Anda di halaman 1dari 26

FIKES UMJ

Desain Penelitian
• Agar penelitian berjalan sesuai dengan
yang diharapkan, maka perlu direncanakan
secara cermat.
• Peneliti malakukan desain terlebih dahulu
tentang metoda penelitian yang meliputi :
alat pengukuran data, waktu dan tempat
pengambilan data, metoda analisa data dll.
DESAIN PENELITIAN
DITENTUKAN OLEH:
1. RUMUSAN MASALAH
YANG HENDAK DIJAWAB
LEWAT PENELITIAN
(RESEARCH QUESTION)
2. TUJUAN PENELITIAN
YANG INGIN DICAPAI
Tentukan Tujuan
penelitian
Penelitian yang akan kita lakukan itu
tujuannya:
• eksplorasi : menemukan yang baru
• deskripsi : memahami sesuatu lebih
mendalam.
• uji hypetesis : menguji kebenaran suatu
dugaan.
DESAIN PENELITIAN
• Penyusunan Desain Penelitian dilakukan
setelah kita menetapkan topik (judul
penelitian yang akan dilaksanakan).
• Desain penelitian memaparkan apa,
mengapa, dan bagaimana masalah tersebut
diteliti
MENGAPA PERLU DESAIN
PENELITIAN?
• Digunakan sebagai pedoman dalam melakukan
proses penelitian.
• Desain penelitain akan berguna bagi semua
pihak yang terlibat dalam proses penelitian.
Contoh :
• Penelitian tentang membuat program sistim
komputerisasi dokumentasi asuhan keperawatan (
eksploratif )

• Penelitian tentang gambaran nyeri ibu post partum


( deskriftif ).

• Penelitian tentang pengaruh IPK mahasiswa


terhadap kesempatan memperoleh pekerjaan ( uji
hypotesis )
PENGELOMPOKAN DESAIN
PENELITIAN DARI BERBAGAI
SUDUT PANDANG
1. Desain penelitian dilihat dari perumusan masalahnya.
1. Penelitian eksploratif
2. Peneltian uji hipotesis
2. Desain penelitian berdasarkan metode pengumpulan data
1. Penelitian pengamatan
2. Peneltian Survai
3. Desain penelitian dilihat dari pengendalian variabel-variabel
oleh peneliti
1. Penelitian eksperimental
2. Penelitian ex post facto
4. Desain penelitian menurut tujuannya
1. Penelitian deskriptif
2. Penelitian komparatif
3. Penelitian asosiatif
5. Desain penelitian dilihat dari lingkungan studi dapat
dikelompokan menjadi 3 yaitu: Penelitian deskriptif
1. Studi Lapangan
2. Experimen Lapangan
3. Experimen Laboratorium
Tentukan jenis penelitian
Penelitian yang akan dilakukan
merupakan penelitian :

 Causal ( faktor penyebab )


 Correlation ( hubungan
antar variabel )
 Komparatif
Tempat Penelitian
Penelitian yang akan kita lakukan
membutuhkan tempat:
• field ( lingkungan terbuka)
contoh : penelitian tentang kemacetan lalu-
lintas di JKT.
• Laboratory ( lingkungan terkontrol )
contoh : penelitian tentang posyandu.
Unit analisis
Siapa yang akan dijadikan objek penelitian ?
o Individu
contoh : penelitian tentang loyalitas
karyawan.

o Dyed ( pasangan )
contoh : penelitian tentang keharmonisan
suami-istri.
Unit analisis
• Group
contoh : penelitian tentang kemampuan
mahasiswa fikes tentang riset.

• Organisasi
contoh : penelitian tentang kinerja perawat
di RS.
Waktu pengumpulan data
Apakah pengambilan datanya
membutuhkan waktu :
 temporer ( cross sectional ).
contoh : penelitian tentang pengetahuan
dengan motivasi.
Terus menerus/kontinue ( longitudinal )
contoh : penelitian tentang omset penjualan
mobil selama satu tahun.
DESAIN PENELITIAN DAPAT DIBAGI MENJADI DUA:
1. Konseptualisasi masalah
2. Operasionalisasi

KEDUA POKOK TERSEBUT DAPAT DISUSUN DALAM


POKOK-POKOK SEBAGAI BERIKUT:
1. Latar Belakang Penelitian
2. Tujuan dan Hipotesis
3. Kerangka Dasar Penelitian
4. Penarikan Sampel
5. Model Pengumpulan Data
6. Analisis Data
• PENELITIAN EKSPLORATIF
Penelitian yang menguji suatu varibel yang diyakini
kebenarannya sehingga menghasilkan penemuan-
penemuan baru.

• PENELITIAN UJI HIPOTESIS


Suatu Penelitian yang menguji Hipotesis/pernyataan yang
telah ada menggunakan metode-metode tertentu
• PENELITIAN PENGAMATAN (OBSERVASI)
Metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi
sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian
Proses Pengamatan terdiri atas:
1. Persiapan termasuk latihan (training)
2. Memulai interaksi
3. Pengamatan dan pencatatan
4. Menyelesaikan tugas lapangan

• PENELITIAN SURVAI
Metode pengumpulan data dengan menggunakan instrumen
untuk meminta tanggapan dari responden tentang sampel
Pada Dasarnya Survai terdiri atas:
1. Wawancara
2. Kuesioner
• PENELITIAN EXPERIMENTAL
Meneliti hubungan sebab akibat antara variabel-variabel
penelitian dengan melakukan suatu proses percobaan untuk
mendapatkan hasil yang presisi.

• PENELITIAN EX POST FACTO


Suatu penelitian yang telah diteliti sebelumnya sehingga data-
datanya (variabel-variabel penelitiannya) dapat dilacak
kembali melalui kuisioner atau dokumen-dokumen yang
relevan dengan penelitian tersebut
B. BEBERAPA BENTUK DESAIN
EKSPERIMEN
1. Pre-Experimental Design
• Belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh
karena masih terdapat variabel luar yang ikut
berpengaruh terhadap terbentuknya variabel
independen.
• One-Shot Case Study
• Terdapat suatu kelompok diberi
treatment/perlakuan selanjutnya diobservasi
hasilnya.
• Contoh : Pengaruh kompres hangat (X) terhadap
penurunan suhu (O).
• One-Group Pretest-Posttest Design
Pada design ini terdapat pretest sebelum diberi
perlakuan sehingga hasil perlakuan dapat diketahui
lebih akurat karena dapat membandingkan dengan
keadaan sebelum diberi perlakuan.
• Intact-Group Comparison
Satu kelompok digunakan untuk penelitian tetapi
dibagi dua yaitu setengah kelompok untuk
eksperimen (yang diberi perlakuan) dan setengah
kelompok untuk kelompok control (yang tidak
diberi perlakuan).
2. True Experimental Design
• Peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi
jalannya eksperimen.
• Sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai
kelompok kontrol diambil secara random dari populasi tertentu
sehingga cirinya adalah kelompok kontrol dan sampel dipilih
secara random.
• Posttest-only control design
• Terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara
random. Kelompok pertama diberi perlakuan X dan kelompok
yang lain tidak. Jika terdapat perbedaan yang signifikan antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol maka perlakuan yang
diberikan berpengaruh secara signifikan.
• Pretest-Posttest control group design
• Terdapat dua kelompok yang dipilih secara random kemudian
diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan
kelompok antara eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest
yang baik bila tidak terdapat perbedaan antara kedua kelompok
tersebut.
3. Factorial Design
• Semua kelompok dipilih secara random kemudian
masing-masing diberi pretest. Kelompok untuk
penelitian dinyatakan baik bila setiap kelompok
nilai pretestnya sama.
4. Quasi Experimental Design
• Desain ini mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi
sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang
mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

Time series design


• Kelompok yang digunakan untuk penelitian diberi pretest sampai
empat kali dengan maksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan
keadaan kelompok sebelum diberi perlakuan.
• Perlakuan diberikan setelah kedaan kelompok stabil. Dalam hal ini
hanya satu kelompok saja tidak perlu kontrol.

Nonequivalen Control Group Design


• Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara
random.
Contoh :
• Dilakukan penelitian untuk mencari pengaruh perlakuan senam pagi
terhadap derajat kesehatan karyawan.
• PENELITAN DESKRIPTIF
Penelitian yang digunakan untuk memberikan penjelasan yang
obyektif, justifikasi, dan evaluasi sebagai bahan pengambilan
keputusan bagi yang berwenang dari suatu fakta atau kejadian yang
sedang terjadi. Misalnya:
Tentang pendapat umum; Tentang permasalahan dibidang ekonomi,
sosial, hukum, politik yang berfungsi untuk menemukan sebab-
sebab suatu kejadian seperti: kelaparan, pemogokan, kerusuhan dan
kriminalitas.

• PENELITIAN KOMPARATIF
Membandingkan suatu permasalahan yang sama pada suatu obyek
yang berbeda: sebagai contoh membandingkan kualitas pijat
oksitosin dengan breast care

• PENELITIAN ASOSIATIF
Meneliti hubungan antara variabel-variabel opini yang berbeda,
contoh “Kepuasan Pasien Berpengaruh Signifikan Terhadap
Loyalitas Pasien”.
• STUDI LAPANGAN
Penelitian yang dilakuakan melalui proses pembelajaran
secara langsung atau dapat juga dilakukan dengan
menggali pengetahuan dari orang yang ahli dibidangnya.

• EXPERIMEN LAPANGAN
Penelitian yang proses pengujian data yang diteliti dengan
melakukan suatu percobaan sampai mendapatkan data
yang akurat.

• EXPERIMEN LABORATORIUM
Untuk mendapatkan kebenaran dari penelitian maka suatu
variabel atau data-datanya harus diteliti dengan
memanfaatkan fasilitas Laboratorium sebagai sarana
pembantunya.
Mengkritisi hasil riset
1.Judul
2.Variabel
3.Rumusan masalah
4.Tujuan Penelitian
5.Desain Penelitian

Anda mungkin juga menyukai