Anda di halaman 1dari 4

Persepsi, komunikasi, kepribadian dan emosi

 Persepsi, persepsi memiliki makna penting dalam perilaku manusia. Perilaku seseprang di
dasarkan pada persepsi mengenainrealitas itu sendiri. Persepsi dapat diartikan sebagai
sebuah tanggapan atau penerimaan langsung dari sesuatu sebagai sebuah prosesdalam diri
seseorang untuk dapat mengetahui beberapahal melalui panca indranya.
 Berikut beberapa definisi menurut para ahli :
Menurut Stephen P.Robbins : persepsi adalah proses yang digunakan individu mengelola dan
menafsirkan kesan indera mereka dalam rangka memberikan makna kepada lingkungan
mereka. Meski demikian apa yang dipersepsikan seseorang dapat berbeda dari kenyataan
obyektif.
Menurut Slameto : persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi
kedalam otak manusia, melalui persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan
dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat inderanya, yaitu indera pengelihat,
pendengar, peraba, perasa, dan pencium
Dari definisi tersebut dapat dipahami sebagai suatu proses yang ditempuh individu untuk
mengordinasikan dan menafsirkan kesan kesan indra mereka untuk memberikan makna bagi
lingkungan mereka.
Dapat disimpulkan persepsi adalah suatu proses yang terjadi dalam diri individu ketika
menanggapi lingkungannya melalui proses pemikiran dan perasaan yang kemudian menjadi
dasar pertimbangan perillakunya
 Persepsi adalah suatu pandangan terhadap organisasi terhadap organisasi yamg dipengaruhi
oleh kepribadian dan karakteristik yang dimiliki seseorsng dalam organisasi. Karakteristik
dan kepribadian yang jelek akan menghasilkan persepsi yang jelek pula dan begitupun
sebaliknya.
 Jika dalam organisasi terdapat sebuah masalah perbedaan persepsi maka akan terjadi
kesulitan dalam berkomunikasi antara orang didalam organisasi tersebut dan akan timbul
berbagai permasalahan dalam komunikasi.
 Seorang pemimpin harus mampu mempersepsi sebuah objek melalui kemampuan yang
dimiliknya secara cermat dan komprehensif, pemimpin harus memiliki banyak pandangan
dan harus menyimpulkan yang bersifat selektif secara kreatif.

KOMUNIKASI

 Komunikasi sangat penting karena menjalankan 4 fungsi utama didalam suatu organisasi
yaitu kendali, motivasi, pengungkapan emosional, dan informasi. Komunikasi membantu
beberapa perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para anggota apa yang harus
dikerjakan, bagaiomana mereka bekerja dengan baik.
 Proses komunikasi, merupakan langkah2 antara komunikan atau sumber dan penerima yang
menghasilkan pentransferan dan pemahaman makna apa yang dikomunikasikan
 Model proses komunikasi
Sebelum komunikasi terjadi perlu diungkapkan maksud suatu pesan untuk disampaikan
maksudnya bergerak antar suatu komunikan atau sumber atau pengirim dan penerima
pesan itu dikondisikan dan diteruskan oleh suatu medium kepada penerima yang
menguraikan kode pesan yang diawali oleh pengirim hasilnya ialah suatu makna dari suatu
orang ke sekelompok orang lainnya. Model komunikasi adalah gambaran yang sederhana
dari proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi
dengan komponen lainnya. Suatu model merepresentasikan secara abstrak ciri-ciri penting
dan menghilangkan rincian komunikasi yang tidak perlu dalam “dunia nyata”
 Model proses komunikasi :
1. Pesan ( apa yg dikomunikasikan )
Pesan merupakan suatu produk fisik dari sumber pengkodean atau apa yang
dikomunikasikan pesan adalah isi dari komunikasi yang diharapkan menjadi makna yang
dipahami bersama antara pemberi dan penerima pesan atau antara orang orang yang
berkomunikasi
2.pengkodean atau menguraikan pesan dalam bentuk simbol pengkodean
adalah proses menguraikan suatu pesan berkomunikasi menjadi bentuk Simbolik empat
kondisi yang mempengaruhi pesan terkode diantaranya keterampilan sikap pengetahuan
dan sistem sosial budaya
3.channel atau saluran alat yang digunakan dalam mengirim pesan saluran
adalah medium atau perantara komunikasi di mana suatu produk pesan komunikasi
berjalan.
4.Mengartikan kode atau pesan pengirim
dalam hal ini sering terjadi kesalah pahaman atau Distorsi mengenai apa yang dinginkan oleh
pengirim dan apa yang ditangkap oleh penerima terhadap pesan yang disampikan
 Aliran komunikasi dalam organisasi
1. Dimensi vertikal dibagi menjadi 2 yaitu : Ke bawah, komunikasi yang mengalir dari satu
tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi ke suatu tingkat yang lebih awal merupakan
komunikasi ke bawah, kemudian ke atas komunikasi atas mengalir ke suatu tingkat yang
lebih tinggi dalam kelompok atau organisasi itu digunakan untuk umpan balik kepada atasan
menginformasikan kemajuan ke arah tujuan dan meneruskan masalah masalah yang ada
 Jaringan formal dan Informa
Jaringan komunikasi merupakan saluran saluran tempat informasi mengalir saluran ini
mempunyai salah satu dua varietas yaitu formal dan Informa all jaringan formal Lazimnya
vertikal mengikuti rantai wewenang dan terbatas pada komunikasi yang bertalian dengan
tugas sebaliknya jaringan Informa all yaitu komunikasi aliran sosial dan garis hubungan yang
biasanya seperti slentingan bebas untuk bergerak kesal kesegala arah meloncati tingkat
tingkat wewenang dan kemungkinan besar memenuhi kebutuhan sosial anggota kelompok
karena mempermudah penyelesaian tugas.
 komunikasi Nonverbal
komunikasi Nonverbal menjelaskan pesan yang dihantar lewat gerakan tubuh intonasi atau
tekanan kepada kata kata air muka dan jarak fisik antara pengirim dan penerima contohnya
sepeti isyarat bentuk Raut muka dan gerakan gerakan tubuh lainnya.
 Penghambat komunikasi agar efektif
1.Penyaringan, mengacu pada pengirim yang memanipulasi informasi sedemikian rupa
sehingga akan tampak lebih menguntungkan penerima
2.persepsi selektif muncul karena penerima dalam proses komunikasi pengalaman latar
belakang dan karakteristik pribadi mereka yang lain penerima juga memproyeksikan minat
dan harapan mereka ke dalam komunikasi ketika ke rekaman mereka mengadakan
komunikasi itu
3.emosi merupakan perasaan penerima akibat dari pengaruh pesan yang telah diterima atau
dikatakan
KEPRIBADIAN

 Kepribadian secara umum diartikan sebagai karakteristik fisik kologi seseorang untuk suatu
tindakan atas perilakunya kepribadian seseorang itu bersifat unik tidak dapat ditiru oleh
siapa pun kepribadian juga dapat berubah secara teratur dan tumbuh setelah mengalami
perubahan
 Menurut para ahli :
1.Gordon W Allport, kepribadian adalah organisasi dinamis pada masing masing sistem
psikologi yang menentukan penyesuaian unik terhadap lingkungannya.
2.Carl Gustav Jung (1875-1959), kepribadian adalah suatu totalitas segala peristiwa psikis
yang tidak disadari.
Dapat disimpulkan bahwa kepribadian merupakan kecendrunganperilaku yang mencirikan
seseorang dan dapat berubah secara teratur dan tumbuh dalam dalam sebuah kehidupan
seseoranng.
 Kepribadian adalah penyesuaian diri, untuk menjelaskan tentang kepribadian individu
terdapat beberapa aspek yang ada didalamnya yaitu sebagai berikutnya :
1.Karakter yaitu konsekuen tidaknya dalam mematuhi etika perilaku dan keteguhan dalam
memegang pendirian.
2.Tempramen yaitu diposisi reaktif seorang terhadap rangsangan yang datang dari luar
3.Sikap, yaitu sambutan terhadap objek baik yang bersifat positif maupun negatif
4. estabilitas emosi yaitu kadar kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan dari
lingkungan seperti mudah tersinggung, marah sedih dan putus asa.
5.Sosiabilitas yaitu diposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan imperasional
 Faktor penentu kepribadian, sebagaimana faktor yang mempengaruhi ada sejumlah hal yang
menjadi determinan yaitu :
1. Keturunan, menjadi penentu utama kepribadian, menentukan diantaranya nilai nilai yang
ditanamkan, moral atau semangat, hal hal yang sudah turunkan oleh kedua orangtua
2.Lingkungan, berpengaruh besar dalam pembentukan keperibadian, dimana lingkungan
menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya seseorang.
3.Situasi, keadaan yg baik dan harmonis bisa membentuk kepribadian yang baik.

EMOSI

 Menurut Daniel Goleman, emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu
keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecendrungan untuk bertindak.
 Aplikasi emosi dalam perilaku organisasi : menetapkan tujuan yang dicapai, membuat urutan
prioritas hal hal yang kita inginkan, membuat jadwal kegiatan, dan berusaha untuk dapat
disiplin dalam melaksanakan kegiatan
 Kecerdasaan emosi, kemampuan yang kognitif kemampuan kompetensi yang
mempengaruhi kemampuan seseorang agar berhasil dalam mengatasi kesulitan dlam
tekanan lingkungan. Berikut lima dimensi kecerdasan emosi adalah
Kewaspaad diri,pengaturan diri,motivasi diri,empati dan kemampuan sosial.

KARAKTERISTIK ORGANISASI DAN PENGARUH NYA TERHADAP INDIVIDU

Karakteritik individu meliputi keahlian, pendidikan, pengalaman kerja. Sedangkan karakteristik


organisasi meliputi sumber daya, iklim, dan struktur variabel bebas terhadappengembangan karier
sebagai variabel tidak bebas. Hail ini membawa perubahan tersendiri bagi individu dalam lingkungan
organisasi. Harus mampu membenahi diri jika tidak ingin diasingkan,

Anda mungkin juga menyukai