Anda di halaman 1dari 3

SOAL NO 1

Sebuah perusahaan PT AKUNTANSI memproduksi 10.000 unit produk, sementara kapasitas


mesinnya bisa mencapai produksi 15.000 unit/tahun. Adapun biaya-biaya (biaya) yg
dikeluarkan adalah :
1. Biaya Bahan Baku Rp 5.000.000, yg terdiri dari BBB Variabel Rp 4.900.000 dan KBB
Tetap Rp 100.000
2. Biaya Tenaga Kerja Rp 5.000.000, yg terdiri dari BTK Variabel Rp 3.000.000 dan BTK
Tetap Rp 2.000.000
3. Biaya Overhead Pabrik Rp 3.000.000, yg terdiri dari BOP Variabel Rp 2.000.000 dan
BOP Tetap Rp 1.000.000
4. Biaya adm & Umum Rp 2.000.000, yg terdiri dari biaya Adm & Um Variabel Rp
500.000 dan biaya Adm & Um Tetap Rp 1.500.000
5. Biaya Pemasaran Rp 1.000.000, yg terdiri dari biaya Pemasaran variabel Rp 500.000 dan
biaya pemasaran tetap Rp 500.000
6. Bunga bank Rp 200.000
7. Harga jual Rp 2.000 / unit
Mohon pisahkan berapa jumlah biaya tetap dan biaya variabel. Hitung posisi impas
perusahaan dengan data tersebut di atas.
JAWAB :
Jumlah biaya tetap
- Biaya tenaga kerja Rp. 5.000.000, yang terdiri dari BTK Variabel Rp. 3.000.000 dan
BTK Tetap Rp. 2.000.000
- Biaya adm & Umum Rp. 2.000.000, yang terdiri dari biaya Adm & Um Variabel Rp.
500.000 dan biaya Adm & Um Tetap Rp. 1.500.000
- Biaya pemasaran Rp. 1.000.000, yang terdiri dari biaya pemasaran variabel Rp. 500.000
dan biaya pemasaran tetp Rp. 500.000
- Bunga bank Rp. 200.000

Total biaya tetap Rp. 8.200.000

Jumlah biaya variabel


- Biaya bahan baku Rp. 5.000.000, yang terdiri dari BBB Variabel Rp. 4.900.000 dan BBB
Tetap Rp. 100.000
- Biaya overhead pabrik Rp. 3.000.000, yang terdiri dari BOP variabel Rp. 2.000.000 dan
BOP Tetap Rp. 1.000.000

Total biaya variabel Rp. 8.000.000

Biaya variabel per unit = Rp. 8.000.000 / 10.000 = Rp. 800

Menghitung titik impas / break even point perusahaan PT. AKUNTANSI

BEP (Unit) = total biaya tetap / (harga jual per unit – biaya variabel setiap unit)
= 8.200.000 / (2.000 – 800)
= 8.200.000 / 1.200
= 6.833

Jadi perusahaan akan memperoleh titik impas saat penjualan mencapai 6.833 unit
BEP (Rupiah) = total biaya tetap / (1 – biaya variabel setiap unit / harga jual per unit)
= 8.200.000 / (1 – 800 / 2.000)
1
= 8.200.000 / (1 - )
4
= 32.800.000

Jadi, perusahaan harus mencapai penjualan sebesar Rp. 32.800.000 untuk mencapai titik
impasnya.

SOAL NO 2
PT Ayu Arni & Co saat ini membeli 4.000 unit sub komponen dengan harga rp 30.000 per
unit. Pimpinan perusahaan berpendapat bahwa sebagian dari kapasitas yang menganggur vida
dipakai untuk memproduksi sub komponen tadi dengan harga yang kira-kira sama. Taksiran
biaya produksinya adalah sebagai berikut :
Biaya Per unit (Rp) Total (Rp)
Bahan Langsung 2.000 8.000.000
Tenaga kerja langsung 16.000 64.000.000
Overhead Variabel 8.000 32.000.000
Overhead tetap 10.000 40.000.000
Total Biaya 36.000 144.000.000

Andaikata tidak ada opportunity cost (biaya kesempatan), apakah PT Ayu Arni & Co
sebaiknya membuat sendiri ataukah membeli saja sub komponen itu ? Mohon dibuatkan
analisisnya dalam bentuk perhitungan.

JAWAB :

Memproduksi Membeli
Biaya Pembelian 4.000 Unit x Rp 30.000 Rp 120.000.000
Biaya Produksi 4.000 Unit
Bahan Langsung 4.000 Unit x Rp 2.000 Rp 8.000.000
Tenaga Kerja Langsung 4.000 Unit x Rp 16.000 Rp 64.000.000
Overhead Variabel 4.000 Unit x Rp 8.000 Rp 32.000.000
Overhead Tetap Rp 40.000.000
TOTAL BIAYA Rp 144.000.000 Rp 120.000.000

Rp 144.000.000 – Rp 120.000.000 = Rp 24.000.000


Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa apabila PT Ayu Arni & Co membeli
komponen baru tersebut, maka PT Ayu Arni & Co dapat menghemat biaya sebesar Rp
24.000.000 dalam setahun.

SOAL NO 4
Berikut data bulanan biaya Semi Variabel di PT XYZ.
Bulan Biaya Reparasi dan Jam Mesin
Pemeliharaan Mesin (Rp)
Januari 780.000 6.000
Pebruari 740.000 5.500 Anda diminta bantuannya
Maret 630.000 4.250 memisahkan biaya semi
April 640.000 4.000 variabel tersebut menjadi
Mei 660.000 4.500 biaya tetap dan biaya
Juni 870.000 7.000 variabel dengan metode :
Juli 820.000 6.000
1. Metode titik tertinggi
Agustus 1.020.000 8.000
& titik terendah
September 840.000 6.000
Oktober 760.000 6.000 2. Metode Biaya
November 580.000 4.500 berjaga, jika biaya
Desember 650.000 4.500 berjaganya saat tdk
berproduksi sebesar
Rp 400.000,-

JAWAB :
1. Metode Titik Tertinggi & Titik Terendah
 Biaya Variabel Per Unit
1.020.000 – 640.000 380.000 = 95/jam mesin
8.000 – 4.000 4.000
 Biaya Tetap
640.000 = a + 95 (4.000)
640.000 = a + 380.000
a = 260.000

y = 260.000 + 95x
2. Metode Biaya Berjaga, jika biaya berjaganya saat tidak berproduksi sebesar Rp
400.000,-
Biaya yang dikeluarkan saat 8.000 jam mesin Rp 1.020.000
Biaya berjaga Rp 400.000
Selisih variabel cost Rp 620.000

Biaya variabel/jam mesin = Rp 620.000 : 8.000 jam mesin


= 77,5
Persamaan garis y = 400.000 + 77,5

Anda mungkin juga menyukai