Anda di halaman 1dari 10

KAPASITANSI

1. PENGERTIAN
    
          Kapasitansi dapat diartikan dengan rasio muatan total pada salah satu konduktor terhadap
beda potensial antara kedua konduktor. Kapasitansi juga bisa didefinisikan sebagai kemampuan
dari suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Kapasitansi sendiri biasa
disimbolkan dengan huruf C dengan satuan farad (F).
Secara matematis, kapasitansi dapat dituliskan sebagai berikut :

          Untuk menenetukan nilai Q digunakan integral permukaan untuk seluruh permukaan


konduktor positif dan untuk menghitung V yaitu dengan memindahkan sebuah muatan satuan positif
dari permukaan konduktor negatif ke permukaan konduktor positif.

          Nilai kapasitansi tidak bergantung pada potensial maupun muatan total, karena perbandingan
kedua besaran ini selalu tetap. Kapasitansi hanya merupakan fungsi dari dimensi fisik sistem
konduktor terkait dan permitivitas dielektrum homogen yang digunakan.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Jump to navigationJump to search

Pemisahan muatan dalam sebuah kondensator lempeng-sejajar menciptakan medan elektrik internal. Sebuah
peruang dielektrik terpolarisasi (oranye) mengurangi medan elektrik serta meningkatkan kapasitansi.

Elektromagnetisme
Kapasitansi atau kapasitans adalah ukuran jumlah muatan listrik yang disimpan (atau dipisahkan)
untuk sebuah potensial listrik yang telah ditentukan. Bentuk paling umum dari peranti penyimpanan
muatan adalah sebuah kapasitor dua lempeng/pelat/keping. Jika muatan di lempeng/pelat/keping
adalah +Q dan –Q, dan V adalah tegangan listrik antar lempeng/pelat/keping, maka rumus
kapasitans adalah:
C adalah kapasitansi yang diukur dalam Farad
Q adalah muatan yang diukur dalam coulomb
V adalah voltase yang diukur dalam volt
Unit SI dari kapasitansi adalah farad; 1 farad = 1 coulomb per volt.

2. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI


JUMAT, 26 FEBRUARI 2016

Pengisian dan Pengosongan Kapasitor


PENGISIAN KAPASITOR

Pada saat pengisian kapasitor diperlukan sebuah sumber tegangan konstan (Vin) yang
digunakan untuk menyuplai muatan ke kapasitor dan sebuah resistor yang digunakan untuk
mengatur konstanta waktu pengisian (τ) serta membatasi arus pengisian.

Pada rangkaian pengisian kapasitor disamping, saat saklar (S) ditutup maka akan ada arus
yang mengalir dari sumber tegangan (Vin) menuju ke kapasitor. Besarnya arus ini tidak
tetap karena adanya bahan dielektrik pada kapasitor. Arus pengisian akan menurun seiring
dengan meningkatnya jumlah muatan pada kapasitor, dimana Vc≈Vin saat i=0.

Secara umum, rumus pengisian kapasitor untuk tegangan dan arus dapat dinyatakan
seperti berikut :
 tegangan kapasitor saat t detik

apabila sebelum pengisian tidak terdapat adanya tegangan awal pada kapasitor, Vc(0)=0V,
maka persamaan diatas menjadi :

 arus pengisian setelah t detik

Apabila digambarkan dalam grafik maka tegangan dan arus pada pengisian kapasitor akan
membentuk grafik eksponensial seperti berikut.
Berdasarkan rumus pengisian kapasitor untuk tegangan, bisa didapat pula hubungan antara
waktu pengisian terhadap persentase tegangan pada kapasitor yang dinyatakan dalam tabel
berikut
t Vc

0 0

0,7RC 50%

RC 63%

2RC 86,5%

3RC 95%

4RC 98,2%

5RC 99%

Contoh soal :
Berdasarkan pada rangkaian pengisian kapasitor diatas, dimana :
tegangan pengisian (Vin) = 12 V
hambatan (R) = 5 kΩ
kapasitor (C) = 100 μF
Tentukan :
a. Konstanta waktu pengisian (τ)
b. Arus awal yang mengalir pada rangkaian (io)
c. Tegangan dan arus kapasitor (Vc) setelah saklar ditutup selama 10 ms
d. Waktu pengisian yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) terisi 50%nya
e. Waktu pengisian yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) = 10V

Penyelesaian :

a. Konstanta waktu pengisian (τ)


τ = RC = (5 kΩ)(100 μF) = 0.5 s
b. Arus awal yang mengalir pada rangkaian (io)

c. Tegangan pada kapasitor saat saklar ditutup selama 10 ms

d. Waktu pengisian yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) terisi 50%nya
Dari tabel hubungan antara waktu pengisian terhadap persentase tegangan pada
kapasitor dapat diketahui bahwa tegangan pada kapasitor akan terisi 50% saat t=0,7RC,
yaitu :
t = 0,7(5kΩ)(100μF) = 0,35s = 350ms
Atau dengan cara lain,
tegangan pada kapasitor terisi 50% ≈ 12V/2 ≈ 6V
e. Waktu pengisian yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) = 10V
PENGOSONGAN KAPASITOR

Berlanjut dari artikel diatas, kali ini akan dibahas mengenai pengosongan kapasitor. Saat
kapasitor sudah terisi oleh sebagian atau penuh muatan listrik maka kapasitor tersebut
dapat dikosongkan dengan cara menghubungkan saklar (S) pada ground. Akibatnya
tegangan kapasitor dan arus akan berkurang secara eksponensial sampai nol.

Lamanya proses pengosongan kapasitor ini juga ditentukan oleh nilai R-C yang dipakai pada
rangkaian. Berikut adalah rumus umum untuk pengosongan kapasitor
 tegangan kapasitor saat dikosongkan selama t detik, VC(t)

Vs adalah tegangan kapasitor sebelum dikosongkan. Vs akan bernilai sama dengan


tegangan input pengisi kapasitor apabila kapasitor diisi sampai penuh (fully charged).
 arus pengosongan setelah t detik

Apabila digambarkan dalam grafik maka tegangan dan arus pada pengosongan kapasitor
akan membentuk grafik eksponensial seperti berikut.
Untuk tabel hubungan antara waktu pengosongan terhadap persentase tegangan pada
kapasitor dinyatakan dalam tabel berikut.

t Vc

0 99%

RC 37%

2RC 14%

3RC 5%

4RC 2%

5RC 1%

Contoh soal :
Berdasarkan pada rangkaian pengosongan kapasitor diatas, diketahui bahwa :
tegangan awal pada kapasitor (VS) = 12V
hambatan (R) = 5 kΩ
kapasitor (C) = 100 μF
Tentukan :
a. Konstanta waktu pengosongan (τ)
b. Tegangan dan arus kapasitor saat setelah dikosongkan selama 10 ms
c. Waktu pengosongan yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) terisi 50%nya
d. Waktu pengosongan yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) = 0,12V
Penyelesaian :

a. Konstanta waktu pengosongan (τ)


Konstanta waktu pengosongan = Konstanta waktu pengisian = τ
τ = RC = (5 kΩ)(100 μF) = 0.5 s
b. Tegangan dan arus kapasitor saat setelah dikosongkan selama 10 ms

c. Waktu pengosongan yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) terisi 50%nya
d. Waktu pengosongan yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor (Vc) = 0,12V

3. hubungan nilai R dengan nilai t saat pengisian dan pengosongan kapasitor

Anda mungkin juga menyukai