F.131.12.0091 06 Bab Iii 20190211124347
F.131.12.0091 06 Bab Iii 20190211124347
METODE PENELITIAN
membantu dalam menemukan alat pengumpulan data dan teknik analisis data
yang digunakan. Variabel yang akan diteliti dalam penelitian adalah sebagai
berikut:
sebagai berikut:
43
44
1. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai seorang siswa yang
nilai rata-rata raport siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa
2. Motivasi Belajar
model penskalaan respon. Ciri-ciri tersebut antara lain tekun yaitu tekun
pemusatan tenaga psikis dari aktivitas kesadaran ayah dan ibu yang
ditujukan kepada anak. Dalam penelitian ini perhatian orang tua di ukur
C. Subjek Penelitian
ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
adalah Cluster sampling yaitu teknik penentuan sampel bila obyek yang
akan diteliti atau sumber data sangat luas (Sugiyono, 2012:83). Dalam
Adapun karakteristik sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VII, VIII
sebagai alat ukur. Skala dapat didefinisikan perangkat pernyataan yang disusun
46
tersebut . Skala yang digunakan pada penelitian motivasi dan perhatian orang tua
adalah skala likert. Skala likert (juga disebut Method of summary ratings) paling
atau sekelompok orang satu gejala atau fenomena perkembangan anak. Data yang
kepribadian individu.
Skala ini dirancang berdasarkan komponen motivasi antara lain : tekun yaitu
tekun menghadapi tugas dan dalam belajar, selanjutnya keuletan dalam berusaha
yaitu senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal, kemudian minat yaitu
untuk pernyataan yang bersifat favourable, subyek memperoleh nilai empat (4)
jika pernyataan tersebut SS (Sangat Sesuai), nilai tiga (3) jika pernyataan tersebut
S (Sesuai), nilai dua (2) jika pernyataan tersebut E (Entah), nilai satu (1) jika
pernyataan TS (Tidak Sesuai) dan nilai nol (0) jika pernyataan tersebut STS
memperoleh nilai nol (0) jika pernyataan tersebut SS (Sangat Sesuai), nilai satu
(1) jika pernyataan tersebut S (Sesuai), nilai dua (2) jika pernyataan tersebut E
(Entah), nilai tiga (3) jika pernyataan tersebut TS (Tidak Sesuai) dan nilai empat
47
(4) jika pernyataan tersebut STS (Sangat Tidak Sesuai). Rancangan skala motivasi
Tabel 1
nilai empat (4) jika pernyataan tersebut SS (Sangat Sesuai), nilai tiga (3)
jika pernyataan tersebut S (Sesuai), nilai dua (2) jika pernyataan tersebut E
(Entah), nilai satu (1) jika pernyataan tersebut TS (Tidak Sesuai) dan nilai
nol (0) jika pernyataan tersebut STS (Sangat Tidak Sesuai). Sebaliknya bagi
(Sesuai), nilai dua (2) jika pernyataan tersebut E (Entah), nilai tiga (3) jika
pernyataan tersebut TS (Tidak Sesuai) dan nilai empat (4) jika pernyataan
tersebut STS (Sangat Tidak Sesuai). Rancangan skala motivasi dapat dilihat
di tabel 2.
Tabel 2
a. Validitas
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu
tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi
apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur,
tergantung pada mampu tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran
yang dikehendaki dengan tepat. Sisi lain dari pengertian validitas adalah aspek
kecermatan pengukuran. Suatu alat ukur yang valid, tidak sekedar mampu
mengungkapkan data dengan tepat akan tetapi juga harus memberikan gambaran
yang cermat mengenai data tersebut. Cermat berarti bahwa pengukuran itu mampu
teknik statistik korelasi product moment dengan program komputer SPSS, yaitu
𝑁 𝑋𝑌 − 𝑋 𝑌
𝑟𝑥𝑦 =
𝑁. 𝑋2 − 𝑋 2 𝑁 𝑌2 − 𝑌 2
Keterangan :
Hal ini untuk menghindari kelebihan bobot, karena skor item yang
dikorelasikan dengan skor total ikut sebagai komponen skor total dan hal ini
50
𝑟 𝑋𝑌 𝑆𝐷 𝑌 − 𝑆𝐷 𝑋
𝑟𝑝𝑞 = 𝑆𝐷 𝑌 2 + 𝑆𝐷 𝑋 2 −2 𝑟 𝑋𝑌 𝑆𝐷 𝑋 𝑆𝐷 𝑌
b. Reliabilitas
asal kata rely dan ability. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut
konsistensi, dan sebagainya, namun ide pokok yang terkandung dalam konsep
Pengertian reliabiltas alat ukur dan reliabilitas hasil ukur biasanya dianggap
reliabilitas dalam arti reliabilitas alat ukur erat berkaitan dengan masalah eror
ulang pada kelompok subjek yang sama. Konsep reliabiltas dalam arti reliabilitas
hasil ukur erat berkaitan dengan eror pengambilan sampel (sampling error) yang
berikut :
Kr
α=
1+(K−1)
Keterangan :
Analisa data adalah cara yang digunakan dalam mengolah data yang
dalam penelitian ini adalah teknik statistik, yaitu suatu metode atau cara
kuantitatif serta menarik kesimpulan atas data tersebut. Teknik analisa data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan
program SPSS.
Analisis regresi berganda ini adalah analisis tentang hubungan antara satu
(Arikunto,2010:339).
52
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + .... + bn Xn.
Keterangan:
Y = Variabel Prestasi Belajar
X1 = Variabel Motivasi Belajar
X2 = Variabel Perhatian Orang Tua
a = Konstanta
b1 = Koefisien regresi variabel Motivasi Belajar
b2 = Koefisien regresi variabel Perhatian Orang Tua
Sedangkan analisis data yang digunakan untuk melihat hubungan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar dan hubungan perhatian orang tua
berikut:
N XY ( X )( Y )
rxy
=
N X X ) N Y
2 2 2
) ( Y ) 2
Keterangan :
rxy
= koefisien korelasi antara variabel bebas dan variabel tergantung
X = jumlah skor variabel bebas
Y = jumlah skor variabel tergantung
XY =jumlah perkalian antara skor variabel bebas dengan variabel
tergantung
2
X = jumlah kuadrat skor variabel bebas
2
Y = jumlah kuadrat skor variabel tergantung
N = jumlah subjek