Anda di halaman 1dari 3

Peranan Mahasiswa Dalam Membela Kesatuan NKRI

Kamis, 3 November 2016


Narasumber : KOMBESPOL Pri Hartono EL. S.Ik
Instansi : Polda Lampung
Jabatan : DIR BINMAS

Bung Karno pernah berkata “Beri aku sepuluh Pemuda, maka akan aku goncangkan itu
Dunia..!!”. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh dari pemuda (Mahasiswa) dalam
perkembangan atau kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, dalam hal bela negara sudah
sepantasnya jika pemuda-pemudi Indonesia menjadi barisan pertama yang maju, menjadi perisai
sekaligus pedang yang tajam yang siap membantai ancaman-ancaman yang akan menghancurkan
keeksistensian negara Indonesia.
Pembelaan negara atau bela negara adalah tekad, sikap dan tindakan warga negara yang
teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air serta
kesadaran hidup berbangsa dan bernegara. Wujud dari bela negara adalah kesiapan dan kerelaan
warga negara untuk berkorban demi mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia.
Usaha pembelaan negara bertumpu pada kesadaran setiap warga negara akan hak dan
kewajibannya. Disamping itu, setiap warga negara hendaknya juga memahami kemungkinan
segala macam ancaman terhadap eksitensi bangsa dan negara Indonesia. inti dari pembelaan
negara itu adalah rasa cinta atau rasa bangga para pemuda (Mahasiswa) terhadap bangsa
Indonesia harus kuat.
Meningkatkan Kesadaran Bela Negara Dikalangan Muda (Mahasiswa)
Di zaman sekarang, semakin sedikit anak muda (Mahasiswa) yang sadar akan
pentingnya bela negara. Bela negara disini bukanlah berperang dalam arti yang sebenarnya tapi
para mahasiswa bisa berperang melawan lain, seperti berperang dalam bidang IPTEK..!! Para
pemuda mulai kehilangan rasa bangga atau bahkan rasa memiliki terhadap tanah air atau negara
Indonesia. Jika ini terus berlanjut, maka sudah dapat dipastikan kalau kita akan terus terjajah di
negeri sendiri. Untuk itu, kita perlu meningkatkan kesadaran kaum muda (mahasiswa) tentang
bela negara. Berikut cara yang bisa dilakukan :
a. Membangun Kesadaran Bela Negara
Dewasa ini pendidikan bela negara mulai jarang diajarkan dan seiring dengan hilangnya
pendidikan bela negara ini, para pemuda mulai kehilangan kesadaran bela negara. Disini
diharapkan semua pihak baik itu pemerintah, guru, orang tua dan masyarakat luas bersama-sama
membangin kembali kesadaran bela negara khususnya dikalangan anak muda (mahasiswa).
Karena jika tidak ada kesadaran bahwa bela negara itu penting, tentu saja wujud nyata dari bela
negara itu tidak akan pernah terjadi.

b. Menumbuhkan Kepekaan Sosial


Setelah membangun kesadaran bela negara, tahap selanjutnya adalah menumbuhkan kepekaan
sosial melalui organisasi atau komunitas sosial. Para pemuda khususnya mahasiswa akan
memahami bahwa dalam hal bela negara akan lebih dilakukan bersama. Jika seluruh pemuda-
pemudi Indonesia bersatu maka akan lebih mudah melakukan kegiatan bela negara.

c. Memberikan Motivasi tentang Bela Negara


Dengan melalui dua tahap diatas, maka sudah dapat dipastikan bahwa para pemuda (mahasiswa)
sudah mulai mengerti tentang pentingnya bela negara atau bahkan sudah melakukan bukti nyata
dari bela negara itu sendiri. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah
“Mempertahankan!”. Bagian yang paling sulit adalah mempertahankan, dan salah satu cara yang
bisa dilakukan adalah terus memberikan suntikan motivasi kepada pemuda tentang bela negara
agar mereka tidak lupa dan mengingkarinya. Tema motivasi yang bisa diberikan sangat
beragama misalnya :
1. Pengalaman sejarah perjuangan Republik Indonesia
2. Kedudukan wilayah Nusantara yang geografis
3. Keadaan penduduk yang besar
4. Perkembangan dan kemajuan IPTEK
5. Kemungkinan timbulnya peperangan.

Peran Serta Mahasiswa dalam Bela Negara


Setelah menumbuhkan atau meningkatkan kesadaran kepada mahasiswa akan bela
negara, saatnya untuk membuktikannya. Peran-peran yang dapat dilakukan oleh mahasiswa
adalah untuk membela negara diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Sebagai Agen Perubahan
Indonesia 5 tahun mendatang bergantung pada pemudanya saat ini. Mahasiswa adalah agen
perubahan, yang akan membawa Indonesia pada kejayaan atau sebaliknya. kemunduran tidak
akan terjadi jika mahasiswa bersungguh-sungguh dalam membela negara Indonesia.

b. Kepentingan yang Sama (Commont interest)


Diawal sudah disinggung tentang kepekaan sosial, bahwa jika pemuda Indonesia bersatu, maka
akan lebih mudah melakukan perbuatan bela negara. Seperti halnya para pejuang yang merebut
kemerdekaan Indonesia dengan cara bersatu. Begitu juga halnya dengan bela negara.

c. Mengembalikan Semangat Nasionalisme


Menyebarkan sikap bela negara kepada yang lain, itu yang harus dilakukan mahasiswa, ikut
berperan dalam mengembalikan semangat nasionalisme dan patriotisme dengan tidak langsung
sudah melakukan perbuatan bela negara.

Anda mungkin juga menyukai