Apa itu merek ?

Merek adlh, nama, istilah, tanda, simbol, atau kombinasi hal

hal tsbt, yg di maksudkan untuk mengidentifikasi barang atau
jasa dan untuk membedakannya dari pesaing
(kotler,1997)
Mengapa perlu merek ?
MANFAAT BAGI PENJUAL
➢ Memudahkan penjualan
➢ Memberikan peluang menarik pelanggan yang setia
➢ Memperkokoh citra perusahaan
➢ Membudahkan dalam perluasan merek
MANFAAT BAGI PEMBELI
➢ Mengurangi resiko
➢ Minimasi biaya pencarian
➢ Memudahkan evaluasi
➢ Mengurangi keragu-raguan
• Merek harus mudah diucapkan dan mudah diingat
• Merek harus dapat didaftarkan dan mendapatkan perlindungan
hukum
•Merek harus khas
•Merek harus dapat menggambarkan manfaat dn kualitas produk
• Merek tidak boleh bermakna buruk di negara
 Tiga Nilai yang Dijanjikan Merek
Nilai Fungsional yaitu nilai yang terkait langsung dengan fungsi
utama sebuah produk.

Nilai Emosianal yaitu nilai yang berhubungan dengan perasaan,

yaitu perasaan positip apa yang akan di alami konsumen pada membeli
produk.

Nilai ekspresi Diri yaitu “bagaimana saya di mata orang lain”.

Nilai ekspresi diri berpusat pada publik dan mencari jawaban atas “jati diri”
seseorang.
• No brand identity
• Private branding
• Corporate branding
• Co branding
Brand equity (Ekuitas Merek)
Ekuitas merek adalah nilai tambah yang di berikan merek
pada produk. Jadi selama nilai tambah ada, maka merk di
nyatakan mempunyai equitas (Hana dan Wozniak,2000).
Ekuitas merek adalah selisih antara nilai total produk
dikurangi nilai objektifnya (kunde,2000)
dimungkinkan ekuitas merek yang positip, nol dan negatif.
 Dimensi Brand Equity

BRAND EQUITY

Brand Awareness Brand Perceived Brand Loyaity

Association Quality

Sumber ; Aaker (1995)

 Brand Awareness
• Brand awareness adalah ukuran eksistensi merek kita di
benak konsumen

Top of
Mind
Brand Recall

Brand Recognition

Unware of Brand

Gambar : Piramida Kesadaran Merek

• Brand association adalah asosiasi apapun yang terkait dengan
sebuah merek tertentu.
• Brand association ini terpenting karena membantu memproses
dan mengingatkan informasi dan menciptakan positive attitude
( contoh : Ronald Mcd).
• Sekumpulan asosiasi yang terbentuk di benak konsumen =
brand image ( hasil dari komunikasi pemasaran, word of mouth
dan pengalaman pribadi image yang terjadi harus
membuat produk dipersepsikan beda dengan pesaing.
• Brande image menghasilkan perceived quality.
• Asosiasi bisa beragam, tapi yang penting asosiasi pada
kategori produk.
• Perceived quality merupakan penilaian konsumen terhadap
keunggulan atau superioritas produk secara keseluruhan
perceived quality didasarkan pada evaluasi subjektif konsumen.

Perceived Perluasan merek

Quality
Alasan untuk membeli
Diferensiasi

Harga optimum
Minat saluran distribusi
Gambar : Nilai- nilai persepsi kualitas
• Loyalitas merek adalah ukuran dari kesetiaan konsumen terhadap
suatu merek inti brand equity

Loyalitas Pengurangan biaya pemasaran

Merek
Meningkatkan penjualan
Meningkat konsumen baru
waktu merespon

Gambar: Nilai- nilai Loyalitas Merek

• Dapat memperkuat program memikat para konsumen baru
atau merangkul kembali konsumen lama.
• Memunculkan perilaku beli ulang melalui kepuasan dan
loyalitas.
• Ekuitas merek memungkinkan margin yang lebih tinggi dgn
menjual produk pada harga premium.
• Mengurangi biaya promosi.
• Memungkinkan diferensiasi relatif dgn pesaing.
• Memberikan landasan pertumbuhan dgn melakukan perluasan
merek.
•Memberikan dorongan bagi saluran distribusi.
• Memungkinkan menarik karyawan yg berkuaalitas.
TERIMA KASIH