa melakukan aktivitas.

SAKSI-SAKSI Dibuat Oleh

1. JAIN (……………….)
2. H. SULIMIN (……………….)
PONIMAN