Anda di halaman 1dari 2

VALIDITAS KONTEN DAN RELIABILITAS DARI ITEM TUNGGAL/KUESIONER

Prosedur untuk menghitung validitas konten/V dan konsistensi koefisien dari reliabilitas/R dan
penjelasan dalam menentukan signifikansi statistic dari koefisien ini. Prosedur ini menggunakan
multinomial probability distribution untuk sampel kecil dan estimasi probalibilitas kurva normal
untuk sampel yang besar, dapat juga digunakan dalam berbagai situasi di mana penilaian dari
validitas konten dari sebuah item atau kuesioner dibuat dengan menggunakan skala ordinal.
Rumus penghitungan untuk menentukan signifikansi statistika dari validitas dan reliabilitas
untuk sampel yang besar dari raters dari kategori penilaian yang diberikan. Sebuah program
computer telah dibuat untuk menentukan probabilitas ekor kanan terkait dengan nilai dari
Validitas dan Reliabilitas yang diperoleh dari penilaian oleh N Raters dengan menggunakan
kategori penilaian C (Konten).
Keputusan tentang validitas konten dari satu item atau kuesioner biasanya dinyatakan dalam
dikotomi/dua hal yang bertentangan (ya-tidak, setuju-tidak setuju, valid dan tidak valid) atau
peringkat (Validitas Tinggi, validitas sedang dan validitas rendah). Akan tetapi, Para peneliti
ilmu social kurang memperhatikan sifat statistic dari keputusan ini. Mereka menyimpulkan
dengan pernyataan/statement bahwa mayoritas atau consensus para ahli setuju atau tidak setuju
bahwa instrument tersebut adalah ukuran yang sudah valid. Lebih lanjut, pertanyaan seberapa
tinggi angka reliabel dari hasil tersebut menjadi terabaikan.
Prosedur yang dijelaskan dibawah ini untuk menilai validitas konten dan reliabilitas dari item
tunggal atau kuesioner secara keseluruhan dengan menggunakan teori yang mudah dipahami
yaitu teori multinomial dan probabilitas normal. Validitas (V) dan reliabilitas (R) yang dijelaskan
dalam makalah ini tentu bukan satu-satunya penghitungan statistik yang dapat digunakan untuk
menganalisis Validitas (V) dan reliabilitas (R) ini. Namun demikian, koefisien Validitas dan
Reliabilitas dalam makalah ini memiliki kemudahan bagi peneliti apabila sampel yang digunakan
berjumlah kecil dan besar yang dibuat pada sejumlah kategori penilaian, yang berkisar antara
angka 0 sampai 1.

INDEKS VALIDITAS
Asumsi bahwa masing masing N Raters memeriksa item tunggal atau kuesioner dan konten
(item/kuesioner) yang dipakai menggunakan skala ordinal (Kategori Validitas Terendah sampai
tertinggi). Setelah semua N Raters memberikan penilaian, seorang scorer memberikan bobot 0
untuk masing-masing rater yang memberikan penilaian rendah dengan symbol N0 dan
memberikan bobot 1 untuk raters yang memberikan penilaian tinggi dengan symbol N1.
Selanjutnya scorer membuat C-1 (Konten/Item 1) untuk setiap raters dengan symbol N C-1 untuk
penilaian kategori tinggi. Selanjutnya index dari validitas konten dapat didefnisikan sebagai
berikut: Rumus Pertama di halaman 956

Jika diasumsikan bahwa angka Probabilitas pertama di ith kategorinya adalah 1/c maka rumus
probabilitas multinomialnya adalah sebagai berikut: Rumus kedua di halaman 956
Dapat juga digunakan untuk menemukan kombinasi probabilitas tertentu (No, N1, N2,….., Nc-1)
dari ni’s yang terjadi secara acak.
Apabila ada 2 kategori penilaian, kombinasi yang diberikan (no, n1) dari ni’s menghasilkan nilai
validitas yang unik. Namun, apabila jumlah dari kategori penilaian 3 atau lebih, dua atau lebih
kombinasi yang berbeda dari ni’s bisa menghasilkan nilai yang sama dari validitas. Oleh karena
itu, probabilitas terkait dengan beberapa kombinasi ni’s menghasilkan nilai validitas yang sama,
pertama-tama dijumlahkan untuk mendapatkan probabilitas diskrit yang terkait dengan nilai
validitas. Kemudian, seperti dalam kasus dua kategori, probabilitas diskrit dari semua nilai
Validitas sama dengan atau lebih besar dari nilai yang dipertimbangkan digabungkan untuk
menghasilkan tingkat signifikansi dari Validitas.
Ketika jumlah raters besar, Estimasi probabilitas normal tepat digunakan. Hal tersebut
menunjukkan bahwa sejumlah dari kategori (c), standar probabilitas di bawah kurva normal akan
melengkung ke kanan dan ini adalah estimasi yang baik untuk ketepatan probabilitas. Estimasi
meningkat karena jumlah reters juga meningkat dan jumlah dari kategoripun akan semakin
meningkat. (Formula pada gambar 3 hal. 957)

INDEX RELIABILITAS
Meskipun informasi mengenai reliabilitas instrumen psikometrik banyak diperoleh sebelum
pengumpulan validitas data, dalam konteks ini prosesnya dibalik. Setelah ditetapkan bahwa
indeks validitas konten (v) signifikan secara statistik, peneliti perlu menentukan apakah
peringkatnya konsisten (mis., Dapat diandalkan) dari waktu ke waktu. Untuk menghitung
koefisien reliabilitas konsistensi, diperlukan peringkat validitas konten dari item atau instrumen
pada dua kesempatan terpisah. Kemudian, seperti ditunjukkan dalam ilustrasi pada Tabel 1,
peringkat ini ditabulasi dalam bentuk matriks peringkat berulang cxc.
Pertimbangan angka-angka (nij) dalam sel-sel matrik 3 x 3 dari tabel 1 seperti ditunjukkan pada
baris atas di matrik, 6 dari 7 experts memberikan angka 1 dan berada pada kategori validitas
tinggi, di nomor selanjutnya beberapa orang expert mengubah penilaiannya ke validitas moderat
dan validitas rendah. Gambar Tabel 1 hal 957

Anda mungkin juga menyukai