Pembelajaran
Perbedaan model, pendekatan, strategi, motode dalam pembelajaran. Tulisan saya ini
merupakan hsil dari tugas mata kuliah pembelajaran inovatif sosiologi yang saya tempuh di
1. Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal hingga
akhir yang di sajikan secara khas oleh guru. Model pembelajaran mencakup suatu pendekatan
pembelajaran yang luas dan menyeluruh. Model pembelajaran memiliki fungsi sebagai sarana
komunikasi yang penting, apakah yang dibicarakan tentang mengajar dikelas atau praktek
mengawasi siswa. Model pembelajaran memiliki empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh
1. Rasional teoritik yang logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya
3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan
dengan berhasil
langkah yang pada umumnya dikuti oleh serangkaian kegiatan pembelajaran. Suatu sintaks
pembelajaran menunjukkan dengan jelas kegiatan yang perlu dilakukan oleh guru dan siswa,
1
2. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
dikendalikan oleh guru. Guru mengkomunikasikan pengetahuannya kepada peserta didik melalui
metode ceramah tatap muka berdasarkan tuntutan silabus. Kelebihannya guru memiliki
kebebasan untuk mengatur alokasi waktu dan fasilitas pembelajaran untuk menyelesaikan
tuntutan silabus. Sedangkan kelemahannya peserta didik cenderung pasif dan hanya terjadi
komunikasi satu arah sehingga siswa menjadi bergantug pada materi yang disajikan guru dan
Sistem pembelajaran yang banyak melibatkan peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran. Selama pembelajaran guru hanya berperan sebagai fasilitator, pembimbing, dan
pemimpin. Kelebihan pendekatan ini yaitu peserta didik memperoelh kebebasan yang
ada. Selain itu kompetensi yang dicapai luas dan mendalam serta tidak mudah dilupakan,
karena siswa menkontriksikan sendiri yang dipelajari dengan bimbingan dan arahan guru.
Sedangkan kelemahannya alokasi waktu yang kurang efisien dan guru tidak dapat mengetahui
kompetemnsi yang diharapkan, serta tuntutan silabus yang sulit dipenuhi sesuai dengan waktu
2
Pendekatan pembelajaran dilihat dari segi materi
1. Pendekatan kontekstual
ketrampilan berpikir melalui bagaimana belajar dikaitkan dengan situasi nyata dilingkungan
sekitar peserta didik, sehingga hasilnya lebih bermakna. Pembelajaran kontekstual menurut
Johnson merupakan proses pendidikan yang bertujuan membantu peserta didik melihat makna
dan bahan pengajaran yang mereka pelajari dengan cara menghubungkannya dengan konteks
kehidupan mreka sehari-hari, yaitu konteks lingkungan pribadi, sosial, dan budaya.
1. Pendekatan tematik
Pendekatan tematik merupakan suatu pembelajaran di mana materi yang akan dipelajari
peserta didik disampaikan dalam bentuk topik-topik dan tema yang dianggap relevan.
Pembelajaran dengan pendekatan tematik satu disipin ilmu atau multidisiplin ilmu.
Penyajian materi untuk satu mata pelajaran untuk mencapai sejumlah kemampuan dasar
Penyajian materi pembelajaran dalam suatu tema yang isinya mencakup materi pokok untuk
mencapai kemampuan dasar dari berbagai mata pelajaran yang dianggap relevan dengan tema
yang disajikan, dan materi pokok dari setiap mata pelajaran menjadi topik.
3
3. Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi metode dan
rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi
berbagai sumber atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan
tertentu.
menyajikan materi pelajaran yang sudah jadi dan siswa diharapkan menguasai secara
Discovery learning , yaitu ssiswa mencari dan menemukan materi pelajaran sendiri
melalui berbagai aktivitas. Tugas guru sebagai fasilotator dan membimbing siswa dalam
Perancangan aktivitas belajar mandiri bagi siswa untuk menentukan kemampuan individu dan
ditinjau dari cara menyajikan materi dapat dibagi menjadi dua yaitu :
Strategi pembelajaran deduktif, yang berupaya untuk menyajikan materi dari umum ke
khusus, atau dimulai dari hal-hal yang abstrak menuju hal-hal yang konkret
pada materi yang kompleks, aatau dimulai dari hal khusus menuju hal yang umum.
4
4. Metode pembelajaran
disusun dalam kegiatan nyata, agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode
digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan dan merupakan cara yang tepat
untuk melaksanakaan strategi. Dengan demikian suatu strategi dapat dapat dilaksanakan
Model-model pembelajaran
1. Discovery Learning
Suatu model pembelajaran yang mengembangkan cara belajar aktif dengan menemukan
sendiri, menyelidiki sendiri, dan hasil yang diperoleh akan lama diingat. Model discovery
menekankan pada pengalaman langsung dan pentingnya pemahaman struktur atau ide-ide
terhadap suatu disiplin ilmu melalui keterlibatab siswa secara aktif dalam pembelajaran.
Penggunaan discovery learning mengubah kondisi belajar pasif menjadi aktif kreatif, dan
Model pembelajaran yang menhgadapkan siswa pada masalah dunia nyata. Masalah yang
digunakan untuk mengikat siswa pada rasa ingin tahu terhadap pembelajaran tersebut. Dalam
problem based learning diharapkan siswa dapat memiliki kecakapan dalam memecahkan
5
Model pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam isu-isu dan masalah kompleks
dunia nyata dan peserta didik dapat menerapkan pengetahuan dan ketrampilannya dalam
berbagai konteks. Peserta didik melakukan riset, ketrampilan merencanakan, berfikir kritis,
dan kekrampilan memecahkan masalah. Dalam project based learning segala aktivitas siswa