Kata Pengantar
Kata Pengantar
Penulis memulai penulisan makalah ini sebagai salah satu tugas ekstrakurikuler dari mata
kuliah Al-Islam Kemuhammadiyahan. Dan tidak lupa penulis mengucapkan syukur
kepada Allah SWT. Dan salam serta shalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Karena penulis masih diberi berkah dan rahmat serta kesehatan untuk dapat
menyelesaikan penulisan makalah yang sederhana ini.
Dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dari segi susunan kata
maupun segi isinya. Oleh karena itu, penulis menyadari dan meminta kritik dan saran
yang sifatnya membangun untuk perbaikan selanjutnya.
Akhir kata semoga Allah SWT senantiasa membuka pikiran kepada mereka yang
ingin berbuat baik. Dan semoga makalah ini dapat berguna bagi perkembangan
pengetahuan kita bersama, khususnya dalam mata kuliah Al-Islam Kemuhammadiyahan.
Penulis,
DAFTAR ISI
Pendahuluan ………………………………………………………………….. iv
Al-Hawariyyun ………………………………………………………………. 4
3. Pengangkatan Nabi
Jika kita mengangkat suatu pimpinan pasti dengan cara pemilihan, atau
memutuskan suara terbanyak. Dan biasanya seseorang itu diangkat menjadi
pimpinan karena kepandaiannya, keturunannya, atau harta kekayaannya dan lain
sebagainya.
Akan tetapi kenabian itu adalah merupakan karunia dari Allah yang
dianugrahkan kepada hambanya yang dikehendaki yang tidak bisa diperoleh dengan
kemampuan akal, tidak bias dicapai dengan usaha dan memperbanyak keta’atan,
dan tidak pula diterima sebagai warisan.
Firman Allah Ta’ala :
“Allah memilih utusan-utusan-Nya dari malaikat dan dari manusia.
Sesungguhnya Allah maha Mendengar lagi maha Melihat” (Al-Hajj : 75)
Ahnan, Maftuh dan Labib M.Z . 1991 . Menyingkap kisah 25 Nabi dan Rasul lewat
Al-Qur’an . Surabaya : Anugrah
Al-Qur’anul Karim dan Terjemahannya.