Anda di halaman 1dari 10

KISI – KISI PAS PPKn

1. Pemberontakan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil)


Didirikan oleh : Kapten KNIL Raymond Westerling.
Pada : 15 Januari 1999.
Tujuan : berusaha mempertahankan negara federasi yg dibentuk Belanda untuk
melawan NKRI dipimpin oleh Soekarno-Hatta.
2. Pemberontakan partai Komunis Indonesia (PKI) dikenal dengan nama
pemberontakan madiun.
Tujuan : mendirikan Negara Soviet Indonesia yg berideologi komunis
(mengganti ideologi pancasila).
Pada : 18 September 1998.
3. Penyimpangan Pancasila era orde baru :
 Pancasila disalah pergunakan oleh Soeharto sebagai simbol kekuasaan.
 Pemerintahan yang otoriter atau suatu keadaan di mana kekuasaan politik
terkonsentrasi pada suatu pemimpin.
 Pemerintah melarang adanya kritik yang menjatuhkan pemerintah karena
dianggap mengganggu kestabilan negara. Hukuman pun siap menanti
bagi siapa saja yang melakukannya.
 Penerapan demokrasi sentralis dalam artian pemerintah, lembaga
legislatif, eksekutif dan yudikatif dipegang kendalinya oleh Presiden.
 Lembaga pendidikan wajib melaksanakan pendidikan Pancasila
(Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Hal ini dimanfaatkan
pemerintah agar terus menjabat.
 Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi.
4. Tujuan utama pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII)
adalah mendirikan negara dengan dasar syariat Islam di Indonesia.
5. Rentang waktu yang disebut sebagai orde lama yaitu 1959-1966.
6. Demokrasi terpimpin merupakan sebuah sistem demokrasi yang seluruh
keputusan dan pemikiran dalam pemerintahan negara, berpusat pada pemimpin
negara. Pemimpin negara saat itu adalah Presiden Soekarno. Demokrasi
terpimpin dicetuskan oleh Presiden Soekarno karena banyaknya gerakan
separatis yang menyebabkan ketidakstabilan negara.
7. Penyimpangan Sistem Pemerintahan Orde Lama :
 MPRS mengangkat ir.Soekarno sebagai presiden seumur hidup.
 Penyimpangan ideologis, konsepsi Pancasila berubah menjadi
NASAKOM (nasionalis, agama, komunis).
 Kaburnya politik luar negeri yang bebas aktif menjadi "politik poros-
porosan" (mengakibatkan indonesia keluar dari PBB).
 DPR hasil pmlu 1955 dibubarkan presiden.
 Hak budget DPR tidak brjln lagi stlh th 1960.
8. Pelanggaran HAM yang terjadi pada masa Orde Baru adalah:
 Tragedi Trisaksi yang terjadi pada tanggal 12 Mei 1998.
 Tragedi Semanggi I yang terjadi pada 13 November 1998.
 Tragedi Semanggi II yang terjadi setahun setelah Tragedi Semanggi I,
tepatnya pada tanggal 24 September 1999.
 Penculikan para aktivis HAM yang terjadi pada rentang April 1997
hingga April 1999.
9. Visi utama pemerintahan pada masa Orde Baru adalah untuk melaksanakan
Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek
kehidupan masyarakat Indonesia.
10. Dampak positif masa reformasi bagi bangsa Indonesia :
 Pertama, masyarakat yang sebelum era reformasi dikekang kebebasannya
dalam menyampaikan aspirasi, apalagi mengkritik pemerintahan, kini
dapat menyampaikan aspirasi dan kritiknya tersebut dengan bebas.
 Kedua, derajat bangsa Indonesia di mata dunia semakin terangkat, karena
berhasil melepaskan diri dari pemerintahan yang kurang demokratis dan
membentuk pemerintahan yang lebih demokratis.
 Ketiga, Indonesia menjadi lebih terbuka terhadap dunia internasional,
sehingga mobilitas terhadap berbagai bidang semakin berkembang.
11. Dampak negative dari kebebasan dimasa reformasi :
 Pertama, iklim politik yang semrawut karena banyak yang menyalah
artikan makna dari demokrasi.
 Kedua, kebebasan dalam menyampaikan pendapat semakin tidak
beretika.
 Ketiga, banyak demonstrasi yang harusnya sebagai sarana menyampaikan
aspirasi, justru malah mengganggu kenyamanan masyarakat.
12. Akibat yang ditimbulkan oleh menurunnya rasa persatuan dan kesatuan :
 Banyak perang antar suku/ antar ras/ antar golongan/ antar agama.
 Banyak wilayah Indonesia yang berusaha melepaskan diri dari NKRI.
 Banyaknya media yang mendorong terciptanya perpecahan dengan
mengatasnamakan perbedaan.
 Banyaknya aksi saling menjatuhakan di media sosial dengan
menyinggung unsur SARA.
13. Pengertian ideologi menurut Ensiklopedia Populer Politik Pembangunan
Pancasila, menyatakan bahwa ideologi merupakan cabang filsafat yang
mendasari ilmu-ilmu seperti sosiologi, etika, dan politik.
14. Ideologi terbuka merupakan pandangan hidup yang tidak bersifat kaku,
bersifat dinamis, serta fleksikbel dalam berkembang dan bertumbuh mengikuti
tuntutan perkembangan zaman.
15. Ciri-ciri ideologi terbuka adalah memberikan kesempatan kepada siapa saja
untuk berbicara dan bertindak. Kebebasan berbicara dan mengeskpresikan
adalah hak yang dimiliki oleh setiap orang. Kebebasan adalah hak untuk
mencari, menerima, memberikan informasi dan gagasan dalam segala jenis,
dengan cara apa pun. Sedangkan ciri khas ideologi terbuka adalah nilai-nilai dan
cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari
kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri.

16. Berdaulat asal kata dari daulat dari Bahasa Arab yang berarti kekuasaan. ...
Kata kedaulatan, juga berasal dari Bahasa Latin yaitu supremus artinya yang
tertinggi. Dalam masyarakat sering kita mendengar negara berdaulat artinya
negara memiliki kekuasaan untuk mengatur rakyatnya tanpa campur tangan
negara lain.
17. Sifat pokok kedaulatan
Menurut pendapat Jean Bodin, seorang ahli tata negara dari Prancis yang hidup
di tahun 1500-an, kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan
hukum dalam suatu negara. Kedaulatan memiliki 4 sifat pokok, yaitu:
 Asli, artinya kekuasaan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih
tinggi
 Permanen, artinya kekuasaan itu tetap ada sepanjang negara tetap berdiri
walaupun pemerintah sudah berganti
 Tunggal, artinya kekuasaan itu merupakan satu-satunya dalam negara
dan tidak dibagikan kepada badan-badan lain
 Tidak terbatas, artinya kekuasaan itu tidak dibatasi oleh kekuasaan lain
18. Kedaulatan ke dalam
Kedaulatan ke dalam berarti bahwa bangsa yang merdeka memiliki kekuasaan
untuk menyusun dan mengatur organisasi pemerintahan sendiri menurut
kehendak bangsanya sendiri, serta kekuasaan untuk mengelola semua yang ada
di wilayahnya yang mengandung sumber daya alam baik di darat, laut, maupun
udara, untuk pemakmuran rakyatnya tanpa campur tangan negara lain
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
19. Teori kedaulatan tuhan
Teori ini mengajarkan bahwa negara dan pemerintah mendapat kekuasaan
tertinggi dari Tuhan sebagai asal segala sesuatu (causa prima). Pelopor teori
kedaulatan Tuhan, antara lain, Augustinus (354-430), Thomas Aquino (1215-
1274), F. Hegel (1770-1831), dan FJ Stahl (1802-1861).
20. Negara pelaksana teori kedaulatan Tuhan
Contoh negara yang penganut teori ini adalah Jepang, pada masa lalu dengan
kaisar Tenno Heika sebagai titisan Dewa Matahari. Karena berasal dari Tuhan,
maka kedaulatan negara bersifat mutlak dan suci.
21. Kedudukan raja terhadap konstitusi berdasarkan teori kedaulatan raja
Kekuasaan raja berada di atas konstitusi. Seorang raja bahkan tidak perlu
menaati hukum moral agama. justru karena statusnya sebagai representasi atau
wakil Tuhan di dunia, maka pada saat itu kekuasaan raja yang berupa tirani bagi
rakyatnya.
22. Negara pelaksana teori kedaulatan raja
Contoh negara penganut teori kedaulatan raja adalah Malaysia, Inggris, dan
Brunei Darussalam.
23. Tokoh-tokoh penganjur teori kedaulatan hukum
Pelopor teori kedaulatan hukum diantaranya adalah Hugo de Groot, Krabbe,
Immanuel Kant, dan Leon Duguit.
24. Teori kedaulatan yang dilaksanakan di Indonesia
Teori kedaulatan yang dilaksanakan di Indonesia adalah teori kedaulatan rakyat.
Teori kedaulatan rakyat beranggapan bahwa rakyat merupakan kesatuan yang
dibentuk untuk suatu perjanjian masyarakat. Kemudian, sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi, rakyat memberikan sebagian kekuasaannya kepada
penguasa yang dipilih oleh rakyat dan penguasa tersebut harus melindungi hak-
hak rakyat.
25. Ciri Republik :
 Adanya pemerintaha pusat.
 Adanya konstitusi yang berperan dalam mengatur setiap aspek dalam
kehidupan bernegara.
 Kepala pemerintahan yakni Presiden merangkap sebagai kepala Negara.
 Kekuasaan presiden ini dibatasi jangka waktunya.
 Kepala Negara mendapatkan kedudukannya atas kehendak rakyatnya
(PEMILU).
 Umumnya terdapat pembagian/pemisahan kekuasaan atau Trias Politica.
26. Keikutsertaan dalam pemenuhan syarat pemerintahan demokrasi di bawah
rule of law Budiardjo (2003) menemukan sejumlah syarat dasar untuk
terselenggaranya pemerintah yang demokrasi dibawah rule of law sebagai
berikut:
 Perlindungan konstitusional
 Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
 Pemilihan umum yang bebas
 Kebebasan untuk menyatakan pendapat
 Kebebasan untuk berserikat/berorganisasi dan beroposisi
 Pendidikan kewarganegaraan
27. Sikap yang tepat terhadap keputusan bersama yang diambil
Jika keputusan tidak sesuai dengan kehendak kita, kita harus menerima dengan
lapang dada dan menjalaninya dengan ikhlas.
28. Pebandingan beberapa demokrasi pada pelaksanaan kehidupan bidang
agama :
 Memilih ketua sebuah lembaga keagamaan dari anggota.
 Menerapkan sistem voting dalam pemilihan ketua lembaga.
 Pemecahan masalah melalui musyawarah.
 Membuat aturan dalam lembaga oleh anggota dan untuk anggota.
 Menerapkan asas kekeluargaan dan mementingkan kepentingan anggota
dibanding kepentingan lembaga.
29. Asas rahasia dalam pemilu
Asas rahasia, memberikan jaminan bahwa para pemilih yang melaksanakan
haknya dijamin pilihannya tidak akan diketahui oleh siapapun dalam jalan
apapun.
30. Asas bebas dalam pemilu
Asas bebas memiliki makna bahwa semua warga negara yang telah memiliki
hak dalam pemilu, memiliki kebebasan untuk menentukan pilihannya tanpa
tekanan dan paksaan dari siapapun.
31. Ciri sistem parlementer :
 Adanya pemisah yang jelas antara kepala pemerintahan dengan kepala
negara.
 Kepala pemerintahan adalah perdana menteri dan kepala negara adalah
presiden/raja/sultan/kaisar.
 Kepala pemerintahan dipilih oleh Parlemen/Dewan Perwakilan Rakyat.
32. Ciri sistem semi presidensial :
 Kepala negaranya presiden sedangkan kepala pemerintahannya adalah
perdana menteri
 Masa jabatan kepala negara 2 periode sedangkan masa jabatan kepala
pemerintahan bisa seumur hidup
 Pemilihan kepala negara langsung oleh rakyat atau bisa juga secara tidak
langsung oleh parlemen
 Kepala pemerintahan dipilih oleh kepala negara
 Hubungan lembaga legislatif dan eksekutif terpisah
33. Ciri sistem semi presidensial, yaitu :
 Presiden berkedudukan sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala
negara.
 Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan
dipilih langsung oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.
 Presiden memiliki hak prerogratif ( hak istimewa ) untuk mengangkat dan
memberhentikan mentri – mentri yang memimpin departemen dan non-
departemen.
 Mentri – mentri hanya bertanggung jawab kepada presiden.
 Presiden tidak bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
34. Keanggotaan MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih
melalui pemilihan umum. Keanggotaan MPR diresmikan dengan keputusan
Presiden. Sebelum reformasi, MPR terdiri atas anggota DPR, utusan daerah, dan
utusan golongan, menurut aturan yang ditetapkan undang-undang.
35. Tugas dan wewenang MPR, yaitu :
 Mengubah dan menetapkan Undang – Undang Dasar.
 Melantik Presiden dan Wakil Presiden dari hasil pemilihan umum.
 Memutuskan usul DPR untuk memberhentikan Presiden dan / atau Wakil
Presiden dalam masa jabatannya.
 Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden.
 Memilih Wakil Presiden.
 Memilih Presiden dan Wakil Presiden.
36. Tugas presiden dalam bidang legislatif berdasarkan UUD 1945, yaitu :

 Pasal 5 ayat 1: Presiden berhak mengajukan rancangan Undang – Undang


kepada DPR.
 Pasal 20 ayat 2: Setiap rancangan Undang – Undang dibahas oleh DPR
dan Presiden untuk mendapatkan persetujuan bersama.
 Pasal 20 ayat 3: Jika rancangan Undang – Undang itu idak mendapat
persetujuan bersama, rancangan Undang – Undang itu tidak boleh
diajukan lagi dalam persidangan DPR masa itu.
 Pasal 20 ayat 4: Presiden mengesahkan rancangan Undang – Undang
yang telah disetujui bersama untuk menjadi Undang - Undang.

37. Lembaga yang memberikan pertimbangan kepada presiden adalah Dewan


Pertimbangan Presiden. Dewan Pertimbangan Presiden adalah lembaga
pemerintah yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada
Presiden sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

38. Fungsi pengawasan DPR, ialah mengawasi pelaksanaan pemerintahan oleh


Presiden.

39. Fungsi legislasi DPR, ialah menetapkan Undang – Undang dengan


persetujuan Presiden.

40. Hak angket DPR, ialah hak DPR untuk melakukan penyelidikan mengenai
kebijakan pemerintah yang diduga bertentangan dengan hukum.

41. Tugas DPD, yaitu :


 Mengajukan rancangan undang – undang berkaitan dengan otonomi
daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta
pengembangan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya
ekonomi lainnya, serta berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat
dan daerah.
 Membahas rancangan undang – undang berkaitan dengan otonomi
daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta
pengembangan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya
ekonomi lainnya, serta berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat
dan daerah. Selain itu juga, DPD berwenang memberikan pertimbangan
kepada DPR atas rancangan undang – undang APBN, pajak, pendidikan,
dan agama.
 Melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang – undang tersebut di
atas, serta menyampaikan hasil pengawasan kepada DPR.
 Berhak mengajukan rancangan undang – undang yang berkaitan dengan
otonomi daerah dan membahas RUU yang berkaitan dengan daerah. DPD
juga berhak memberikan pertimbangan tentang rancangan undang –
undang APBN, pajak, pendidikan, dan agama.

42. Tugas BPK ditegaskan dalam Pasal 23E UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, yaitu memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang
keuangan negara.
43. Setelah amendemen UUD 1945, lembaga-lembaga negara di Indonesia
terdiri dari :

 Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)


 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
 Dewan Perwakilan Daerah ( DPD)
 Lembaga kepresidenan.
 Mahkamah Agung ( MA)
 Mahkamah Konstitusi ( MK)
 Komisi Yudisial (KY)
 Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK)

Sedangkan lembaga negara yang dihapus setelah amandemen UUD


1945 adalah DPA atau Dewan Pertimbangan Agung. 

44. Syarat atau unsur konstitutif berdirinya suatu negara, yaitu:

 Rakyat.
 Wilayah.
 Batas atas batas astronomi, batas perjanjian berupa Konvensi traktat,
contohnya hukum konvensional laut.
 Pemerintah yang berdaulat.
45. Syarat tambahan berdirinya suatu negara, yaitu :
 Kesatuan.
 Organisasi politik.
 Ketetapan.
46. Faktor yang dapat menyebabkan lenyapnya kedaulatan suatu negara
adalah : 
 Kalah perang dari negara lain sehingga kekuasaan pemerintahannya
berpindah.
 Bergabung dengan negara lain dan membentuk negara baru.
 Memisahkan diri dari kesatuan suatu negara.
47. Prinsip-prinsip kedaulatan Rakyat Republik Indonesia adalah sebagai
berikut :
 Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945 : "Negara Indonesia ialah negara kesatuan
yang berbentuk republik".
 Pasal 1 Ayat 2 UUD 1945 : "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut undang-undang dasar".
 Pasal 1 Ayat 3 UUD 1945 : "Negara Indonesia adalah negara hukum".
 Pasal 3 Ayat 3 UUD 1945 : "Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya
dapat memberhentikan presiden dan! atau wakil presiden dalam
masajabatannya menurut undang-undang dasar".
 Pasal 7C UUD 1945 : "Presiden tidak dapat membekukan dan/atau
membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat".
 Pasal 17 Ayat 2 UUD 1945 : "Menteri-menteri diangkat dan
diberhentikan oleh presiden".
48. Tugas dan wewenang Mahkamah Konstitusi sesuai UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, yaitu sebagai berikut :
 Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir untuk :
 Menguji undang – undang terhada UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
 Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
 Memutus pembubaran politik;
 Memutus perselisihan hasil pemilihan umum.
 Wajib memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai pelanggaran
hukum Presiden dan /atau Wakil Presiden menurut UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

Anda mungkin juga menyukai