Anda di halaman 1dari 13

Modul ke

Metode Penelitian

09
FAKULTAS TEKNIK

Program Studi
Oleh :
Sistem Informasi
Dr. Siti Mardiana, Ir., M.T., M.S.I.S.eC
Dosen tetap Universitas Widyatama
Mengelola Pustaka
dengan MS Word
Mengelola Pustaka dengan MS Word

Seperti yang anda lihat di paper jurnal yang pernah menjadi tugas dan UTS anda, di berbagai paper
tersebut banyak menggunakan rujukan pustaka (bisa dilihat dari jumlah pustaka yang ada di daftar
pustaka). Asumsinya semakin banyak jumlah pustaka yang ada di daftar pustaka maka artinya si penulis
telah membaca cukup banyak literature dalam bidang tersebut. Sehingga bisa diartikan bahwa
pengetahuan si penulis cukup mendalam mengenai bidang ilmu dalam penelitian yang dikerjakannya.
Yang akhirnya akan bisa disimpulkan bahwa paper si penulis tersebut bisa dianggap berbobot. Berbobot
dalam bidang penelitian artiny: memberi kontribusi keilmuan yang cukup atau sangat berarti.
Masih ingat tentang pohon penelitian yang pernah dibahas di Modul 1 mengenai Konsep Penelitian? Jika
penelitian kita adalah ranting kecil dari suatu pohon keilmuan maka seharusnya kita membaca semua
literatur yang berkaitan dengan keilmuan di cabang tersebut. Mana mungkin kita bisa menumbuhkan
suatu ranting pada suatu cabang ilmu pengetahuan jika kita tidak faham dengan dasar keilmuan dimana
ranting tersebut akan ditancapkan atau ditumbuhkan.
Dengan jumlah pustaka atau literature yang demikian banyak yang harus anda baca dan kemudian anda
rujuk, maka diperlukan suatu alat bantu untuk pengelolaan pustaka. Dengan alat bantu tersebut anda
dengan mudah melakukan in-text citation dan membuat daftar pustaka. Salah satu alat bantu yang bisa
kita pakai untuk mengelola pustaka adalah fitur References dalam MS Word.
Anda bisa melakukan pengelolaan referensi pustaka dengan menggunakan fitur References dalam MS
Word. Intinya anda harus memasukkan semua data mengenai pustaka yang akan anda pakai. Data apa
saja yang dimasukkan? Tergantung dari jenis pustakanya. Anda bisa cek di menu MS Word References 
Insert Citation  Add New Source (bisa juga melalui Manage Sources  New) maka akan terlihat
tampilan sebagai berikut:

Menu drop down “Type of Source” menunjukkan berbagai jenis pustaka yang bisa anda pilih sesuai
dengan jenis pustaka yang akan anda inputkan. Setiap jenis pustaka mempunyai beberapa input data
yang berbeda yang harus kita masukkan.

1
Input data pustaka berupa buku
Misal anda akan memasukkan data pustaka berupa buku, maka data yang harus anda masukkan
adalah:
 Author (pengarang buku tersebut, bisa satu orang, dua orang dan seterusnya). Gelar
tidak boleh dimasukkan. Perhatikan cara memasukkan data jika author lebih dari satu
orang. Jika penulis buku adalah institusi/badan/perusahaan (bukan orang, misal Bank
Indonesia, United Nations, atau Oracle Corporation.), maka klik pilihan “Corporate
Author”, artinya penulisnya adalah seseorang/sekelompok orang yang mewakili suatu
organisasi atau perusahaan. Jika penulisnya adalah orang (apa yang dia tulis bukan atas
nama suatu organisasi), maka nama orang tersebut secara otomatis akan dibalik oleh
MS Word, nama belakang (family name) akan ada di depan. Misal “Siti Mardiana” akan
diubah menjadi “Mardiana, Siti”. Namun jika anda klik Corporate Author maka “Bank
Indonesia” akan tetap ditulis “Bank Indonesia”, tidak akan diubah menjadi “Indonesia,
Bank”.
 Title (judul buku)
 Year (tahun terbit)
 Publisher (penerbit)
 City (kota dimana penerbit tersebut berada, bisa dilihat di dalam buku tersebut,
biasanya di halaman pernyataan copyright).
Contoh buku berikut (halaman sampul):

Judul buku, termasuk


edisi ke berapa

Penulis buku

Halaman copyright nampak sebagai berikut:

2
Kota tempat penerbit berada: Boca Raton, Florida

Tahun terbit dan nama penerbit: 2009,


Taylor & Francis Group, LLC

Contoh lain adalah buku berikut yang terbit di Indonesia:

Judul utama buku

Sub-judul buku

Nama pengarang, diinputkanTANPA gelar

3
Halaman hak cipta (copyright) nampak sebagai berikut:

Nama penerbit dan kota

Pada halaman hak cipta di atas tidak ditemukan tahun terbitnya buku. Oleh sebab itu harus dicari di
bagian lain dari buku tersebut. Ternyata tahun terbit terdapat pada halaman Kata Pengantar:

Tahun terbit

4
Input data pustaka berupa jurnal.

Jurnal adalah kumpulan artikel ilmiah yang terbit secara berkala mirip seperti majalah. Bedanya, jurnal
hanya berisi artikel ilmiah hasil penelitian. Bentuk tampilan dan tata letak jurnal sangat beragama. Dulu
saat penggunaan internet masih sangat jarang, jurnal terbit berupa hardcopy. Sekarang sebagian besar
jurnal terbit sebagai electronic journal (e-jurnal).

Contoh : https://www.misq.org/current/

MIS Quarterly adalah salah satu jurnal international yang sangat bereputasi untuk bidang ilmu Sistem
Informasi. Disebut bereputasi karena artikel yang bisa muncul di jurnal tersebut hanya artikel hasil
penelitian yang bagus. Bagus artinya mempunyai sumbangan keilmuan yang sangat tinggi atau
mempunyai tingkat kebaruan yang tinggi.

Berikut salah satu contoh halaman muka artikel di jurnal MIS Quarterly (ingat bahwa tampilan jurnal
berbeda-beda, jadi harus pandai-pandai menemukan informasi yang anda butuhkan):

Nama jurnal

Judul artikel/paper

Nama para penulis,


hanya ditulis namanya
saja

Volume jurnal, Nomor atau


Issue, halaman, dan tahun
terbit (ditulis tahunnya saja)

5
Di dalam MS Word References  Insert Citation  Add New Source pilih Journal Article akan nampak
input sebagai berikut (bisa juga melalui Manage Sources  New ) :

Isikan data jurnal yang akan anda masukkan:

Ingat, jika nama penulis lebih dari satu, pisahkan setiap nama dengan titik koma (;). Silahkan mencoba
memasukkan nama penulis: 1) apa adanya sesuai nama yang tertera pada jurnal, atau 2) dibalik dengan
nama belakang ditulis terlebih dahulu diikuti dengan koma (,) kemudian nama depan (nama tengah
disingkat saja, misal “Rudi” ditulis “R.” – harus disertai titik). Adakah perbedaanya?

Input data berupa proceedings (prosiding)

Prosiding adalah artikel ilmiah yang ditulis untuk dipresentasikan dalam suatu seminar atau konferensi
ilmiah. Biasanya muatan prosiding tidak se-detail atau sedalam jurnal. Jumlah halamannya pun rata-
rata lebih sedikit. Dalam menu References MS Word dipilih

Contoh artikel dalam prosiding (ingat bahwa tampilan prosiding berbeda-beda, sehingga anda harus
pandai-pandai untuk menemukan informasi yang anda butuhkan):

6
Judul artikel/paper

Nama penulis

Nama prosiding

Kota, Tahun, Halaman

Masukkan data tersebut dalam input data References di MS Word:

Di dalam MS Word References  Insert Citation  Add New Source pilih Conference Proceedings
akan terlihat tampilan sebagai berikut (bisa juga melalui Manage Sources  New ) :

7
Kemudian isikan data mengenai artikel prosiding tersebut sebagai berikut (data publisher boleh
dikosongkan karena informasi tersebut tidak ada dan juga tidak diperlukan):

Data yang anda masukkan harus lengkap agar nanti saat di-generate menjadi daftar pustaka maka data
yang keluar adalah benar. Daftar pustaka muncul sesuai dengan data yang anda masukkan di dalam
input data pustaka di MS Word (jika anda memakai MS Word untuk mengelola data pustaka). Jika input
anda salah maka data yang muncul di daftar pustaka juga salah.

Link berikut menunjukkan langkah-langkah penambahan referensi ke dalam MS Word dengan gaya
sitasi APA:
https://libguides.utep.edu/The_Americas/generate_an_annotated_bibliography_with_Word
(meskipun MS Word-nya masih pakai versi lama, tapi secara prinsip kerjanya sama).
Setelah anda memasukkan semua referensi pustaka yang anda perlukan, maka sekarang anda bisa
memakainya untuk rujukan atau sumber referensi.
Contoh berikut adalah sumber pustaka berupa berita yang muncul di media online CNN di bawah ini
(contoh diambil dari https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190131153150-185-365445/idc-
belanja-ti-pebisnis-indonesia-2019-capai-rp465-triliun) :

Maka data yang harus dimasukkan ke dalam References MS Word adaah sebagai berikut:

8
Perhatikan bahwa di MS Word tidak ada pilihan untuk input berita koran atau portal berita online.
Maka kita bisa memilih source-nya: Web site atau Article in Periodicals. Yang harus anda perhatikan
bahwa anda HARUS melakukan setting gaya sitasi terlebih dahulu sebelum memasukkan sumber
pustaka di MS Word karena gaya sitasi menentukan jenis isian data yang harus anda inputkan. Gaya
sitasi yang berbeda memerlukan isian data yang berbeda, meskipun isi substansi datanya sama. Anda
boleh mencoba sendiri.
Di dalam daftar pustaka gaya sitasi APA, data yang baru kita inputkan di atas akan nampak sebagai
berikut:

CNN Indonesia. (2019, 01 31). IDC: Belanja TI Pebisnis Indonesia 2019 Capai Rp465 Triliun. (CNN
Indonesia) Retrieved 05 01, 2020, from https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190131153150-
185-365445/idc-belanja-ti-pebisnis-indonesia-2019-capai-rp465-triliun

Contoh in-text citation dalam gaya sitasi APA:


“Pelaku bisnis di Indonesia sangat serius dalam menerapkan teknologi untuk menunjang kegiatan
bisnis dan perdagangan mereka. Hal tersebut terbukti dengan jumlah belanja IT yang dilakukan
pebisnis di Indonesia di tahun 2019 mencapai 465 trilyun rupiah (CNN Indonesia, 2019).”

Di dalam daftar pustaka gaya sitasi IEEE, data yang baru kita inputkan di atas akan nampak sebagai
berikut:

[1] CNN Indonesia, "IDC: Belanja TI Pebisnis Indonesia 2019 Capai Rp465 Triliun," CNN
Indonesia, 31 01 2019. [Online]. Available:
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190131153150-185-365445/idc-belanja-ti-pebisnis-
indonesia-2019-capai-rp465-triliun. [Accessed 01 05 2020].

Contoh in-text citation dalam gaya sitasi IEEE:

9
“Pelaku bisnis di Indonesia sangat serius dalam menerapkan teknologi untuk menunjang kegiatan
bisnis dan perdagangan mereka. Hal tersebut terbukti dengan jumlah belanja IT yang dilakukan
pebisnis di Indonesia di tahun 2019 mencapai 465 trilyun rupiah [1].”
(catatan: tanda titik diletakkan setelah kurung tutup, banyak mahasiswa yang salah saat melakukan in-
text citation IEEE dalam draft skripsi/laporan penelitian).

Catatan:
 Usahakan untuk menyimpan file pustaka yang datanya anda simpan di MS Word. Jika berupa
buku, usahakan untuk mempunyai buku fisiknya atau e-booknya.
 Buat folder khusus pustaka.
 Beri nama file dengan template khusus, misal: Nama_belakang tahun terbit – judul
artikel.pdf. Contoh: CNN 2019 – Belanja IT pebisnis Indonesia.pdf. Karena nanti mungkin anda
perlu membuka dan membaca ulang isi pustaka yang anda rujuk.
 Untuk membuat daftar pustaka anda tinggal mencetak otomatis dengan fitur Bibliography.

10
Terima Kasih Atas Perhatiannya

Dr. Siti Mardiana, Ir., M.T., M.S.I.S.eC.

Anda mungkin juga menyukai