Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA NY.

N
UMUR 0 HARI
DI PUSKESMAS CINTA KASIH

OLEH

KELOMPOK II

Noor Aida Afrianti,Am.Keb

Risna Mardiana, AM.Keb

Rosyida Anggraini, AM. Keb

Erbawati, AM. Keb

Mahdalena, AM. Keb

Ratih Kartika Dewi, AM. Keb

Novita Ariyani, AM. Keb

Hesti Novianti, AM. Keb

Nita Febrianawati, AM. Keb

Novi Indriani, AM. Keb


ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA NY. N
DI PUSKESMAS CINTA KASIH

PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Jumat/02 Juli 2021
Pukul : 07.00 WITA
No Reg : 10/BJB/VII/2021

IDENTITAS ORANG TUA


Istri Suami
Nama Ny. N Tn. A
Umur 22 tahun 24 tahun
Agama Islam Islam
Pendidikan SMP SMA
Pekerjaan Swasta Swasta
Suku/Kebangsaan Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
Alamat Jl. Rukun

IDENTITAS BAYI
Nama : By. Ny. N
Umur : 0 hari (BBL)
Tanggal/Jam lahir : 02 Juli 2021/ 06.00 WITA

SUBJEKTIF
Riwayat kesehatan ibu :
Riwayat ANC : 6 kali selama kehamilan di puskesmas
1 kali USG di SPoG
Riwayat Persalinan : Lama persalinan Kala 1 10 jam
Kala II 30 menit
Kala III 5 menit
Kala IV 2 Jam
Ketuban Jernih
Tidak ada lilitan
Jenis Persalinan : Spt-BK
Episiotomi : Tidak dilakukan

OBJEKTIF
Lahir spontan belakang kepala, bayi lahir cukup bulan, APGAR Score 8 9 10, segera menangis
warna kulit kemerahan, gerakan aktif, jenis kelamin perempuan.
TTV : HR : 141 x/menit Berat : 3000gram Sian :-
RR : 47 x/ menit PB : 50 cm Ikt :-
T : 36,50C Lila : 11 cm Anus : +
SP02 : 99 Lika : 35 cm
Lida : 34 cm

ANALISA
Diagnosa : Bayi baru lahir normal cukup bulan sesuai kehamilan 1 jam Fisiologis
Masalah : Tidak Ada
Kebutuhan : Tidak ada

PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan. Ibu mengerti.
2. Membersihkan dan mengeringkan badan, kaki, dan pergelangan tangan, kecuali telapak
tangan dengan handuk kering dan bersih. Sudah dilakukan.
3. Membantu ibu dan bayi untuk melakukan kontak dini yaitu dengan meletakkan bayi di dada
ibu untuk melakukan IMD, menjaga kehangatan bayi dengan menyelimuti bayi dan memberi
penutup kepala. IMD dilakukan selama 60 menit dan berhasil.
4. Memberitahu kepada ibu dan keluarga untuk pemberian salep mata dan vitamin K pada bayi.
Ibu menyetujui tindakan.
5. Memberikan salep mata 0,1% pada mata kanan dan kiri bayi untuk mencegah infeksi pada
mata bayi dan memberikan vitamin K 1 mg sebanyak 0,5 ml untuk mencegah perdarahan
dengan menyuntikan vitamin K secara IM pada 1/3 paha kiri bagian luar. Salep mata dan
vitamin K sudah diberikan.
6. Melakukan pemeriksaan antropometri dan tanda-tanda vital bayi yaitu nadi 141x/menit,
pernapasan 47x/menit, suhu 36,5°C, berat badan 3000 gram, panjang badan 50 cm, lingkar
kepala 35 cm, lingkar dada 35 cm. Bayi telah ditimbang dan diukur.
7. Melakukan dan memberitahukan kepada ibu perawatan tali pusat serta menjaga agar tetap
kering dan bersih, jangan diberi apapun agar tidak terjadi infeksi. Tali pusat sudah terawat
dan dijaga kebersihannya.Ibupun mengerti perawatan tali pusat yang benar.
8. Memberitahukan kepada Ibu dan keluarga untuk pemberikan Vaksin HB0 secara IM di paha
sebelah kanan 1 jam setelah pemberian Vit K. Vaksin HB0 sudah diberikan.
9. Memakaikan popok, baju bayi, sarung tangan, sarung kaki kepada bayi. Bayi sudah
menggunakan pakaian bersih.
10. Menyerahkan bayi kepada ibu untuk melanjutkan pemberian ASI sampai 6 bulan tanpa
diberikan makanan/ minuman tambahan apapun . Sudah mengerti dan bersedia menyusui
bayinya selama 6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman tambahan apapun.
11. Mengajarkan ibu cara menyusui yang baik dan benar dan menganjurkan ibu untuk
menyendawakan bayinya setelah menyusui. Ibu sudah mengerti dan memahami penjelasan
bidan.
12. Memberikan penjelasan pada ibu dan kluarga tanda-tanda bahaya bayi baru lahir yaitu bayi
tidak mau menyusu, suhu tubuh bayi tinggi sampai menggigil, tali pusat berdarah dan belum
BAB 24 jam terakhir. Bila mendapati salah satu tanda tersebut maka ibu diharapkan melapor
ke petugas kesehatan. Ibu mengerti dan memahami tanda bahaya bayi baru lahir.
13. Memberikan KIE kepada ibu dan keluarga mengenai Asi Ekslusif, Asi diberikan on demend
kapan saja tanpa dijadwal, jangan membiarkan bayi menangis terlalu lama, ganti popok jika
basah dan memberitahukan kunjungan ulangnya pada besok hari dimana bidan akan
mengunjungi ibu dan bayi dirumahnya. Ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan bersedia
dikunjungi.
14. Menganjurkan ibu dan keluarga untuk tetap menjaga protocol kesehatan.
15. Mendokumentasikan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai