Organisasi Komputer - Fahrul Al Hidayat
Organisasi Komputer - Fahrul Al Hidayat
ORGANISASI KOMPUTER
OLEH :
FAHRUL AL HIDAYAT
11950111685
TIF 2 E
Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Karena dengan izin dan ridho-Nya makalah sederhana ini dapat penulis selesaikan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Organisasi Komputer
dengan dosen pembimbing Febi Yanto, M.Kom.
Penulis berharap makalah ini sedikit banyaknya memberikan manfaat
khususnya bagi penulis sendiri umumnya bagi para pembaca. Penulis juga memohon
maaf, jika ada terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Besar harapan penulis atas saran pembaca guna memperbaiki isi materi dari makalah
ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN..........................................................................1
A. Memori Semikonduktor.......................................................................3
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................iv
iii
BAB I.
PENDAHULUAN
1
operasi tulis atau baca. Untuk penulisan, terminal lainnya menyediakan sinyal
listrik yang mengatur keadaan sel bernilai 1 atau 0, sedangkan untuk operasi
pembacaan, terminal select ini digunakan sebagai keluaran (Wahyono, 2007).
2
BAB II.
PEMBAHASAN
A. Memori Semikonduktor
Elemen dasar dari memori semikonduktor adalah sel memori. Memori
semikonduktor merupakan komponen penting perangkat penyimpanan data-data
elektronik yang terbuat dari bahan semikonduktor (sebuah bahan dengan
konduktivitas listrik yang berada di antara isolator dan konduktor) yang saat ini
umumnya digunakan sebagai memori komputer, smartphone, USB drive, dan lain
sebagainya. Memorti semikonduktor ini umumnya berbentuk IC (Intragrated
Circuit).
Memori semikonduktor ini lebih efisien dalam mengakses data, baik dalam
penyimpanan maupun pencarian data, karena kebanyakan memori semikonduktor
memiliki sifat random access (akses acak) yang datanya dapat diakses dalam waktu
yang tetap namun tidak mempedulikan lokasi letak data tersebut dalam memori.
Memori semikonduktor sering digunakan sebagai primary storage (memori utama)
pada komputer, karena waktu akses satu byte pada memori ini adalah dalam hitungan
beberapa nano detik, sedangkan waktu akses satu byte pada hard disk adalah dalam
kisaran mili detik.
Memori semikonduktor memiliki chip tesendiri, dimana tiap chip
mengandung array sel memori. Salah satu masalah dalam kunci desain untuk memori
semikonduktor adalah dalam hal jumlah bit data yang data atau ditulis pada suatu
waktu tertentu. Salah satu cara yang dilakukan adalah penyusunan fisik dari array sel
adalah sama dengan penyusunan secara logika dari word di memori. Array diatur
menjadi word dari tiap-tiap bit. Contohnya, 16 mbit dapat diatur sebagai 1M 16-bit
word.
Memori semikonduktor pada umumnya dibagi menjadi dua kategori utama
berdasarkan pengoperasiannya dalam menahan data ketika tidak diberikan tegangan,
yaitu sebagai berikut:
1. Random Access Memory (RAM)
3
Random Access Memory adalah memori semikonduktor yang
digunakan untuk membaca dan menulis data dalam urutan apapun yang
digunakan untuk aplikasi seperti computer atau prosesor memori data atau
variable disimpan dan diminta secara acak. Data dapat disimpan dan dibaca
berkali-kali namun data yang disimpan akan hilang apabila memori
semikonduktor tersebut tidak dialiri arus listrik. Berdasarkan teknologi dan
aplikasinya, RAM dapat dibedakan menjadi:
a. Dynamic Random Access Memory (DRAM)
Dynamic Random Access Memory menggunakan sel memori yang
terdiri dari kapasitor dan transistor untuk menyimpan setiap bit data. Tingkat
muatan pada setiap kapasitor menentukan apakah sebuah bit tersebut adalah
logika 1 atau 0. Muatan listrik yang tersimpan dalam kapasitor akan discharge
perlahan-lahan sehingga diperlukan penyegaran kembali (refresh) secara
berkala.
Dynamic Random Access Memory merupakan memori semikonduktor
yang sering digunakan sebagai memori utama computer. Seiring dengan
perkembangannya teknologi, DRAM dapat dibagi menjadi Fasy Page Mode
DRAM (FPM-DRAM), Extended Data Out DRAM (EDO-DRAM), Video
Random Access Memory (VRAM), Synchronous Dynamic Random Access
Memory (SDRAM) dan Double Data Rate Synchronous DRAM (DDR
SDRAM).
b. Static Random Access Memory (SRAM)
Static Random Access Memory umumnya digunakan sebagai cache sedangkan
DRAM digunakan sebagai memori utama. Static Random Access Memory tidak
memerlukan refresh secara berkala sehingga kecepatan aksesnya ( tulis dan baca)
lebih tinggi dari DRAM. Namun kekurangan dari SRAM ini adalah memrlukan daya
yang lebih tinggi dari DRAM dan juga harga yang lebih mahal daripada DRAM.
2. Read Only Memory (ROM)
Memori jenis ini sering disebut juga dengan Non-Volatile Memory. Read
Only Memory merupakan jenis memori Semikonduktor yang hanya dapat menyimpan
4
data dalam sekali tulis saja atau data yang telah tersimpan tidak akan berubah atau
hilang meskipun tidak dialiri arus listrik. Tetapi seiring dengan perkembangan
Teknologi, beberapa jenis ROM sudah dapat dihapus dan ditulis kembali dengan
cara-cara tertentu seperti dengan Ultraviolet dan Listrik. Berdasarkan Teknologi dan
aplikasinya, ROM dapat dibagi menjadi :
a. Programmable Read Only Memory (PROM)
Memori Semikonduktor jenis Programmable Read Only Memory atau PROM
ini hanya dapat ditulis dan harus diprogram dengan alat khusus yaitu PROM
Programer.
b. Erasable Programmable Read Only Memory (EPROM)
Memori Semikonduktor jenis EPROM atau Erasable Programmable Read
Only Memory ini dapat diprogram dan dapat dihapus. Penghapusan untuk EPROM ini
harus dilakukan dengan sinar Ultraviolet. Terdapat sebuah jendela kecil pada
EPROM untuk memungkinkan cahaya mencapai chip silicon. Ketika EPROM ini
digunakan, jendela ini biasanya ditutupi dengan label agar data dapat dipertahankan
untuk jangka waktu tertentu.
c. Electrically Erasable Programmable Read Only Memory (EEPROM)
Electrically Erasable Programmable Read Only Memory adalah jenis memori
Semikonduktor yang dapat diprogram atau ditulis dan dihapus dengan menggunakan
tegangan listrik. EEPROM juga dapat mempertahankan isi memori meskipun tidak
dialiri arus listrik, sama seperti memori Semikonduktor yang berjenis ROM lainnya.
Namun penulisan atau pemrograman EEPROM tidak secepat RAM.
d. Flash Memory
Flash Memori atau Memori Flash biasanya digunakan untuk Kartu Memori
seperti SD Card, Memory Sticks dan USB Flash drive (Thumbdrive). Flash Memori
merupakan pengembangan dari Teknologi EEPROM. Data dapat ditulis maupun
dihapus sesuai dengan keinginan penggunanya. Kecepatan proses penulisan dan
penghapusan isi data berada diantara EEPROM dan RAM. Namun kurang cocok
digunakan sebagai Memori Utama pada Komputer.
5
B. Bagian Sel Memori yang Menggambarkan logika 0 dan 1
Memori semikonduktor adalah memori yang menggunakan listrik sebagai
media untuk mempresentasikan bilangan biner 0 dan 1. Cara kerjanya cukup
sederhana yaitu seperti merangkai sakelar. Pada memori semikonduktor terdapat
banyak sekali sel-sel memori yang berfungsi sebagai sakelar, jika sakelar tersebut
dialiri listrik, maka sel memori tersebut akan mempresentasikan bilangan biner 1
(satu) dan jika sel memori tersebut tidak dialiri listrik, maka sel memori tersebut akan
mempresentasikan bilangan bner 0 (nol).
Secara umum, memori yang dimaksud disini disusun dari sederetan flip-flop
yang dirangkai sedemikian rupa sehingga memiliki saluran address (alamat), saluran
data in atau out dan beberapa saluran control.
6
C. Cara Menuliskan Data 0 atau 1 Ke Sel Memori
Untuk melakukan operasi penulisan pada sebuah sel memori semi konduktor,
pertama sel dipilih oleh sinyal “pilih” kemudian diikuti dengan pengiriman data 0
atau 1 pada “data masuk” dan mengaktifkan sinyal tulis. Setelah itu barulah data
tersimpan dalam sel. Menulis informasi ke dalam bit bisa dilakukan dengan langah
berikut:
1. Tentukan bit mana yang akan ditulis
2. Untuk membuat bit siap untuk ditulisi, kita masukkan tegangan tinggi
pada bit word line
3. Tegangan tinggi yang dimasukkan pada bit line akan menghasilkan 1
(satu) yang akan ditulis pada bit line. Tegangan rendah akan ditulis 0 (nol)
pada bit line.
7
memperoleh kapasitas memori yang lebih besar. Banyak pabrik yang menyebut
masukkan ini chip enable (CE).
Bila masukkan CS atau CE berada dalam keadaan aktif, maka chip memori
dikatakan terpilih; sebaliknya dkatakan tidak terpilih. Banyak IC memori ysng
dirancang untuk digunakan pada daya yang sangat rendah jika tidak terpilih. Pada
sistem-sistem memori yang besar, untuk pemberian operasi memori, 1 atau lebih chip
memori akan dipilih selama semua yang lainnya tidak terpilih.
8
BAB III.
KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
https://en.wikipedia.org/wiki/Memory_cell_(computing)
Wahyono, T. (2007). Pengantar Organisasi Komputer. Gava Media.
iv