Anda di halaman 1dari 2

1. Dasar piutang pajak dihapuskan oleh Menteri Keuangan !

Penerimaan dari sektor pajak adalah sumber penerimaan terbesar negara. Sebagai salah satu
sumber penerimaan negara maka penerimaan pajak terus dipacu agar target penerimaan
pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dapat tercapai.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 68/PMK.03/2012 tentang tata cara
penghapusan piutang pajak dan penetapan besarnya penghapusan pasal 1 ayat 2 dan ayat 3
dasar penghapusan pajak bagi wajib pajak perorangan/ pribadi dan badan yang masih
memiliki kewajiban pajak yang masih terutang dimana piutang pajak tidak dapat ditagih
lagi dengan syarat-syarat yang telah tercantum dalam pasal tersebut
2. Bagaimana caranya penghapusan atas utang pajak dimungkinkan untuk dihapuskan ?
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 68/PMK.03/2012 tentang tata cara
penghapusan piutang pajak dan penetapan besarnya penghapusan.Penghapusan piutang
pajak dapat dilakukan dalam hal hak menagih Direktorat Jenderal Pajak telah melampaui
jangka waktu dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak penerbitan Surat Tagihan
Pajak, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, serta Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Tambahan, dan Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Banding, serta Putusan Peninjauan Kembali.
Alur penghapusan piutang pajak dan penetapannya dimulai dari Kantor Pelayanan Pajak,
dimana jurusita melakukan penelitian setempat / administrasi yang hasilnya berupa
laporan hasil penelitian yang disampaikan kepada kepala KPP. Laporan hasil penelitian
tersebut harus menggambarkan keadaan wajib pajak yang bersangkutan sebagai dasar
untuk menentukan besarnya piutang pajak yang tidak dapat ditagih lagi sehingga diusulkan
untuk dihapus.Atas laporan tersebut, Kepala KPP membuat daftar usulan penghapusan
piutang pajak setiap awal tahun berikutnya yang diserahkan kepada Kepala Kantor
Wilayah kemudian diteruskan kepada Direktur Jendral Pajak. Selanjutnya, Penetapan
besarnya penghapusan piutang pajak merupakan kewenangan Menteri Keuangan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan mengenai penghapusan piutang pajak, Direktur
Jenderal Pajak melakukan penetapan mengenai rincian atas besarnya penghapusan piutang
pajak serta hapus tagih dan hapus buku atas piutang pajak tersebut sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan yang berlaku. Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan atas
penugasan dari Menteri Keuangan melakukan review atas usulan penghapusan piutang
pajak yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Anda mungkin juga menyukai