FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2018 OUTLINE • Conventional and Advanced Marine Vehicles • Maritime Transport—Innovative Design Concepts, Energy Efficiency and Environmental Impact Conventional Marine Vehicles Kapal didesain untuk memenuhi permintaan pemilik / pemerintah / masyarakat dalam menjalankan karaketristik fungsional yang didemostrasikan dalam kemampuan teknis dan ekonomis. Manusia telah mengarungi laut selama ribuan tahun tanpa mengetahui bagaimana dan kenapa itu dimungkinkan. Arkeolog telah menemukan alat yang dapat mengapung di laut Aegean 7000 SM Conventional Marine Vehicles Orang Phoenecians dan Mesir menjadi pemimpin dalam awal pembangunan kapal Diikuti oleh orang-orang Yunani di Pulau Cycladic dan Crete (1700-1450 SM) Sebelumnya pembangunan kapal dianggap hanya sebuah seni Archimedes 300 SM meletakan dasar-dasar ilmu perkapalan yang menjelaskan kapal dapat mengapung dan stabilitas kapal. Dasar ilmu inilah menjadi perkembangan ilmu perkapalan modern. Advance Marine Vehicles Maritime Transport—Innovative Design Concepts, Energy Efficiency and Environmental Impact • Transportasi digunakan untuk kegiatan komersial dan non komersial • Efisiensi transportasi (E1) oleh para ahli dirumuskan
• Wd= Deadweight (ton)
• Vs= kecepatan (Knot) • P= Power (kW) • Rumus efesiensi dapat ditulis bentuk lain
• Wp= Payload (ton)
• W=Displacement (ton) Maritime Transport—Innovative Design Concepts, Energy Efficiency and Environmental Impact Maritime Transport—Innovative Design Concepts, Energy Efficiency and Environmental Impact • Rasio Payload (Wp) dan Displacement (W) berbagai jenis alat transportasi untuk setiap kecepatan Maritime Transport—Innovative Design Concepts, Energy Efficiency and Environmental Impact • Pendekatan lain Transportation Factor Maritime Transport—Innovative Design Concepts, Energy Efficiency and Environmental Impact • Transportation Factor berdasarkan Jarak Operasi Maritime Transport—Innovative Design Concepts, Energy Efficiency and Environmental Impac • Pengaruh Peraturan Dengan Keselamatan • Banyaknya Kecelakaan dan Pencemaran laut • 1973 dibuatlah MARPOL 73/78 penurunan kecelakaan • 1990 MARPOL menerapkan kapal tanker harus double hull penurunan kecelakaan • 2009 MARPOL menerapkan Probabilistic Damage Stability Maritime Transport—Innovative Design Concepts, Energy Efficiency and Environmental Impact • Peningkatan aktivitas manusia meningkatkan efek gas rumah kaca • The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) mencatat peningkatan temperature global sejak pertengahan abad 20 karena CO2 • Untuk menstabilkan Iklim yang significan shipping industry perlu berpartisipasi kegiatan tersebut References Papanikolaou, Apostolos, “Ship Design Methodologies of Preliminary Design”, Springer 2014, Appendix D: Historical Evolution of Shipbuilding, Page 1-14 Youtube.com Wikipedia.com Terima Kasih