Anda di halaman 1dari 5

1.Jelaskan dengan singkat langkah-langkah proses pengolahan rekam medis!

2.Pemberian kode pada rekam medis pasien memiliki tujuan tertentu, coba Anda jelaskan!
3.Diskusikan dengan teman-teman Anda. Apa kegunaan indeks?
4.Diskusikan dengan teman-teman belajar Anda perlukah indeks dokter, jika perlu apa
kegunaannya!
5.Keakuratan koding dari suatu diagnosis sangat diperlukan untuk itu sangat tergantung kepada
petugas yang melakukannya. Siapakah yang menangani hal ini?

Jawaban
1. Pengelolaan yang ada di rekam medis terdiri dari :
1.) ASSEMBLING.
Bagian Assembling yaitu salah satu bagian di unit rekam medis yang berfungsi sebagai peneliti
kelengkapan isi dan perakitan dokumen rekam medis sebelum disimpan
2.) KODING
Koding adalah pemberian penetapan kode dengan menggunakan huruf atau angka atau kombinasi
huruf dalam angka yang mewakili komponen data.
3.) INDEKS
Indexing adalah membuat tabulasi sesuai dengan kode yang sudah dibuat ke dalam indeks-indeks
(dapat menggunakan kartu indeks atau komputerisasi).
4.) FILLING
Filing merupakan suatu ruangan di unit rekam medis yang bertanggung jawab terhadap
penyimpanan retensi dan pemusnahan dokumen rekam medis
5.) Analising dan Reporting
Analising dan Reporting merupakan Unit Rekam Medis (URM) yang berfungsi sebagai
penganalisis dan pelapor dalam sistem pelayanan rekam medis, sebagai penganalisis semua data
rekam medis yang masuk ke Unit Rekam Medis (URM) untuk diolah menjadi informasi yang
disajikan dalam laporan guna pengambilan keputusan manajemen dirumah. Sistem Informasi
Rumah Sakit (SIRS) diatur oleh Departemen Kesehatan RI.

2. Pemberian kode atas diagnosis klasifikasi penyakit yang berlaku dengan menggunakan ICD-10
untuk mengkode penyakit, sedangkan ICOPIM dan ICD-9-CM digunakan untuk mengkode
tindakan, serta komputer (on-line) untuk mengkode penyakit dan tindakan.
3. Indeks tindakan atau operasi berguna untuk menelusuri nomor rekam medis dan nama pasien
dengan jenis operasi yang sama, hal ini sering kali diminta oleh Komite Medik untuk audit medik,
menyusun laporan jenis operasi berdasarkan umur, jenis kelamin, wilayah/alamat, hasil pelayanan
(sembuh, dirujuk, mati <48 jam dan 48 jam), dokter yang menangani dan bagaimana cara
pembayaran pasien dalam memperoleh pelayanan tersebut

4. Perlu sekali karena indeks dokter berguna untuk mengetahui hasil akhir dari pelayanan tindakan
medis yaitu sembuh,belum sembuh, bertambah parah atau meninggal.

5. Dokter dan perawat


RINGKASAN MASUK DAN KELUAR
PORP : 022/0215401
MR1 :1110254.012

Nama pasien : Suhartini No. Dok. Medik : 03321525


Tanggal Lahir : 15 januari 1966
Pendidikan : SD Sederajat Agama : Muslim
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jln. Sidareja no.2

Nama Lengkap : Suhartini kinasih Cara Masuk dikirim :


1. Dokter
Status Perkawinan : Kawin 2. Puskesmas
3. RS. Lain
4. Instansi Lain
5. Kasus Polisi
6 Datang Sendiri

Nama Penanggung Jawab Tanggal Masuk :


Pembayaran Tanggal : 20
Bulan : Oktober
Darso Sumampir Tahun : 2020
Jam : 14:00
Nama Alamat : Jln. Sidareja no.2
Tanggal Keluar :
Keluarga Terdekat : Kinasih Ambratawa Tanggal : 15
Bulan : Desember
Bag/Spes Ruangan Kelas Tahun : 2020
Jam : 10:00

Diagnosa Masuk : Sesak nafas Lama Dirawat : Hari


Diagnosa Utama : Sakit Jantung
Akhir dan Kode Komplikasi : -

Nama Operasi - Tindakan Gol. O Jenis Anesti Tanggal : 20 oktober 2020


No. Kode : 2514440
Infeksi Nosokomial: Penyebab Infeksi :
…………………………………………. ………………………………………….

Keadaan Keluar Cara Keluar


Sembuh Diizinkan Pulang √
Membaik √ Pulang Paksa
Belum Sembuh Lari
Mati < 48 Jam Pindah Rumah Sakit
Mati > 48 Jam Dirujuk Ke :………………….

Dokter yang merawat : Dokter Junaedi Tanda Tangan


POPRSO :
021115430.MR.
Bag. Spesialis Jantung Ruangan Dahlia No. Reg 110

ANAMNESE
Pasien di perlukan pemasangan ring jantung (stent jantung) menjadi salah satu
pengobatan efektif yang paling umum dilakukan untuk penderita jantung koroner.

PEMERIKSAAN FISIK

a. Keadaan Umum

b. Kepala - Leher

c. Jantung

d. Extremitas

e.Status Neorologis

DIAGNOSA KERJA

Pasien memiliki riwayat penyakit jantung koroner, dan di utamakan untuk mengambil
tindakan pemasangan ring jantung. Selama masa pemulihan, Anda disarankan untuk
banyak minum air putih. Untuk mengatasi rasa sakit pada luka bekas sayatan, dokter
akan memberikan obat pereda nyeri. Di samping itu, obat antikoagulan mungkin juga
bisa diberikan untuk mencegah terbentuknya gumpalan atau bekuan darah di dalam
stent.

Anda mungkin juga menyukai