Arifin Mongilong1
Frans Singkoh2
Josef Kairupan3
Abstrak
Pengembangan kapasitas pegawai dirasa semakin penting manfaatnya karena tuntutan
pekerjaan atau jabatan, sebagai akibat kemajuan teknologi. Pengembangan sumber
daya manusia adalah kegiatan manajemen yang ingin menyiapkan para karyawan
untuk memegang tanggung jawab pekerjaan di waktu yang akan datang. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan kapasitas aparatur sipil negara
dalam meningkatkan profesionalisme kerja di Badan Pengelola Keuangan Dan Aset
Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, hasil penelitian menunjukkan bahwa proses
pengembangan kualitas pegawai pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Bolaang Mongondow yang berjalan dengan baik dapat berimplikasi
terhadap terwujudnya pegawai yang berkualitas dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pegawai yang didukung dengan sumber daya yang tergolong
produktif dilihat dari segi umur, sehingga peranan pegawai dalam mencapai tujuan
organisasi yang telah ditentukan dapat terwujudkan sehingga citra organisasi/instansi
di mata masyarakat dapat menjadi baik, Pengembangan Kualitas Pegawai pada Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow sudah berjalan
dengan sangat baik. Berdasarkan aspek-aspek yang digunakan untuk mengkaji
pengembangan kualitas pegawai yaitu pendidikan formal dan pendidikan pelatihan
(Diklat), kemudian diklat dikelompokkan atas diklat kepemimpinan, diklat fungsional
dan diklat teknis.
1
Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-Unsrat.
2
Ketua Penguji/Dosen Pembimbing Skripsi
3
Sekretaris Penguji/Dosen Pembimbing Skripsi
EKSEKUTIF ISSN : 2337 - 5736
Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan
Volome 2 No. 2 Tahun 2018
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi
Pendahuluan
Di lingkungan Pemerintahan, baik dan dapat menghasilkan output
peranan pegawai baik secara individu yang dapat mencapai tujuan organisasi
maupun kelompok adalah sangat itu sendiri. Upaya pengembangan
penting dan menentukan. Pegawai sumber daya manusia memberikan
sebagai asset dan unsur utama dalam tekanan pada pentingnya pegawai agar
organisasi memegang peranan yang dapat melaksanakan tugas-tugasnya
sangat menentukan dalam pencapaian secara efektif dan efisien. Tingkat
tujuan organisasi. Semua unsur sumber efektif dan efisien pelaksanaan
daya organisasi tidak akan berfungsi pekerjaan sangat di tentukan oleh
tanpa ditangani oleh manusia yang kemampuan pegawai yang mencakup
merupakan penggerak utama jalannya aspek pengetahuan, kemampuan dalam
organisasi. Dalam setiap aktivitasnya bersikap, kerja sama, pemecahan
haruslah tepat waktu dan dapat diterima masalah dan kemampuan lainnya. Dari
sesuai rencana kerja yang ditetapkan pengembangan dan peningkatan
atau dengan kata lain mempunyai kemampuan tersebut di harapkan akan
efektivitas dan kinerja yang tinggi. terwujud suatu produktivitas kerja yang
Tanpa kinerja yang baik disemua tinggi. Mengingat pentingnya
tingkat organisasi, pencapaian tujuan pengembangan bagi pegawai agar dapat
dan keberhasilan organisasi menjadi meningkatkan kualitas kerja pegawai.
sesuatu yang sangat sulit dan bahkan Berdasarkan pengamatan diperoleh
mustahil. data awal mengenai keadaan pegawai
Agar aparatur pemerintahan mampu yang ada di Badan Pengelola Keuangan
menunjukkan profesionalismenya dan Aset Daerah yaitu dari 37 orang
sekaligus menepis kesan negatif tentang pegawai terdapat 21 pegawai laki-laki,
aparatur pemerintah selama ini, maka dan 16 pegawai perempuan dengan
kemampuan aparatur perlu senantiasa jenjang pendidikan S-1 7 orang
ditingkatkan terutama dalam pegawai, SMA 29 pegawai dan SD 1
menyelenggarakan pemerintahan dan orang, sedangkan data pegawai yang
pelaksanaan pembangunan. Adapun telah mengikuti diklat atau bimbingan
prasyarat untuk menciptakan sumber teknis mengenai pengelolaan keuangan
daya aparatur yang ideal, adalah daerah hanya terdapat dua orang di
aparatur yang berpengetahuan tinggi, tahun 2017 yaitu kepala badan dan
profesional, visi jauh ke depan, sekretaris badan, data tersebut
berwawasan luas, bertanggung jawab, menunjukkan bahwa masih lemahnya
bersih dan berwibawa, berdisiplin pengembangan kapasitas pegawai
tinggi, berdedikasi tinggi, kreatif dan dalam menguasai kemampuan teknis
inovatif serta mempunyai jiwa yang berhubungan dengan pengelolaan
kewirausahaan. keuangan dan asset daerah.
Mengingat sumber daya aparatur Fenomena yang peneliti temui pada
merupakan faktor utama penentu saat melakukan pengamatan awal di
keberhasilan bagi setiap organisasi kantor Badan Pengelolaan Keuangan
pemerintahan dalam mencapai tujuan, dan Aset Daerah Kabupaten Bolaang
maka untuk membentuk sumber daya Mongondow sebagai salah satu Satuan
manusia yang berkualitas, profesional Perangkat Kerja Daerah (SKPD), sesuai
dan berkinerja optimal maka diperlukan dengan Peraturan Bupati Kabupaten
manajemen sumber daya manusia yang Bolaang Mongondow Nomor 69 Tahun
EKSEKUTIF ISSN : 2337 - 5736
Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan
Volome 2 No. 2 Tahun 2018
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi