Anda di halaman 1dari 2

Silaturahmi Orang Tua Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2018/2019

Ilmu Hukum UIN SGD Bandung menggelar Silaturahmi Orang Tua Mahasiswa Baru Tahun
Akademik 2018/2019 yang bertempat di Aula Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN SGD Bandung
pada, Senin (24/9/18). Acara ini dihadiri oleh Dekan beserta Wakil Dekan I dan II Fakultas
Syari’ah dan Hukum, Ketua Jurusan serta Sekretaris Jurusan Ilmu Hukum dan para Orang Tua
Mahasiswa Baru Ilmu Hukum.
Acara silaturahmi tersebut diawali dengan sambutan dari salah satu orang tua mahasiswa baru
Ilmu Hukum, Syahril Nasution. Dia mengatakan, “Pertemuan atau pemanggilan orangtua
merupakan acara yang bagus, dari 86000 yang mendaftar, di jurusan Ilmu Hukum diterima
sekitar 150 orang. Saya dapat melihat bahwa sumber daya mahasiswa baru merupakan sumber
daya yang bagus, dan apabila sumber dayanya bagus maka harus diproses atau ditempa dengan
proses yang bagus juga,” ucapnya bahagia.
Demikian itu menjadi tantangan tersendiri bagi pihak jurusan untuk terus meningkatkan mutu
pendidikan. Menimbang hal tersebut sejalan dengan visi jurusan yakni “Menjadi Program Studi
yang Unggul dan Kompetitif di bidang Ilmu Hukum dalam bingkai Akhlak Karimah di Asia
Tenggara Tahun 2025”, maka perlu diciptakan suatu ekosistem yang saling menunjang.
Ketua Jurusan Ilmu Hukum, Dr. H. Utang Rosidin, S.H., M.H. menerima amanah para orang tua
mahasiswa yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk menimba pengetahuan di Ilmu
hukum. Tugas ini akan dilaksanakan dengan sebaik baiknya terutama juga sebagai realisasi dari
visi dan misi Fakultas Syari`ah dan Hukum terutama Jurusan Ilmu Hukum.
Dalam rangka mengembangkan potensi mahasiswa seharusnya orang tua sudah tidak khawatir.
Karena Ilmu Hukum menyiapkan berbagai organisasi mahasiswa. Disebutkan bahwa “Di Ilmu
Hukum telah disiapkan berbagai organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Klub
Bahasa Ilmu Hukum (KBIH), Lembaga Kajian dan Debat Mahasiswa (LKDM), dan Lembaga
Peradilan Semu (LPS)” terang Ketua Jurusan Ilmu Hukum kelahiran Garut tersebut.
Selain itu, dalam lingkungan Fakultas Syari`ah dan Hukum mempunyai program-program
unggulan diantaranya program Tahfidzh, Tilawatil Qur’an, dan Bashul Qutub. Untuk menunjang
pendidikan bidang keilmuan mahasiswa, pihak universitas juga telah menyediakan perpustakaan
yang telah terakreditasi A+. Diharapkan fasilitas fasilitas yang diberikan ini dapat dimanfaatkan
dengan baik oleh mahasiswa.
Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Syari’ah dan Hukum, Dr. H. Ahmad Hasan Ridwan,
M.Ag. menegaskan bahwasanya dalam menghadapi tantangan baru dimana era mahasiswa
sekarang berbeda dengan era tahun 90-an, perlu adanya keseimbangan antara keilmuan dan
pendidikan ahlak terhadap setiap individu mahasiswa. “Pesatnya perkembangan teknologi tidak
hanya menciptakan hal hal positif, akan tetapi turut menyebarkan hal negatif yang tidak kalah
banyaknya. Disinilah diperlukannya pendidikan sesuai tuntunan Agama Islam, dimana selain
membangun kecerdasan duniawi harus pula dibangun kecerdasan rohani” Jelasnya.
Lulusan Ilmu Hukum UIN Bandung tentunya akan berbeda dengan lulusan hukum universitas
lain. Karena mahasiswa tidak hanya memiliki keahlian bidang hukum konvensional saja, akan
tetapi memiliki nilai lebih yaitu dalam bidang hukum Islam. Inilah yang akan menambah nilai
saing untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Dukungan dari orang tua mahasiswa
pun sangat dibutuhkan dalam rangka mengemban amanah ini.
(Ray Irawan / Khairul Umam)

Anda mungkin juga menyukai