DI SUSUN OLEH
1.Pemeriksaan kesehatan
*Dilaksanakan pemeriksaan kesehatan secara umum
*Pemeriksaan laboratorium di lakukan bila perlu
*Pemeriksaan kesehatan dapat dilaksanakan antara lain:
> Di puskesmas di setiap ruangan pemeriksaan gigi,KIA,KB,BP bagi setiap remaja yang
Datang ke ruangan tersebut dillakukan pemeriksaan dan anamnesa lengkap
> Di rumah tinggal di tempat tempat lain yang di pakai tempat berkumpul anak
remaja
> Dan di sekolah saat panjaringan anak sekolah oleh kader dan petugas puskesmas.
2.pengobatan
A.semua penyakit yang di temukan di obatak sesuai dengan penyakitnya
B.Pengobatan di laksanakan di puskesmas dan
C.Apabila di periksa rujukan ,dapat di rujuk ke rumah sakit.
I.II.PROGRAM KERJA TERKAIT KESEHATAN LANSIA
Pelayanan usia lanjut ini meliputi kegiatan upaya-upaya antara lain:
a. Upaya promotif, yaitu menggairahkan semangat hidup bagi usia lanjut agar mereka
tetap Dihargai dan tetap berguna baik bagi dirinya sendiri, keluarga maupun
masyarakat. Upaya Promotif dapat berupa kegiatan penyuluhan, dimana penyuluhan
masyarakat usia lanjut Merupakan hal yang penting sebagai penunjang program
pembinaan kesehatan usia lanjut Yang antara lain adalah :
•Kesehatan dan pemeliharaan kebersihan diri serta deteksi dini penurunan kondisi
Kesehatannya, teratur dan berkesinambungan memeriksakan kesehatannya
Puskesmas instansi pelayanan kesehatan lainnya
• Latihan fisik yang dilakukan secara teratur dan disesuaikan dengan kemampuan usia
•Diet seimbang atau makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang.
•Pembinaan mental dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Hidup menghindarkan kebiasaan yang tidak baik seperti merokok, alkhohol, kopi ,
c. Upaya kuratif yaitu upaya pengobatan pada usia lanjut dan dapat berupa kegiatan:
•Pelayanan kesehatan dasar
•Pelayanan kesehatan spesifikasi melalui sistem rujukan
d. Upaya rehabilitatif yaitu upaya mengembalikan fungsi organ yang telah menurun.
Yang dapat berupa kegiatan :
• Memberikan informasi, pengetahuan dan pelayanan tentang penggunaan berbagai
Alat bantu misalnya alat pendengaran dan lain -lain agar usia lanjut dapat
Memberikan karya dan tetap merasa berguna sesuai kebutuhan dan kemampuan. .
•Mengembalikan kepercayaan pada diri sendiri dan memperkuat mental penderita
• Pembinaan usia dan hal pemenuhan kebutuhan pribadi , aktifitas di dalam
Maupun diluar rumah.
• Nasihat cara hidup yang sesuai dengan penyakit yang diderita.
• Perawatan fisio terapi. Disamping upaya pelayanan diatas dilaksanakan yang
Tidak kalah penting adalah penyuluhan kesehatan masyarakat yang merupakan
Bagian integral daripada setiap program kesehatan. Adapaun tujuan khusus
Program penyuluhan kesehatan masyarakat pada usia lanjut ditujukan kepada :
- Kelompiok usia lanjut itu sendri
- Kelompok keluarga yang memiliki usia lanjut
- Kelompok masyarakat lingkungan usia lanjut
- Penyelenggaraan kesehatan
- Lintas sektoral ( Pemerintah dan swasta )
(a) Penegasan tugas pokok dan fungsi Puskesmas. Fungsi Puskesmas Adalah pembina
kesehatan wilayah, melaksanakan UKM dan UKP Secara komprehensif, didukung
fungsi manajemen. Puskesmas adalah Perpanjangan tangan Dinas Kesehatan/Pemda
untuk membina kesehatan Di wilayah kerjanya. Fungsi pembina kesehatan wilayah
perlu diperjelas Dan dioperasionalkan dengan menyusun 1) konsep dan pengertian,
serta Kegiatan spesifik pembinaan kesehatan wilayah; 2) petunjuk teknis/pedoman
Pelaksanaan; 3) kejelasan mandat atau otoritas/kewenangan Puskesmas; Dan 4)
sumber daya yang diperlukan. Perlu dicegah pemisahan atau Dikotomi antara UKM
dan UKP karena keduanya secara empiris, teoretik, Dan regulasi adalah satu kesatuan
pelayanan kesehatan yang komprehensif Dan holistik. Pemisahan UKM dan UKP bisa
berdampak “diskriminasi” Terhadap pelaksana UKM, yang dapat menyebabkan
penurunan kinerja UKM, dan pada gilirannya akan memberikan beban besar pada
UKP, dan Bahkan menggagalkan UKP.
(d) Meningkatkan efektivitas pembiayaan. Beberapa kebijakan dan intervensi Yang perlu
dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pembiayaan kesehatan di tingkat daerah,
khususnya Puskesmas, yaitu 1) peningkatan alokasi anggaran Dinkes sebagai
pembina Puskesmas, termasuk adanya sistem remunerasi bagi staf Dinkes; 2) adanya
jasa pelayanan untuk tenaga UKM Yang diintegrasikan dalam BOK; 3) sinkronisasi
regulasi antara pusat dan Daerah terkait kebijakan tata kelola pembiayaan daerah;
dan 4) penegasan APBD kab/kota wajib mengalokasikan anggaran untuk pencapaian
target SPM di bidang kesehatan.
(e) Peningkatan manajemen dan mutu pelayanan Puskesmas. Cara efektif Untuk
meningkatkan manajemen dan mutu pelayanan puskesmas adalah akreditasi
Puskesmas. Pedoman pelaksanaan akreditasi puskesmas sudah ditetapkan. Daerah
perlu memasukkan akreditasi Puskesmas dalam renstra Kesehatan masing-masing,
dengan target akhir semua Puskesmas dii wilayah kerjanya terakreditasi.