Anda di halaman 1dari 3

Lain halnya dengan laba-laba, sebagaimana digambarkan dalam

‫السالم عليكم ورحمة اهلل وبركاته‬ al-Qur’an, bahwa sarang laba-laba adalah tempat tinggal yang
paling rapuh. Ia bukan tempat yang aman, apapun yang berlindung
di sana tak akan merasa aman. Jangankan serangga  lain yang
‫احلمد هلل الذى أرسل رسوله باهلدى ودين احلق ليظهره على الدين كله‬ tidak sejenis, jantannya pun setelah selesai berhubungan akan
disergapnya untuk dimusnahkan oleh betinanya. Telur-telurnya

‫ أشهد أن ال إله اال اهلل وحده ال شريك له و اشهد‬.‫ولو كره املشركون‬ yang menetas
memusnahkan.
saling berdesakan hingga dapat saling

‫ عبده ورسوله بشريا ونذيرا وداعيا إىل اهلل بإذنه‬0‫أن سيدنا حممدا‬ Ayat di atas memberikan gambaran dalam masyarakat yang
keadaannya seperti laba-laba: rapuh, anggotanya saling tindih-
.‫وسراجا منريا‬ menindih, saling sikut antara yang satu dengan yang lain, seperti
anak laba-laba yang baru lahir.

‫بتقوى اهلل‬  ‫و نفسى‬  ‫أصيكم‬  ‫ فيا أيها املسلمون رمحكم اهلل‬:‫أما بعد‬ Hadirin Jama’ah Jum’ah rahimakumulloh
Berbeda dengan semut dan laba-laba, lebah mempunyai sifat-
‫ َوأ َْو َحى‬  :‫ قال اهلل تعاىل ىف كتابه العزيز‬.‫فقد فاز املتقون فوزا عظيما‬ sifat yang baik. Dia memiliki insting yang sangat kuat. Al-Qur’an
mengggambarkannya  dalam sebuah ayat:

 ‫ر َومِم َّا َي ْع ِر ُشو َن‬0ِ ‫َّج‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ‫ِ خَّت‬


ْ ‫ك إِىَل الن‬
َ ‫ م َن اجْل بَال بُيُوتًا َوم َن الش‬0‫َّح ِل أَن ا ذي‬ َ ُّ‫َرب‬
‫ر َومِم َّا‬0ِ ‫َّج‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ‫ِ خَّت‬
َ ‫ م َن اجْل بَال بُيُوتًا َوم َن الش‬0‫َّح ِل أَن ا ذي‬ ْ ‫ك إِىَل الن‬
َ ُّ‫َوأ َْو َحى َرب‬
Hadirin Jama’ah Jum’ah rahimakumulloh
‫ك ذُلُاًل خَي ُْر ُج‬ ِ ِّ‫ات فَاسلُ ِكي سبل رب‬ ِ ‫)مُثَّ ُكلِي ِمن ُك ِّل الثَّمر‬68(‫يع ِر ُشو َن‬
Di dalam al-Qur’an ada tiga binatang kecil yg diabadikan oleh َ َ ُُ ْ ََ ْ َْ
Allah menjadi nama surah, yaitu al-
Naml  (semut), al-‘Ankabut  (laba-laba), dan al-Nahl  (lebah). Ketiga ‫ك آَل يَةً لَِق ْوٍم‬ ِ ِ ‫ف أَلْ َوانُهُ فِ ِيه ِش َفاءٌ لِلن‬
َ ‫َّاس إِ َّن يِف َذل‬
ِ
ٌ ‫اب خُمْتَل‬
‫هِن‬
ٌ ‫م ْن بُطُو َا َشَر‬
ِ
‫َيَت َف َّك ُرو َن‬
binatang ini, masing-masing memiliki karakter dan sifat, yang patut
dijadikan pelaja-ran oleh manusia.
Semut memiliki sifat suka menghimpun makanan sedikit demi
sedikit tanpa henti-hentinya. Konon, binatang ini dapat “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang
menghimpun makanan untuk beberapa tahun, padahal usianya di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang
tidak lebih dari satu tahun. Kelobaanya sedemikian besar, sehingga dibikin manusia”. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-
ia berusaha memikul sesuatu yang lebih besar dari badannya, buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan
meskipun hal itu tidak berguna baginya. (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang
bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
Hadirin Jama’ah Jum’ah rahimakumulloh menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-
orang yang memikirkan.”
Sarangnya dibuat berbentuk segi enam bukannya lima atau Di dalam al-Qur’an dijelaskan tentang sekelompok manusia
empat agar tidak terjadi pemborosan dalam lokasi. Yang yang akan tersiksa di akhirat, karena mereka bekerja keras tanpa
dimakannya adalah kembang-kembang yang baik. Dan tidak seperti mempertimbangkan akibat buruknya:
semut yang menumpuk-numpuk makanannya, lebah mengolah
makanannya dan hasil olahannya itulah menjadi madu yang sangat
‫)تُ ْس َقى ِم ْن‬4(ً‫صلَى نَ ًارا َح ِاميَة‬ ِ ِ 2(ٌ‫اشعة‬ ِ ٍِ
bermanfaat bagi manusia untuk dijadikan sebagai obat.
ْ َ‫)ت‬3(ٌ‫)عاملَةٌ نَاصبَة‬
َ َ ‫ُو ُجوهٌ َي ْو َمئذ َخ‬
Lebah sangat disiplin, serta mengenal pembagian kerja. Segala ‫َعنْي ٍ ءَانِيَ ٍة‬
yang tidak berguna disingkirkan dari sarangnya.  Ia tidak
mengganggu yang lainnya kecuali yang mengganggunya, bahkan
kalaupun dia menyengat, sengatannya dapat menjadi obat. “Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi
kepayahan, memasuki api yang sangat panas, diberi minum
Oleh karenanya, wajarlah kalau Nabi mengibaratkan orang (dengan air) dari sumur yang sangat panas.”
mukmin yang baik seperti lebah, sebagaimana dalam sabdanya:
Ayat di atas menunjuk kepada sekelompok manusia yang dalam
kehidupan dunia melakukan kegiatan yang menjadikan badan
‫مثل املؤمن مثل النحلة ال تأكل إال طيبا وال تضع إال طيبا وإن وقعت‬ mereka letih dan capek, tetapi kegiatan mereka tidak sesuai dengan
tuntunan ajaran Islam. Dan mereka pun lengah dari kewajiban
‫ىف شئ ال تكسر‬ keagamaannya. Mereka menjadi budak harta dan tergila-gila
dengannya, sehingga melupakan kehidupan akhirat.

“Perumpaan seorang mukmin adalah seperti lebah. Ia tidak makan Ada juga manusia yang bersifat seperti laba-laba. Mereka selalu
kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali yang baik, dan bila menghalalkan segala cara untuk mewujudkan keinginan dan
berada pada suatu tempat tidak merusak.” kepentingannya, tanpa memedulikan aturan hukum maupun ajaran
agama. Mereka akan menyingkirkan siapapun yang menghalangi
Hadirin Jama’ah Jumah rahimakumulloh kepentingan-nya. Tanpa sadar, mereka telah melanggar hak-hak
orang-orang di sekitarnya.
Dalam kehidupan kita di dunia ini, contoh-contoh di atas
seringkali diibaratkan dengan berbagai jenis binatang. Bahkan kalau
Hadirin Jama’ah Jumah rahimakumulloh
manusia tidak mengetahui posisinya sebagai makhluk yang memiliki
aturan, dalam hal ini petunjuk-petunjuk agama, bisa saja Beruntunglah apabila kita menjadi manusia-manusia lebah.
menempati posisi lebih rendah dari binatang bahkan lebih sesat dari Manusia lebah itu adalah mereka yang tidak boros, tidak suka
binatang. makan atau mengambil hak orang lain. Yang dimakannya adalah
saripati bunga. Dan ketika mengambil saripati itu, mereka tidak
Ada manusia yang berbudaya semut, yaitu suka menghimpun menjadikan bunga itu rusak atau gagal menjadi buah.
dan menumpuk materi atau harta, tanpa disesuaikan dengan
kebutuhannya. Menumpuk-numpuk harta tanpa adanya Itulah gambaran orang mukmin yang baik, tidak akan memakan
pemanfaatan yang sesuai dengan tuntunan agama akan menjadikan makanan yang haram, mengambil hak orang lain untuk kepentingan
petaka di akhirat kelak bagi pemiliknya. diri sendiri. Kemudian apa yang keluar dari mulutnya bukan sesuatu
‫‪yang menyakiti persaaan, melainkan sesuatu yang menyejukkan‬‬ ‫اشر الْمسلِ ِم ‪ 0‬أَر َش َد ُكم اهلل … أُو ِصي ُكم وإِيَّاي بَِت ْقوى ِ‬
‫اهلل‪َ ،‬ف َق ْد‬ ‫ِ‬
‫‪dan menyenangkan. Jika mereka tinggal pada suatu tempat atau‬‬ ‫ْ ْ َْ َ َ‬ ‫ُ ُ‬ ‫َم َع َ ُ ْ نْي َ ْ‬
‫‪daerah, mereka tidak menjadi pengacau dan penyebab kericuhan.‬‬
‫ِ ٍ‬ ‫ٍ‬
‫‪Tetapi justru kehadirannya sangat diharapkan oleh orang banyak.‬‬ ‫ت َعلَى‬ ‫صلَّْي َ‬
‫ص ِّل َعلَى حُمَ َّمد َو َعلَى آل حُمَ َّمد َك َما َ‬ ‫فَ َاز الْ ُمَّت ُق ْو َن‪ .‬اَللَّ ُه َّم َ‬
‫‪Oleh karenanya, dalam kesempatan ini marilah kita‬‬ ‫إِ ْبَر ِاهْي َم َو َعلَى ِآل إِ ْبَر ِاهْي َم َوبَا ِر ْك َعلَى حُمَ َّم ٍد َو َعلَى ِآل حُمَ َّم ٍد َك َما‬
‫‪merenungkan dan mencontoh sifat-sifat yang dimiliki oleh lebah itu,‬‬
‫ك مَحِ ْي ٌد جَمِ ْي ٌد‪.‬‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ت َعلَى إِ ْبَراهْي َم َو َعلَى ِآل إِْبَراهْي َم‪ ،‬إِنَّ َ‬ ‫بَ َار ْك َ‪0‬‬
‫‪bukan mencontoh sifat-sifat semut dan laba-laba, sehingga kita‬‬
‫‪dapat meraih ketenteraman dan kedamaian dalam kehidupan di‬‬
‫‪dunia ini, terlebih nikmatnya kehidupan yang abadi di akhirat nanti‬‬
‫‪yaitu surga. Amin.‬‬
‫ات اَالَ ْحيآءُ ِمْن ُه ْم‬ ‫ات واْملسلِ ِم واْملسلِم ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ ِِ‬
‫لله َّم ا ْغف ْر ل ْل ُم ْؤمننْي َ َواْملُْؤمنَ َ ُ ْ نْي َ َ ُ ْ َ‬ ‫اَ ُ‬
‫أعوذ باهلل من الشيطان الرجيم بسم اهلل الرمحن الرحيم وسارعوا إىل‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الله َّم أَعَّز اْ ِإل ْسالَ َم َواْملُ ْسلمنْي َ َوأَذ َّل الش ِّْر َك َواْملُ ْش ِركنْي َ َوانْ ُ‬
‫ص ْر‬ ‫َواْالَ ْم َوات ُ‬
‫مغفرة من ربكم ‪ ‬وجنة عرضها السموات واألرض‪ 0‬أعدت للمتقني‬ ‫َصلِ ْح لَنَا ِد ْيَننَا الَّ ِذ ْي‬ ‫ِِ‬
‫اخ ُذ ْل َم ْن َخ َذ َل اْملُ ْسلمنْي َ ‪ .‬اَللَّ ُه َّم أ ْ‬ ‫صَر الدِّيْ َن َو ْ‬
‫َم ْن نَ َ‬
‫اشنَا‪ ،‬وأَصلِح لَنَا ِ‬ ‫ِ‬ ‫هو ِعصمةُ أَم ِرنَا‪ ،‬وأ ِ‬
‫بارك اهلل ىل ولكم ىف القرآن العظيم ونفعىن وإياكم مبا فيه من اآليات‬ ‫آخَرَتنَا‬ ‫َصل ْح لَنَا ُد ْنيَانَا الَّيِت ْ فْي َها َم َع ُ َ ْ ْ‬ ‫َُ ْ َ ْ َ ْ‬
‫والذكر‪ 0‬احلكيم وتقبل مىن ومنكم إنه هو الغفور الرحيم‬ ‫ت‬‫اج َع ِل الْ َم ْو َ‬‫اج َع ِل احْلَيَا َة ِزيَ َاد ًة لَنَا يِف ْ ُك ِّل خَرْيٍ ‪َ ،‬و ْ‬ ‫الَّيِت ْ إِلَْي َها َم َع ُ‬
‫ادنَا‪َ ،‬و ْ‬
‫آلخَر ِة َح َسنَةً َوقِنَا‬ ‫الد ْنيا حسنَةً وىِف اْ ِ‬ ‫ِ ىِف‬
‫احةً لَنَا م ْن ُك ِّل َشٍّر‪َ .‬ربَّنَا آتناَ ُّ َ َ َ َ‬
‫ِ‬
‫َر َ‬
‫‪Khutbah 2‬‬
‫ىب‬ ‫ر‬ ‫ق‬
‫ُ‬ ‫ل‬‫ْ‬‫ا‬ ‫ي‬ ‫تآء ِ‬
‫ذ‬ ‫ان وإِي ِ‬ ‫اهلل! إِ َّن اهلل يأْمر بِاْلع ْد ِل واْ ِإلحس ِ‬ ‫ع َذاب النَّا ِر‪ِ .‬عباد ِ‬
‫ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ ُُ‬ ‫َ‬ ‫ََ‬ ‫َ َ‬
‫اهلل‪ ،‬والَ حو َل والَ ُق َّوةَ إِالَّ بِ ِ‬ ‫السالَم‪ 0‬علَى رسو ِل ِ‬ ‫اَحْل م ُد لِلَّ ِ‬ ‫ويْنهى ع ِن اْل َفح ِ‬
‫شآء َواْملْن َك ِر َواْ َلب ْغي يَعِظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُر ْو َن َوا ْذ ُك ُروا‬
‫اهلل‬ ‫َ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫َ ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬ ‫و‬‫َ‬ ‫ة‬
‫ُ‬ ‫ال‬
‫َ‬ ‫الص‬
‫َّ‬ ‫و‬‫َ‬ ‫ه‬ ‫َْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ََ َ َ‬
‫اهلل أَ ْكَب ْر…‬ ‫اهلل اْلع ِظيم ي ْذ ُكر ُكم وا ْش ُكروه على نِع ِم ِه ي ِز ْد ُكم ولَ ِذ ْكر ِ‬
‫ك لَهُ َوأَ ْش َه ُد أ َّ‬
‫َن حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ‬ ‫‪.‬وأَ ْش َه ُد أَ ْن الَ إِلَهَ إِالَّ اهلل َو ْح َدهُ الَ َش ِريْ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َْ َ ْ ْ َ ُْ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ‬
‫ك حُمَ َّم ٍد َو َعلَى آلِِه َو َم ْن تَبِ َع‬ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َوبَا ِر ْك َعلَى نَبِيِّ َ‬ ‫َو َر ُس ْولُهُ‪.‬اَللَّ ُه َّم َ‬
‫ُه َداهُ إِىَل َي ْوِم الْ ِقيَ َام ِة‪.‬‬

Anda mungkin juga menyukai