Anda di halaman 1dari 3

HIRADC – 2021

TUJUAN K3

1. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja & penyakit akibat kerja


2. Melindungi:
a. People (Safety Induction, APD, MCU)
b. Equipment (Inspeksi, Maintenance, Riksa Uji, Kalibrasi, dll)
c. Materials (Penyediaan MSDS: Material Safety Data Sheet -> informasi penting terkait K3
mulai dari bahan s/d penyimpanan s/d Tindakan kegawatdaruratan)
d. Methode (HIRA, SOP, JSA, manual handling/lifting dll)
e. Environment (Pengukuran lingkungan kerja s/d pengelolaannya, manifest limbah B3 dll)

BAGAIMANA CARA MENCAPAINYA

Untuk mencapainya, dapat menggunakan Sistem Manajemen MK3L

Manajemen merupakan suatu ilmu & seni untuk mengelola sumber daya (PEMME) secara efektif &
efisien yang membutuhkan standar/peraturan sehingga tercapai sebuah tujuan (K3L)

PERATURAN-PERATURAN

1. UU No 1 Thn 1970 Tentang Keselamatan Kerja


Pasal 3 Syarat – syarat keselamatan kerja:
a. Mencegah mengurangi terjadinya kecelakaan kerja (safety briefing, morning talk,
toolbox meeting)
b. Mencegah mengurangi & memadamkan kebakaran (petugas kebakaran & punya sarpas
seperti apar, hidran, dll)
c. Peledakan
d. Jalur evakuasi s/d titik kumpul
e. P3K
f. APD

Pasal 8 Pemeriksaan Kesehatan TK


a. MCU awal
b. Berkala
c. Khusus

Pasal 9 Pembinaan
a. Safety Induction
b. On the job training
c. Drill/simulasi

Pasal 10 Panitia Pembina K3 / P2K3

Pasal 11 Perusahaan wajib melaporkan kecelakaan kerja


Latar Belakang

Salah satu penyebab utama kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja adl kegagalan utk
mengindentifikasi/mengenali bahaya yang ada (see) atau bahaya yang sebenarnya dapat dicegah di
tempat kerja – OSHA

Jika sesuatu tidak bisa diukur maka hal itu tidak dapat dikembangkan (think)

TUJUAN DARI HIRADC

Utk mengidentifikasi semua factor

Utk mempertimbangan kemungkinan bahaya

DEFINISI – DEFINISI

Bahaya adl suatu kondisi yang berpotensi dalam menimbulkan kerugian/gangguan/kecelakaan

Jika kondisi bahaya dihilangkan, maka kecelakaan dapat dicegah

Makanya perlu K3 agar kecelakaan dapat dicegah

Risk, kombinasi antara kemungkinan terjadinya bahaya dan keparahan

SMK3

Bagian dari sistem manajemen perusahaan untuk mengendalikan risiko

ISO/IEC 31010:2009 Risk Management – Risk assessment techniques

Perangkat Manajemen Risiko K3

HIRADC, JSA, HAZOPS

HIERARKI PENGENDALIAN

PP No 50 Th 2012 & ISO 4500 I Klausul 8.1.2

Eliminasi – Substitusi – Rekayasa Teknik (ditambahkan alat bantu kerja, safety device), Rekayasa
Admin (shift, poster, izin kerja), APD

SIAPA YANG MELAKSANAKAN

Kegiatan HIRADC sebaiknya dilakukan oleh suatu Tim/kelompok agar sudut pandang yang lebih
beragam shg solusi akan lebih mudah dapat diterima oleh semua pihak
SIAPA YANG TERLIBAT

Engineeering Depart

HSE Depart

Supervisor

Employes Representative

Manajemen sbg legitimasi

Lima Faktor Lingkungan Kerja Penyebab Kecelakaan & PAK

1. Faktor Fisika (Bising, suhu)


2. Faktor Kimia (Hujan)
3. Faktor Biologi (Virus, bakteri)
4. Faktor Fisiologi (ergonomi) – Kesesuaian posisi kerja
5. Faktor Mental Psikologi

VIRUS COVID

Dapat menghentikan proses produksi di perusahaan

Pengendalian dgn rekayasa Teknik (disinfektan), rek admin (rapid), APD (memakai masker, dll)

Anda mungkin juga menyukai