Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Rezkia Ananda

NPM : 16.14201.30.48

MK Kualitatif (KMB : Diabetes Mellitus)

No. TOPIK FOKUS PARTISIPAN METODE TIPE HASIL


PERTANYAAN DAN PENGUMPULAN
JUMLAHNYA DATA
1 Perbaikan Bagaimana Petugas Analisis data Hasil penelitian yang
Sensitivitas Insulin mengetahui laboratorium, dilakukan dengan telah diperoleh dapat
Diabetes Melitus Perbaikan pasien Independent Sample disimpulkan bahwa
Tipe 2 oleh Media sensitivitas T-test dan Kruskal pemberian MTSPM
Terkondisi Sel insulin oleh Wallis pada dapat memperbaiki
Punca Mesensimal Media Terkondisi signifikansi 95% sensitivitas insulin
Sel Punca melalui peningkatan
Mesensimal ekspresi IRS-1tyr612
(MT-SPM) pada tikus model
melalui diabetes melitus tipe
peningkatan 2 dengan perbedaan
fosforilasi tirosin yang bermakna
612 IRS-1(IRS- dibandingkan tanpa
1tyr612) pada pemberian MTSPM
tikus model DM
tipe 2 dengan dan
tanpa terapi
2 Makna Kehidupan Untuk Partisipan yang Penelitian ini Hasil penelitian
Klien Dengan mengetahui menjadi sampel menggunakan menemukan
Diabetes Melitus menguraikan penelitian ini metode riset kualitatif tujuh tema besar yang
Kronis di persepsi, respon dengan dengan pendekatan sesuai dengan tujuan
Kelurahan psikososial, kriteria inklusi fenomenologi penelitian dan satu
Bandarharjo kebutuhan menderita deskriptif. tema tambahan yaitu
Semarang Sebuah penatalaksanaan, Diabetes Melitus Pengambilan beban yang dihadapi
Studi harapan dan lebih dari 1 tahun, sampel menggunakan klien
Fenomenologi makna kehidupan berusia di atas 30 metode purposive
klien tahun, sampling, dan prinsip
bisa berbahasa saturasi data
Indonesia yang
baik,
bersedia menjadi
partisipan. Sesuai
dengan ketentuan
tersebut ada 12
Partisipan
3 Pengalaman Bagaimana Delapan Data yang Hasil penelitian
ketidakpatuhan Pengalaman Partisipan dikumpulkan melalui mengidentifikasi
Pasien Terhadap ketidakpatuhan wawancara, dianalisis tujuh tema utama
Penatalaksanaan Pasien Terhadap menggunakan metode yaitu:
Diabetes Mellitus: Penatalaksanaan collaizz, data yang 1. Makanan diit
Studi Diabetes Mellitus didapat melalui yang tidak
Fenomenologi rekam medic yang menyenangkan
sesuai kriteria 2. Tidak
memahami
manfaat diit
menyebabkan
ketidakpatuhan
3. Tidak
memahami
manfaat latihan
fisik untuk
penatalaksanaan
DM
4. Alasan usia
sudah lanjut
menyebabkan
tidak melakukan
latihan fisik
5. Keterbatasan
fisik
menyebabkan
tidak melakukan
latihan fisik
6. Pemahaman
yang salah
tentang manfaat
obat
7. Gagal mematuhi
minum obat
karena alasan
ekonomi
4 Perilaku pencarian Bagaimana 14 Informan Metode wawancara Hasil penelitian
pengobatan mengetahui mendalam pada 4 menunjukan bahwa
penderita penyakit gambaran Informan tidak teratur informan tidak teratur
Diabetes melitus kerentanan, berkunjung ke ke Nakes
(dm) tipe II kronis keseriusan pelayanan kesehatan menganggap DM
di kabupaten terhadap (nakes) dan 4 orang bukan
Pringsewu tahun masalah, keluarganya, 3 masalah yang serius,
2015 gambaran Informan teratur sedangkan informan
manfaat, berkunjung ke nakes teratur menganggap
rintangan serta dan 3 informan DM merupakan
peran keluarga keluarganya serta 1 masalah yang serius
dalam pencarian orang bidan desa
layanan
pengobatan serta
faktor yang
mempengaruhi
perilaku
pencarian
layanan
pengobatan
5 Strategi Koping Bagaimana Partisipan Wawancara Penelitian ini
Pasien Diabetes Strategi koping penelitian ini mendalam dan menghasilkan empat
Mellitus Pasca dan berusia 40- Observasi dalam tema besar yang
Amputasi (STUDI Dampak yang 59 tahun, lama pengumpulan data meliputi dampak
FENOMENOLOG dialami penderita menderita yang dialami, sumber
I) diabetes melitus diabetes koping, bentuk
yang telah melitus lebih dari dukungan sosial, dan
teramputasi di 5 tahun, amputasi strategi koping pasien
Wilayah kerja dilakukan 1 kali diabetes melitus yang
puskesmas hingga 3 kali, telah teramputasi
bangetayu kota lama
semarang teramputasi 2
bulan hingga 3
tahun
6 Persepsi Bagaimana 8 Partisipan Instrumen dengan Hasil Penelitian
Pemenuhan mengetahui menggunakan lembar menunjukkan bahwa
Kebutuhan Nutrisi persepsi wawancara, catatan pengelolaan diet
Pada Pasien pemenuhan lapangan (field nutrisi pada pasien
Diabetes Mellitus kebutuhan nutrisi note),alat perekam DM tersebut akan
Di Desa Sawah pada penderita suara untuk berhasil apabila
Kuwung Karang Diabetes Mellitus mempermudah penderita memiliki
Anyar mendokumentasikan kepatuhan yang baik
hasil wawancara yang dalam menjalankan
dilakukan diet, untuk itu
penderita DM
membutuhkan
motivasi yang baik
7 Model Bagaimana Partisipan dalam Buku catatan, voice Hasil
Pengendalian mengetahui penelitian recorder penelitian didapatkan
Kadar Gula Darah pengendalian sebanyak dan alat tulis lainnya Konsep utama dari
Penderita kadar gula darah 18 orang yang membantu grounded theory
Diabetes Mellitus dengan dalam adalah “Perilaku
melakukan gaya kelengkapan Pengendalian Kadar
hidup sehat pada pengumpulan data Gula
penderita serta Darah”. Bentuk
diabetes pedoman wawancara perilaku pengendalian
mellitus tipe II di gula darah dalam
Bukittinggi tahun penelitian ini terdiri
2017: study dari
grounded theory a) Respon tubuh
terhadap
Perubahan Akibat
DM,
b) Bentuk
motivasi pasien
DM,
c) Aktivitas Fisik
Pasien DM,
d) Kepatuhan diet,
e) Manajemen
terapi DM,
f) Kepatuhan
melakukan kontrol,
g) Gaya hidup
sehat
keluarga DM,
h) Dampak
perubahan gaya
hidup
8 Asuhan Bagaimana Tenaga Metode penelitian Setelah dilakukan
Keperawatan Pada memberikan medis,pasien dan kualitatif secara asuhan keperawatan
Pasien Diabetes asuhan keluarga deskriptif dalam selama 3 x 24 jam
Mellitus Yang keperawatan bentuk studi kasus pasien dapat
Mengalami secara yang meliputi beradaptasi dengan
Ganggren Dengan komprehensif pengkajian, diagnosa gangguan citra diri
Gangguan Citra keperawatan, dikarenakan telah
Diri perencanaan, dilakukan asuhan
Di Paviliun Dahlia pelaksanaan, dan keperawatan secara
RSUD Jombang evaluasi komperhensif dan
keluarga serta pasien
kooperatif dalam
tindakan asuhan
keperawatan
9 Peran Puskesmas Bagaimana peran Partisipan dalam Pengumpulan data Hasil penelitian
Dalam identifikasi tenaga kesehatan penelitian ini menggunakan mendapatkan empat
Dini Penyakit di Puskesmas berjumlah 4 orang wawancara, tema
Diabetes dalam yang ditentukan kemudian data diolah yaitu:
Melitus Pada mengidentifikasi dengan dengan 1) peran tenaga
Lansia dini purposive reduksi data, kesehatan
penyakit DM sampling penyajian data, dan dalam
pada lansia di penarikan memberikan
Halmahera Utara kesimpulan. pelayanan
Kecamatan pada lansia,
Tobelo 2) program
Puskesmas pada
lansia dengan
DM
3) kendala dalam
mengidentifikas
i penyakit DM
pada lansia dan
4) pengalaman
perawat dalam
menangani
penyakit DM
pada lansia
10 Coping Stres Pada Bagaimana untuk Tiga orang Teknik penggalian Hasil penelitian ini,
Penderita Diabetes melihat gambaran partisipan, dua data yang digunakan menjelaskan bahwa
Mellitus Pasca coping stres pada perempuan dan dalam penelitian ini penderita diabetes
Amputasi penderita satu laki-laki. adalah wawancara mellitus pasca
Diabetes Mellitus terstruktur amputasi baik laki-
Pasca Amputasi menggunakan laki ataupun
pedoman wawancara, perempuan juga
sedangkan analisis menggunakan
data dilakukan problem-focused
dengan analisis coping dan
tematik emotional-focused
coping, hanya saja
terdapat beberapa
perbedaan pada
dimensi coping yang
digunakan. Dan Hasil
penelitian ini
menunjukkan bahwa
ketiga subjek lebih
banyak menggunakan
strategi emosional
focused coping
dibandingkan
problem-focused
coping

Anda mungkin juga menyukai