Anda di halaman 1dari 2

1.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima
dikurangi jumlah diskon dagang dan rabat volume yang diperbolehkan oleh entitas.
Kriteria pengakuan pendapatan ini diterapkan secara terpisah pada setiap transaksi.
Kapan Pendapatan dari penjualan barang dapat diakui? Berikan contohnya.
Jawaban :
Pendapatan dapat diakui saat terjadinya transaksi atas 2 pihak atau lebih setelah nilai atas
rabat dikurangi dari penjualan, sehingga mendapatkan nilai nett sebagai nilai bersih.
Contohnya seperti transaksi pada pembelian barang yang dikenakan PPN (tax), dimana
total pembelian barang akan dikenakan tax sebesar 10%, dan apabila mendapatkan diskon
atau rabat, maka perhitungan PPN (tax) dihitung setelah dipotong diskon atau rabat, lalu
pendapatan perusahaan diakui saat penjualan barang setelah dikurang diskon atau rabat
atau bisa dibilang nilai net merupakan pendapatan perusahaan, bukan total setelah
dikenakan PPN (tax).

2. PSAK 13 menyatakan bahwa yang dimaksud properti investasi adalah properti (tanah
atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau keduanya) yang dikuasai untuk
menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya, dan tidak digunakan untuk
kegiatan produksi dalam bisnis atau penyediaanbarang dan jasa atau untuk tujuan
administratif serta tidak untuk dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
a. Berilah 3 contoh yang termasuk kedalam properti investasi.
b. Bagaimana langkah yang dilakukan perusahaan terkait pelaporan aset jika terdapat
indikasi bahwa terjadi penurunan nilai aset?
Jawaban :
a. Contoh yang termasuk kedalam properti investasi yaitu Bangunan, Tanah, Saham
b. Langkah yang dilakukan perusahaan terkait pelaporan aset jika terdapat indikasi
bahwa terjadi penurunan nilai asset, ketika nilai aset turun itu maka tercatat aset
melebihi jumlah yang didapat diperoleh kembali. untuk itu perlu dilakukan revaluasi
atas aset tetap tersebut agar bisa mengikuti nilai pasar saat ini sewajarnya berapa,
3. Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas
dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain. Bagaimana pengukuran
instrument keuangan sesuai dengan IAS 39/PSAK 55?
Jawaban :
Pengukuran instrument keuangan sesuai dengan IAS 39/PSAK 55 Instrumen keuangan
diukur pada pengakuan awal sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi kecuali
untuk instrumen yang diukur dengan menggunakan nilai wajar dan pengukuran instrumen
keuangan dilakukan dari nilai amortisasi,

4. Pelaporan keberlanjutan atau sustainability accounting merupakan laporan yang memuat


informasi kinerja perusahaan baik kinerja keuangan maupun kinerja non keuangan dari
perusahaan tersebut.
a. Mengapa laporan keberlanjutan menjadi hal yang penting untuk disajikan oleh
perusahaan dewasa ini?
b. Menurut Anda, apakah semua perusahaan harus menyajikan laporan keberlanjutan?
Berikan alasannya.
Jawaban :
a.

Anda mungkin juga menyukai