Anda di halaman 1dari 4

Halusinasi

1. Pengertian

Keadaan dimana individu mengalami perubahan dalam jumlah atau pola rangsang yang
datang atau mendekat yang dikaitkan dengan penurunan/peningkatan/ distorsi atau
kerusakan respons terhadap rangsangan.

2. Karakteristik

a. Disorientasi (waktu/ tempat/ orang)


b. Konsentrasi kurang
c. Penyimpangan pendengaran/ penglihatan
d. Gelisah
e. Mudah tersinggung
f. Perubahan kemampuan memecahkan masalah
g. Perubahan pola perilaku
h. Perubahan pola komunikasi
i. Halusinasi *)
*) Karakteristik halusinasi sesuai dengan jenis halusinasi yang dialami

 Halusinasi penglihatan: merasa melihat bayangan


 Halusinasi pendengaran: merasa mendengar suara/ bisikan/ percakapan
 Halusinasi pengecapan: merasa mengecap rasa seperti rasa darah/ urin/ feses
 Halusinasi perabaan: merasa mengalami nyeri atau ketidaknyamanan tanpa
stimulus yang jelas.
 Halusinasi penghidu: Membaui bau-bauan tertentu yang tidak menyenangkan.

Faktor yang berhubungan

1) Rangsangan lingkungan yang berlebihan


2) Stress psikis
3) Perubahan penangkapan sensori, transmisi atau integrasi
4) Kurangnya rangsang lingkungan

Untuk menegakkan diagnosa ini perlu didapatkan data utama

1) Halusinasi sesuai karakteristik jenis halusinasi


2) Konsentrasi kurang
3) Penyimpangan pendengaran/ penglihatan
4) Perubahan pola perilaku (misal: bicara atau tertawa sendiri)
5) Perubahan pola komunikasi

3. Intervensi Generalis

a. Tindakan Keperawatan untuk Pasien


1) Tujuan tindakan untuk pasien meliputi:
a) Pasien mengenali halusinasi yang dialaminya
b) Pasien dapat mengontrol halusinasinya
c) Pasien mengikuti program pengobatan secara optimal

2) Tindakan Keperawatan

a) Membantu pasien mengenali halusinasi.

Dapat melakukan dengan berdiskusi dengan pasien tentang isi halusinasi (apa
yang didengar/ dilihat), waktu terjadi halusinasi, frekuensi terjadinya
halusinasi, situasi yang menyebabkan halusinasi muncul dan perasaan pasien
saat halusinasi muncul.

b) Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara:

 Menghardik halusinasi
Menjelaskan cara menghardik halusinasi, memperagakan cara
menghardik, meminta pasien memperagakan ulang, memantau penerapan
cara ini, dan menguatkan perilaku pasien

 Bercakap-cakap dengan orang lain

Untuk mengontrol halusinasi dapat juga dengan bercakap-cakap dengan


orang lain. Ketika pasien bercakap-cakap dengan orang lain maka terjadi
distraksi; fokus perhatian pasien akan beralih dari halusinasi ke
percakapan yang dilakukan dengan orang lain tersebut.

 Melakukan aktivitas yang terjadual

Untuk mengurangi risiko halusinasi muncul lagi adalah dengan


menyibukkan diri dengan aktivitas yang teratur. Dapat dilakukan dengan
cara: menjelaskan pentingnya aktivitas yang teratur untuk mengatasi
halusinasi, mendiskusikan aktivitas yang biasa dilakukan oleh pasien,
melatih pasien melakukan aktivitas, menyusun jadual aktivitas sehari-hari
sesuai dengan aktivitas yang telah dilatih, memantau pelaksanaan jadual
kegiatan dan memberikan penguatan terhadap perilaku pasien yang positif.

 Menggunakan obat secara teratur

Untuk mampu mengontrol halusinasi pasien juga harus dilatih untuk


menggunakan obat secara teratur sesuai dengan program. Tindakan
keperawatan agar pasien patuh menggunakan obat: jelaskan pentingnya
penggunaan obat pada gangguan jiwa, jelaskan akibat bila obat tidak
digunakan sesuai program, jelaskan akibat bila putus obat, jelaskan cara
mendapatkan obat/ berobat, jelaskan cara menggunakan obat dengan
prinsip 5 benar (benar obat, benar pasien, benar cara, benar waktu, benar
dosis).

c) Terapi Aktivitas kelompok: Stimulasi Persepsi, Halusinasi


b. Tindakan Keperawatan Kepada Keluarga
1) Tujuan untuk keluarga adalah :

Keluarga dapat merawat pasien di rumah dan menjadi sistem pendukung yang
efektif untuk pasien.

2) Tindakan Keperawatan:

a) Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien


b) Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga meliputi: pengertian halusinasi,
jenis halusinasi yang dialami oleh pasien, tanda dan gejala halusinasi, proses
terjadinya halusinasi
c) Berikan kesempatan pada keluarga untuk memperagakan cara merawat pasien
dengan halusinasi
d) Buat perencanaan pulang dengan keluarga

Anda mungkin juga menyukai