RESISTIVITAS LISTRIK
Tabel 10.1 Sifat dari beberapa superkonduktor terpilih dalam urutan kronologis
Struktur
Tahun Tc(K) Bahan Kelompok Tipe He (M
Kristal
Am,)
1911 4. Hg Logam Tetragonal 1
1913 2 6. Pb Nb Logam FCC 0,033
193
1940 ๐ 2
9.25 NbN
Logam
Senyawa
BCC
NaCI
1 II
II 0.064
15 antara
195 ๐ 17
V3Si Senyawa antar-
logam
Wolfram
P
II 0,164
12^
kita peroleh
B = konstan
Dengan demikian kerapatan fluks magnet yang melewati konduktor sempurna
menjadi konstan. Ini berarti bahwa ketika sebuah konduktor yang sempurna
didinginkan dalam medan magnet sampai resistansinya menjadi nol, medan magnet
dalam material akan membeku dan tidak dapat berubah selanjutnya terlepas dari
medan yang diterapkan. Ini bertentangan dengan efek Meissner. Jadi kami
menyimpulkan bahwa perilaku superkonduktor berbeda.
Dua sifat yang saling independen yang mendefinisikan basi superkonduktor adalah
resistivitas nol dan diamagnetisme sempurna, yaitu,
E = 0 dan B = 0 (10.2)
Conductor Peded
p*0 conductor -
p«0