EEEEEEEEEEEEEEEEEEEE

a lama, konsentrasi plasma amlodipine (11,8 ng/mL) adalah 65% dari puncak konsentrasi
(14,5 ng/mL) setelah pemberian sekali sehari selama 14 hari.5 Namun, tidak jelas apakah
kontrol tekanan darah selama 24 jam selama pemberian amlodipin 10 mg/ hari dua kali
sehari lebih efektif dibandingkan dengan pemberian sekali sehari pada pasien yang
menjalani pengobatan amlodipin jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menyelidiki apakah pemberian amlodipine dua kali sehari memberikan kontrol BP yang lebih
baik selama periode 24 jam daripada pemberian sekali sehari. Konsentrasi plasma melalui
amlodipine, serta kekakuan arteri, diukur menggunakan indeks pembuluh darah jantung-
pergelangan kaki (CAVI), juga diukur. Amlodipin 5 mg x 2/hari Amlodipin 10mg x 1/hari 4
minggu 4 minggu 4 minggu 4 minggu Amlodipin konsentrasi (lewat) ABPM Amlodipin
konsentrasi (lewat) ABPM CAVI CAVI Angka. Desain studi efek dari pengobatan dengan
amlodipin 10 8 minggu mg/hari, diberikan sekali atau dua kali sehari. Setelah 4 minggu
pemberian amlodipine 10 mg/hari yang diberikan dua kali sehari, konsentrasi amlodipine
melalui plasma dievaluasi. Setelah 4 minggu tambahan, pemantauan tekanan darah rawat
jalan 24 jam dan pengukuran indeks pembuluh darah jantung-pergelangan kaki dilakukan.
Kemudian, amlodipine 10 mg/hari diberikan sekali sehari dan tes yang sama dilakukan pada
waktu yang sama. PASIEN DAN METODE Kriteria Inklusi Pasien penelitian didiagnosis dengan
hipertensi esensial di Rumah Sakit Universitas Ehime, Toon, Jepang. Hipertensi adalah
defined sebagai nilai sistolik BP (SBP) dari ≥140 mm Hg, dan/atau TD diastolik (DBP) ≥90 mm
Hg, diukur dalam rangkap tiga dengan pasien dalam posisi duduk dan menggunakan
sphygmomanometer brakialis; atau pengobatan dengan obat antihipertensi. Kriteria
eksklusi adalah sebagai berikut: hipertensi sekunder; stroke, infark miokard, atau penyakit
kardiovaskular dalam 6 bulan sebelumnya; atriumfi brilation; peningkatan enzim hati
(aspartat dan/atau alanin aminotransferase).≥2.5 batas atas normal), konsentrasi kreatinin
serum ≥2,0 mg/dL; dan, pada wanita, kehamilan atau menyusui. Kepatuhan pengobatan
dinilai dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada setiap pasien. Protokol
penelitian telah disetujui oleh komite etik di Rumah Sakit Universitas Ehime, dan informed
consent diperoleh dari setiap pasien sebelum pendaftaran dalam penelitian. dan indeks
pembuluh darah jantung-pergelangan kaki (CAVI), masing-masing. Pada periode 2, rejimen
dosis diubah menjadi amlodipine 10 mg/hari yang diberikan sekali sehari dengan makan
pagi, dan tes yang sama dilakukan pada waktu yang sama. Rejimen pengobatan bersamaan
tidak berubah selama masa studi. Pengukuran Titik Akhir ABPM dilakukan menggunakan
perangkat otomatis (FB-270, Fukuda Denshi, Tokyo, Jepang) yang mencatat BP dan detak
jantung setiap 30 menit dari 7 SAYA ke 8 SORE
dAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAA

EEEEEEEEEEEEEEEEEEEE

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

EEEEEEEEEEEEEEEEEEEE

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

a lama, konsentrasi plasma amlodipine (11,8 ng/mL) adalah 65% dari puncak konsentrasi

Anda mungkin juga menyukai