Anda di halaman 1dari 11

 

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Iwan Setiawan

Jabatan : Cleaner Bandung

NIK : R220170

Area : GEREJA BETHEL ARUNA BANDUNG

 Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. Bahwa Saya telah mengetahui, memahami, dan menyetujui bahwa apabila ISS menerima pengajuan
saya untuk menjadi karyawan PKWTT, maka secara serta merta saya mengajukan pengunduran diri saya
sebagai karyawan PKWT ISS.
2. Bahwa Saya telah mengetahui, memahami, dan menyetujui untuk menerima hak saya sebagaimana
peraturan perundang-undangan yang berlaku atas pengunduran diri saya sebagai karyawan PKWT ISS
tersebut.
3. Bahwa Saya telah mengetahui, memahami, dan menyetujui untuk masa kerja saya sebagai karyawan
ISS akan diperhitungkan kembali dari awal sejak saya diangkat menjadi karyawan PKWTT ISS.

Surat Pernyataan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang sama
dengan PKWTT.

Tangerang, 12-Jun-2021  

Iwan Setiawan

11506/ISS09/06/2021 

Kepada Yth, 

Sdr./i. Iwan Setiawan 

NIK. R220170 

 
 
Salam ISS, 
 
 
 
Bersama ini kami sampaikan Perjanjian Kerja Saudara, mohon dibaca terlebih dahulu sebelum
menandatangani Perjanjian Kerja ini. 
 
 
 
Demikian dan terima kasih 
 
 
 
 
 
 
Hormat kami,  
People & Culture
 

11506/ISS09/06/2021

PERJANJIAN KERJA
 

Perjanjian Kerja (“Perjanjian”) ini ditandatangani pada hari ini , 12-Jun-2021  , bertempat di Graha ISS, Jalan
Jend. Sudirman Blok J No. 3, Sektor IX, Bintaro Jaya, Tangerang, oleh dan antara:

 
I. Sisto Jatiwidyananto, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku P&C Operations
Section head 2 – Jawa & BaliNusra dari, dan oleh karenanya untuk dan atas nama PT ISS
Indonesia berkantor di Jalan Jend. Sudirman Blok J No. 3, Sektor IX, Bintaro Jaya, Tangerang
(“Pengusaha”);

 
dan
 
II. Iwan Setiawan
Nama :
R220170
  NIK Pekerja :
Laki-laki
  Jenis Kelamin :
SUMEDANG, 17-Nov-1999
  Tempat / Tanggal Lahir :
3211031711990002
  Nomor KTP :
856729439446000
  Nomor NPWP :
DUSUN KARANGANYAR RT 001 RW 003
  Alamat
:
(“Pekerja”)
 

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan hubungan kerja dengan persyaratan sebagai berikut:

Pasal 1 

Status & Jabatan Pekerja

Pekerja dipekerjakan sebagai pekerja tetap dengan jabatan sebagai Cleaner Bandung dengan masa kerja
terhitung sejak 1 Juli 2021.

Pasal 2

Uraian Pekerjaan dan Lokasi Kerja

 
1.      Uraian Pekerjaan (Job Descriptions) yang memuat rincian tugas dan tanggung-  jawab Pekerja akan
diberikan oleh atasan langsung Pekerja sebagai  pedoman umum bagi Pekerja dalam melaksanakan tugas
dan kewajibannya.

2.      Lokasi Kerja yang memuat rincian mengenai lokasi penempatan Pekerja dan/atau perubahannya akan
dicantumkan dalam Surat Pengantar Penempatan yang menjadi satu kesatuan dengan Perjanjian ini.

3.    Pengusaha memiliki hak penuh untuk menentukan penugasan Pekerja di tempat yang sesuai dengan
kebutuhan Pengusaha maupun mitra kerja atau klien.

Pasal 3

Hari Kerja dan Jam Kerja

 
1.    Pekerja wajib mentaati hari kerja dan jam kerja yang tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”
atau Peraturan Perusahaan yang berlaku di Perusahaan).
2.    Pengusaha dapat menawarkan kepada Pekerja untuk kesediaannya melaksanakan kerja lembur. Tatacara
pelaksanaan kerja lembur diatur dalam PKB atau Peraturan Perusahaan yang berlaku di Perusahaan.

Pasal 4

Hak-Hak Pekerja

 
1.      Upah dan Tunjangan:

1.1 Upah Pokok (gross) Rp. 3,742,276 / bulan


 
2.          Pembayaran upah akan dilakukan setiap tanggal 1 (satu) setiap bulannya melalui bank (transfer) ke
rekening masing-masing pekerja/buruh yang tercatat di perusahaan.
3.      Pajak Penghasilan (PPh 21)
           Pengusaha akan mengenakan Pajak Penghasilan (Pph 21) untuk setiap pembayaran upah dan hak-hak
Pekerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
4.    Pekerja berhak atas remunerasi dan benefit sesuai ketentuan PKB atau Peraturan Perusahaan yang berlaku
di Perusahaan.
5.    Tunjangan Hari Raya (THR)
Pekerja berhak mendapat tunjangan Hari Raya (THR) sesuai ketentuan PKB atau Peraturan Perusahaan
yang berlaku di Perusahaan.
6.    Tunjangan Pengobatan
Pekerja berhak atas tunjangan pengobatan sesuai ketentuan PKB atau Peraturan Perusahaan yang berlaku
di Perusahaan.
7.    Program BPJS
(a)      Pekerja diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan yang meliputi Jaminan Kecelakaan
Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun serta jaminan lain yang ditentukan
oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(b)      Pekerja diikutsertakan dalam program BPJS Kesehatan setelah menyerahkan kepada Pengusaha
seluruh dokumen yang dibutuhkan dan menjadi syarat dalam keikutsertaan BPJS Kesehatan.
8.    Istirahat Tahunan
Pekerja berhak atas istirahat tahunan sesuai ketentuan PKB atau Peraturan Perusahaan yang berlaku di
Perusahaan.

Pasal 5

Tugas dan Kewajiban Pekerja

 
Pekerja wajib  melaksanakan kewajiban dan mematuhi larangan yang tercantum dalam PKB atau Peraturan
Perusahaan yang berlaku di Perusahaan.

Pasal 6

Ijin Tidak Masuk Kerja


 
Pekerja wajib mematuhi ketentuan apabila tidak dapat masuk bekerja yang tercantum dalam PKB atau
Peraturan Perusahaan yang berlaku di Perusahaan.

Pasal 7

Penilaian Kinerja Dan Disiplin

Pengusaha berhak melakukan penilaian terhadap kinerja, displin dan tanggung jawab Pekerja yang mencakup
hal-hal sebagai berikut:
(a)    Kejujuran;
(b)    Kemampuan menjaga kerahasiaan;
(c)    Disiplin kerja dan tanggung jawab terhadap tugas dan atau pekerjaan;
(d)    Kepatuhan terhadap ketentuan-ketentuan yang telah disampaikan   secara tertulis maupun tidak tertulis
oleh Pengusaha dan atau klien perusahaan;
(e)    Kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan;
(f)     Tidak melakukan tindakan kejahatan maupun tindakan tercela di dalam maupun di luar lingkungan kerja.

Pasal 8

Pemutusan Hubungan Kerja

Ketentuan mengenai pengakhiran hubungan kerja merujuk pada PKB atau Peraturan Perusahaan yang berlaku di
Perusahaan.

Pasal 9

Penempatan

 
1.          Pekerja bersedia ditempatkan dan/atau ditugaskan dimanapun sebagaimana tercantum dalam Surat
Pengantar Penempatan sesuai dengan kebutuhan usaha Pengusaha.
2.          Penolakan atas penempatan dan/atau penugasan dalam Surat Pengantar Penempatan dapat dianggap
sebagai permohonan pengunduran diri oleh Pekerja dan berlaku ketentuan pengakhiran hubungan kerja
karena mengundurkan diri sebagaimana diatur dalam PKB atau Peraturan Perusahaan yang berlaku di
Perusahaan.
 
Pasal 10
Kekayaan Intelektual dan Industri
 
1.      Seluruh bahan-bahan dan piranti lunak yang diberikan dan dibayar oleh Pengusaha serta seluruh bahan-
bahan dan piranti lunak yang dibuat atau digunakan oleh Pekerja dalam bekerja atas nama Pengusaha
menjadi dan senantiasa merupakan hak milik eksklusif Pengusaha.  Pekerja tidak akan mengambil atau
memberikan izin untuk diambilnya bahan-bahan atau alat-alat dari kantor Pengusaha tanpa otorisasi
tertulis.
2.      Pekerja dengan ini mengalihkan (termasuk dengan cara pengalihan di kemudian hari) kepada Pengusaha
seluruh hak, kepemilikan, kepentingan, termasuk Hak-Hak Kekayaan Intelektual, dalam dan pada seluruh
pekerjaan yang dibuat, ditulis, dipikirkan, dikurangi pada praktek atau dihasilkan secara perorangan atau
bekerjasama dengan karyawan lain:
(a)      selama masa kerja Pekerja (baik selama jam kantor atau menggunakan alat tulis atau peralatan
kantor);
(b)    dengan pertolongan, bantuan atau penggunaan sumber-sumber daya Pengusaha (seperti kekayaan
intelektualnya, informasi rahasia, atau peralatan yang berkaitan dengan usaha dari waktu ke waktu
yang dilakukan oleh Pengusaha); atau
(c)      akibat dari atau dalam kaitan dengan setiap pekerjaan, jasa atau tugas-tugas yang  dilaksanakan
oleh Pekerja untuk Pengusaha
(seluruh hak, kepemilikan dan kepentingan tersebut bersama-sama disebut “Karya Pengusaha”) dan
berjanji kepada Pengusaha atas biayanya sendiri untuk menandatangani semua surat-surat dan melakukan
semua tindakan lainnya sebagaimana yang dimintakan oleh (termasuk tetapi tidak terbatas kepada
membantu dalam setiap permohonan untuk menjaminkan surat-surat, paten, pendaftaran rancang dan
pendaftaran kekayaan intelektual lainnya, di negara manapun di dunia dan membantu pengalihan Karya
Pengusaha oleh Pengusaha kepada pihak lain manapun) oleh Pengusaha atas kebijaksanaannya sendiri,
untuk melindungi, menyempurnakan atau menegakkan setiap hak yang diberikan atau dijanjikan kepada
Pengusaha oleh Perjanjian ini.
3.          Pekerja, dengan tidak dapat dicabut kembali, setuju untuk tidak melaksanakan hak-hak moral dalam
Karya Pengusaha yang mungkin dimiliki Pekerja berdasarkan undang-undang yang berlaku dan setiap hak
moral lainnya di mana Pekerja memiliki hak atau  dapat memiliki hak berdasarkan undang-undang
manapun yang saat ini ada atau yang berlaku di kemudian hari di bagian manapun di dunia.
4.      Untuk maksud Perjanjian ini, “Hak-Hak Kekayaan Intelektual” berarti seluruh hak cipta, paten, merek
dagang, merek jasa, hak rancang, desain terdaftar, hak desain, hak database, nama dagang atau usaha,
hak-hak yang melindungi rahasia dagang dan informasi rahasia, hak-hak yang melindungi itikad baik dan
reputasi, dan seluruh hak kepemilikian serupa atau yang berkaitan dan seluruh aplikasi hak-hak tersebut,
baik yang ada sekarang atau yang diciptakan di kemudian hari, di manapun di dunia ini, baik yang
terdaftar atau tidak terdaftar, dan seluruh manfaat, hak istimewa, hak untuk menggugat, memulihkan
kerusakan dan mendapat pembelaan atas setiap pelanggaran di masa lalu, saat ini, maupun di kemudian
hari, penyalahgunaan atau pelanggaran terhadap hak-hak tersebut di atas dan “Karya” berarti  perangkat
lunak, program, naskah, macro dan kode dari setiap tipe atau bahasa, penemuan, ide, proses, metode,
karya penciptaan, dokumen, artikel, laporan dan/atau setiap pokok atau materi, dalam bentuk dan media
apapun (termasuk ekuivalen digital, dari semua hal pokok tersebut di atas).
5.      Ketentuan dalam Pasal 10 ini tetap berlaku setelah pemutusan hubungan kerja Pekerja.

 
Pasal 11

Data Pribadi dan Perlindungan Data Karyawan

 
1.      Data Pribadi
Selama masa hubungan kerja Pekerja dengan Pengusaha, Pengusaha mengumpulkan, menggunakan,
menyimpan, mengalihkan dan dengan cara lain memproses ("Proses") informasi pribadi mengenai Pekerja
("Data Pribadi"), seperti (termasuk namuk tidak terbatas pada) nama; tanggal lahir; status perkawinan;
kewarganegaraan; nomor identitas karyawan; latar belakang pendidikan; jenis kelamin; informasi kontak;
riwayat/pengalaman kerja; posisi/jabatan; atasan; kinerja kerja dan informasi evaluatif terkait; gaji,
kompensasi dan informasi mengenai pengeluaran berkaitan dengan pekerjaan Pekerja; nomor
keanggotaan Pekerja pada program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan), nomor keanggotaan Pekerja pada program
jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS
Kesehatan), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor paspor, atau
nomor-nomor lain berkaitan dengan Pekerja yang dikeluarkan oleh pemerintah; informasi mengenai
program dan manfaat kesehatan, asuransi dan manfaat-manfaat lainnya; dan informasi mengenai
suami/istri, anak-anak dan tanggungan Pekerja lainnya.
 
2.      Tujuan
Pengusaha melakukan Proses Data Pribadi untuk:
(a)    memenuhi kewajiban hukum Pengusaha, seperti misalnya yang sehubungan dengan izin kerja (jika
dibutuhkan); pemotongan, pembayaran dan pelaporan pajak (misalnya, pajak penghasilan, pajak luar
negeri dan kewajiban pajak lainnya); dan pemotongan dan pembayaran iuran untuk program jaminan
sosial;
(b)      merancang, menentukan, mengevaluasi dan mengimplementasikan program-program kompensasi
dan manfaat bagi karyawan (seperti gaji, tunjangan, bonus, cuti, manfaat pensiun, manfaat
kesehatan, manfaat asuransi lainnya dan program kepemilikan saham (jika ada));
(c)    meningkatkan dan menjaga efektifitas administrasi karyawan (termasuk administrasi personalia dan
administrasi program kompensasi dan manfaat bagi karyawan);
(d)    memfasilitasi pelacakan dan perencanaan pengeluaran;
(e)    melacak tugas-tugas dan menentukan kualifikasi untuk tugas-tugas tertentu;
(f)     memfasilitasi evaluasi kinerja karyawan dan evaluasi gaji yang terkait;
(g)    memungkinkan Pengusaha untuk merencanakan dan memonitor syarat-syarat pelatihan;
(h)    memonitor kepatuhan terhadap kebijakan-kebijakan dan tata perilaku Pengusaha;
(i)      menjaga dan meningkatkan sistem pengamanan; dan
(j)          melaksanakan hak Pengusaha dan memenuhi hak-hak Pekerja sebagai karyawan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 
3.      Akses dan Pemeriksaan
Dari waktu ke waktu, Pengusaha dapat meminta Pekerja untuk memeriksa dan memperbaharui Data
Pribadi Pekerja.  Pekerja dapat lebih sering mengakses dan memperbaharui Data Pribadi Pekerja jika
Pekerja kehendaki. Pengusaha akan memberikan penjelasan tertulis apabila, sesuai hukum yang berlaku,
permintaan dari Pekerja sendiri  untuk mengakses dan memperbaharui Data Pribadi Pekerja sewaktu-
waktu tidak dikabulkan.
 
4.      Pengalihan.
Oleh karena Pengusaha merupakan bagian dari suatu grup perusahaan yang beroperasi secara
internasional, Pengusaha dapat mengalihkan Data Pribadi untuk tujuan sebagaimana diuraikan di atas
kepada operasinya sendiri, atau kepada anak perusahaan atau perusahaan-perusahaan terafiliasi, yang
berlokasi di Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan yurisdiksi lainnya, di mana hukum mengenai perlindungan
data dapat berbeda dari hukum yang berlaku di tempat Pekerja.
 
Demikian pula, Pengusaha dapat mengalihkan Data Pribadi kepada: (1) pihak yang berwenang di bidang
hukum dan perundang-undangan (termasuk pihak yang berwenang di bidang pajak dan ketenagakerjaan);
(2) pemasok; (3) klien-klien; (4) konsultan pajak, auditor dan konsultan-konsultan profesional eksternal
lainnya; (5) pihak-pihak lain yang memberikan produk atau jasa kepada Pengusaha, seperti suplier untuk
sistem IT (teknologi informasi), praktisi bidang medis dan perusahaan-perusahaan kesehatan swasta; (6)
calon pembeli saham Pengusaha atau aset yang dimiliki Pengusaha.  Para penerima Data Pribadi yang
dialihkan ini dapat berlokasi di Indonesia ataupun di Amerika Serikat, Eropa, Asia dan yurisdiksi lainnya, di
mana hukum mengenai perlindungan data dapat berbeda dari hukum yang berlaku di tempat Pekerja.
 
5.      Keamanan
Pengusaha mengambil langkah-langkah keamanan teknis dan organisasional yang wajar untuk melindungi
Data Pribadi dari kehilangan, penyalahgunaan, dan akses tanpa wewenang, pengungkapan, perubahan dan
pemusnahan.  Data Pribadi Pekerja akan disimpan pada lokasi-lokasi fisik dan/atau server yang aman yang
terletak di Indonesia, Amerika Serikat, Eropa, Asia dan/atau yurisdiksi lainnya ke mana Data Pribadi akan
dapat dialihkan.
 
6.      Informasi Mengenai Tanggungan
Apabila Pekerja memberikan informasi mengenai suami/istri, anak-anak dan tanggungan lainnya dari
Pekerja, seperti informasi yang berkaitan dengan manfaat kesehatan dan manfaat-manfaat lainnya,
Pekerja mengakui bahwa merupakan  tanggung jawab Pekerja untuk memperoleh persetujuan secara
eksplisit dari individu-individu tersebut untuk Proses (termasuk pengalihan) terhadap informasi mereka
oleh Pengusaha untuk tujuan tersebut di atas.
 
7.      Informasi Kontak
Apabila, pada setiap waktu, Pekerja berkeinginan untuk menarik persetujuan ini, meminta akses terhadap
salinan dari, atau mengubah Data Pribadi Pekerja, atau mengajukan pertanyaan apapun yang berkaitan
dengan Pasal 11 ini atau kebijakan-kebijakan dan praktik-praktik kerahasiaan Pengusaha, Pekerja harus
memberikan pemberitahuan kepada Pengusaha secara tertulis.

Perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam 2 asli naskah dan masing-masing memiliki kekuatan
hukum yang sama.

Dengan memberikan tanda tangan di bawah ini, Pekerja mengakui bahwa seluruh Data Pribadi yang
dikumpulkan adalah benar dan akurat, Pekerja telah membaca dan memahami informasi-informasi di atas dan
dengan ini memberikan persetujuan Pekerja secara bebas, tegas dan tanpa keraguan terhadap:
•     Proses Data Pribadi Pekerja sebagaimana diuraikan di atas; dan
•      Pengalihan Data Pribadi Pekerja (termasuk setiap data kesehatan atau Data Pribadi yang sensitif lainnya)
sebagaimana diuraikan di atas, termasuk pada yurisdiksi-yurisdiksi di mana hukum perlindungan data
mungkin berbeda dari yang berlaku di Indonesia.

Pengusaha,
  Pekerja,
PT ISS Indonesia
 
   

     

     

     

Sisto Jatiwidyananto   Iwan Setiawan


P&C Operations Section head 2 – Jawa & BaliNusra  
 

Untuk proses yang cepat, praktis, aman serta akurat, penandatanganan dilakukan secara elektronik (e-
signature) sebagaimana telah diakui oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik. Setiap penandatanganan secara elektronik merupakan bentuk persetujuan
Anda yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum
SURAT PERSETUJUAN TELAH MEMBACA DAN MEMAHAMI

       

 Saya yang bertanda tangan dibawah ini :  

Nama : Iwan Setiawan

NIK : R220170

Jabatan : Cleaner Bandung

     

Dengan ini saya telah membaca dan menyetujui hal-hal yang disampaikan oleh perusahaan yaitu kebijakan
tentang:       

A.   ETIKA PERILAKU ISS

Etika Perilaku  ISS mendasari beberapa prinsip yang diterapkan di seluruh operasional ISS dan bagi seluruh
karyawan ISS. Prinsip-prinsip tersebut berhubungan dengan:

· Perilaku Pribadi Karyawan

· Anti Korupsi dan Suap

· Kepatuhan atas Hukum Persaingan

· Relasi Mitra Bisnis

· Standart Tempat Kerja

· Tanggungjawab Korporasi 

Etika Perilaku  ISS mendukung Sistem Nilai ISS dan melengkapi kebijakan, aturan dan panduan ISS. Etika
Perilaku ISS adalah bagian dari syarat kepegawaian di ISS.

1.      Perilaku Pribadi Karyawan


a.   Karyawan wajib mentaati hukum
b.  ISS mengharapkan agar para karyawannya untuk hidup sesuai Sistim Nilai ISS: Menghormati kejujuran,
Bertindak selaku wiraswasta, Memelihara tanggung jawab dan Memberikan Kualitas terbaik
c.      Bila tidak ada peraturan yang mengatur mengenai perilaku, maka karyawan diharapkan membuat
penilaian logis dan menunjukkan kepedulian yang sepantasnya
d.   Para karyawan wajib menghindari kegiatan-kegiatan yang menimbulkan benturan kepentingan dengan
ISS dan wajib mengemukakan potensi benturan kepentingan kepada atasan
e.   Kolega, pelanggan dan para mitra dagang harus diperlakukan dengan hormat dan tanpa pilih kasih
f.    Diskriminasi dan pelecehan, termasuk pelecehan seksual, tidak dapat ditoleransi di ISS
g.   Karyawan ISS harus melaksanakan pekerjaannya tanpa pengaruh alkohol atau obat-obatan
h.   Bila ada keraguan, karyawan dapat bertanya ke atasan atau staf lain yang bertanggungjawab

2.      Anti Korupsi dan Suap


a.   ISS menentang segala bentuk korupsi dan suap dan berkomitmen memerangi praktek-praktek tersebut
b.      ISS berkompetisi secara adil dan dalam berbisnis, hanya mengandalkan kualitas pelayanan yang
diberikannya
c.   Tanpa mengindahkan praktek-praktek setempat, pembayaran pribadi, uang jasa, suap antara ISS dan
pelanggannya, para suppliers  dan pegawai pemerintah dinyatakan dilarang
d.   Menerima pemberian atau hadiah dari mitra bisnis tidak dapat ditoleransi – kecuali bila hal tersebut
umum dilakukan pada lingkungan tersebut, jumlahnya kecil dan demi bisnis semata

3.      Kepatuhan atas Hukum Persaingan


a.   Kepatuhan atas segala peraturan dan regulasi terkait kompetisi menjiwai praktek-praktek bisnis yang
dilakukan ISS
b.      ISS tidak mengatur (menentukan) harga, tidak membagi pelayanan atau porsi pelayanan dengan
competitor
c.   ISS tidak berkolusi dengan kompetitor saat tender
d.    ISS tidak berbagi informasi atau mendiskusikan hal-hal terkait persaingan (harga, diskon, bonus,
persyaratan, dll) dengan competitor

4.      Relasi Mitra Bisnis


a.      ISS harus meyakinkan bahwa para supliernya memahami ISS Supplier Code of Conduct dan para
pelanggannya dan mitra bisnis lainnya memahami Kode Etik ISS
b.   Pelayanan ISS harus memenuhi standar yang sudah ditentukan untuk kualitas, kesehatan, keamanan
dan lingkungan di lokasi-lokasi pelanggan
c.   Informasi atas pelanggan dihormati dan data yang menyertai dilindungi
d.      Keluhan pelanggan ditangani secara efektif dan diperlakukan sebagai sumbangan berharga untuk
memastikan tingkat pelayanan yang tetap tinggi

5.      Standart Tempat Kerja


a.  ISS memastikan terciptanya kondisi kerja yang pantas bagi para karyawannya, termasuk standar
kesehatan dan keselamatan.
b.    ISS tidak mentolerir segala bentuk diskriminasi yang terkait dengan kepegawaian dan pekerjaan;
seluruh karyawan berhak mendapat perlakuan yang adil
c.  ISS menghormati kebebasan berserikat serta hak tawar bersama; seluruh karyawan memiliki hak untuk
bergabung dan membentuk serikat dagang
d.   ISS tidak menggunakan tenaga kerja paksa
e.   Sesuai dengan konvensi internasional, ISS menghindari memekerjakan anak-anak
f.    ISS menawarkan upah yang cukup – paling tidak – memenuhi perjanjian dan regulasi local
g.   ISS mendukung sepenuhnya penerapan upah minimum
h.      Para karyawan ditawari kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang sesuai dengan fungsi
pekerjaannya
i.    ISS menghormati privasi karyawan dan melindungi data karyawan  

6.      Tanggung Jawab Korporasi


a.   ISS menandatangani Global Compact PBB dan berkomitmen atas 10 prinsip di dalamnya
b.    ISS menghargai, mendukung, dan menggalakkan hak asasi manusia sesuai dengan yang tercantum
dalam piagam PBB dan Konvensi Inti ILO
c.   ISS beroperasi sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik
d.   ISS berkomitmen untuk mengurangi efek merugikan atas lingkungan
e.   ISS bertindak sebagai warga korporasi yang baik di masyarakat manapun dimana ISS beroperasi
f.        Komitmen social, lingkungan dan etis harus tercermin dalam setiap hubungan dengan pelanggan,
karyawan, supplier dan pemangku kepentingan yang lain Apabila saya melakukan atau melanggar
ketentuan ini, maka saya siap mengundurkan diri             

Seiring dengan proses sosialisasi yang telah berjalan, segala bentuk pertanyaan dan aspirasi terkait dengan
Etika Perilaku tersebut bisa ditujukan ke Komite Etik sebagai berikut :     

No. Telp : 021-7456167, 74864490 ext 155 /  Email : codeofconduct@iss.co.id

Revisi COC : Januari 2015 

B. BENEFIT KARYAWAN 

1.       Benefit Asuransi yang saya terima sebagai karyawan adalah sebagai berikut:
a.   BPJS Ketenagakerjaan meliputi JKK, JKM, JHT dan JP
b.   BPJS Kesehatan
c.   Apabila terjadi kelebihan pembayaran dari nominal yang ada atau melebihi dari hak platform saya atau
terjadi excess, maka selisihnya adalah menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya yang dibayarkan
langsung ditempat kepada pihak rumah sakit
d.  Saya menyetujui semua ketentuan yang sudah ditetapkan oleh asuransi dan perusahaan dan dengan ini
saya juga menyatakan bahwa pada saat melamar, saya dalam kondisi sehat jasmani dan mental.
Apabila dikemudian hari ditemukan menderita suatu penyakit baik fisik dan mental yang berat, serius,
berbahaya atau menular, maka saya siap menanggung pengobatan dan tidak akan menuntut pada
perusahaan

2.       Pajak Penghasilan ( Pph 21 )


Bahwa seluruh beban atas pajak penghasilan atau Pph 21 yang ditetapkan perusahaan akan menjadi
tanggung jawab dari karyawan         

C. KEBIJAKAN PERLINDUNGAN ANAK

Terkait pekerjaan yang melibatkan pelanggan baik orang dewasa maupun anak-anak, perusahaan telah
memberikan informasi terkait perlindungan anak yang saya setujui untuk dipatuhi yaitu:
1.      Tidak melakukan tindakan kekerasan / mengeksploitasi / bertindak dan berperilaku yang bisa
menempatkan sesorang anak dalam bahaya
2.      Melaporkan kejadian kekerasan pada anak dan hal-hal yang berkaitan dengan perlindungan anak kepada
atasan / pihak yang berwenang.
3.       Membantu anak yang kemungkinan telah menjadi korban kekerasan
4.       Bersedia bekerja sama dalam penyidikan terhadap dugaan adanya kekerasan terhadap anak
5.      Berkontribusi dalam membangun lingkungan / suasana yang menghormati anak dimana anak tidak takut
untuk berbicara sehubungan dengan hak mereka.
6.       Selalu memperlakukan anak-anak dengan hormat dan memberikan yang terbaik kepada mereka.
7.      Tidak meminta atau menerima kontak personal ( termasuk email, foto, nomor telephon, kontak social
media, alamat, webcam, skype, dll ) dari seorang anak ataupun keluarganya yang pernah berhubungan
dengan perusahaan
8.      Tidak melakukan kontak, mengungkapkan atau mendukung pengungkapan informasi sehubungan dengan
anak ataupun keluarganya yang kemungkinan terlibat dalam tindakan kekerasan anal melalui media
apapun, kecuali mendapatkan supervisi dari atasan atau yang berwenang
9.        Perusahaan akan mendukung dan melindungi karyawan yang melaporkan adanya tindakan kekerasan
terhadap anak
10.      Kebijakan ini berlaku selama jam kerja, namun bila diluar jam kerja saya melakukan tindakan yang
dianggap berlawanan dengan kebijakan yang dimaksud maka akan dianggap sebagai tindakan pelanggaran
dan sanksi dapat diterapkan

       

Tangerang, 12-Jun-2021      

Yang membuat persetujuan,                           

              

            

             

Iwan Setiawan    

  

Untuk proses yang cepat, praktis, aman serta akurat, penandatanganan dilakukan secara elektronik (e-
signature) sebagaimana telah diakui oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik. Setiap penandatanganan secara elektronik merupakan bentuk persetujuan
Anda yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
  Tangerang Selatan, , 12-Jun-2021  
11506/ISS09/06/2021

Kepada Yth.

Bapak/Ibu. Iwan Setiawan 

Di tempat
 
 
Perihal : Surat Pengantar Penempatan
 
 
 
Dengan hormat,
 
Merujuk kepada Pasal 2 ayat (2) Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu
Nomor 11506/ISS09/06/2021, Tanggal 1 Juli 2021, dengan ini kami menempatkan Iwan
Setiawan -  NIK. R220170  sebagai  Cleaner Bandung - Gereja Bethel Aruna Bandung
[iss-00303f0001] di area GEREJA BETHEL ARUNA BANDUNG .
  
Demikian surat ini kami sampaikan untuk dapat  diketahui. Atas kerjasamanya  kami ucapkan
terima kasih.
 
 
Positif selalu,                                                
PT ISS Indonesia
 
 
 
 
 
 

                             Sisto Jatiwidyananto
P&C Operations Section head 2 – Jawa & BaliNusra
 
 
Cc : File

Untuk proses yang cepat, praktis, aman serta akurat, penandatanganan dilakukan secara elektronik (e-
signature) sebagaimana telah diakui oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik. Setiap penandatanganan secara elektronik merupakan bentuk persetujuan
Anda yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Anda mungkin juga menyukai