Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maheka Adie Kusuma

Nirm : K. 02.20.0002

Prodi : KPI

1. Sudah karena saat ini masyarakat indosesia tidak ada permusuhan antar agama, dan sudah
melaksanakan sila pertama,
contoh penerapan Pancasila, khususnya sila Ketuhanan yang Maha Esa, dalam kehidupan sehari-
hari:

1. Memiliki satu agama dan menjalankan peribadatan dari agama tersebut. Kepemilikan terhadap
agama tersebut harus diikuti dengan ketakwaan pada Tuhan.

2. Menjalankan agama dengan tetap memperhatikan kondisi di sekitar dan tidak mengganggu
ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.

3. Menjaga toleransi atau saling hormat menghormati di antara umat beragama agar tercapai
kedamaian dan kenyamanan bersama.

4. Saling bekerja sama antarumat beragama dalam hal yang bersifat memajukan kepentingan
umum, misalnya kerja bakti atau gotong royong di desa.

5. Tidak memaksa seseorang untuk menganut agama tertentu karena sesuai UUD 1945, setiap orang
berhak untuk memilih dan memeluk agama sesuai dengan apa yang dikehendakinya.

2. Peneliti Political and Public Policy Studies, Jerry Massie mengatakan, ini terjadi lantaran lemahnya
hukuman di Indonesia. Selain itu, dia menambahkan, aturan terkait korupsi kerap berubah-ubah dan
partai politik menjalankan sistem 'mahar politik'.,
Untuk itu, dia menyarankan, pemerintah dan penegak hukum menerapkan sistem perampasan
kekayaan kepada para pelaku korupsi. Dengan kata lain, hukum di Indonesia memiskinkan para
koruptor.
Baru koruptor akan jera. Selama hukuman masih ringan dan kebijakan lemah serta berubah-ubah
maka jangan mimpi indeks persepsi korupsi (IPK) kita akan menjadi baik.

3. Tujuan reformasi adalah untuk merubah peraturan di Indonesia bisa lebih baik, tapi menurut saya
terlalu berlebihan terutama kebebasan berbicara, yang menyebabkan banyak nya berita hoaks.
4. -Tujuan negara Indonesia tercantum dalam UUD 1945. Tepatnya berada di alinea keempat UUD
1945. Tentang janjinya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia. Memajukan kesejahteraan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar
kemerdekaan, perdamaian dunia, dan keadilan sosial.

-Tujuan Negara Indonesia dalam Pancasila


Pameran Lahirnya Pancasila
Perbesar
Pengunjung mengabadikan lambang Garuda di Museum Nasional, Jakarta, Jumat (2/6). Pameran
digelar dari 2 hingga 15 Juni 2017, sebagai rangkaian kegiatan hari kelahiran Pancasila yang
jatuh tanggal 1 Juni

1. Penyelenggaraan pemerintahan harus menjamin semua penduduk Indonesia untuk memeluk


agama dan beribadah menurut agama dan kepercayanannya.

2. Tidak memaksa warga negara untuk memeluk agama tertentu, tetapi diwajibkan memeluk
agama sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

3. Penyelenggaraan pemerintahan menjamin berkembang dan tumbuhnya kehidupan


beragama, toleransi antarumat beragama.

4. Penyelenggaraan pemerintahan akan memperlakukan seluruh warga negara dan penduduk


yang tinggal di wilayahnya dengan adil.

5. Memahami manusia mempunyai daya cipta, daya rasa, dan daya karsa yang tidak sama
dengan makhluk lain.

6. Menjunjung tinggi bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan harus dihapuskan dari
atas dunia, terutama negara Indonesia.

7. Penyelenggara pemerintah harus dapat mewujudkan keadilan dalam peradaban yang kuat.

8. Penyelenggara pemerintah harus selalu menghilangkan penonjolan kekuatan dan kekuasaan


berdasarkan suku, keturunan, dan warna kulit atau rasis.

9. Setelah memahami semua nilai persatuan Indonesia, penyelenggaraan pemerintahan harus


menumbuhkan nilai rasa senasib dan sepenanggungan di antara rakyat Indonesia.

10. Hakikat dalam sila keempat adalah demokrasi. Demokrasi yang dimaksud ialah dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat.

11. Pemimpin penyelenggara pemerintahan dari level paling bawah sampai paling tinggi adalah
seseorang yang dapat membuat kebijakan berdasarkan akal sehat. Bukan pemimpin yang tidak
dapat menerima usul dan kritik dari rakyat yang memilihnya.
12. Dalam setiap keputusan, penyelenggara pemerintahan harus berdasarkan musyawarah
untuk mencapai mufakat. Dalam tingkat tertinggi, musyawarah dilakukan oleh wakil-wakil rakyat
yang duduk di lembaga-lembaga negara yang ada, terutama DPR.

13. Seluruh sumber daya alam dan kekayaan alam yang dimiliki Bangsa Indonesia, menjadi milik
negara dan dipergunakan sebaik-baiknya untuk kebahagiaan bersama. Adapun pelaksanaannya
diatur pemerintah daerah sesuai potensi dan kemampuan masing-masing daerah.

14. Penyelenggaraan pemerintahan harus melindungi segenap bangsa agar dapat bekerja dan
ikut membangun Indonesia sesuai bidangnya masing-masing.

15. Cita-cita masyarakat yanga adil dan makmur berusaha diwujudkan oleh penyelenggara
pemerintahan. Cita-cita tersebut tidak hanya mencakup tujuan secara fisik/materi, tetapi juga
mencakup spiritual.

16. Penyelenggara pemerintahan mempunyai prinsip yang cinta akan kemajuan dan
pembangunan. Dengan demikian, tidak akan terjadi penyelewengan dalam pelaksanaan
pembangunan tersebut.

5. Menurut saya itu tidak perlu karena akan menimbulkan perpecahan, yang akan menghancurkan
bangsa

Anda mungkin juga menyukai