Fitur ini berfungsi untuk memudahkan masyarakat membuat laporan pengaduan tentang pidana
secara mandiri sebelum datang ke SPKT Polres Barito Utara.
Dengan mengisi data awal memaluli aplikasi SIPONDU ini masyrakat dapat menghemat waktu
pada saat proses pembuatan laporan pengaduan di SPKT Polres Barito Utara.
Waktu kedatangan kepolres juga dapat ditentukan sendiri menyesuaikan dengan ketersediaan
waktu masing-masing.
Syarat-syarat yang harus dibawa ke SPKT Polres Barito Utara untuk menerbitkan laporan
pengaduan adalah sebagai berikut :
LAPORAN KEHILANGAN
Fitur ini berfungsi untuk memudahkan masyarakat membuat laporan kehilangansecara mandiri
sebelum datang ke SPKT Polres Barito Utara.
Dengan mengisi data awal memaluli aplikasi SIPONDU ini masyrakat dapat menghemat waktu
pada saat proses pembuatan laporan kehilangan di SPKT Polres Barito Utara.
Waktu kedatangan kepolres juga dapat ditentukan sendiri menyesuaikan dengan ketersediaan
waktu masing-masing.
Syarat-syarat yang harus dibawa ke SPKT Polres Barito Utara untuk menerbitkan surat
keterangan kehilangan adalah sebagai berikut :
PERMOHONAN SIM
Dengan mengisi data awal memaluli aplikasi SIPONDU ini masyrakat dapat menghemat waktu
pada saat proses pembuatan/perpanjang SIM di Satpas Polres Barito Utara.
Waktu kedatangan kepolres juga dapat ditentukan sendiri menyesuaikan dengan ketersediaan
waktu masing-masing.
1. SIM A, berlaku untuk mengemudikan Ranmor dengan jumlah berat yang diperbolehkan
paling tinggi 3500 kilogram berupa :
a. Mobil Penumpang Perseorangan
b. Mobil Barang Perseorangan
2. SIM BI, berlaku untuk mengemudikan Ranmor dengan jumlah berat yang diperbolehkan
paling tinggi 3500 kilogram berupa :
a. Mobil Bus Perseorangan
b. Mobil Barang Perseorangan
5. SIM CI, berlaku untuk mengemudikan Sepeda Motor dengan kapasitas mesin 250-500 cc
6. SIM CII, berlaku untuk mengemudikan Sepeda Motor dengan kapasitas mesin diatas
500cc
1. KTP asli & foto copy 1 (satu) Lembar untuk WNA bawa KITAT (kartu Ijin Tinggal
Tetap) asil & foto copy 1 (satu) Lembar (KITAS tidak dilayani)
2. SIM Nasional asli yang masih berlaku & foto copy 1 (satu) Lembar
3. Pasport asli yang masih berlaku & foto copy 1 (satu) Lembar
4. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 warna latar belakang foto biru (untuk pria berdasi
& wanita menggunakan blazer) (4 Lembar)
5. Materai 6000 terbaru 1 (satu) Lembar
6. Berdasarkan PP 50 tahun 2010, pembuatan SIM Internasional Baru : Rp 250.000,- ,
Perpanjangan SIM Internasional : Rp 225.000,-
7. Bagi WNA Staff kedutaan wajib disertakan KITAP atau KTP atau ID Korps Diplomatik
serta melampirkan surat rekomendasi dari kedutaan
INFORMASI
1. WNA yang ingin mengendarai kendaraan di Indonesia cukup membuat SIM Nasional
Indonesia di Satpas Polda Setempat
2. Pemohon wajib hadir untuk mengisi formulir pendaftaran, tanda tangan, foto, dan sidik
jari untuk database Polri. TIDAK DAPAT DIWAKILKAN
3. Persyaratan Pemohon SIM Internasional WAJIB LENGKAP demi kelancaran proses
pembuatan SIM Internasional ( +/- 15 Menit atau langsung jadi)
4. Persyaratan Perpanjangan SIM Internasional SAMA DENGAN BUAT BARU, dengan
membawa SIM Internasional yang lama
5. Masa Berlaku SIM Internasional selama 3 (tiga) tahun terhitung dari tanggal pembuatan
nya
6. Pelayanan SIM Internasional Berlaku dari hari Senin – Jum’at dari jam 08.30-15.00 WIB,
libur untuk hari sabtu, minggu dan hari-hari besar lainnya
PEMOHONAN SKCK
Fitur ini berfungsi untuk memudahkan masyarakat membuat Permohonan Pembuatan SKCK
secara mandiri sebelum datang ke SPKT Polres Barito Utara.
Dengan mengisi data awal memaluli aplikasi SIPONDU ini masyrakat dapat menghemat waktu
pada saat proses pembuatan SKCK diloket pelayanan SKCK Polres Barito Utara.
Waktu kedatangan kepolres juga dapat ditentukan sendiri menyesuaikan dengan ketersediaan
waktu masing-masing.
Syarat-syarat yang harus dibawa ke Loket Pelayanan SKCK Polres Barito Utara untuk
menerbitkan SKCK adalah sebagai berikut :
Fitur ini berfungsi untuk memudahkan masyarakat membuat Permohonan Ijin Kemaraian secara
mandiri sebelum datang ke SPKT Polres Barito Utara.
Dengan mengisi data awal memaluli aplikasi SIPONDU ini masyrakat dapat menghemat waktu
pada saat proses penerbitan Surat Ijin / Pemberitahuan & Rekomendasi (Non KMPDU) di SPKT
Polres Barito Utara.
Waktu kedatangan ke Polres juga dapat ditentukan sendiri menyesuaikan dengan ketersediaan
waktu masing-masing.
Syarat-syarat yang harus dibawa ke SPKT Polres Barito Utara untuk menerbitkan Surat Ijin /
Pemberitahuan & Rekomendasi (Non KMPDU) adalah sebagai berikut :
1. Pemohon datang sendiri
2. Surat Permohonan Ijin / Pemberitahuan ditunjukan kepada Kapolres tembusan
Kasatintelkam
3. Pengajuan Ijin / Pemberitahuan dilakukan 7 hari sebelum nya
4. Membawa Proposal Kegiatan
5. Membawa Surat Ijin Tempat / Lokasi Kegiatan
6. Membawa Surat Rekomendasi dari Polsek setempat
7. Membawa Foto Copy Identitas Penanggung Jawab kegiatan
8. Jika ada Orang Asing, dilampirkan fotocopy Pasport
9. Melampirkan Jumlah Peserta dan Asal Peserta
10. Jika Parpol disertai Data Kepengurusan Parpol
Fitur ini berfungsi untuk memudahkan masyarakat membuat Permohonan Ijin Penutupan Jalan
secara mandiri sebelum datang ke SPKT Polres Barito Utara.
Dengan mengisi data awal memaluli aplikasi SIPONDU ini masyrakat dapat menghemat waktu
pada saat proses penerbitan Ijin Penutupan Jalan di SPKT Polres Barito Utara.
Waktu kedatangan ke Polres juga dapat ditentukan sendiri menyesuaikan dengan ketersediaan
waktu masing-masing.
Berikut ini adalah beberapa pokok pembahasan mengenai perijinan penggunaan jalan untuk
kegiatan, secara garis besar ada dua pokok perijinan yang akan diuraikan dibawah ini:
Apabila penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas tidak sampai mengakibatkan
penutupan jalan, maka penjabat yang berwenang dalam hal ini Dinas Perhubungan dan atau
Polri memberi izin menempatkan petugas yang berwenang pada ruas jalan dimaksud untuk
menjaga keselamatan dan kelancaran lalu linta (Pasal 89 ayat [3] PP 43/1993)
Jika penggunaan jalan tersebut mengakibatkan penutupan jalan maka berdasarkan Pasal 17
ayat [1] Perkapolri 10/2012, izin penggunaan jalan tersebut akan diberikan oleh Polri. Cara
memperoleh izin penggunaan jalan tersebut adalah dengan mengajukan permohonan seusai
kelas jalan yang akan digunakan secara tertulis kepada (Pasal 17 ayat [2] Perkapolri 10/2012)
:
1. Kapolda setempat yang dalam pelaksanaannya dapat didelegasikan kepada Direktur Lalu
Lintas, untuk kegiatan yang menggunakan jalan nasional dan provinsi;
2. Kapolres/Kapolresta setempat, untuk kegiatan yang menggunakan jalan kabupaten / kota;
3. Kapolsek / Kapolsekta untuk kegiatan yang menggunakan jalan desa
Permohonan tersebut diajukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum hari pelaksanaan
dengan melampirkan persyaratakn sebagai berikut (Pasal 17 [3] Kapolri 10/2012) :
Adapun saat pelaksanaan kegiatan berdasarkan kebiasaan lebih mudah, artinya jika jumlah
pengunjung dan kelas kegiatannya hanya kelas kecamatan, biasa cukup ke Polsek saja. Kecuali
ada ketentuan lain.
Ketentuan yang berkaitan dengan penggunaan jalan diluar fungsi jalan sebagai berikut :
1) Penggunaan jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) yang
mengakibatkan penutupan jalan dapat diizinkan jika ada jalan alternatif.
2) Pengalihan arus Lalu Lintas ke jalan alternatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus dinyatakan dengan Rambu Lalu Lintas sementara.
3) Izin penggunaan jalan sebagaimana dimaksud dalam pasal 127 ayat (2) dan ayat (3)
diberikan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.
1) Penggunaan Jalan diluar funsi Jalan bertanggung jawab atas semua akibat yang
ditimbulkan.
2) Pejabat yang memberikan izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 ayat (3)
bertanggung jawab menempatkan fungsi pada ruas Jalan untuk menjaga Keamanan,
Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Fitur ini berfungsi untuk memudahkan masyarakat membuat Permohonan Ijin Penyampaian
Pendapat di Muka Umum secara mandiri sebelum datang ke SPKT Polres Barito Utara.
Dengan mengisi data awal memaluli aplikasi SIPONDU ini masyrakat dapat menghemat waktu
pada saat proses penerbitan Surat Pemberitahuan (KMPDU) di SPKT Polres Barito Utara.
Waktu kedatangan kepolres juga dapat ditentukan sendiri menyesuaikan dengan ketersediaan
waktu masing-masing.
Syarat-syarat yang harus dibawa ke SPKT Polres Barito Utara untuk menerbitkan Surat
Pemberitahuan (KMPDU) adalah sebagai berikut :
Fitur ini berfungsi untuk memudahkan masyarakat membuat Surat Tanda Melapor WNA secara
mandiri sebelum datang ke SPKT Polres Barito Utara.
Dengan mengisi data awal memaluli aplikasi SIPONDU ini masyrakat dapat menghemat waktu
tanpa harus hadir secara langsung di SPKT Polres Barito Utara.
Syarat-syarat yang harus dilampirkan saat membuat Surat Tanda Melapor WNA adalah sebagai
berikut :