PENDAHULUAN
dengan bangsa lain. Maka dari itu, pendidikan harus mampu menjamin
peran aktif dari semua pihak diantaranya adalah pemerintah, orang tua,
seumur hidup dan terencana untuk mendidik manusia secara aktif, untuk
I1
2
inovatif, dan kreatif. Selain peserta didik dituntut untuk aktif, inovatif,
yang utuh.
dikatergorikn menjadi dua yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor
dkk :2017). Menurut David A. Jacobsen, dkk (2009: 93), jenis-jenis tujuan
ranah kognitif. Hal ini disebabkan ranah kognitif fokus pada tranmisi
menciptakan.
serta peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan. Ketika guru
tidak dilakukan oleh beberapa peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa
ditugaskan untuk membaca materi dan apabila ada yang belum paham baru
peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya, dalam hal bertanya pun
masih banyak peserta didik yang masih malu atau tidak berani untuk
bertanya.
pun berlajaran secara kondusif dan menyenangkan bagi peserta didik, guru
karena peserta didik dapat mencapai hasil dengan hasil kerja kerasnya
sendiri, tetapi dalam hal ini guru tidak boleh lepas tangan dalam artian
B. Identifikasi Masalah
4. Pemilihan model yang belum tepat dapat membuat peserta didik cepat
bosan.
7
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
Tahun 2019/2020?
Tahun 2019/2020?
E. Tujuan Penelitian
Tahun 2019/2020.
F. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
1) Peserta Didik
9
2) Pendidik
3) Sekolah
pembelajaran.
4) Peneliti lain
inkuiri.
BAB II
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Inkuiri
ada sesuatu yang ingin diketahuiya. Salah satu cara untuk mengetahui
peserta didik.
model yang lebih berorientasi pada peserta didik dan lebih demokratis
I10
11
jawaban atas dasar rasa ingin tahu mereka. Selain itu, inkuiri juga
12
pengorganisasian data.
(sementara).
proses mental.
berpikir.
14
pembelajaran inkuiri.
15
.
1. Menyajikan pertanyaan Guru membimbing siswa
papan tulis.
dalam kelompok
2. Membuat hipotesis Guru memberikan
dalam merumuskan
hipotesis.
dalam menentukan
dengan permasalahan
dan memprioritaskan
penyelidikan
untuk menentukan
mengurutkan langkah –
langkah percobaan
percobaan
kelompok untuk
menyampaikan hasil
terkumpul
dalam membuat
kesimpulan
7. Hasil Belajar
kini.
kognitif.
8. Pembelajaran Matematika Di SD
a. Pengertian Matematika
mempelajarinya.
dasar.
21
berkembang.
SD
69 Kota Banda Aceh ditemukan bahwa hasil belajar siswa masih rendah,
tampak kekreatifan siswa maupun gagasan yang muncul dan siswa terlihat
jenuh dan bosan tanpa gairah karena pembelajaran yang dilakukan guru
Kognitif Siswa: Meta Analisis”. Hasil penelitian ini yaitu Meta analisis
itu meta analisis ini juga memberikan gambaran yang penting bagi
data yang memiliki perbedaan dari ragam alat dan bahan serta
pemahaman guru tentang inkuiri dari tiga kelompok guru yang diteliti
25
segala sesuatu yang ada di sekolah mulai dari siswa, guru, dan
ciri dan unsur dalam situasi yang relevan dengan masalah yang diteliti,
rekan lainnya yang memiliki pengetahuan umum, dalam hal ini adalah
interaktif. Dalam model ini terdapat tiga komponen analisis data yaitu
penelitian ini terdiri dari empat tahap, yaitu dimulai dari tahap
terbimbing.
6. Kerangka Berpikir
pribadi yang kreatif, inovatif serta beriman. Pada saat ini kurikulum yang
didik untuk aktif, inovatif, dan kreatif. Selain peserta didik, guru juga
Oleh sebab itu, upaya yang dilakukan guru saat ini dengan
terdapat dalam model yaitu sintak, interaksi sosial, dan dampak. Sintak
ialah sebuah tahapan atau langkah yang sudah tercantum di dalam setiap
atau timbal balik dari guru ke peserta didik ataupun sebaliknya. Sedangan
30
apabila ada peningkatan dalam keaktifn serta hasil belajar peserta didik.
Guru
METODE PENELITIAN
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
1. Obsevasi
awal
2. Pengajua
n judul
3. Menyusu
proposal
4. Menyusu
I32
33
instrume
5. Validitas
uji coba
6. Pengump
ulan data
7. Mengola
h data
8. Penyusu
nan
laporan
akhir
9. Hasil
akhir
dokumentasi.
C. Sumber data
35
dimana data itu diperoleh. Data tersebut dibagi menjadi 2 yaitu primer dan
sekunder, data primer ialah data yang diperoleh dari sumbernya langsung
sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari data yang sudah
IV.
kelas IV.
pembelajaran.
1. Subyek Penelitian.
36
Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas kelas
2. Obyek Penelitian.
langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari
1. Wawancara
guru kelas IV, peserta didik kelas IV, dan orang tua peserta
2. Dokumentasi
F. Keabsahan data
uji yaitu uji kredibilitas data, uji transferability, uji depenability, dan uji
berikut :
Uji depenability
Uji confirmability
(Sugiyono, 2017:185)
1. Triangulasi Sumber
Guru
Triangulasi Sumber
Peseta Didik
Orang Tua
(Sugiyono, 2017:126)
Gambar 3. Triangulasi
oleh peneliti secara cermat dan teliti.Perbedaan dan persamaan dari hasil
wawancara tersebut pasti ada, tugas yang dilakukan oleh peneliti adalah
G. Analisis data
40
dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan
sendiri maupun orang lain. Menurut Djam’an Satori dan Aan Komariah
verifikasi
(Sugiyono, 2017:134)
2. Data reduction (reduksi data), yaitu data yang diperoleh dari lapangan
yang jumlahnya cukup banyak maka perlu dicatat secara teliti dan
maka jumlah data akan semakin banyak, komplek dan rumit untuk itu
DAFTAR PUSTAKA
42
Dr. Ahmad Yani, M.Si dan Dr. Mamat Ruhimat, M.Pd, 2018. Terori Dan
Refika Aditama
Heri Susanto, dkk. 2017. Pengaruh Penggunaan Metode Guide Inquiry Dan
Vol.2 No.9
Aksara.
Kaukaba Dipantara.
Natalia Rosalina Rawa, Yosefina Uge Lawe, dan Maria Yunsiana Ninu .
(2015)
43