Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASA
N
2
bakar.
b. Muatan (Payload)
Adalah beban pesawat yang diperbolehkan untuk diangkut oleh
pesawat sesuai dengan persyaratan angkut pesawat.
c. Berat Bahan Bakar Kosong (Zero Fuel Weight)
Adalah beban maksimum yang terdiri dari berat operasi kosong,
beban penumpang, dan barang.
d. Berat Ramp Maksimum (Maximum Ramp Weight)
Adalah beban maksimum untuk melakukan gerakan, atau berjalan
dari tempat parkir pesawat menuju ke landasan pacu.
e. Berat Maksimum Lepas Landas (Maximum Take Off Weight)
Adalah beban maksimum pada awal lepas landas dengan bobot
pesawat dan persyaratan kelayakan penerbangan.
f. Berat Maksimum Pendaratan (Maximum Landing Weight)
Adalah beban maksimum pada saat roda pesawat menyentuh lapis
keras landasan pacu sesuai dengan bobot dan persyaratan kelayakn
penerbangan.
3
Radius Putar Pesawat
.1.5. Kecepatan
Pesawat Jet Komersial terdiri dari pesawat kecil seperti Airbus A320
& Boeing 737 hingga pesawat ukuran sedang seperti Boeing 757, -767, -
777 sampai ke pesawat jet jumbo besar seperti Boeing 747 & Airbus A380.
7
b. Boeing 777 & Airbus A330:- 140–155 kt (258–285 km/j).
c. Airbus A380, Airbus A340, & Boeing 747 :- 155–165 kt (285–300
km/j).
d. Concorde Supersonik:- 400–420 km/j.
- Berat dari Pesawat Terbang. Ini adalah faktor yang penting. Semakin
besar beratnya, semakin besar pula daya angkat yang dibutuhkan
- pesawat untuk lepas landas. Karenanya, semakin besar kecepatan
yang diperlukan untuk lepas landas & sebaliknya.
- Pengaturan Flap (Sirip Sayap) dan Slat. Flap dan slat adalah high lift
devices/HLD (komponen untuk membantu daya angkat pesawat),
yang dipasang pada sayap. Komponen tersebut, saat direntangkan,
membantu pesawat udara untuk mendapatkan daya angkat yang
lebih besar pada kecepatan rendah. Karenanya, pengaturan flap juga
akan menentukan berapa besar kecepatan yang diperlukan untuk
lepas landas.
- Headwind (Angin Sakal) dan Tailwind (Angin Buritan). Headwind
adalah angin yang berhembus berlawanan arah pesawat udara
sedangkan tailwind adalah angin yang berhembus searah dengan
pesawat udara. Headwind akan menyebabkan udara mengalir di atas
sayap dalam kecepatan rendah; tailwind melakukan kebalikannya.
Karena itu, headwind - kecepatan lepas landas rendah; tailwind -
kecepatan lepas landas tinggi.
- Densitas (kepadatan/massa jenis) Udara di Luar Pesawat. Densitas
udara yang tinggi meningkatkan daya angkat dan densitas udara
yang rendah menurunkan daya angkat. Jadi, sebuah pesawat akan
memerlukan kecepatan lepas landas yang lebih tinggi pada kasus
densitas tinggi & kecepatan lepas landas yang lebih rendah pada
kasus densitas rendah.
Konfigurasi roda pesawat (single, dual, dual tandem, double dual tandem)
akan mempengaruhi ketebalan perkerasan pada landing area)
a. Konfigurasi Roda Pendarat Utama
Konfigurasi roda pendaratan utama dirancang untuk:
- Menyerap gaya gaya yang timbul selama proses pendaratan
- Menahan beban yang lebih kecil dari pesawat yang lepas landas
maksimum
8
Distribusi
Ukuran (m)
Beban pada
Tipe Pesawat
Konfigurasi Roda masing-
No. terbang
Pendarat Utama masing roda
rencana x y z
pendarat
utama
Single Wheel Gear
DC-9 0,64
1. 47,5% B-737 0,78
B-727 0,86
9
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
11
1
2