Anda di halaman 1dari 5

Nama : Alfian Noor

NIM : D1A114232

No Absen : 02

Ttd :

Pertanyaan 1

Bagaimana perkembangan pemikiran dan praktek administrasi public dari zaman kuno hingga
lahirnya ilmu administrasi public di zaman klasik? Deskripsikan dengan baik dan jelas!

Jawabab :

Sejarah Perkembangan pemikiran administrasi menurut para ahli dibagi menjadi 6 tahap
perkembangan, yaitu zaman Mesopotamia, babylonia, mesir kuno, cina kuno, yunani kuno,
rumawi kuno.

a. Diawal zaman mesopotamia pendudukan tanah genting lembah sungai Tigris-Eufrat


merupakan prestasi kekuasaan kolektif manusia yang melahirkan awal peradaban, dapat
dilihat dari peninggalan budaya seperti kuil untuk pemujaan ziggurat.
b. Zaman babylonia masyarakat sudah mulai mengenal perniagaan atau perdagangan logam,
perunggu, emas, gandum, sutra, kayu, dll system kehidupan sudah mulai terbentuk,
pertanian dan perairan terjadi dimasa ini bahkan pengangkutan,perhubungan dan
administrasi pemerintahan berkembang dengan baik. Bukti sejarahnya yaitu taman
gantung the hanging gardens of Babylon.
c. Zaman mesir kuno yang berkembang pada zaman ini adalah dibidang pemerintahan,
militer, perpajakan, perhubungan dan pertanian (termasuk irigasi)
d. Zaman cina kuno administrasi pada zaman ini berkembang sebagaimana zaman-zaman
yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi ada yang khas pada tiongkok kuno ini, yaitu
system administrasi kepegawaian yang sangat baik
e. Zaman yunani bidang yang berkembang dalam lingkup administrasi hampir sama dengan
yang sebelumnya, tetapi disini muncul konsep demokrasi (berasal dari kata demos dan
kratos yang berarti rakyat dan kekuasaan) sehingga kekuasaan berada ditangan rakyat
f. Zaman romawi yang berkembang hampir sama dengan zaman-zaman sebelumnya, tetapi
yang sangat menonjol adalah administrasi militer, pajak dan perhubungan melebihi yang
sebelumnya, hal ini diperlukan mengingat romawi mempunyai wilayah yang sangat luas.
g. Zamn peradaban bangsa Indonesia yaitu dengan bukti adanya mahakarya candi
Borobudur, demikian raja raja yang pernah berkuasa ditataran nusantara yang
menerapkan pola ilmu administrasi.

Perkembangan ilmu administrasi pada zaman klasik dimasa itu pemikiran masyarakat hanya
boleh diawasi gereja serta para pendeta, mereka berpendapat hanya gereja saja yang pantas untuk
menentukan kehidupan, pemikiran, politik dan ilmu pengetahuan masyarakat. Bahkan pemikiran
para ahli sains pun ditolak dan diancam akan ditangkap malah ada yang dibunuh, akibat
intervensi dari dewan gereja yang sangat kuat terhadap sendi-sendi kehidupan dan juga
pelarangan pada inovasi baru dan akhirnya lambat laun berimbas pada timbulnya krisis multi
dimensi yang mempengaruhi sampai kepada pemikiran perkembangan administrasi itu sendiri
yang tidak berkembang.

Pertanyaan 2

Bagaimana perkembangan Ilmu Administrasi Publik dari zaman klasik hingga zaman modern
sekarang? Deskripsikan dengan baik dan jelas!

Jawab :

Setelah gelapnya sejarah dunia pada masa abad pertengahan saat pemikiran dikuasi para gereja
dan pendeta terbitlah era renaissance adalah upaya menghidupkan kembali kebudayaan klasik
(Yunani-Romawai) untuk menuangkan kebebasan segala pemikiran yang melahirkan ilmu
pengetahuan alam modern serta mulai berpengaruhnya suatu perasaan hidup baru.
Ada tiga kelompok/kaum yang memiliki pandangan tentang pentingnya administrasi dimasa ini
yaitu, kaum kameralist, kaum markantilisme, dan kaum fisiokrat.

a. Kaum kameralist memandang administrasi sebagai teknologi kebijakan yang lebih


diambil yaitu dalam merangsang pertanian dan manufaktur, sekaligus mengurangi
pengeluaran yang tidak perlu.
b. Kaum markantalisme memandang administrasi sebagai alat untuk ekspor impor yang
mementingkan ekonomi system.
c. Kaum fisiokrat berbeda dari keduanya kaum fisiokrat bahwa pemerintah tidak boleh ikut
campur dan membiarkan alam yang mengatur sehingga manusia diberi kebebasan
mengelola alam yang berdampak pada system administrasi modern.

System administrasi dizaman modern dimulai pada th 1886 sampai sekarang, ini merupakan
batas akhir dari status administrasi sebagai seni atau praktik menuju adminstrasi masuk era
modern sebagai perkembangan menjadi cabang ilmu pengetahuan sosial.

Pemicu yang mempercepat perkembangan administrasi yaitu munculnya industry di inggris dan
perusaan besar di amerika serikat sehingga tata kelola organisasi management, administrasi,
memerlukan perbaruan untuk berjalasn efisien. Yang mana itu di terapkan perkembangannya
pada masa sekarang.

Pertanyaan 3

Bagaimana perkembangan focus dan lokus Ilmu Administrasi Publik? Deskripsikan dengan baik
dan jelas

Jawab :

Nicholas Henry melihat perkembangan administrasi publik sebagai pergantian paradigma dalam
lima tahap,yaitu :

 Paradigma 1 : Dikotomi Politik dan Administrasi (1900-1926)


Adanya pernyataan yang tegas untuk berpisah dari induk semangnya yaitu
ilmu politik, hal ini merupakan proklamasi secara resmi lahirnya ilmu
administrasi negara yang dinyatakan para ahli administrasi negara dan
juga lahirnya paradigma 1 menjadi tonggak sejarah,Paradigma 1 lebih
mementingkan lokus.
 Paradigma 2: Prinsip-prinsip Administrasi Negara (1927-1937)
Paradigma ini tidak terlepas dari munculnya buku “Principles of Public
Administration” yang terbit pada 1927 karya Willoughby, di dalamnya
berisi bahwa administrasi negara memiliki aspek universal,yakni prinsip-
prinsip tersebut bisa diaplikasikan di seluruh cabang pemerintahan.
Menurut Gulick dan Urwick, bahwa prinsip amat penting bagi
administrasi sebagai suatu ilmu. Fokus memegang peranan penting
dibandingkan lokus. Prinsip adminitrasi yang terkenal dari Gulick dan
Urwick ialah disingkat POSDCORB (Planning, Organizing, Staffing,
Directing, Coordinating, Reporting, Budgeting).
 Paradigma 3 : Administrasi Negara sebagai Ilmu Politik (1950-1970)
Bidang administrasi negara kembali ke ilmu politik maka terjadilah
perubahan dan pembaharuan definisi lokusnya yakni birokrasi
pemerintahan dan kekurangan hubungan dengan fokusnya yang membuat
administrasi negara sibuk mendefinisikan bidangnya, namun sayangnya
upaya kembali ke ilmu politik mengalami kegagalan , indikasinya pada
1962 administrasi tidak lagi dianggap sebagai bagian dari ilmu politik.
Dilakukan survei dan membuktikan tentang merosotnya minat terhadap
administrasi negara dalam fakultas-fakultas politik.
 Paradigma 4 : Administrasi Negara sebagai Ilmu Administrasi (1956-
1970)
Di masa ini beberapa para ahli berupaya mencari alternatif, yakni
mengembangkan administrasi negara sebagai ilmu administrasi, serta
mencoba membentuk identitas secara lebih kokoh dengan menyatakan
bahwa administrasi negara sebagai bagian dari ilmu administrasi pada
paradigma ini masih adanya permasalahan yang belum diatasi yaitu
masalah lokus administrasi negara, dengan demikian administrasi negara
mencari kembali paradigma yang baru yang dapat mencakup fokus dan
lokus-nya.
 Paradigma 5 : Administrasi Negara sebagai Administrasi Negara (1970-
sekarang)

Pada masa ini administrasi negara telah berkembang menjadi ilmu administrasi publik yang
mandiri,yaitu teori organisasi ditambah lagi adanya perkembangan baru dalam teknik-teknik
terapan pada ilmu manajemen, dengan demikian lokus administrasi negara yang sudah mulai
stabil di negara-negara yang sudah maju. Nicholas Henry mengemukakan bahwa adanya
paradigma administrasi negara yang baru, di mana fokus administrasi negara adalah teori
organisasi dan ilmu manajemen dan lokusnya adalah kepentingan publik serta masalah-masalah
publik

Anda mungkin juga menyukai