Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

“PELACAKAN IBU HAMIL KURANG


ENERGI KRONIS (KEK)”

NO. DOKUMEN

TANGGAL TERBIT

NO.REVISI

HALAMAN

Ditetapkan,
Kepala UPT Puskesmas Tri Karya Mulya

Sumardi, S.Kep
NIP. 19730307 199302 1 002

UPT PUSKESMAS TRI KARYA MULYA

TAHUN 2019
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

“PELACAKAN IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS (KEK)”

DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TRI KARYA MULYA

A. PENDAHULUAN
Masalah gizi kurang pada ibu hamil masih merupakan fokus
perhatian ibu hamil dengan masalah gizi dan kesehatan berdampak terhadap
kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta kwalitas bayi yang dilahirkan.
Kondisi ibu hamil KEK beresiko menurunkan proses partus lama dan
perdarahan paska persalinan bahkan kematian ibu. Resiko pada bayi dapat
mengakibatkan terjadinya kematian bayi. Ibu hamil KEK dapat mengganggu
tumbuh kembang janin yaitu pertumbuhan fisik otak dan metabolisme yang
menyebabkan penyakit tidak menular diusia dewasa. Masalah ibu hamil KEK
disebabkan komsumsi zat gizi yang kurang khususnya Vitamin, asamfolat, zat
besi, seng kalsium. Penanggulangan ibu hamil KEK harus dimulai sejak
sebelum hamil (catin).
Ibu yang kurang gizi sebelum hamil menyebabkan gangguan
pertumbuhan janin yang dapat menyebabkan bayi lahir dengan panjang badan
dibawah normal. Panjang badan lahir normal berada pada panjang 48 cm – 52
cm (Kemenkes R.I, 2010). Asupan gizi yang tidak adekuat selama masa
kehamilan akan menyebabkan gangguan pertumbuhan pada janin yang
menyebabkan bayi lahir dengan panjang badan kurang. Panjang lahir bayi
akan berdampak pada 4 5 pertumbuhan pada masa yang akan datang, seperti
pada penelitian yang dilakukan di Kecamatan Pati didapatkan hasil bahwa
panjang badan lahir pendek merupakan salah satu resiko terjadinya stunting
usia 12 – 36 bulan (Anugraheni & Kartasurya, 2012).

B. LATAR BELAKANG
Dari data tahun 2014 di puskesmas Lappadata tercatat sejumlah
orang bumil KEK tahun 2015 sudah berkurang hal ini disebabkan karena
lintas program dengan KIA dengan konsultasi gizi dengan berdasar di atas
maka dibuatlah suatu kerangka acuan sebagai usaha peningkatan pelayanan
dalam aturan luar gedung yang bertujuan untuk menanggulangi ibu hamil
yang mengalami KEK.
C. TUJUAN
1) Tujuan Umum

Untuk mendeteksi dini yang mudah dan mencegah terjadinya bayi BBLR.
2) Tujuan Khusus
1. Sebagai acuan dalam penaggulangan bumil KEK.
2. Konseling gizi pada ibu hamil
3. Pemantauan gizi pada ibu hamil

D. KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN


1) Kegiatan Pokok

Pelacakan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis ( KEK ).

2) Rincian Kegiatan

1. Petugas mengidentifikasi bumil KEK berdasarkan data bidan


2. Petugas memberikan penyuluhan tentang Gizi
E. 3. Petugas memberikan PMT
4. Petugas menganjurkan untuk melakukan kunjungan ulang

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pelaksana Lintas Program Lintas Sektor Ket


Pokok

1) Pelacakan  Menyusun Bidan Desa Dokter -


Ibu Hamil rencana kegiatan Menyampaikan Melakukan

Kurang  Koordinasi informasi yang pemeriksaan

Energi dengan LP dan berkaitan terkait kondisi


LS medis/klinis
Kronis
 Menyiapkan Kader Posyandu
( KEK )
sarana dan Menyampaikan Pemdes
prasarana informasi yang Menginformasika

 Melakukan berkaitan n terkait kegiatan

Intervensi kepada sasaran,

Konseling gizi Menyiapkan

kepada Ibu sarana dan

Hamil KEK dan prasarana

memberikan Melakukan

PMT. pemantauan

 Membuat kegiatan di

Laporan Posyandu
kegiatan

F. SASARAN

Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tri Karya Mulya.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No. Kegiatan 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Perencanaan Kegiatan X

2. Pelaksanaan Kegiatan X

H. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN


PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara melakukan


evaluasi terkait ketepatan waktu dan perencanaan kegiatan. Evaluasi dilakukan
di akhir kegiatan oleh Penanggungjawab kegiatan setelah acara selesai dengan
memperhatikan kesesuaian jadwal, dan pelaporan hasil-hasil yang dicapai.

I. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dengan menggunakan daftar absensi/daftar nama ibu hamil,


dan dokumentasi kegiatan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK). Pelaporan
kegiatan dilaksanakan di akhir kegiatan pada penanggungjamwab UKM
dilakukan sesuai jadwal monitoring evaluasi kebijakan UKM yaitu setiap 6
bulan sekali.

Anda mungkin juga menyukai