TAHUN 2021
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG BALAI NIKAH DAN MANASIK HAJI
KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN TITUE KABUPATEN PIDIE
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PIDIE
Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang • Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan unit kerja Kementerian
Agama yang secara institusional berada paling depan dan menjadi
garis terdepan dalam pelaksanaan tugas – tugas pelayanan kepada
masyarakat dibidang keagamaan di wilayah kecamatan. Karena
tugasnya berkenaan aspek hukum dan ritual yang sangat menyentuh
kehidupan keseharian masyarakat, maka tugas dan fungsi KUA
kecamatan semakin hari semakin menunjukkan peningkatan kuantitas
dan kualitasnya. Peningkatan ini tentunya mendorong KUA sebagai
pelayanan langsung pada umat turut bertanggung jawab dalam
melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas-tugas Kementerian
Agama tingkat kecamatan untuk bersikap dinamis, proaktif, kreatif,
mandiri, aspiratif dan berorientasi pada penegakan peraturan yang
berlaku. KUA Kecamatan Titeu Kabupaten Pidie memegang peranan
yang sangat vital sebagai pelaksana hukum Islam, Khususnya
berkenaan dengan perkawinan. Namun dalam perkembangannya
sesuai dengan kewenangan, KUA diberi tugas menyelenggarakan
Manasik Haji sejumlah 10 kali pertemuan. Hal ini menandakan bahwa
peran KUA bukan lagi hanya menangani perkawinan semata namu
juga berkepentingan menangani urusan Manasik Haji.
• Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA
Kecamatan Titeu Kabupaten Pidie diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan sarana dan prasarana sebagai pusat pelayanan Nikah dan
Manasik haji, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan keterlibatan
penyedia jasa kontruksi / kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan
pembangunan gedung tersebut yang sesuai dengan DED dan
Spesifikasi Teknis dalam Dokumen Pemilihan;
7. Jenis Kontrak Jenis Kontrak yang digunakan pada pekerjaan ini adalah
Kontrak Gabungan Lumpsum dan harga satuan;
8. Kualifikasi Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Surat Izin Jasa Konstruksi (SIUJK)
Perusahaan yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang yang masih berlaku dan memiliki
Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan kualifikasi, sbb:
a. BG 004 (Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial)
b. Kualifikasi perusahaan Kecil;
c. Pengalaman Pekerjaan Paling Kurang 1 Pekerjaan Dalam Kurun Waktu 4
Tahun Terakhir, Baik Di lingkungan Pemerintah Maupun Swasta Termasuk
Pengalaman Sub Kontrak, Kecuali Bagi Pelaku Usaha yang Baru Berdiri
Kurang dari 3 Tahun;
d. Memiliki kemampuan untuk menyediakan fasilitas peralatan/perlengkapan
untuk melaksanakan pekerjaan yang dibuktikan dengan Surat Dukungan
dari pabrikan/distributor/supplier yang ditunjuk oleh pabriknya;
e. Memiliki Tenaga Terampil/Teknis;
f. Memiliki Peralatan Utama yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan;
g. Perusahaan memiliki sertifikat BPJS ketenaga kerjaan;
h. Memiliki NPWP, Surat Keterangan Terdaftar (SKT), Pengukuhan Kena Pajak
(PKP) dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT
tahun 2020);
12. Peralatan dan Peralatan dan perlengkapan minimal yang harus dipenuhi/disediakan oleh
Perlengkapan penyedia untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan konstruksi ini adalah :
Kepemilikan
No Jenis Kapasitas Jumlah
/status
1 Dump Truk 4 m3 1 Unit Milik Sendiri/Sewa
Kepemilikan peralatan milik atau sewa atau dukungan harus ada bukti baik berupa
nota/kwitansi/surat dukungan/bukti sewa
14. Spesifikasi Spesifikasi pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji
Teknis Kecamatan Titeu Kabupaten Pidie dijelaskan pada Rencana Kerja dan Syarat-
Pekerjaan Syarat, Bill of Quantity dan Gambar perencanaan yang telah dibuat oleh
Konstruksi Kontraktor Catatan:
• Analisa harga satuan pekerjaan mengacu kepada SNI dengan
mempertimbangkan uraian koefisien kebutuhan alat yang digunakan ;
• Analisa harga satuan dilengkapi dengan sumber harga data material dari
produsen / distributor / vendor / supplier yang dapat dipertanggungjawabkan
/ diklarifikasi kebenarannya
• Upah pekerja dan penggunaan alat yang tertuang dalam analisa harga
satuan pekerjaan harus diuraikan berdasarkan koefisien dari masing-masing
tenaga kerja dan alat yang dibutuhkan sesuai dengan jenis pekerjaan.
Harga satuan upah pekerja tidak boleh dibawah Upah Minimum Sektoral
Provinsi (UMSP) tahun 2020.
• Dalam hal penawaran di bawah 80%, harus melampirkan analisa seluruh item
pekerjaan yang akan dikerjakan, dilengkapi/dilampirkan dengan sumber data
harga material dari produsen /distributor/vendor/supplier/ yang dapat
dipertanggungjawabkan/diklarifikasi kebenarnannya.
SAFRIZALUDDIN, ST
NIP.198301082011011004